Ada pemandangan berbeda di stadion Persib Bandung. Usai menjalani latihan rutin bersama tim Persib, dua striker Maung Bandung Yandi Sofyan dan Sergio Van Dijk melakukan latihan tambahan. Dua pemain itu terlihat bergantian mengirimkan umpan dan mengeksekusi umpan tersebut.
Menurut van Dijk latihan seperti itu biasa dilakukannya pada saat bermain di Eropa. Untuk di Persib sendiri sedikit susah, mengingat Persib setiap habis latihan selalu langsung bergegas pulang karena terbatasnya jam penyewaan lapangan.
"Itu biasa karena di Eropa sering (latihan tambahan) mungkin di Persib belum terjadi karena gak ada lapangan sendiri harus pergi kemana-kemana sudah latihan langsung pulang karena sewa beberapa jam, Tidak ada kesempatan untuk tambahan latihan," kata van Dijk dilansir pojoksatu.co.id, Selasa (4/10/2016).
Van Dijk mengatakan menu tambahan itu sangat penting. Bukan hanya untuk dirinya saja tapi juga untuk seluruh penggawa lainnya.
"Untuk semua pemain penting karena ada beberapa hal yang kamu tidak bisa lakukan dalam latihan seperti shooting ke gawang itu butuh banyak percobaan dan kalau situasi itu terjadi di pertandingan kamu tidak usah pikir lagi karena dulu saya sering begitu," ujarnya.
“Untuk pemain muda bagus kesempatan bisa belajar apa yang mereka harus perbaiki untuk mau maju di Indonesia atau di negara lain,” tegas pemain berkepala plontos itu.
Van Dijk mengaku latihan tambahan ini atas inisitif dari Yandi Sofyan. Ia menilai Yandi paham betul situasi kompetitif di dalam tim untuk masuk ke dalam tim inti.
"Dia (Yandi) latihan sendiri tapi kalau kamu lihat di Australia atau Belanda para pemain sangat kompetitif karena mereka mau masuk tim inti, siapa yang main itu yang terbaik mereka mau perbaiki terus setiap hari dan latihan tambahan dan disini susah karena gak ada lapangan sendiri," tuturnya.(*)