Friday, September 30, 2016

Zola Bikin 'Patah Hati' Pelatih Persiba

Gian Zola. Antarafoto.com

Gian Zola Nugraha menjadi pemain muda Persib Bandung yang dinilai cukup berkembang pesat di usianya yang baru 18 tahun.

Sebagai gelandang, kemampuan Zola sudah terasah sejak membela Persib junior dan Diklat Persib di berbagai kompetisi. Tidak mengherankan jika Zola selalu bermain di kelompak usia di atasnya usianya.

Seperti di LSI U-21, Zola yang belum berusia 16 tahun tapi sudah mampu menembus tim inti. Padahal jika dihitung-hitung, usianya terpaut cukup jauh yakni lima tahun dari batas maksimal usia pemain di level LSI U-21.

Langkahnya menembus tim senior mulai terbuka saat mengikuti Piala Jendral Sudirman. Kolaborasinya dengan Febri Hariyadi membuat manajemen Persib kesengsem dan mengikatnya dengan kontrak jangka panjang.

Belum mendapat tempat di tim inti di Persib karena kalah bersaing dengan sederet bintang, Zola dan Febri kemudian hijrah ke sepak bola PON Jabar.

Selama perhelatan PON, keduanya sukses memukau banyak pemilik klub dan jadi rebutan untuk meminjamnya. Salah satunya adalah Persiba Balikpapan. Bahkan, pelatih Persiba Jaino Matos rela menyempatkan waktu datang ke stadion untuk menyaksikan final sepak bola PON 2016 antara Jabar kontra Sulsel.

Tapi sebagai aset Persib, Zola dan rekannya Febri baru bisa dipinjamkan usai ISC U-21 berakhir. Persib tetap menjadi prioritas. Service Zola masih dibutuhkan di level U-21 demi membawa sukses juara.

Bagi Zola, dengan bermain di U-21 tetap membuatnya bangga. Apalagi di usianya yang masih muda, Zola sadar peluang dan langkah ke depannya masih panjang.

"Yang terpenting fokus membawa kesuksesan untuk Persib. Sekarang saya masih membela U-21 dan berharap bisa menjadi juara. Dan kalau musim depan dipercaya masuk senior, alhamdullillah senang," ungkapnya seperti dilansir Galamedianews.com.

Jawaban Zola ini sekaligus memupus harapan Jaino Matos yang menginginkan Zola serta Febri kumpul lagi bersama dirinya di Persiba seperti ketika mereka bekerja sama di Persib U-21.

Saat ini Zola masih menikmati masa libur usai membawa medali emas PON. Tapi liburannya tak bisa berlama-lama, karena pekan depan sudah ditunggu untuk laga penting melawan Persija Jakarta pada 8 Oktober mendatang.(*)

Persib Hindari Sikap Underestimate

Persib Bandung. Indonesiansc.com

Persib Bandung akan menghadapi Persiba Balikpapan di pekan ke-21 Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/10/2016).

Pelatih Djajang Nurdjaman mewanti-wanti para pemainnya. Pelatih Persib itu meminta agar anak didiknya tidak meremehkan lawan sebab Persiba sering membuat kejutan.

Salah satu buktinya bisa dilihat saat Maung Bandung ditahan 1-1 di markas Persiba, 21 Mei 2016 lalu. Ia menilai Persiba tambah berbahaya sebab mereka diperkuat eks pemain Persib, Maicon Calijuri.

"Komitmen kami bekerja keras untuk meraih kemenangan di kandang. Semua pemain siap. Kami tak anggap enteng mereka, karena di pertemuan pertama kami sulit menang," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

"Mereka juga mendatangkan Maicon Calijuri yang pernah bergabung bersama kita. Dia pemain yang cukup bagus," tambahnya yang dikutip dari situs klub.

Sementara itu, Atep berjanji bakal memberikan yang terbaik dalam pertandingan nanti. Kapten Persib tersebut berambisi memutus rekor tidak pernah menang dalam tiga laga berturut-turut.

"Kondisi tim siap, keadaan baik. Dua kekalahan terdahulu membuat suasana tim terganggu. Kami punya semangat lebih untuk poin penuh," ucap sang pemain.(*)

Subur di Malaysia, Bukti Spaso Layak Direkrut Kembali Persib

Ilija Spasojevic menjawab pertanyaan mereka yang masih penasaran kenapa media di Montenegro menjulukinya Spasogol. Mantan bomber Persib Bandung itu menjalani musim pertamanya di Melaka United dengan gemilang.

Selain sukses membawa Melaka United jadi juara Liga Primer Malaysia sekaligus mendapatkan tiket promosi ke Liga Super Malaysia musim depan, Spaso pun menjadi pemain tersubur di kompetisi kasta kedua Negeri Jiran itu.

Spaso sejauh ini sudah mengoleksi 24 gol atau unggul tiga gol dari pesaing utamanya Paulo Rangel pemain berdarah Brasil yang membela Johor Darul Takzim II dan sempat masuk daftar incaran Persib Bandung pada 2014 lalu. Dan, dia berpeluang mempertajam koleksi golnya karena Liga Primer Malaysia masih menyisakan satu pekan atau satu pertandingan lagi.

Baca juga: Lawan Persiba, Persib Ingin Tebus 'Dosa'


Sukses Spaso mengantarkan Melaka United menembus kompetisi tertinggi di Malaysia itu seolah jadi pesan tidak langsung kepada Persib untuk membawanya pulang. Seperti diketahui Maung Bandung selama menjalani pertandingan di turnamen ISC A 2016 seolah tak memiliki sosok bomber ideal.



Kompetisi Liga Primer Malaysia sendiri saat ini tengah diliburkan dan baru kembali bergulir, pertengahan Oktober mendatang. Melaka United yang sudah dipastikan menjadi juara akan merayakan pesta keberhasilan mereka saat menghadapi Sime Derby di laga pamungkas, 22 Oktober mendatang.

Di akun Twitter pribadinya, @spaso_87 Spaso terlihat mengisi jeda kompetisi dengan berlibur ke Singapura bersama keluarganya.(*)

PSGC Pesta Gol di Laga Perdana 16 Besar ISC B 2016

PSGC Ciamis memulai langkah di babak 16 besar dengan gemilang setelah mengandaskan Persekap Pasuruan dengan skor telak 4-0 di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis, Jumat (30/9/2016).

PSGC sudah unggul 3-0 di interval 45 menit pertama. Tiga gol pasukan Singa Cala pada babak pertama masing-masing dicetak Anggo Julian melalui eksekusi penalti, Ganjar Kurniawan, dan Amar.



Baca juga: Menanti Efektivitas Duet Van Dijk-Flores Seperti Saat di Adelaide United

Di babak kedua gelandang serang andalan PSGC, Arip Budiman melengkapi penampilan apiknya di laga ini dengan menyumbang satu gol sekaligus menutup laga untuk keunggulan PSGC 4-0.

Kemenangan ini membawa PSGC untuk sementara memimpin klasemen Grup D. Selain PSGC dan Persekap, grup ini juga dihuni PSIS Semarang dan PSPS Pekanbaru.(*)

Menanti Efektivitas Duet Van Dijk-Flores Seperti Saat di Adelaide United

Setelah rencana menduetkan Marcos Flores dan Sergio van Dijk tak bisa diwujudkan di laga sebelumnya melawan Bali United. Kali ini Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman boleh berharap bisa mengolaborasikan keduanya di sektor depan saat menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/10/2016).

Van Dijk seperti diketahui harus absen membela Persib saat menghadapi Bali United karena akumulasi kartu kuning. Tapi kini bomber naturalisasi itu sudah siap diturunkan, begitupun dengan Flores yang sempat mengalami cedera lutut.

Flores dan van Dijk adalah sahabat lama yang kembali disatukan oleh Maung Bandung tahun ini. Sebelumnya kedua pemain pernah sama-sama berjibaku ketika membela klub Liga Australia atau A-League, Adelaide United, beberapa musim lalu.

Jadi di atas kertas, baik Flores maupun van Dijk sudah memahami karakter masing-masing. Namun semua itu tentu butuh pembuktian di lapangan. Laga kontra Persiba jadi tes yang tepat untuk menguji kelayakan duet Flores-van Dijk.

Flores sendiri memastikan kondisinya cukup siap jika dimainkan oleh Djanur. "Setiap hari saya lebih baik, saya berharap hari ini, besok dan seterusnya lutut saya sudah lebih stabil dan menjadi lebih baik," ujar Flores.

Saat menghadapi Bali United, Flores terkapar di lapangan dan sempat panik setelah lututnya kembali bermasalah dan membuatnya harus ditarik keluar oleh Djanur.

:Semoga nanti saya bisa membantu tim lebih banyak, apakah sejak awal atau masuk dari bangku cadangan, tapi saya senang untuk bisa bermain, apalagi menghibur bobotoh Persib," pungkasnya.(*)

Usai Bawa Jabar Raih Emas PON 2016, Deden Dapat 'Bonus' dari Djanur

Kiper I Made Wirawan terpaksa harus absen saat Persib Bandung menjamu Persiba Balikpapan dalam lanjutan ISC A 2016, Sabtu (1/9/2016).

Dokter tim Raffi Ghani mengatakan, I Made mengalami cedera pada bagian lutut kiri saat membela skuad Maung Bandung dalam laga persahabatan melawan PSGC Ciamis, Senin (26/9/2016) lalu.

"(Dia) Cedera saat lawan PSGC. Namun, cuma overstrech pada bagian luar lutut kaki kirinya," kata Raffi dilansir Kompas.com.

Raffi menjelaskan, saat ini Made tengah menjalani beberapa terapi penyembuhan. Sebelum itu, cedera Made akan diobservasi terlebih dahulu.

"Setelah diobservasi, mudah-mudahan Made tidak mengalami cedera serius. Kita lihat tiga sampe lima hari ke depan," ujar Raffi.

Meski begitu, kehilangan Made tak terlalu berdampak signifikan terhadap kekuatan Persib. Pelatih Djadjang Nurdjaman telah menyiapkan M. Natshir untuk menjaga mistar gawang Persib.

Performa Natshir pun cukup apik saat membela tim PON Jawa Barat. Dia mempersembahkan medali emas di PON XIX/2016.(*)

Hasil Lengkap Matchday 2 Liga Europa 2016-2017

Fenerbahce memimpin klasemen sementara Grup A Liga Europa. Mereka unggul atas Manchester United dan Feyenoord Rotterdam.

Klub asal Turki itu memimpin berkat kemenangan tipis 1-0 atas Feyenoord, Kamis (29/9/2016) atau Jumat dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Fenerbahce dicetak oleh Emmanuel Emenike pada menit ke-18.

Dengan hasil ini, Fenerbahce untuk sementara memimpin klasemen dengan koleksi empat poin. Mereka unggul satu angka atas Feyenoord dan Manchester United.

Meski punya koleksi poin dan selisih gol sama, Feyenoord berada di posisi kedua lantaran unggul head to head atas Manchester United. Pada laga pertama, mereka menang 1-0 atas Manchester United di De Kuip.

Pada pertandingan lain di Grup A, Manchester United meraih tiga poin perdananya seusai menang tipis 1-0 atas wakil Ukraina, Zorya. Gol kemenangan Manchester United dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic.

Bagi Ibrahimovic, gol tersebut telah mengukir sejarah tersendiri. Dia sejajar dengan John Carew (Norwegia) dan Adrian Mutu (Rumania) sebagai pemain yang telah mencetak gol di kompetisi antarklub Eropa di 7 klub berbeda.(*)

Review Matchday 2 Liga Europa 2016/2017

GRUP A
Fenerbahce 1-0 Feyenoord (Emmanuel Emenike 18')
Manchester United 1-0 Zorya (Zlatan Ibrahimovic 69')

GRUP B

FC Astana 0-0 Young Boys
Olympiacos 0-1 APOEL Nicosia (Pieros Sotiriou 10')

GRUP C
FK Qabala 2-3 Mainz 05 (Ruslan Gurbanov 57'-pen, Sergei Zenjov 62' ; Yoshinori Muto 41', Jhon Cordoba 68', Levin Mete Oztunali 78')
Saint-Etienne 1-1 Anderlecht (Nolan Roux 90' ; Youri Tielemans 62')

GRUP D
Dundalk 1-0 Maccabi Tel Aviv (Ciaran Kilduff 72')
Zenit St. Petersburg 5-0 AZ Alkmaar (Aleksandr Kokorin 26', 59', Giuliano 48', Domenico Criscito 66', Oleg Shatov 80')

GRUP E
AS Roma 4-0 Astra Giurgiu (Kevin Strootman 15', Federico Fazio 45', Fabricio (OG) 47', Mohamed Salah 54')
Austria Wien 0-0 Viktoria Plzen

GRUP F

Athletic Bilbao 1-0 Rapid Wien (Benat 59')
KRC Genk 3-1 Sassuolo (Nikolaos Karelis 8', Leon Bailey 25', Thomas Buffel 61'; Matteo Politano 65')

GRUP G
Ajax Amsterdam 1-0 Standard Liege (Kasper Dolberg 28')
Celta Vigo 2-0 Panathinaikos (John Guidetti 84', Daniel Wass 89')

GRUP H

Shakhtar Donetsk 2-0 Sporting Braga (Taras Stepanenko 5', Viktor Kovalenko 56')
Gent 2-0 Konyaspor (Kenny Saief 17', Renato Neto 33')

GRUP I

FC Krasnodar 5-2 Nice (Fedor Smolov 22', Joaozinho 33', 65'-pen., Ari 86', 90'; Mario Balotelli 43', Wylan Cyprien 71')
Schalke 04 3-1 Salzburg (Leon Goretzka 15', Duje Caleta-Car 47'b.d., Benedikt Hoewedes 58'; Jonathan Soriano 72')

GRUP J

Fiorentina 5-1 Qarabag (Khouma Babacar 39', 45+2', Nikola Kalinic 43', Mauro Zarate 63', 78'; Dino Ndlovu 90')
Slovan Liberec 1-2 PAOK (Niko Komlichenko 1'; Stefanos Athanasiadis 10'pen., 82')

GRUP K
Hapoel Beer Sheva 0-0 Southampton
Sparta Prague 3-1 Inter Milan (Vaclav Kadlec 7', 25', Mario Holek 76'; Rodrigo Palacio 71')

GRUP L
FC Zurich 2-1 Osmanlispor (Marco Schoenbaechler 45', Dzengis Cavusevic 79'; Adam Maher 73')
Steaua Bucuresti 1-1 Villarreal (Sulley Muniru 20'; Rafael Santos Borre 9')

Bawa Jabar Raih Emas PON 2016, Deden Diminta Tetap Menginjak Bumi

Sukses membawa tim sepak bola PON Jabar menjadi juara pada penyelenggaraan PON XIX/2016 di Jawa Barat, akan menjadi modal bagi kiper muda Persib, M.Natshir (Deden). Meski Deden jangan menjadi over confidence.

Hal ini dikatakan pelatih kiper Persib Bandung, Anwar Sanusi, yang akrab disapa Away. Menurutnya, meski selama pertandingan maupun menghadapi babak adu penalti Deden terlihat cukup tenang dan bermain cukup baik, namun pertandingan itu levelnya berbeda dengan yang akan dihadapi Deden di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

"Yang jelas kita harus antisipasi, jangan sampai Deden over confidence. Karena memang levelnya berbeda. Tapi Deden sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang yang punya mental baik, terutama saat melalui babak adu penalti," ujar Djanur seperti dilansir Galamedianews.com.

Away menuturkan, saat adu penalti dan timnya tertinggal, Deden mampu bersikap tenang hingga bisa mengantisipasi tembakan lawannya. Ini karena ada kekuatan dan dorongan dari teman-temannya hingga dia bisa tampil percaya diri.

"Mungkin dia menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang yang punya mental baik, terutama saat menghadapi penalti. Kendati begitu saya ingatkan lagi, kemenangan itu membuat Deden percaya diri tapi jangan sampai overconfidence," tegasnya.(*)

Dedi Kusnandar Akui Dapat Tawaran 'Pulang' ke Persib

Gelandang Timnas Indonesia Dedi Kusnandar yang saat ini membela klub Malaysia Sabah FA mengaku mendapatkan tawaran untuk kembali memperkuat Persib Bandung.

Dedi yang sempat membela Persib pada 2015 dan turut berjasa membawa Maung Bandung menjuarai turnamen Piala Presiden 2015 itu menyatakan kontraknya bersama Sabah FA akan berakhir bulan Oktober mendatang.

Karena itu kendati sudah dapat tawaran, Dedi menegaskan, belum bisa menentukan masa depannya. Apalagi dia pun masih menunggu kejelasan terkait kontraknya di Sabah FA.

"Saya belum menentukan masa depan saya. Yang saya dengar, ada kabar tim Sabah FA akan memperpanjang kontrak saja. Kita tunggu saja perkembangannya nanti," ujar Dedi seperti dilansir Top Skor.

Pemain asal Sumedang tersebut, saat ini sedang berada di Tanah Air untuk menjalani program persiapan bersama Timnas Indonesia jelang turnamen AFF Cup 2016.(*)

Lawan Persiba, Persib Ingin Tebus 'Dosa'

Persib Bandung bertekad meraih poin penuh saat menghadapi Persiba Balikpapan dalam lanjutan turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/10/2016).

Setelah menelan dua kekalahan beruntun, pelatih Djadjang Nurdjaman tak ingin anak buahnya kembali terpuruk. Sebelumnya Persib harus menerima kekalahan telak 0-3 dari Sriwijaya FC dan dipermalukan Bali United 0-1.

"Pertandingan yang sangat penting karena sudah dua kali kalah di tandang. Ini harus kita maksimalkan jangan sampai lepas lagi," jelas Djanur.

Melawan Persiba, Maung Bandung memiliki masa persiapan yang cukup ideal sekitar dua pekan. Selama itu Persib menjalani dua laga uji coba, masing-masing melawan Perses Sumedang dan PSGC Ciamis.

Meski peluang juara bisa dikatakan kian berat, namun Djanur meminta anak asuhnya untuk tetap fokus dan semangat mengejar tiga poin dalam setiap pertandingan. "Saya ajak pemain untuk lebih fokus, kali ini saya mohon untuk itu," paparnya.(*)

Video Aksi Heroik Kiper Persib Membawa Jabar Meraih Emas Sepak Bola PON 2016

Jawa Barat mengulang sejarah 65 tahun lalu setelah memastikan medali emas prestisius cabor sepak bola PON XIX/2016. Keberhasilan ini terasa manis karena melengkapi gelar juara umum yang diraih kontingen Jabar di PON 2016.

Jabar secara dramatis merebut medali emas cabor sepak bola PON XIX/2016 setelah mengandaskan perlawanan Sulawesi Selatan melalui adu penalti dengan skor 5-4 dalam laga final di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (28/9/2016).

Kiper Persib Deden M Natshir jadi figur penting di balik keberhasilan Jabar mengulang sejarah di PON II/1951. Deden dengan heroik menggagalkan tendangan eksekutor terakhir Sulsel Irfan Arfandi sekaligus membuat skor jadi 4-4 yang memaksa adu penalti ditentukan lewat penendang tambahan.

Baca juga: Aksi Heroik Kiper Persib Akhiri Penantian Panjang 65 Tahun Sepak Bola Jabar

Setelah penendang keenam Jabar, Sugiyanto berhasil mengeksekusi penalti dan membuat Jabar balik unggul 5-4. Deden memastikan Jabar meraih emas setelah mementahkan eksekusi penendang keenam Sulsel Alia Al Fuad.

Seperti apa kesuksesan Jabar dan aksi heroik Deden, Jurnal Maenbal mengajak pembaca untuk kembali menyimak video cuplikan adu penalti Jabar kontra Sulsel di final cabor sepak bola PON XIX/2016 yang diunggah pemilik akun YouTube Mang Unik di bawah ini.(*)


Video: Titisan Ibrahimovic Ini Jadi Rebutan Klub Besar

Alexander Isa. Via Google Image
Nama Alexander Isak belakangan jadi perbincangan hangat di Inggris, Spanyol, dan Jerman. Pemain timnas Swedia U-17 itu mengundang atensi karena jadi rebutan sejumlah klub besar dari tiga kompetisi papan atas di dunia itu.

Salah satu tim yang sangat ngotoy mendapatkan Isak adalah Liverpool. The Reds memutuskan ikut dalam perburuan Isak setelah pemain yang saat ini membela klub Swedia AIK itu konon digadang-gadang memiliki kemampuan seperti Zlatan Ibrahimovic.

Julukan The Next Ibrahimovic bukan tanpa alasan jika melihat performa impresif Isak sejak melakoni debut seniornya, Februari 2016. Isak sukses mencetak sembilan gol dari total 22 penampilan bersama klubnya AIK.

Baca juga: Sulsel Dicurigai Berbuat Curang, Ini Kejanggalannya

Tak hanya Liverpool, raksasa Spanyol Real Madrid, dan klub papan atas Bundesliga Jerman Bayern Muenchen, juga ikut memburu Isak. BahkanLeicester City pun disebut-sebut terus memantau Isak.

Benarkah Isak mewarisi kemampuan Ibrahimovic, untuk membuktikan dan menilainya pembaca Jurnal Maenbal bisa menyimak video cuplikan gol, skill dan assist Isak di bawah ini.(*)



Thursday, September 29, 2016

Pesawat Jet Pribadi Ronaldo Mengalami Kecelakaan di Barcelona

Kerugian besar harus diterima oleh megabintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Jet Pribadi pemain 31 tahun ini mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara El Prat, Barcelona, Senin 26 September 2016 waktu setempat.

Jet Pribadi Gulfstream G200 milik Ronaldo, tergelincir saat mendarat di Bandara El Prat. Akibatnya, pesawat tersebut mengalami kerusakan cukup parah di roda bagian depan.

Tak hanya itu, otoritas bandara juga harus menutup salah satu landasan pacunya usai insiden tersebut. Beruntung, Ronaldo tak sedang menaiki kendaraan mahal miliknya ini.

Beruntung juga, pilot yang mengemudikan jet pribadi Ronaldo hanya mengalami luka ringan saja. Sebuah sumber dari otoritas bandara, membenarkan jika pesawat tersebut tak membawa penumpang. Selain itu, kecelakaan ini juga tak menimbulkan dampak yang parah.

"Pesawat ini biasanya disewa oleh beberapa perusahaan dan digunakan oleh salah satu dari mereka. Cristiano Ronaldo, keluarga, dan teman-temannya tidak ada dalam pesawat. Insiden ini tidak memiliki dampak yang besar," ujar sumber dilansir Sportskeeda melalui viva.co.id.

Jet pribadi tersebut dibeli Ronaldo sekitar bulan November 2015 lalu. Dana sebesar £15 juta, atau setara dengan Rp253 miliar, harus digelontorkan eks bintang Manchester United untuk bisa membeli pesawat buatan Israel tersebut.(*)

Zola & Febri Diincar Persiba, Ini Jawaban Pelatih Persib

Gian Zola. Simamaung.com
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman sudah memastikan tidak akan meminjamkan pemain lagi setelah Muhammad Agung Pribadi ke Persela Lamongan. Itu artinya, keinginan Persiba Balikpapan meminjam Febri Haryadi dan Gian Zola Nugraha harus kandas.

Djanur mengatakan, Zola dan Febri lebih diproyeksikan dimatangkan bersama Persib U-21 di Indonesia Soccer Championships (ISC) U-21 2016. Dengan begitu, kata Djanur, Persib masih bisa menggunakan tenaga kedua pemain Maung Ngora tersebut.

"Menurut saya, gabung dengan Persib U-21 lebih bagus. Dengan begitu, suatu saat butuh, saya tidak akan kesulitan," tegas Djanur seperti dilansir Galamedianews.com, Kamis (29/9/2016).

Sebelumnya Pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos hadir di antara ribuan penonton yang menyaksikan langsung pertandingan final sepak bola PON XIX/2016. Pelatih asal Brasil itu 'dicurigai' tengah melakukan misi scouting kepada dua pemain incarannya Gian Zola dan Febri Hariyadi.

Putra mantan pelatih Medan Jaya dan Pardedetex di era Galatama Jairo Matos itu, memang sejak lama mengimpikan Zola dan Febri gabung bersama dirinya di klub Beruang Madu. Cukup dipahami karena kedua pemain adalah anak didik Jaino saat melatih Persib U-21.

Meski mengaku sulit mendapatkan Zola dan Febri karena keduanya tak akan dilepas Persib. Namun kubu Maung Bandung sepertinya harus mewaspadai manuver Jaino yang tampaknya belum mau menyerah jelang deadline transfer paruh musim turnamen ISC A 2016 yang bakal ditutup setelah pelaksanaan PON 2016 selesai atau Kamis (29/9/2016).(*)

Baru 2 Bulan Gabung, Greg Sudah Didepak Persipura dan Dicomot Persija

Greg Nwokolo resmi meninggalkan Persipura Jayapura dan akan membela Persija Jakarta hingga akhir musim Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

Kepastian pemain yang kini telah mengantongi kewarganegaraan Indonesia ini pindah ke tim Macan Kemayoran diumumkan lewat akun Twitter resmi Persija:

"RESMI: Greg Nwokolo bergabung dengan Persija hingga akhir ISC 2016 #Persija," demikian bunyi cuitan @Persija_Jkt.

Pemain 30 tahun itu telah melanglangbuana di Asia Tenggara sejak 2003 silam dan pernah membela 15 klub. Sebelumnya ia pernah membela Persija tiga kali yaitu pada musim 2008/2009, musim 2010/2011, dan musim 2014/2015.

Greg bergabung dengan Persipura pada akhir Juli lalu atau baru sekitar dua bulan berseragam Mutiara Hitam, pemain naturalisasi ini harus menerima kenyataan pahit didepan Persipura.

Menurut Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, Greg beberapa hari lalu menghadap manajemen untuk membahas situasi dan kondisi tim.   

"Dalam pertemuan tersebut, Greg juga menyampaikan beberapa hal terkait adaptasinya di sini, kami kemudian mencari solusi terbaik dan akhirnya kami sepakat untuk mengakhiri kerjasama," kata Tomi Mano.

"Bagi kami dia pemain yang bagus, tetapi kesepakatan ini juga bagus karena bisa menjadi solusi bagi dia dan Persipura, dia belum sepenuhnya siap saat ini, mungkin beberapa waktu ke depan ketika dia sudah siap kita bisa jalin kerjasama lagi."

Tomi Mano menegaskan bahwa keputusan melepas Greg telah dikomunikasikan dengan tim pelatih. Tomi lalu mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama bersama Persipura.

"Semoga dia bisa terus berkarier dan jadi lebih baik ke depannya," kata Tomi.(*)

Hadir di Jalak Harupat, Pelatih Persiba Belum Nyerah Kejar Dua Bintang Muda Persib

Pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos hadir di antara ribuan penonton yang menyaksikan langsung pertandingan final sepak bola PON XIX/2016. Pelatih asal Brasil itu 'dicurigai' tengah melakukan misi scouting kepada dua pemain incarannya Gian Zola dan Febri Hariyadi.

Putra mantan pelatih Medan Jaya dan Pardedetex di era Galatama Jairo Matos itu, memang sejak lama mengimpikan Zola dan Febri gabung bersama dirinya di klub Beruang Madu. Cukup dipahami karena kedua pemain adalah anak didik Jaino saat melatih Persib U-21.

Meski mengaku sulit mendapatkan Zola dan Febri karena keduanya tak akan dilepas Persib. Namun kubu Maung Bandung sepertinya harus mewaspadai manuver Jaino yang tampaknya belum mau menyerah jelang deadline transfer paruh musim turnamen ISC A 2016 yang bakal ditutup setelah pelaksanaan PON 2016 selesai atau Kamis (29/9/2016).

"Zola dan Febri masih ada persoalan administrasi. Persib U-21 masih membutuhkan mereka," ujar Jaino seperti dilansir Liputan6.com.

Meski kesulitan membujuk dan mendapatkan Zola maupun Febri, Jaino mengatakan, timnya masih terus menjalin komunikasi dengan Persib agar mendapatkan restu memanfaatkan tenaga keduanya, minimal dengan status pinjaman seperti yang diperoleh Persela Lamongan yang meminjam M Agung Pribadi.

"Lagi disikusikan soal itu, tapi kita sudah ajukan semua. Komunikasi dengan manajemen Persib juga lancar, kita masih tunggu," ujarnya. "Mereka pemain muda yang berkualitas, mulai dari usia 15 tahun sudah berbakat. Mereka juga punya mental yang bagus," sambungnya.

Performa Zola dan Febri selama memperkuat tim sepak bola Jabar di PON 2016, cukup menyita perhatian meski keduanya terlihat kurang berkembang di laga final melawan Sulawesi Selatan karena harus berhadapan dengan strategi parkir bus yang diterapkan Pelatih Sulsel Syamsuddin Umar.(*)

Hasil Lengkap Matchday 2 Liga Champions Grup A-D

Bayern Muenchen kembali gagal ketika bertanding melawan Atletico Madrid. Pada pertandingan kedua Grup D Liga Champions 2016-2017, Bayern harus mengakui keunggulan Atletico dengan skor akhir 1-0. Gol tunggal Atletico dicetak oleh Yannick Carrasco.

Pada pertandingan lainnya di Grup D, Rostov harus puas bermain imbang 2-2 dengan wakil Belanda, PSV Eindhoven. Rostov sebenarnya dua kali unggul pada babak pertama namun sayang usaha mereka tersebut dua kali disamakan oleh PSV.

Hasil mengejutkan terjadi pada pertandingan Grup C. Keempat tim berhasil memberikan penampilan berkesan yang mampu membuat penggemar sepakbola mendapat hiburan berkelas. Dimulai dari Skotlandia, Glasgow Celtic di luar dugaan mampu menahan imbang Manchester City dengan skor 3-3.

Sementara itu di Jerman, Borussia Monchengladbach berhasil memberikan tekanan kepada Barcelona dan sempat unggul 1-0 di akhir babak pertama. Beruntung bagi Barcelona pada babak kedua mereka berhasil mencetak dua gol dan menutup pertandingan dengan poin penuh.

Arsenal yang pada pertandinan pertama hanya bermain imbang melawan Paris Saint-Germain berhasil meraih kemenangan pada pekan kedua. Bermain di kandang menjamu FC Basel, Arsenal menang 2-0 melalui sepasang gol Theo Walcott.(*)

Hasil Liga Champions Eropa, Kamis (29/9/2016) WIB

Ludogorets 1-3 Paris Saint Germain
Arsenal 2-0 FC Basel
Besiktas 1-1 Dynamo Kiev
Napoli 4-2 Benfica
Borussia M’Gladbach 1-2 Barcelona
Celtic 3-3 Manchester City
Atletico Madrid 1-0 Bayern Munich
Rostov 2-2 PSV

Jadi Pahlawan Kemenangan Jabar, Kiper Persib Jadi Man of The Match

Deden M Natshir. Via Google Image
Pelatih Jabar Lukas Tumbuan mengaku dirinya sangat tegang, terutama ketika nasib Jabar berada di ujung tanduk karena Erwin Ramdhani gagal melakukan eksekusi penalti.

Tapi ketegangan Lukas sedikit turun saat kiper muda Persib Bandung, Deden M Natshir dengan gemilang menggagalkan penalti eksekutor kelima Sulawesi Selatan Irfan Alfandi. Seandainya eksekusi bola Irfan meluncur ke dalam gawang maka berakhir sudah harapan Jabar meraih emas prestisius dari cabor sepak bola PON 2016.

Ketika eksekutor keenam Jabar Sugiyanto sukses menjalankan tugasnya, ketegangan Lukas masih memuncak meski harapan Jabar kembali tumbuh. Sebab Sulsel pun masih memiliki peluang.

Namun lagi-lagi dengan jitu Deden berhasil mementahkan sepakan Alia Alfuad yang menjadi eksekutor keenam Sulsel sekaligus memastikan Jabar meraih emas.

Euforia kegembiraan pun langsung pecah, para pemain, ofisial, staf pelatih dan jajaran pengurus Asprov PSSI Jabar berhamburan masuk ke dalam lapangan untuk merayakan keberhasilan yang sudah dinantikan sejak 65 tahun karena terakhir kali Jabar meraih emas sepak bola PON pada 1951 atau di penyelenggaraan kedua pesta olahraga nasional tersebut.

Lukas sendiri memuji aksi heroik dan krusial Deden yang memblok dua penalti Sulsel dan menilai kiper yang sempat bergabung dengan Arema Cronus itu sebagai man of the match di laga final.

"Ini bukti bahwa pemain muda memiliki potensi besar. Saya harap ke depan mereka bisa mendapat banyak kesempatan bermain di daerah ataupun di klub," ungkap Lukas.

Soal kegagalan timnya mengakhiri perlawanan Sulsel lewat waktu normal seperti di babak 8 besar. Lukas mengakui, jika Sulsel bermain kontradiktif dibandingkan pertemuan sebelumnya.

"Mereka mainnya parkir bus, mau gimana lagi kita memang sulit membongkar pertahanan mereka," pungkasnya.(*)

Sulsel Dicurigai Berbuat Curang, Ini Kejanggalannya

Selain sedikit mengeluhkan kepemimpinan wasit, Pelatih sepak bola Jawa Barat Lukas Tumbuan juga mencurigai Sulawesi Selatan telah melakukan kecurangan yang cukup fatal dan bisa membuat mereka terancam sanksi jika terbukti benar.

Lukas sebelum pertandingan final cabang olahraga sepak bola PON XIX/2016 dimulai di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (28/9/2016), menemukan kejanggalan dalam susunan pemain tim Sulsel.

Menurut Lukas Sulsel telah memasukan atau memainkan beberapa pemain yang kemungkinan ilegal karena sebelumnya tidak ada dalam susunan pemain, ofisial, dan staf pelatih yang daftarkan kepada panitia pelaksana.

"Saya mencurigai mereka (Sulsel) karena menambah banyak pemain, awalnya yang saya tahu 17 terus jadi 20 pemain. Tapi ini perlu kita cek dulu seperti apa," ungkap Lukas.

Jabar meaih emas setelah menumbangkan Sulawesi Selatan di laga final lewat drama adu penalti dengan skor 5-4. Aksi gemilang kiper muda milik Persib Bandung, Deden M Natshir jadi penentu jalan Jabar mengakhiri puasa emas selama 65 tahun setelah sukses menggagalkan dua tendangan penalti pemain Sulsel.

Sementara itu tim Sulsel sendiri yang kecewa oleh insiden laser memilih langsung meninggalkan Stadion si Jalak Harupat dan menolak menghadiri prosesi upacara pengalungan medali.(*)

Persib vs Persiba Resmi di Bekasi, Berikut Harga Tiketnya

Persib Bandung dipastikan akan menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/10/2016). Pertandingan ini rencananya digelar mulai pukul 15.30 WIB.

Setelah mendapatkan kepastian soal tempat pertandingan. Panpel Persib menyatakan, bobotoh sudah bisa memesan tiket pertandingan lanjutan ISC A 2016, dua hari sebelum laga digelar di stadion yang terletak di Cikarang tersebut.

Pemesanan tiket dapat dilakukan di Graha Persib Jalan Sulanjana 17 Bandung serta beberapa tempat biasa yang telah ditunjuk untuk penjualan tiket resmi, seperti di Stadion Persib, Stadion Siliwangi, kantor PSSI Kota Bandung, serta sekretariat kelompok suporter.

"Total tiket yang dicetak sekitar 25 ribu lembar," kata Media Officer Persib, Irfan Suryadiredja. Sementara untuk pemesanan tiket online bagi bobotoh yang sudah terdaftar sebagai anggota resmi Persib akan mendapatkan diskon 30 persen.(*)

Harga Tiket Laga Persib vs Persiba

VIP Barat Utama: Rp 100.000
Barat Atas: Rp 75.000
Timur Bawah : Rp 50.000
Timur Atas, Utara dan Selatan: Rp 40.000

Pelatih Jabar: Kami Dikerjai Tapi Tuhan Tahu Mana yang Benar

Jabar vs Sulsel di final cabor sepak bola PON XIX/2016. Antarafoto.com

Pelatih sepak bola Jawa Barat Lukas Tumbuan kehilangan kata-kata untuk menggambarkan rasa bahagianya setelah berhasil membawa Jabar merebut emas prestius di ajang PON XIX/2016.

Jabar meraih emas setelah menumbangkan Sulawesi Selatan dalan laga final lewat drama adu penalti dengan skor 5-4 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (28/9/2016).

Meski sempat diwarnai protes dari tim Sulsel setelah pertandingan yang mempersoalkan insiden laser yang dialami eksekutor kelima dan keenam mereka. Namun menurut Lukas, Jabar lebih pantas juara dibandingkan Sulsel.

"Saya sulit mau ngomong apa. Tapi yang jelas ini berkat perjuangan anak-anak di lapangan, bukan saya. Mental dan militansi mereka sangat luar biasa," ungkap Lukas seusai pertandingan.

Namun begitu, ada sedikit persoalan yang membuat Lukas merasa terganggu sepanjang pertandingan dan bahkan masih mengusiknya setelah laga berakhir.

"Kami cukup senang dan bahagia. Tapi tadi permainan kita seperti dihambat oleh beberapa keputusan (wasit) yang menurut saya nggak jelas. Kita memang memang menang, tapi jujur saya merasa Jabar sedikit dikerjain. Tapi Tuhan tahu mana yang benar meski kita harus bekerja setengah mati," ujar mantan asisten pelatih Persib di era Liga Indonesia tersebut.

Sementara itu tim Sulsel sendiri yang kecewa oleh insiden laser memilih langsung meninggalkan Stadion si Jalak Harupat dan menolak menghadiri prosesi upacara pengalungan medali.(*)

Protes Insiden Laser, Sulsel Tolak Hadiri Upacara Pengalungan Medali

Insiden tembakan sinar laser ke wajah pemain Sulawesi Selatan saat drama adu penalti final cabor sepak bola PON XIX/2016 di Stadion si Jalak Harupat, mengundang protes keras dari tim Sulsel.

Tembakan sinar laser itu diarahkan kepada eksekutor tendangan adu penalti kelima dan keenam Sulsel yakni Irfan Alfandi dan Alia Alfuad yang akhirnya tendangan mereka berhasil digagalkan kiper Jabar Deden M Nasthir.

Insiden tersebut dijadikan alasan buat Sulsel yang memilih langsung masuk ke ruang ganti pemain dan menolak mengikuti upacara pengalungan medali.

Sejumlah ofisial dari tim Sulsel bahkan sempat berteriak-teriak dan, menuntut panitia untuk meminta maaf atas insiden laser itu.

Sulsel sendiri akhirnya gagal meraih medali emas, setelah kalah dalam drama adu penalti dari Jabar dengan skor 5-4. Sulsel sebelumnya memiliki kesempatan meraih emas, namun tendangan eksekutor kelima mereka dengan gemilang dimentahkan Deden.

Bahkan aksi Deden berlanjut ketika kembali mementahkan eksekusi penendang keenam Sulsel Alia Alfuad sekaligus memastikan medali emas diraih Jabar dan mengakhiri penantian panjang selama 65 tahun.(*)

Wednesday, September 28, 2016

Aksi Heroik Kiper Persib Akhiri Penantian Panjang 65 Tahun Sepak Bola Jabar

Final cabor sepak bola PON 2016 antara Jabar melawan Sulsel. Antarafoto.com
Jawa Barat secara dramatis merebut medali emas cabang olahraga sepak bola PON XIX/2016 setelah mengandaskan perlawanan Sulawesi Selatan melalui drama adu penalti dengan skor 5-4 setelah di waktu normal hingga perpanjangan waktu kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam laga final di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (28/9/2016).

Di waktu normal Jabar dibuat kesulitan oleh strategi Sulsel yang cenderung fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik. Sangat minim peluang diciptakan oleh Jabar di babak pertama maupun kedua.

Di masa perpanjangan waktu, permainan Jabar yang dimotori gelandang masa depan Persib Bandung, Gian Zola terlihat lebih berkembang. Hal itu tak lepas dari kondisi para pemain Sulsel yang terlihat sudah kedodoran dari segi kebugaran. Bahkan, Jabar nyaris unggul andai sepakan keras pemain jebolan Diklat Persib Al-Fath Al Fathier tak membentur mistar Sulsel yang dikawal Syaeful.

Meski menguasai permainan, Jabar akhirnya harus rela 'mengikuti' kemauan Sulsel yang terlihat lebih suka mengakhiri pertandingan lewat adu penalti setelah kebuntuan gagal dipecahkan.

Di babak tos-tosan impian Jabar nyaris sirna ketika eksekutor ketiga Erwin Ramdhani gagal membuahkan gol. Sepakan mantan pemain Persib U-21 yang kini membela PS TNI itu berhasil dimentahkan oleh Sulsel. Akibatnya Sulsel berada di atas angin.

Cerita kemudian berbalik ketika kiper muda potensial Persib, Deden M Natshir mengubah alur setelah menggagalkan tendangan eksekutor terakhir Sulsel Irfan Arfandi sekaligus membuat skor jadi 4-4 yang memaksa adu penalti ditentukan lewat penendang tambahan.

Penendang keenam Jabar, Sugiyanto dengan tenang berhasil mengeksekusi penalti yang membuat Jabar balik unggul 5-4. Sulsel yang menunjuk Alia Al Fuad sebagai penendang keenam berpeluang memaksakan kembali skor jadi imbang. Tapi lagi-lagi Deden membuat penyelamatan luar biasa hingga akhirnya Jabar memastikan medali emas prestisius.

Keberhasilan ini mengakhiri penantian panjang Jabar selama 65 tahun. Jabar terakhir kali meraih emas pada PON II/1951 di Jakarta usai mengandaskan tuan rumah yang ketika itu masih mengusung nama Jakarta Raya dengan skor 3-2 di Lapangan Ikada, Jakarta.

Sukses ini pun disambut sukacita karena melengkapi keberhasilan Jabar jadi juara umum PON 2016.(*)

Live Streaming Final Sepak Bola PON 2016 Jabar vs Sulsel

Menghadapi Sulawesi Selatan di final cabang olahraga sepak bola PON XIX/2016, Jawa Barat berjuang keras mengakhiri penantian panjang selama 65 tahun tanpa kalungan medali emas di pesta multieven olahraga nasional, PON.


Silahkan refresh jika terjadi buffering atau klik tombol F5 di keyboard (disarankan menyaksikannya dengan menggunakan PC atau notebook/laptop dan jaringan internet berlangganan ex: speedy, melsa, biznet dan produk sejenis lainnya).

Pertandingan/live streaming sudah selesai.


Malam Ini Trio Persib Berjuang Akhiri Penantian 65 Tahun Sepak Bola Jabar

Gian Zola Nugraha. Simamaung.com
Tim sepak bola Jawa Barat malam ini berpeluang mengakhiri penantian panjang selama 65 tahun tanpa kalungan medali emas di pesta multieven olahraga nasional, PON.

Jabar terakhir kali meraih emas pada PON II/1951 di Jakarta usai mengandaskan tuan rumah yang ketika itu masih mengusung nama Jakarta Raya.

Setelah itu Jabar tak pernah lagi merasakan manisnya meraih emas PON. Termasuk ketika Persib dihuni generasi emas di era 1980'an dan 1990'an ketika cabor sepak bola PON belum menerapkan aturan batas minimal usia 23 tahun pada PON 1996.

Kini selang setengah abad lebih, kesempatan mengulang sejarah di PON 1951 datang. Melihat performa Gian Zola Cs sejak babak penyisihan, publik sepak bola Jabar boleh berharap medali emas prestisius bakal diraih Jabar.

Dengan mengandalkan sejumlah pemain jebolan Diklat Persib, plus tiga di antaranya tercatat berstatus sebagai penggawa Persib senior yakni Gian Zola, Febri Hariyadi, dan Deden M Natshir, Jabar sejauh ini menorehkan rekor 100 persen kemenangan. Termasuk ketika membekap Sulsel 4-2 di babak delapan besar yang menggunakan format setengah kompetisi.

Meski sedang dalam tren menanjak namun Pelatih Jabar Lukas Tumbuan meyakini jika Sulsel akan tampil beda dibandingkan sebelumnya dan dia sudah menekankan kepada anak asuhnya untuk tidak menganggap remeh Sulsel.

"Pelatih Sulsel Pak Syamsuddin pernah duduk satu meja dengan saya dan kami sama-sama memiliki komitmen untuk serius mengejar medali emas di cabang olahraga sepak bola ini," tutur Lukas.

Pertandingan final sepak bola PON 2016 akan digelar malam ini dengan jadwal kick off mulai pukul 19.00 WIB dan rencananya disiarkan secara live oleh MNCTV. Publik sepak bola Jabar sendiri bisa menyaksikan langsung laga ini di stadion tanpa dipungut biaya karena panitia menerapkan kebijakan tiket gratis. Artinya memberlakukan sistem tiket tapi tak dijual.

"Sejak fase grup jadwal sudah sangat ketat, kami harus pintar melakukan rotasi agar stamina pemain bisa pulih kembali," pungkasnya.(*)

Basna dan Zulham Selamat dari Pencoretan?

Pemusatan latihan (TC) timnas senior di Kota Solo, berakhir Selasa (27/9/2016) kemarin. Pelatih Kepala Alfred Rield berencana mencoret dua pemain dan memanggil gelandang serang klub Selangor FA Andik Vermansyah untuk uji coba melawan Vietnam, 9 Oktober mendatang.

Timnas senior disiapkan menghadapi Piala AFF 2016 yang digelar di Myanmar dan Filipina, 19 November-17 Desember. Indonesia terjebak di Grup B bersama tuan rumah Filipina, Thailand, dan Singapura. Selama TC di Solo yang digelar sejak 22 September lalu, Riedl melakukan seleksi dari 24 pemain yang dipanggil.

Ada dua pemain yang bakal dicoret lantaran performanya tidak sesuai yang diinginkan tim pelatih. Namun, Riedl belum mau mengungkapkan nama pemain yang terlempar. Yang pasti mereka tidak akan dipanggil lagi dalam waktu dekat ini.

Riedl berniat mencari pengganti dua pemain yang dicoret, yang kemampuannya lebih bagus. Riedl percaya, masih banyak para pemain muda yang memiliki kapabilitas dan skill bagus untuk masuk dalam Skuat Garuda Merah Putih.

Dua pemain Persib Yanto Basna dan Zulham Zamrun masih masuk proyeksi Riedl meski tak tertutup kemungkinan buat keduanya jadi korban pencoretan yang dilakukan Riedl. "Banyak pemain muda yang berpengalaman di liga, nantinya mereka bisa dipanggil untuk memperkuat Timnas," kata Riedl.

Riedl mencoret kiper Pusamania Borneo FC Dian Agus Prasetyo lantaran tidak mendapat izin klub. Sebagai gantinya mantan pelatih PSM Makassar itu memanggil penjaga gawang Semen Padang Jandia Eka Putera. Jandia dipilih karena tim pelatih melihat potensi besar kiper berambut gondrong tersebut.

Untuk persiapan laga internasional melawan Vietnam, 9 Oktober nanti, Riedl bakal memanggil sekitar 25 pemain.  Selain para pemain yang sudah mengikuti TC, pihaknya juga bakal memanggil Andik Vermansyah yang kini bermain di klub Malaysian Super League, Selangor FA.

Riedl yakin Selangor FA bakal mengizinkan Andik kembali ke Indonesia mengingat laga kali ini masuk dalam kalender FIFA. Selain itu pihaknya juga bakal memanggil penjaga gawang Arema Cronous Kurnia Mega, jika kondisi kesehatannya sudah memungkinkan.

"Kalau Kurnia Meiga sudah bisa bermain untuk Klub, maka akan kami panggil, namun jika belum bisa bermain untuk klub maka kita akan mainkan penjaga gawang yang ada," ujarnya.(*)
Skuat Sementara Timnas Senior untuk Piala AFF 2016

Kiper

1. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
2. Jandia Eka Putera (Semen Padang)
3. Teguh Amiruddin (PS TNI)
Belakang
4. Indra Kahfi Ardyaksa (Bhayangkara FC)
5. Fachruddin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC)
6. Muhammad Abduh Lestaluhu (PS TNI)
7. Beny Wahyudi (Arema Cronus)
8. Abdul Rachman (Persiba Balikpapan)
9. Dominggus Fakdawer (Persipura)
10. Rudolof Yanto Basna (Persib)
11. Hansamu Yama Pranata (Barito Putera)
Tengah
12. Rizki Rizaldi Pora (Barito Putera)
13. Bayu Pradana Andriatmoko (Mitra Kukar)
14. Septian David Maulana (Mitra Kukar)
15. Irsyad Maulana (Semen Padang)
16. Zulham Malik Zamrun (Persib)
17. Ichsan Kurniawan (Sriwijaya FC)
18. Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC)
19. Dedi Kusnandar (FC Sabah Malaysia)
20. Arthur Barrios Bonai (Perseru Serui)
Depan
21. Irfan Haarys Bachdim (Hokkaido Consodole Sapporo)
22. Boaz Theofillius Erwin Solossa (Persipura)
23. Lerby Eliandry Pong Babu (Pusamania Borneo FC)
24. Ferdinand Alfred Sinaga (PSM Makassar)

Dijebak Wartawan, Sam Allardyce Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Inggris

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) resmi mengeluarkan surat pemecatan kepada Sam Allardyce dari jabatannya sebagai pelatih timnas Inggris setelah menggelar pertemuan tertutup di Wembley. Dengan demikian, pria yang dikenal dengan julukan Big Sam tersebut tercatat hanya 67 hari menangani Wayne Rooney dkk sejak menggantikan Roy Hodgson pada Juli lalu.

Allardyce, yang didampingi penasihat Mark Curtis menggelar pertemuan dengan Ketua FA Greg Clarke dan kepala eksekutif Martin Glenn untuk membahas perihal jebakan kasus penyuapan dan penyalahgunaan wewenang. Itu terungkap setelah ia bersedia mengakomodir transfer illegal asalkan dibayar 400 ribu pounds.

Kebusukan Allardyce terkuak setelah dijebak wartawan telegraph yang menyamar sebagai pengusaha asal Timur Jauh. Dalam aksinya, pengusaha itu menghubungi Allardyce dan ingin bertemu secara rahasia.

Pengusaha yang berniat menjebak mantan pelatih Newcastle melalui video malah berhasil merekam setiap pembicaraan hingga pada akhirnya Allardyce siap membantu asalkan ia diberikan tips sebesar 400 juta pounds. Perilaku ini tentu mencoreng FA dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk menghentikan kontrak sang pelatih.

Dengan demikian, kemungkinan Allardyce merupakan salah satu pelatih tersingkat dalam sejarah Inggris dengan hanya menduduki kursi empuk selama 67 hari. Dan ia hanya melakukan debutnya bersama Tiga Singa saat mengalahkan 1-0 pada laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, 5 September lalu.

Adapun posisi pelatih Inggris, FA telah menunjuk Gareth Southgate sebagai pelatih interim untuk mengambil alih empat pertandingan berikutnya melawan Malta, Slovenia, Skotlandia dan Spanyol. Sementara itu, sambil berjalan FA akan mencari pengganti Allardyce.

Berikut adalah pernyataan resmi FA terkait pemecatan Sam Allardyce seperti dikutip ESPN, Rabu (28/9/2016).
FA mengonfirmasi bahwa Sam Allardyce telah meninggalkan posisinya sebagai pelatih Inggris. Seperti yang telah ramai dibicarakan hari ini, perilakunya tidak pantas untuk mendudukan jabatan sebagai pelatih Inggris. Dia telah mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf. Namun, karena tindakannya itu bersifat serius, maka FA dan Allardyce sepakat untuk mengakhiri kontraknya."

Ini bukan keputusan yang mudah, namun prioritas kami sudah jelas bahwa FA akan melindungi kepentingan yang lebih luas dari permainan dan mempertahankan standar tertinggi terhadap perilaku dalam sepak bola. Pelatih tim senior putra Inggris adalah posisi yang harus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan menghormati integritas permainan setiap saat.
(*)

Skuat Persib Donasikan Buku dan Peralatan Olahraga di Purwakarta

Foto Istimewa
Penggawa Persib Bandung melakukan donasi buku dan peralatan olahraga, serta coaching clinic sepakbola bersama anak-anak di Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jumat (23/9/2016) lalu.

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui brand Datsun mengajak klub sepak bola kebanggaan warga Jawa Barat, Persib Bandung melakukan kegiatan volunteering dalam program sosial Datsun Rising Hope 2.

Dalam volunteering yang dilaksanakan tak jauh dari pabrik Datsun di Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta ini, pemain dan pelatih Persib Bandung mendonasikan buku dan peralatan olahraga, serta melakukan coaching clinic sepakbola bersama anak-anak.

"Datsun dan Persib Bandung telah berkolaborasi sejak tahun 2015. Kami menyambut baik dukungan Persib dalam Datsun Rising Hope 2 melalui kegiatan volunteering ini," jelas Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja dalam siaran pers PT Nissan Indonesia.

"Persib merupakan idola bagi warga Jawa Barat, tak terkecuali anak-anak. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada anak-anak agar terus mengejar mimpinya," sambungnya.



Datsun Rising Hope 2 mengajak publik untuk memberikan akses dan dukungan bagi anak-anak Indonesia melalui donasi buku, peralatan olahraga ataupun donasi materi, serta meluangkan waktu dan tenaga melalui kegiatan volunteering.

Selain menyerahkan donasi buku dan peralatan olahraga, para pemain dan Pelatih Persib Bandung, seperti Kapten tim Atep, David Laly, Hariono, I Made Irawan, Samsul Arif, Sergio van Dijk, Tony Sucipto dan pelatih Djajang Nurdjaman, juga melakukan coaching clinic bersama anak-anak. Atep dan tim memberikan tips dan trik bagaimana bermain sepakbola dengan cerdas serta menghindari cedera saat berolahraga.

"Kami sangat senang bisa turut berperan dalam kegiatan Datsun Rising Hope 2. Di sini kami ingin menyemangati anak-anak agar tidak berhenti untuk terus berjuang menggapai mimpi mereka. Kami berharap anak-anak bisa belajar untuk tidak mudah menyerah dan memiliki semangat sportivitas dalam menghadapi tantangan, seperti halnya Persib Bandung," papar Atep.

Datsun Rising Hope 2 yang akan berlangsung hingga Desember 2016 mengajak masyarakat untuk turut memberikan donasinya melalui berbagai platform yang telah disediakan, seperti dropbox yang tersebar di kantor-kantor Nissan Motor Indonesia di Jabodetabek dan Dealer Nissan – Datsun di Bandung, Gramedia online, Kitabisa.com dan layanan transportasi online.(*)

Inilah Daftar Lengkap Bursa Transfer Pemain Putaran Kedua ISC 2016



Marcos Flores saat resmi diperkenalkan Manajemen PT PBB. Persib.co.id
Bursa transfer putaran kedua ISC A 2016 akan segera ditutup sesuai kesepakatan seluruh klub peserta yakni sesudah cabang olahraga sepak bola PON XIX/2016 selesai digelar.

Final sepak bola PON 2016 sendiri akan mempertemukan tuan rumah Jawa Barat dan Sulawesi Selatan yang akan dilaksanakan di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (28/9/2016).

Dengan demikian klub-klub peserta ISC masih memiliki beberapa jam ke depan untuk melakukan perekrutan pemain baru. Namun perekrutan atau aktivitas transfer ini hanya berlaku untuk pemain lokal.

Sementara bursa transfer untuk pemain asing sendiri sudah ditutup sejak 17 September lalu.

Persib sendiri hanya melakukan perekrutan dua pemain baru yakni Diogo Ferreira dan Marcos Flores. Plus, melepas M Agung Pribadi ke Persela Lamongan dengan status pinjaman serta Juan Carlos Belencoso dan Hermawan yang bergabung ke Persiba Balikpapan.

Dari seluruh klub, PSM Makassar bisa dikatakan jadi tim paling menggeliat karena selain melakukan banyak perekrutan pemain baru, juga melepas banyak pemainnya, termasuk di antaranya beberapa pemain pilar di putaran pertama seperti Basri Lohy.(*)

Berikut Daftar Transfer Pemain Paruh Musim ISC A 2016

AREMA CRONUS
Masuk
Oktovianus Maniani (Persiba); Nick Kalmar (Osotspa); Marcio Teruel (FAS)
Keluar
Anthony Nugroho (Bhayangkara Surabaya United); Gustavo Giron (Persegres Gresik United); Ahmad Bustomi (Madura United)

BALI UNITED
Masuk
Daniel Heffernan (Goulburn Valley Suns); Zoran Knezevic (FK Jagodina); Abdulrahman (Karketu Dili FC); Leo Guntara (Semen Padang)
Keluar
Lucas Patinho dan Kiko Insa

BARITO PUTERA
Masuk
Lim Joon Sik (Persipura)
Keluar
Mohamadou Al Hadjji; Jefri Haay; Aswar Syamsudin; M Husen

BHAYANGKARA SURABAYA UNITED
Masuk
Lee Yoo Joon (Gyeongnam FC); Anthony Nugroho (Arema)
Keluar: -

PERSIB BANDUNG
Masuk
Diogo Ferreira (Perth Glory); Marco Flores (Curico Unido)
Keluar
Juan Belencoso; Hermawan (Persiba); M Agung Pribadi (Persela/pinjam)

PERSIBA BALIKPAPAN
Masuk
Hanif Abdulrauf Sjahbandi (MSG); Maycon Calijuri; Hermawan (Persib)
Keluar
Oktavianus Maniani (Arema); Vinicius Reis

PERSERU SERUI
Masuk
Boman Bi Irie Aime (PSM); Osas Saha (Semen Padang)
Keluar
Dambele Siaka; Henry Njobi

PERSELA LAMONGAN
Masuk
Hedipo Gustavo da Conceicao (Ibirama FC); Choi Hyun Yeon (Navabahor)
Keluar
Herman Dzumafo; Jose Pedro Galan; Krsitian Adelmund

PERSIPURA JAYAPURA
Masuk
Ricardo Silva de Almeida (Real Esteli); Greg Nwokolo (BEC Terro Sasana); Eduard Wilson Junior (Felda United)
Keluar
James Koko Lomell; Thiago Fernandes; Boakay Eddie Foday

PERSIJA JAKARTA
Masuk
Muhammad Zein Al Hadad (Pelatih); Rodrigo Tosi (Tampines Rovers); Emmanuel Kenmogne (Kelantan FA)
Keluar
Jose Adolfo Guerra; Djibril Coulibaly

PUSAMANIA BORNEO FC
Masuk
Flavio Beck Junior (Lovcen); Rahmad Latief (PSM)
Keluar
Tarik Boschetti

PSM MAKASSAR
Masuk
Kwon Jun (Tampines Rovers); Willlem Pluim (Becamex Bing Durong); Ronald Hikspoors (Sarawak); Luis Ricardo Alves (Botafogo); Titus Bonai (Karketi Dili FC); Ahmad Hisyam Tolle (Sriwijaya FC); Deny Marcel; Reva Adi Utama (PSM U-21); Irfan Wahyudi
Keluar
Dimas Galih (Persegres); Jajang Malulana; Daniel Tata; Ahmad Sumardi; Erick Setiawan; Basri Lohy; Hasan Husain; Fadlan Gufran; Andri Faisal; Boman Bi Irie Alime (Perseru); Alex da Silva; Lamine Diarrassouba; Paulo Cesar

PS TNI
Masuk: -
Keluar: -

PERSEGRES GRESIK UNITED
Masuk
Dimas Galih (PSM); Gustavo Giron (Arema Cronus); Rudi Setiawan (Persija Jakarta)
Keluar
Eduardo Maciel; Liestiadi (pelatih)

MADURA UNITED
Masuk
Patrich Wanggai (Karketu Dili); Guy Junior; Firdaus Ramadhan (Persita Tangerang); Ahmad Bustomi (Arema Cronus)
Keluar: -

MITRA KUKAR
Masuk
Dedi Gusmawan (Zeyar Shwe Myay)
Keluar
Rodrigo Dos Santos; Alan Leandro

SEMEN PADANG
Masuk
Muamer Svraka (Istra 1961); Lee Kil-hoon (Sime Derby)
Keluar
Diego Messias; Leo Guntara (Bali United)

SRIWIJAYA FC
Masuk: Muhammad Andes Adinata dan Manda Cingi (tim PON Sumsel)
Keluar: -

Hasil Lengkap Matchday 2 Liga Champions Grup E-H

Andre Schurrle merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Real Madrid. Google Image
Juventus meraih kemenangan pertama di Grup H Liga Champions, dalam laga tandang mereka ke kandang Dinamo Zagreb, Rabu (28/9/2016) dini hari WIB. Miralem Pjanic, Gonzalo Higuain, Paulo Dybala, dan Dani Alves menyumbang masing-masing satu gol.

Tiga poin membuat raksasa Serie A, itu kini berada di puncak Grup H dengan empat poin, unggul selisih gol dari Sevilla yang hanya menang tipis 1-0 atas Lyon di laga lainnya. Kemenangan pertama juga diperoleh wakil Inggris Tottenham Hotspur, dengan skor tipis 1-0 atas CSKA Moskow.

Spurs kini ada di posisi dua Grup E dengan tiga poin, karena kalah dalam laga pertama mereka melawan AS Monaco. Sementara, wakil Inggris lainnya juara Premier League musim lalu, Leicester City memantapkan posisi di puncak Grup G dengan mengalahkan Porto 1-0.

Laga paling panas pagi ini, terjadi antara Borussia Dortmund dan Real Madrid, yang berakhir imbang 2-2 di Signal Iduna Park. Los Blancos sempat unggul dua kali, namun tidak dapat memadamkan semangat skuat Thomas Tuchel, untuk menghindari kekalahan di kandang mereka.(*)

Hasil Liga Champions Grup E-H, Rabu (28/9/2016) WIB

AS Monaco 1-1 Bayer Leverkusen
CSKA Moskwa 0-1 Tottenham Hotspur
Borussia Dortmund 2-2 Real Madrid
Sporting Lisbon 2-0 Legia Warsawa
FC Copenhague 4-0 Club Bruges
Leicester City 1-0 Porto
Sevilla 1-0 Olympique Lyonnais
Dinamo Zagreb 0-4 Juventus