Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan, pihaknya akan mengambil langka tegas menyikapi kasus transfer Patrick Dos Santos Cruz.
Umuh mengatakan, selain kepada AFC dan FIFA. Pihak klub akan melaporkan Patrick Cruz dan agennya ke kepolisian. Hal itu dilakukan karena ada unsur penipuan di balik sikap agen maupun Patrick Cruz.
"Kami akan melaporkan kejadian ini kepada AFC, FIFA, bahkan kepolisian," ucap Umuh Muchtar di arena Kongres PSSI, dilansir Topskor.co.id.
Menurut Umuh bukan semata-mata lantaran Persib sakit hati oleh sikap Patrick Cruz maupun agennya, tapi lebih kepada pengingkaran yang dilakukan pemain asal Brasil itu. Apalagi sudah ada uang muka yang dibayarkan Persib kepada Patrick Cruz.
Seperti diketahui Persib sekitar dua pekan sebelumnya telah mengumumkan telah menjalin kesepakatan dengan Patrick Cruz. Namun belakangan pemain asal Brasil itu malah memutuskan bergabung ke klub Vietnam Sai Gon FC.(*)
Sunday, January 8, 2017
Begini Reaksi Bonek Setelah Persebaya Resmi Diakui Kembali PSSI
![]() |
Ribuan Bonek memadati kawasan Kompleks Olahraga Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (8/1/2017). |
Dari total 106 voters atau pemilik suara, 105 voters di antaranya menyatakan mendukung Persebaya kembali berkompetisi. Keputusan tersebut sontak disambut gembira ribuan Bonekmania yang menyerbu Bandung dari sejumlah wilayah.
Dilansir Vikingpersib.co.id, para Bonek yang ditampung di Kompleks Olahraga Pajajaran, tepatnya di GOR Pajajaran Bandung, langsung merayakannya dengan sujud syukur dan bernyanyi serta menyalakan flare.
Meski sudah di Bandung, namun ribuan Bonek tersebut tetap tak diizinkan mendekat ke arena Kongres Tahunan PSSI yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Minggu (8/1/2017).
Rasa syukur juga diungkapkan Bonek di media sosial. "ALLAH AKBAR !! Atas berkah Rahmad Allah SWT doa SELURUH pecinta dan pemerhati PERSEBAYA AKHIRNYA... PERSEBAYA RESMI DIAKUI ALHAMDULILLAH" tulis akun @BonekMenur1927.
Tak ketinggalan juga mantan gelandang Persebaya dan Persib Bandung, Taufiq mengucapkan selamat kepada Bonek dan Persebaya atas keputusan diakuinya kembali Bledug Ijo.
"Alhamdulillah selamat buat PERSEBAYA Surabaya n BONeK yg telah Berjuang #salamsatoenyali#suroboyorek #Bonek #barokalloh," tulis Taufiq di akun Twitter-nya.(*)
Hanya 1 Voters Tolak Persebaya Kembali ke Pangkuan PSSI
Kembalinya Persebaya Surabaya sebagai anggota PSSI ditentukan melaui mekanisme voting. Dari 106 voters atau pemilik suara, hanya satu yang tak mendukung Persebaya kembali berkompetisi.
Sejatinya pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI 2017 tersebut dihadiri 107 pemilik suara. Namun satu voters berhalangan hadir. Sehingga total ada 106 voters yang memberikan suaranya untuk menentukan nasib tujuh klub terhukum.
Dari 106 voters yang hadir dari klub-klub ISL, Divisi Utama, Liga Nusantara dan Asprov PSSI. 105 voters atau 99 persen di antaranya menyatakan setuju untuk Persebaya Surabaya kembali berkompetisi.
Namun, seperti dilansir Vikingpersib.co.id, ada satu voters yang enggan disebutkan asal dan namanya yang tidak setuju Persebaya kembali berkompetisi.
Sedangkan enam klub terhukum lainnya yaitu Arema Indonesia, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro dan Persipasi Kota Bekasi akan memulai dari Liga Nusantara musim depan.(*)
Sejatinya pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI 2017 tersebut dihadiri 107 pemilik suara. Namun satu voters berhalangan hadir. Sehingga total ada 106 voters yang memberikan suaranya untuk menentukan nasib tujuh klub terhukum.
Dari 106 voters yang hadir dari klub-klub ISL, Divisi Utama, Liga Nusantara dan Asprov PSSI. 105 voters atau 99 persen di antaranya menyatakan setuju untuk Persebaya Surabaya kembali berkompetisi.
Namun, seperti dilansir Vikingpersib.co.id, ada satu voters yang enggan disebutkan asal dan namanya yang tidak setuju Persebaya kembali berkompetisi.
Sedangkan enam klub terhukum lainnya yaitu Arema Indonesia, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro dan Persipasi Kota Bekasi akan memulai dari Liga Nusantara musim depan.(*)
Resmi, Persebaya Kembali Diakui PSSI
Tujuh klub yang sebelumnya dicap 'hitam' oleh PSSI di era kepemimpinan La Nyalla Mataliti akhirnya dinyatakan resmi kembali diakui PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI 2017 yang berlangsung di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/2/2017).
Dilansir Vikingpersib.co.id, salah satu dari ketujuh klub tersebut adalah Persebaya Surabaya yang dengan pengakuan ini maka dipastikan statusnya sudah dipulihkan oleh PSSI dan mereka akan kembali bermain di Divisi Utama musim depan.
Sedangkan enam klub terhukum lainnya yaitu Arema Indonesia, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro dan Persipasi Kota Bekasi akan memulai dari Liga Nusantara musim depan.(*)
Dilansir Vikingpersib.co.id, salah satu dari ketujuh klub tersebut adalah Persebaya Surabaya yang dengan pengakuan ini maka dipastikan statusnya sudah dipulihkan oleh PSSI dan mereka akan kembali bermain di Divisi Utama musim depan.
Sedangkan enam klub terhukum lainnya yaitu Arema Indonesia, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro dan Persipasi Kota Bekasi akan memulai dari Liga Nusantara musim depan.(*)
Pesan untuk Sepak Bola Indonesia di Balik 'Pengkhianatan' Patrick Cruz
![]() |
Patrick Dos Santos Cruz saat menjalani trial di klub Swedia IFK Goteborg pada 2015. |
Tak heran jika dia sampai sekarang masing menyimpan angan-angan berkarier di kompetisi sepak bola Eropa yang bisa dikatakan jadi kiblat dan surga dalam urusan menjalani karier profesional.
Eropa bagaimanapun sampai sekarang adalah benua impian yang menjanjikan karier menjanjikan bagi setiap pemain sepak bola. Hal itu juga yang masih jadi impian mantan pemain Mitra Kukar tersebut.
Meski menjalani karier cukup mulus di level junior dan sempat dipanggil beberapa kali membela Timnas Brasil U-20 dan U-23. Namun Patrick Cruz seolah menemui rintangan berat saat menginjakan karier di level senior atau profesional.
Di negaranya, Patrick Cruz sempat singgah ke beberapa klub yang tergolong lumayan ternama. Di antaranya Corinthians dan Flamengo, namun kariernya tak berlangsung lama.
Pada awal 2015, Patrick Cruz ternyata diketahui sempat mencoba peruntungan di Eropa. Dia diketahui menjalani trial di klub papan atas Swedia IFK Goteborg, namun gagal mendapatkan kontrak dari klub pengoleksi 18 gelar juara Liga Swedia tersebut.
Sebelum ke Swedia Patrick Cruz pun seperti dilansir laman resmi IFK Goteborg sempat menjalani trial di Portugal, namun gagal. Tak bisa mewujudkan mimpi bermain di Eropa karena tak ada klub yang menerimanya, Patrick Cruz kemudian mendapat tawaran singgah ke Indonesia.
Mitra Kukar jadi klub yang cukup 'beruntung' bisa menggunakan jasanya. Terbukti Patrick Cruz bisa menghadirkan efek luar biasa kepada Naga Mekes di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Ketajamannya mampu membantu Naga Mekes menjuarai turnamen pengisi kekosongan kompetisi resmi akibat pembekuan PSSI oleh pemerintah.
Setelah menjalani karier selama satu musim di Malaysia bersama T-Team FC. Namanya kembali mencuat setelah Persib mengumumkan telah menjalin kesepakatan dengan pemain jebolan akademi sepak bola Sao Paulo tersebut. Kabar tersebut sontak disambut gembira bobotoh.
Setelah sekitar dua pekan sejak diumumkan bakal bergabung ke Maung Bandung, Patrick Cruz bisa dikatakan jadi sosok yang paling dinantikan kehadirannya oleh manajemen, jajaran pelatih, dan pemain Persib serta tentunya bobotoh.
Namun tiba-tiba, Jumat (6/1/2017), Patrick Cruz memberikan 'kejutan' yang cukup melukai perasaan bobotoh dan Persib. Sejumlah media Vietnam memberitakan namanya sebagai salah satu rekrutmen Sai Gon FC.
Akhirnya Patrick Cruz jadi sosok yang dibenci karena keputusannya pergi ke Vietnam meski agennya sudah menerima uang muka sebagai tanda jadi. Manajer Persib Umuh Muchtar geram dan mengungkapkan kekecewaannya kepada agen karena tak bisa mengawal Patrick Cruz untuk datang ke Indonesia.
Hal lain yang bikin kesal Persib adalah sikap agen yang menuntut Patrick Cruz dikontrak satu paket dengan Alex Willian Costa Silva yang secara kualitas belum diketahui meski rekaman video menunjukkan pemain yang doyan gonta-ganti klub itu punya kemampuan cukup baik.
Satu hari setelah namanya diumumkan sah milik Sai Gon FC, Patrick Cruz membuat video 'pengakuan dosa' yang diunggahnya di akun Instagram. Dia menyampaikan permintaan maaf dan membeberkan alasan kenapa dirinya memilih Liga Vietnam dan membatalkan kesepakatan lisan dengan Persib.
Secara etika, Patrick Cruz menunjukkan dirinya bukan sosok yang bisa menghargai komitmennya. Namun jika disimak lebih dalam, alasannya memilih berkarier di Liga Vietnam, juga bisa dimaklumi dan bahkan jadi pesan tersembunyi, terutama bagi pegiat ataupun pelaku sepak bola di Indonesia.
Salah satunya adalah jaminan menciptakan wadah kompetisi yang bermutu sehingga bisa memberikan kenyamaan kepada para pelakunya, dalam hal ini pemain dan pelatih. Dengan kompetisi berkualitas, baik secara pengelolaan maupun pelaksanaan.
Hambatan non-teknis selama ini memang kerap terjadi di sepak bola Indonesia yang membuat para pelakunya menjadi tak nyaman. Seperti saat terjadinya dualisme PSSI dan dualisme kompetisi. Lalu pada 2015 terjadi gesekan antara pemerintah dan PSSI yang mengakibatkan kompetisi tak berjalan dan berujung sanksi FIFA.
Dampaknya mereka yang menggantungkan hidup dari sepak bola resah meski sejumlah turnamen digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi yang setidaknya bisa membuat para pelakunya tetap menyambung kebutuhan hidup.
Tradisi 'konflik' di sepak bola Indonesia inilah yang bisa jadi, membuat para pemain asing tak menjadikan Indonesia sebagai prioritas tujuan karier meski saat ini status Indonesia sudah pulih setelah FIFA mencabut sanksi.
Sepak bola Indonesia yang belum berdiri sendiri atau masih sangat dipengaruhi faktor lain, faktanya sering menimbulkan ketakutan. Salah satunya kompetisi bakal berjalan tak mulus, bahkan terhenti di tengah jalan karena beragam faktor, tak terkecuali agenda politik -padahal sejatinya tak harus dijadikan alasan-.
Tak heran jika kompetisi sepak bola Indonesia untuk ukuran ASEAN magnetnya bisa dikatakan kalah kuat dari Liga Thailand, Liga Malaysia dan Liga Vietnam.
Meski sempat diguncang skandal suap dan pengaturan skor. Tapi dengan kompetisi sepak bola yang lebih tertata rapi, tak heran jika Patrick Cruz ingin menjadikan Liga Vietnam sebagai pijakan untuk mewujudkan mimpinya yang sempat tertunda yakni bermain di kompetisi Liga Eropa seperti yang dijelaskan dia di akun Instagramnya.
"Saya akan ..... (bermain) musim berikutnya di Vietnam, karena saya punya mimpi main di Europa. Jadi aku harus pergi melalui langkah ini sehingga saya dapat mencapai impian saya," jelasnya dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.(*)
Saturday, January 7, 2017
Lukai Persib, Patrick Cruz Beberkan Alasan 'Membelot' ke Vietnam
Patrick Dos Santos Cruz menyampaikan permintaan maafnya kepada Persib Bandung yang telah 'dilukai' dan dibuatnya kecewa setelah memutuskan mengubah haluannya ke klub Vietnam Sai Gon FC.
Lewat video yang diunggahnya di Instagram, bomber asal Brasil itu mengungkapkan alasan kenapa dirinya membatalkan rencana bergabung ke Persib dan memilih Liga Vietnam sebagai persinggahan karier sepak bolanya.
Mantan pemain Mitra Kukar itu mengatakan, salah satu alasannya adalah karena kompetisi Liga Vietnam lebih bisa dijadikan pintu pembuka untuk mewujudkan mimpinya berkarier di Eropa.
Berikut petikan penjelasan Patrick Cruz di akun Instagramnya:
"Aku datang melalui video ini untuk meminta maaf dan menjelaskan seluruh situasi dari kenapa saya tidik akan bisa pergi ke Persib Bandung untuk musim 2017," ucap Patrick Cruz lewat video pertamanya yang diunggah, Sabtu (7/1/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Saya akan ..... (bermain) musim berikutnya di Vietnam, karena saya punya mimpi main di Europa. Jadi aku harus pergi melalaui langkah ini sehingga saya dapat mencapai impian saya. Mudah-mudahan suatu hari, sempat bermain di Persib Bandung. Terima kasih atas segala," sambungnya dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.(*)
Lewat video yang diunggahnya di Instagram, bomber asal Brasil itu mengungkapkan alasan kenapa dirinya membatalkan rencana bergabung ke Persib dan memilih Liga Vietnam sebagai persinggahan karier sepak bolanya.
Mantan pemain Mitra Kukar itu mengatakan, salah satu alasannya adalah karena kompetisi Liga Vietnam lebih bisa dijadikan pintu pembuka untuk mewujudkan mimpinya berkarier di Eropa.
Berikut petikan penjelasan Patrick Cruz di akun Instagramnya:
"Aku datang melalui video ini untuk meminta maaf dan menjelaskan seluruh situasi dari kenapa saya tidik akan bisa pergi ke Persib Bandung untuk musim 2017," ucap Patrick Cruz lewat video pertamanya yang diunggah, Sabtu (7/1/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Saya akan ..... (bermain) musim berikutnya di Vietnam, karena saya punya mimpi main di Europa. Jadi aku harus pergi melalaui langkah ini sehingga saya dapat mencapai impian saya. Mudah-mudahan suatu hari, sempat bermain di Persib Bandung. Terima kasih atas segala," sambungnya dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.(*)
Djanur Akui Ingin Kembalikan Kuartet Legendaris
Kuartet Tony Sucipto, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic bisa dikatakan jadi salah satu faktor yang membuat Persib Bandung sukses meraih sejumlah gelar juara.
Dengan mengandalkan kombinasi Tony-Supardi-Vlado-Jupe, Maung Bandung terbukti sukses meraih sejumlah gelar juara sepanjang 2014 sampai 2015. Di antaranya paling bergengsi adalah juara ISL 2014. Lalu juara turnamen Piala Wali Kota Padang 2015 dan yang tak kalah membanggakan adalah juara turnamen Piala Presiden 2015.
Upaya Djanur membangun kuartet 'legendaris' itu cukup terbuka setelah mundurnya Supardi dari Sriwijaya FC ditambah kemungkinan tak dipertahankannya Jupe oleh klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Kondisi tersebut menjadi pembuka jalan menuju kembalinya formasi legendaris di lini pertahanan Persib pada kompetisi 2017. "Ya, memang seperti itu," ujar Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman membenarkan adanya kemungkinan mengembalikan kuartet bek tersebut, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Supardi Nasir merupakan pemain vital Persib ketika menjuarai ISL 2014. Berdasarkan durasi bermain, dia adalah pemain terpenting dalam skuat Maung Bandung musim itu. Pemain kelahiran Bangka Belitung itu selalu dimainkan penuh oleh Djanur dalam 28 laga ISL 2014 dengan 2.580 menit bermain.
Supardi juga memiliki peran sentral dalam membantu serangan dengan menyumbangkan lima umpan pengantar gol. Kolaborasi solidnya dengan pemain sayap Muhammad Ridwan di kanan menjadi kekuatan serangan utama Persib sehingga bisa mencetak 58 gol dalam 28 pertandingan.
Djanur juga mengakui, Supardi merupakan salah satu elemen vital dalam sepak terjang Maung Bandung sehingga bisa menggondol trofi bergengsi sepanjang musim 2014 dan 2015.
Selain konsisten mempertahankan performa, Supardi diakui Djadjang sebagai pemain paling disiplin yang pernah dia latih baik dalam aktivitas di dalam lapangan maupun saat menjalani kehidupan pribadi.
Pemain yang akan memasuiki usia 34 tahun itu bakal menjadi panutan sekaligus tandem bagi pemain muda Persib Febri Hariyadi dalam mengeksploitasi serangan dari sayap kanan.(*)
Dengan mengandalkan kombinasi Tony-Supardi-Vlado-Jupe, Maung Bandung terbukti sukses meraih sejumlah gelar juara sepanjang 2014 sampai 2015. Di antaranya paling bergengsi adalah juara ISL 2014. Lalu juara turnamen Piala Wali Kota Padang 2015 dan yang tak kalah membanggakan adalah juara turnamen Piala Presiden 2015.
Upaya Djanur membangun kuartet 'legendaris' itu cukup terbuka setelah mundurnya Supardi dari Sriwijaya FC ditambah kemungkinan tak dipertahankannya Jupe oleh klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Kondisi tersebut menjadi pembuka jalan menuju kembalinya formasi legendaris di lini pertahanan Persib pada kompetisi 2017. "Ya, memang seperti itu," ujar Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman membenarkan adanya kemungkinan mengembalikan kuartet bek tersebut, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Supardi Nasir merupakan pemain vital Persib ketika menjuarai ISL 2014. Berdasarkan durasi bermain, dia adalah pemain terpenting dalam skuat Maung Bandung musim itu. Pemain kelahiran Bangka Belitung itu selalu dimainkan penuh oleh Djanur dalam 28 laga ISL 2014 dengan 2.580 menit bermain.
Supardi juga memiliki peran sentral dalam membantu serangan dengan menyumbangkan lima umpan pengantar gol. Kolaborasi solidnya dengan pemain sayap Muhammad Ridwan di kanan menjadi kekuatan serangan utama Persib sehingga bisa mencetak 58 gol dalam 28 pertandingan.
Djanur juga mengakui, Supardi merupakan salah satu elemen vital dalam sepak terjang Maung Bandung sehingga bisa menggondol trofi bergengsi sepanjang musim 2014 dan 2015.
Selain konsisten mempertahankan performa, Supardi diakui Djadjang sebagai pemain paling disiplin yang pernah dia latih baik dalam aktivitas di dalam lapangan maupun saat menjalani kehidupan pribadi.
Pemain yang akan memasuiki usia 34 tahun itu bakal menjadi panutan sekaligus tandem bagi pemain muda Persib Febri Hariyadi dalam mengeksploitasi serangan dari sayap kanan.(*)
Eks Pelatih Israel & PSG Pimpin Timnas Indonesia?
Pelatih timnas Indonesia masih belum mau disebutkan oleh PSSI. Santer nama Luis Fernandez bakal diplot menjadi arsitek skuad Garuda.
Luis Fernandez merupakan sosok berdarah Spanyol. Ia berkewarganegaraan Prancis dan merupakan mantan penggawa timnas Prancis.
Pria berusia 57 tahun juga tercatat sebagai eks pemain Paris Saint Germain, RC Paris, dan Cannes. Itu sebelum menjadi pelatih.
Sebelum dikabarkan akan menangani timnas Indonesia, Luis Fernandez pernah menjadi arsitek Cannes, PSG, dan Espanyol. Ia juga pernah menangani Al Rayyan, Beitar Jerusalem, Betis, Reim, sebelum mengarsiteki Israel dan Guinea.
“Sama, pelatih timnas ditunggu saat kongres. Tinggal sehari lagi. Tunggu ya,” kata Joko Driyono, Sabtu (7/1/2017).
Pelatih yang akan diumumkan nantinya akan diprioritaskan untuk timnas U-23. Ini mengingat timnas U-23 akan tampil di SEA Games.
Ia juga akan memimpin timnas senior di beberapa laga uji coba yang masuk dalam kalender FIFA. PSSI juga akan menetapkan pelatih timnas U-16 dan U-19 lewat kongres, Minggu (8/1).(*)
Sumber: Sportsatu.com
Luis Fernandez merupakan sosok berdarah Spanyol. Ia berkewarganegaraan Prancis dan merupakan mantan penggawa timnas Prancis.
Pria berusia 57 tahun juga tercatat sebagai eks pemain Paris Saint Germain, RC Paris, dan Cannes. Itu sebelum menjadi pelatih.
Sebelum dikabarkan akan menangani timnas Indonesia, Luis Fernandez pernah menjadi arsitek Cannes, PSG, dan Espanyol. Ia juga pernah menangani Al Rayyan, Beitar Jerusalem, Betis, Reim, sebelum mengarsiteki Israel dan Guinea.
“Sama, pelatih timnas ditunggu saat kongres. Tinggal sehari lagi. Tunggu ya,” kata Joko Driyono, Sabtu (7/1/2017).
Pelatih yang akan diumumkan nantinya akan diprioritaskan untuk timnas U-23. Ini mengingat timnas U-23 akan tampil di SEA Games.
Ia juga akan memimpin timnas senior di beberapa laga uji coba yang masuk dalam kalender FIFA. PSSI juga akan menetapkan pelatih timnas U-16 dan U-19 lewat kongres, Minggu (8/1).(*)
Sumber: Sportsatu.com
Persib Gagal Gaet Patrick Cruz karena Agennya 'Nakal'?
Manajemen Persib Bandung menyatakan akan mengadukan persoalan transfer Patrick Dos Santos Cruz kepada PSSI. Hal itu sebagai buntut dari kekecewaan Maung Bandung kepada agen agen pemain asal Brasil itu.
Sang agen dinilai 'nakal' karena dicurigai tak menyetorkan uang muka yang diberikan Persib kepada Patrick Cruz. Sehingga mantan pemain Mitra Kukar itu belakangan diketahui bergabung ke klub Vietnam Sai Gon FC.
Umuh sendiri menyatakan, tidak tahu-menahu apakah uang muka tersebut sudah diberikan sang agen kepada pemainnya atau belum. "Jadi saya urusannya sama agen, bukan dengan Patrick. Kami akan tuntut agennya karena sudah ada uang yang kami transfer," ucap Umuh.
Umuh sangat menyayangkan karena ulah agen, Patrick Cruz batal merapat ke Persib, padahal ia pemain yang paling ditunggu-tunggu untuk menambah kekuatan tim Maung Bandung pada kompetisi musim 2017 yang rencananya digelar mulai Maret 2017.
"Waktu kami mau membatalkan Alex, agennya mengeluh karena kalau membatalkan salah satu di antara dua pemain itu, berarti dua-duanya batal. Akhirnya kami tetap ambil Patrick walau dipaketkan dengan Alex Willian, yang kualitasnya belum diketahui," pungkas Umuh.
Belum diketahui secara pasti siapa agen yang menawarkan Patrick Cruz ke Persib. Namun sebelumnya ketika bergabung ke klub Malaysia T-Team FC pada awal 2016, Patrick Cruz menggunakan jasa Nelson Sanchez sebagai negosiator kontrak.(*)
Sang agen dinilai 'nakal' karena dicurigai tak menyetorkan uang muka yang diberikan Persib kepada Patrick Cruz. Sehingga mantan pemain Mitra Kukar itu belakangan diketahui bergabung ke klub Vietnam Sai Gon FC.
Umuh sendiri menyatakan, tidak tahu-menahu apakah uang muka tersebut sudah diberikan sang agen kepada pemainnya atau belum. "Jadi saya urusannya sama agen, bukan dengan Patrick. Kami akan tuntut agennya karena sudah ada uang yang kami transfer," ucap Umuh.
Umuh sangat menyayangkan karena ulah agen, Patrick Cruz batal merapat ke Persib, padahal ia pemain yang paling ditunggu-tunggu untuk menambah kekuatan tim Maung Bandung pada kompetisi musim 2017 yang rencananya digelar mulai Maret 2017.
"Waktu kami mau membatalkan Alex, agennya mengeluh karena kalau membatalkan salah satu di antara dua pemain itu, berarti dua-duanya batal. Akhirnya kami tetap ambil Patrick walau dipaketkan dengan Alex Willian, yang kualitasnya belum diketahui," pungkas Umuh.
Belum diketahui secara pasti siapa agen yang menawarkan Patrick Cruz ke Persib. Namun sebelumnya ketika bergabung ke klub Malaysia T-Team FC pada awal 2016, Patrick Cruz menggunakan jasa Nelson Sanchez sebagai negosiator kontrak.(*)
Patrick Cruz ke Sai Gon FC, Persib Pulangkan Alex Willian
Alex Willian Costa Silva harus menerima kenyataan pahit. Rekan satu paket Patrick Dos Santos Cruz itu, harus rela meninggalkan Bandung tanpa mendapatkan kesempatan sedetik pun untuk menjalani seleksi di Persib Bandung.
Hal itu sebagai imbas dari kekecewaan Maung Bandung karena agen mengingkari janjinya mendatangkan Patrick Cruz yang ternyata belakangan diketahui malah menjalin kesepakatan kontrak dengan klub Vietnam Sai Gon FC. Sehingga Persib memutuskan untuk memulangkan Alex.
"Kalau Patrick tidak ada, berarti Alex juga kami tolak. Patrick batal gabung padahal saya sudah kasih uang muka dan diterima agennya," ungkap Manajer Persib Umuh Muchtar, dilansir Bola.com.
"Kami mau menerima kesepakatan satu paket itu dan sudah memberikan DP (down payment) termasuk tiket untuk dua pemain tersebut. Ternyata, rumor yang saya dapat soal Patrick ke Vietnam terbukti," bebernya.(*)
Hal itu sebagai imbas dari kekecewaan Maung Bandung karena agen mengingkari janjinya mendatangkan Patrick Cruz yang ternyata belakangan diketahui malah menjalin kesepakatan kontrak dengan klub Vietnam Sai Gon FC. Sehingga Persib memutuskan untuk memulangkan Alex.
"Kalau Patrick tidak ada, berarti Alex juga kami tolak. Patrick batal gabung padahal saya sudah kasih uang muka dan diterima agennya," ungkap Manajer Persib Umuh Muchtar, dilansir Bola.com.
"Kami mau menerima kesepakatan satu paket itu dan sudah memberikan DP (down payment) termasuk tiket untuk dua pemain tersebut. Ternyata, rumor yang saya dapat soal Patrick ke Vietnam terbukti," bebernya.(*)
Sudah di Bandung, Sinyal Supardi ke Persib?
Supardi Nasir akhirnya buka suara terkait kabar yang menyebutkan dirinya memilih hengkang dari Sriwijaya FC meski namanya masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Namun Supardi enggan berkomentar banyak seputar spekulasi yang menyebutkan dirinya bakal kembali membela Persib Bandung musim depan meski dia mengakui jika dirinya sekarang sedang berada di Bandung.
Pemain yang sempat membela PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan itu mengungkapkan, dia berada di Kota Kembang karena harus menemani istrinya yang memang harus menjalani terapi.
"Iya, benar. Saya sudah bicara kepada manajemen Sriwijaya FC mengenai alasan saya pindah ke Bandung. Salah satu alasannya agar lebih mudah menemani istri yang berobat di Bandung," ujar Supardi, dilansir Bola.com.
Meski harus meluangkan banyak waktu untuk mendampingi istrinya, pemain berusia 33 tahun itu menegaskan, tetap akan melanjutkan karier sepak bola. Namun, saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan Persib Bandung, Supardi tak menjelaskan secara tegas jika dia bakal kembali berseragam Persib.
Kendati begitu, jika menyimak komentarnya, Supardi memberikan sinyal bergabung lagi dengan Persib. "Insya Allah saya akan tetap bermain sepak bola. Insya Allah juga saya ke Bandung. Saya sudah bicara kalau mau di Bandung kepada manajemen Sriwijaya FC," ujarnya.(*)
Namun Supardi enggan berkomentar banyak seputar spekulasi yang menyebutkan dirinya bakal kembali membela Persib Bandung musim depan meski dia mengakui jika dirinya sekarang sedang berada di Bandung.
Pemain yang sempat membela PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan itu mengungkapkan, dia berada di Kota Kembang karena harus menemani istrinya yang memang harus menjalani terapi.
"Iya, benar. Saya sudah bicara kepada manajemen Sriwijaya FC mengenai alasan saya pindah ke Bandung. Salah satu alasannya agar lebih mudah menemani istri yang berobat di Bandung," ujar Supardi, dilansir Bola.com.
Meski harus meluangkan banyak waktu untuk mendampingi istrinya, pemain berusia 33 tahun itu menegaskan, tetap akan melanjutkan karier sepak bola. Namun, saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan Persib Bandung, Supardi tak menjelaskan secara tegas jika dia bakal kembali berseragam Persib.
Kendati begitu, jika menyimak komentarnya, Supardi memberikan sinyal bergabung lagi dengan Persib. "Insya Allah saya akan tetap bermain sepak bola. Insya Allah juga saya ke Bandung. Saya sudah bicara kalau mau di Bandung kepada manajemen Sriwijaya FC," ujarnya.(*)
Kapan Persib Lakoni Laga Pra-Musim? Ini Kata Jose
Setelah laga ekshibisi melawan Persipura Jayapura dibatalkan karena alasan persiapan, jajaran pelatih Persib Bandung memilih meliburkan para pemain hingga Minggu (15/1/2017).
Skuat Maung Bandung dijadwalkan baru akan melakoni latihan pra-musim lagi pada Senin (16/1/2017). Terhitung sejak itu, intensitas program latihan akan lebih ditingkatkan dibandingkan latihan awal yang dijalani para pemain selama empat hari.
Di pekan keempat Januari, rencananya para pemain akan mulai mencicipi pertandingan uji coba. Di antaranya menghadapi klub-klub lokal lalu klub level Divisi Utama yakni juara ISC B 2016, PSCS Cilacap dan Persibas Banyumas Purwokerto
"Uji coba kita mulai di pekan keempat Januari dan nanti akan ada dua laga seminggu. Kalau sudah masuk Februari akan ada sekali tiap minggu. Rencananya juga di awal mau ke Purwokerto, tapi itu kan baru rencana, pokoknya disana," ungkap Asisten Pelatih Herrie 'Jose' Setyawan, dilansir Simamaung.com.
Total Persib rencananya akan melakoni 12 kali laga uji coba. Namun jumlah tersebut kemungkinan bakal berubah jika PSSI jadi menggelar turnamen pra-musim Piala Presiden 2017.
"Untuk lawan di minggu keempat sih cuma tim lokal aja, pasti ga akan yang berat, bertahap lah," ungkapnya. Harus ada yang dicapai jadi bukan cuma game, ada target disana itu," sambungnya.(*)
Skuat Maung Bandung dijadwalkan baru akan melakoni latihan pra-musim lagi pada Senin (16/1/2017). Terhitung sejak itu, intensitas program latihan akan lebih ditingkatkan dibandingkan latihan awal yang dijalani para pemain selama empat hari.
Di pekan keempat Januari, rencananya para pemain akan mulai mencicipi pertandingan uji coba. Di antaranya menghadapi klub-klub lokal lalu klub level Divisi Utama yakni juara ISC B 2016, PSCS Cilacap dan Persibas Banyumas Purwokerto
"Uji coba kita mulai di pekan keempat Januari dan nanti akan ada dua laga seminggu. Kalau sudah masuk Februari akan ada sekali tiap minggu. Rencananya juga di awal mau ke Purwokerto, tapi itu kan baru rencana, pokoknya disana," ungkap Asisten Pelatih Herrie 'Jose' Setyawan, dilansir Simamaung.com.
Total Persib rencananya akan melakoni 12 kali laga uji coba. Namun jumlah tersebut kemungkinan bakal berubah jika PSSI jadi menggelar turnamen pra-musim Piala Presiden 2017.
"Untuk lawan di minggu keempat sih cuma tim lokal aja, pasti ga akan yang berat, bertahap lah," ungkapnya. Harus ada yang dicapai jadi bukan cuma game, ada target disana itu," sambungnya.(*)
Sempat 'Pundung', Umuh Bujuk Flores Kembali ke Persib
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan akan 'membujuk' Marcos Abel Flores untuk kembali bergabung setelah kegagalan menggaet Patrick Cruz Dos Santos dan batalnya Alex Willian Costa Silva menjalani seleksi.
Umuh optimistis, Flores masih bersedia atau punya keinginan kuat untuk kembali membela Maung Bandung kendati sebelumnya playmaker asal Argentina itu sempat 'pundung' dan menyatakan tak akan mengambil kesempatan bertahan dan memilih klub lain karena merasa dinomorduakan.
"Marcos akan kita hubungi lagi, saya yakin dia mau, karena selama ini saya masih terus menjalin komunikasi," ujar Umuh, dilansir Vikingofficial.com.
Bermodal pengalaman main pada putaran kedua ISC A 2016, Umuh pun percaya Flores bisa makin berkembang permainannya di Persib. Meski awalnya sempat menuai banyak kritikan, namun Flores dalam perjalanannya mampu memperbaiki performanya.
Salah satu yang merasakan memanjakannya umpan-umpan Flores adalah Febri Hariyadi. Bahkan, Febri beberapa kali sempat mengungkapkan harapannya bisa melanjutkan kerja samanya dengan Flores.(*)
Umuh optimistis, Flores masih bersedia atau punya keinginan kuat untuk kembali membela Maung Bandung kendati sebelumnya playmaker asal Argentina itu sempat 'pundung' dan menyatakan tak akan mengambil kesempatan bertahan dan memilih klub lain karena merasa dinomorduakan.
"Marcos akan kita hubungi lagi, saya yakin dia mau, karena selama ini saya masih terus menjalin komunikasi," ujar Umuh, dilansir Vikingofficial.com.
Bermodal pengalaman main pada putaran kedua ISC A 2016, Umuh pun percaya Flores bisa makin berkembang permainannya di Persib. Meski awalnya sempat menuai banyak kritikan, namun Flores dalam perjalanannya mampu memperbaiki performanya.
Salah satu yang merasakan memanjakannya umpan-umpan Flores adalah Febri Hariyadi. Bahkan, Febri beberapa kali sempat mengungkapkan harapannya bisa melanjutkan kerja samanya dengan Flores.(*)
Patrick Cruz Gabung ke Sai Gon FC, Begini Reaksi Umuh
Persib Bandung dibuat kecewa oleh Patrick Dos Santos Cruz yang ternyata memilih bergabung dengan klub Vietnam Sai Gon FC.
Manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan tidak kaget dengan kabar bergabungnya Patrick Cruz ke Sai Gon FC, karena sebelumnya memang telah menerima informasi jika bomber asal Brasil itu lebih tertarik membeli tiket pesawat ke Vietnam dibandingkan Indonesia.
Umuh mengungkapkan sejak awal sebenarnya sudah melihat sesuatu yang tak beres dari sikap agen yang tak mampu membuktikan janjinya memboyong Patrick Cruz ke Bandung meski Persib sudah memberikan DP.
Ketika Persib sebenarnya lebih menantikan kedatangan Patrick Cruz, Maung Bandung justru cuma diberi pemain seleksi Alex Willian Costa Silva yang akhirnya 'dilarang' menjalani seleksi sebagai bentuk kekecewaan kepada agen.
"Saya sudah tahu itu. Dari kemarin saya sudah tahu, tapi belum ada kepastian. Dari awal saya sudah curiga karena agennya tiba-tiba sulit saya hubungi," kata Umuh, dilansir Vikingofficial.com.
Dikabarkan sebelumnya Rencana Persib menggaet Patrick Cruz berantakan karena manuver yang dilakukan Sai Gon FC. Bahkan, situs resmi V-League 1 (www.vnleague.com) sudah memuat nama Patrick Cruz di daftar pemain Sai Gon FC pada kompetisi musim 2017.
Dilansir Vnleague.com, nama Patrick Cruz tercantum sebagai salah satu dari dua pemain asing milik Sai Gon FC. Satu lagi adalah Marcelo Fernandes yang juga berasal dari Brasil.
Merasa sangat dirugikan karena sudah membayar DP, Umuh menegaskan Persib siap memperkarakan pihak Patrick Cruz, dalam hal ini agennya.(*)
Manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan tidak kaget dengan kabar bergabungnya Patrick Cruz ke Sai Gon FC, karena sebelumnya memang telah menerima informasi jika bomber asal Brasil itu lebih tertarik membeli tiket pesawat ke Vietnam dibandingkan Indonesia.
Umuh mengungkapkan sejak awal sebenarnya sudah melihat sesuatu yang tak beres dari sikap agen yang tak mampu membuktikan janjinya memboyong Patrick Cruz ke Bandung meski Persib sudah memberikan DP.
Ketika Persib sebenarnya lebih menantikan kedatangan Patrick Cruz, Maung Bandung justru cuma diberi pemain seleksi Alex Willian Costa Silva yang akhirnya 'dilarang' menjalani seleksi sebagai bentuk kekecewaan kepada agen.
"Saya sudah tahu itu. Dari kemarin saya sudah tahu, tapi belum ada kepastian. Dari awal saya sudah curiga karena agennya tiba-tiba sulit saya hubungi," kata Umuh, dilansir Vikingofficial.com.
Dikabarkan sebelumnya Rencana Persib menggaet Patrick Cruz berantakan karena manuver yang dilakukan Sai Gon FC. Bahkan, situs resmi V-League 1 (www.vnleague.com) sudah memuat nama Patrick Cruz di daftar pemain Sai Gon FC pada kompetisi musim 2017.
Dilansir Vnleague.com, nama Patrick Cruz tercantum sebagai salah satu dari dua pemain asing milik Sai Gon FC. Satu lagi adalah Marcelo Fernandes yang juga berasal dari Brasil.
Merasa sangat dirugikan karena sudah membayar DP, Umuh menegaskan Persib siap memperkarakan pihak Patrick Cruz, dalam hal ini agennya.(*)
Dibidik Klub Thailand & Malaysia, Persib Rentan Kehilangan Yanto Basna
Persib Bandung sepertinya harus gesit untuk memastikan para pemain yang masuk rencana musim depan tak lepas ke klub lain. Termasuk pemain lama yang dipertahankan.
Setelah Patrick Dos Santos Cruz dipastikan lepas karena disalip klub Vietnam Sai Gon FC, muncul juga kabar jika Yanto Basna tengah didekati klub Malaysia dan Thailand.
Meski secara lisan sudah menyatakan kesiapannya bertahan di Persib. Namun sepanjang belum ada kesepakatan resmi, Maung Bandung wajib waspada terhadap pergerakan klub lain, tak terkecuali klub-klub negara tetangga yang memang bukan tak mungkin berminat menggunakan jasa pemain asal Indonesia.
Basna sendiri menyatakan jika sampai saat ini dirinya belum mengambil keputusan meski namanya masuk daftar dipertahankan. Pemain kelahiran Papua itu lebih memilih menunggu hasil negosiasi antara manajemen Persib dengan agennya.
"Sekarang saya masih liburan, jadi belum memberi keputusan, Nanti Pak Haji (Umuh) akan ketemu agen saya. Kita belum memastikan, tapi prioritas saya sekarang Persib," ujar Basna, dilansir Okezone.com.
Meski begitu, ia mengakui saat ini mendapat tawaran dari sejumlah klub. Selain klub di Indonesia, ada klub dari luar negeri yang menginginkan jasanya yaitu dari Thailand dan Malaysia. "Iya makanya sekarang lagi dipertimbangkan," tandas Basna.
Manajer Persib Umuh Muchtar sendiri percaya jika Basna bakal tetap jadi bagian dari skuat Maung Bandung musim depan. Bahkan, Umuh memastikan Basna akan datang ke Bandung, Minggu (8/1/2017).
Namun untuk kontrak resmi kemungkinan baru dirampungkan pada Senin (16/1/2017). Dengan kata lain dalam sepekan ke depan, kemungkinan Basna bertahan sama besarnya dengan peluang dia pergi atau hengkang dari Persib ke klub lain.
"Yanto Basna sudah pasti di Persib lagi musim ini. Rencannya nanti hari Minggu [8/1] dia akan ke Bandung. Secepatnya semua pemain akan tanda tangan kontrak, kemungkinan nanti tanggal 16," pungkas Umuh, dilansir Vikingofficial.com.(*)
Setelah Patrick Dos Santos Cruz dipastikan lepas karena disalip klub Vietnam Sai Gon FC, muncul juga kabar jika Yanto Basna tengah didekati klub Malaysia dan Thailand.
Meski secara lisan sudah menyatakan kesiapannya bertahan di Persib. Namun sepanjang belum ada kesepakatan resmi, Maung Bandung wajib waspada terhadap pergerakan klub lain, tak terkecuali klub-klub negara tetangga yang memang bukan tak mungkin berminat menggunakan jasa pemain asal Indonesia.
Basna sendiri menyatakan jika sampai saat ini dirinya belum mengambil keputusan meski namanya masuk daftar dipertahankan. Pemain kelahiran Papua itu lebih memilih menunggu hasil negosiasi antara manajemen Persib dengan agennya.
"Sekarang saya masih liburan, jadi belum memberi keputusan, Nanti Pak Haji (Umuh) akan ketemu agen saya. Kita belum memastikan, tapi prioritas saya sekarang Persib," ujar Basna, dilansir Okezone.com.
Meski begitu, ia mengakui saat ini mendapat tawaran dari sejumlah klub. Selain klub di Indonesia, ada klub dari luar negeri yang menginginkan jasanya yaitu dari Thailand dan Malaysia. "Iya makanya sekarang lagi dipertimbangkan," tandas Basna.
Manajer Persib Umuh Muchtar sendiri percaya jika Basna bakal tetap jadi bagian dari skuat Maung Bandung musim depan. Bahkan, Umuh memastikan Basna akan datang ke Bandung, Minggu (8/1/2017).
Namun untuk kontrak resmi kemungkinan baru dirampungkan pada Senin (16/1/2017). Dengan kata lain dalam sepekan ke depan, kemungkinan Basna bertahan sama besarnya dengan peluang dia pergi atau hengkang dari Persib ke klub lain.
"Yanto Basna sudah pasti di Persib lagi musim ini. Rencannya nanti hari Minggu [8/1] dia akan ke Bandung. Secepatnya semua pemain akan tanda tangan kontrak, kemungkinan nanti tanggal 16," pungkas Umuh, dilansir Vikingofficial.com.(*)
Friday, January 6, 2017
Inilah Klub Vietnam yang 'Merusak' Rencana Persib
![]() |
Situs resmi V-League memuat nama Patrick Cruz sebagai salah satu pemain Sai Gon FCmusim 2017. |
Tim tersebut adalah Sai Gon FC yang bertarung di kompetisi kasta tertinggi Liga Vietnam atau V-League 1. Bahkan, situs resmi V-League 1 (www.vnleague.com) sudah memuat nama Patrick Cruz di daftar pemain Sai Gon FC pada kompetisi musim 2017.
Dilansir Vnleague.com, nama Patrick Cruz tercantum sebagai salah satu dari dua pemain asing milik Sai Gon FC. Satu lagi adalah Marcelo Fernandes yang juga berasal dari Brasil.
Pemberitaan terkait bergabungnya Patrick Cruz ke Sai Gon FC juga ditulis oleh laman Baohatinh.vn pada Jumat (6/1/2017), dengan merilis daftar pemain asing yang membela klub peserta V-League 1 musim 2017.
Namun demikian, seperti dilansir Vietnamnews.vn, Sai Gon FC secara resmi baru memperkenalkan Marcelo sebagai pemain asing mereka. Sementara Patrick Cruz belum resmi diperkenalkan karena baru tiba di Kota Ho Chi Minh City pada Kamis (5/1/2017) waktu setempat.
Kabar merapatnya Patrick Cruz ke Sai Gon FC sebenarnya sudah diterima oleh Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Bahkan Manajer Persib Umuh Muchtar mengancam akan memperkarakan kasus ini karena pihak Patrick Cruz sudah menerima down payment (DP).(*)
Terima DP dari Persib, Patrick Cruz Malah 'Nyasar' ke Klub Vietnam
Manajemen Persib Bandung nampaknya kian geram kepada Patrick Dos Santos Cruz setelah mendapatkan kabar bahwa penyerang asal Brasil itu malah berlabuh ke salah satu klub di Liga Vietnam.
Hal itu diungkapkan Manajer Persib Umuh Muchtar. Bahkan, Umuh menyatakan Persib siap melayangkan tuntutan kepada agen karena sudah menerima DP (down payment) dari Maung Bandung.
"Kabarnya sih Patrick sedang latihan di Vietnam. Kalau memang benar, kami bisa tuntut karena sudah membayar DP," beber Umur, dilansir Indosport.com.
Manajemen Maung Bandung sendiri kabarnya memberikan tenggat waktu sampai Sabtu (7/1/2017) kepada Patrick Cruz untuk menunjukkan 'batang hidungnya'. Namun eks bomber Mitra Kukar tersebut sepertinya sulit memenuhi tuntutan Persib karena kabarnya masih berada di Vietnam.(*)
Hal itu diungkapkan Manajer Persib Umuh Muchtar. Bahkan, Umuh menyatakan Persib siap melayangkan tuntutan kepada agen karena sudah menerima DP (down payment) dari Maung Bandung.
"Kabarnya sih Patrick sedang latihan di Vietnam. Kalau memang benar, kami bisa tuntut karena sudah membayar DP," beber Umur, dilansir Indosport.com.
Manajemen Maung Bandung sendiri kabarnya memberikan tenggat waktu sampai Sabtu (7/1/2017) kepada Patrick Cruz untuk menunjukkan 'batang hidungnya'. Namun eks bomber Mitra Kukar tersebut sepertinya sulit memenuhi tuntutan Persib karena kabarnya masih berada di Vietnam.(*)
Persib Akan Datangkan Pemain yang Bisa Bikin Bobotoh Terkejut
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan salah satu pemain yang menurutnya bakal membuat bobotoh terkejut sekaligus senang.
Hingga saat ini pergerakan Persib di bursa transfer pemain musim depan bisa dikatakan belum sesuai yang diharapkan. Salah satunya adalah karena 'ingkarnya' Patrick Dos Santos Cruz untuk datang ke Bandung mengikuti latihan seperti yang dijadwalkan.
Manajemen Persib kecewa karena pihak agen hanya bisa mendatangkan rekan satu paket Patrick Cruz yakni Alex Willian Costa Silva yang statusnya masih sebatas seleksi.
Untuk mengobati kekecewaan, Umuh mengatakan, pihaknya makin dekat dengan salah seorang pemain yang menurutnya akan membuat bobotoh senang. "Ada lah tidak perlu saya bicarakan, pokoknya bobotoh senang," kata Umuh, dilansir Liputan6.com.
Disinggung soal posisi pemain tersebut dan berasal dari Indonesia atau pemain asing, Umuh enggan berkomentar lebih banyak. "Yah pokoknya ada. Cuman sudah ada (menjalin kesepakatan)," katanya.(*)
Hingga saat ini pergerakan Persib di bursa transfer pemain musim depan bisa dikatakan belum sesuai yang diharapkan. Salah satunya adalah karena 'ingkarnya' Patrick Dos Santos Cruz untuk datang ke Bandung mengikuti latihan seperti yang dijadwalkan.
Manajemen Persib kecewa karena pihak agen hanya bisa mendatangkan rekan satu paket Patrick Cruz yakni Alex Willian Costa Silva yang statusnya masih sebatas seleksi.
Untuk mengobati kekecewaan, Umuh mengatakan, pihaknya makin dekat dengan salah seorang pemain yang menurutnya akan membuat bobotoh senang. "Ada lah tidak perlu saya bicarakan, pokoknya bobotoh senang," kata Umuh, dilansir Liputan6.com.
Disinggung soal posisi pemain tersebut dan berasal dari Indonesia atau pemain asing, Umuh enggan berkomentar lebih banyak. "Yah pokoknya ada. Cuman sudah ada (menjalin kesepakatan)," katanya.(*)
Mulai Besok, Skuat Persib Diliburkan 9 Hari
Program latihan pra-musim Persib Bandung akan diliburkan selama sembilan hari, terhitung mulai Sabtu (7/1/2017). Hal itu dilakukan karena alasan tak adanya agenda pertandingan pra-musim.
Latihan yang digelar di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (6/1/2017), menjadi sesi latihan terakhir sebelum para pemain nantinya kembali berkumpul pada Senin (16/1/2017).
"Hari ini latihan terakhir sebelum libur kembali. Porsi latihan diturunkan karena konsisi cuaca juga tidak memungkinkan. Nanti tim berkumpul lagi tanggal 16," kata Asisten Pelatih Persib Herrie Setyawan, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Kendati diliburkan, para pemain diminta tetap menjaga kondisi. Tim pelatih memberikan PR (pekerjaan rumah) berupa program latihan pribadi untuk dilakukan oleh setiap pemain saat masa libur.
"Kami sudah berikan 'PR' untuk semua pemain berupa program latihan pribadi dari Senin sampai Sabtu. Jadi saat latihan bersama lagi nanti, kondisinya harus 60 persen," tuturnya.
Sesi latihan terakhir hanya diikuti oleh 12 pemain. Setelah pada sesi latihan sebelumnya striker Sergio Van Dijk dan penjaga gawang Muhammad Ridwan absen, kali ini tidak tampak Kapten tim Atep dalam latihan tersebut.(*)
Latihan yang digelar di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (6/1/2017), menjadi sesi latihan terakhir sebelum para pemain nantinya kembali berkumpul pada Senin (16/1/2017).
"Hari ini latihan terakhir sebelum libur kembali. Porsi latihan diturunkan karena konsisi cuaca juga tidak memungkinkan. Nanti tim berkumpul lagi tanggal 16," kata Asisten Pelatih Persib Herrie Setyawan, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Kendati diliburkan, para pemain diminta tetap menjaga kondisi. Tim pelatih memberikan PR (pekerjaan rumah) berupa program latihan pribadi untuk dilakukan oleh setiap pemain saat masa libur.
"Kami sudah berikan 'PR' untuk semua pemain berupa program latihan pribadi dari Senin sampai Sabtu. Jadi saat latihan bersama lagi nanti, kondisinya harus 60 persen," tuturnya.
Sesi latihan terakhir hanya diikuti oleh 12 pemain. Setelah pada sesi latihan sebelumnya striker Sergio Van Dijk dan penjaga gawang Muhammad Ridwan absen, kali ini tidak tampak Kapten tim Atep dalam latihan tersebut.(*)
Bonek Berharap di Bandung Tercipta Sejarah Manis untuk Persebaya
Suporter Persebaya Surabaya atau Bonek berharap Kongres PSSI di Bandung, Minggu (8/1/2017), menghasilkan keputusan sah pengakuan PSSI kepada klub kesayangan mereka sehingga bisa kembali berlaga di kompetisi resmi.
Seperti diketahui meski dilarang, namun ribuan Bonek tetap berangkat ke Bandung dalam aksi yang mereka sebuk 'Aksi Gruduk Bandung'. Diperkirakan sekitar 3.000 Bonek bakal hadir di Bandung untuk mengawal pelaksanaan Kongres PSSI sekaligus bersilaturahi dengan kelompok suporter Persib.
"Kami datang ke Bandung juga tidak akan intervesi langsung kepada kongres. Memang kami sudah siapkan apapun hasil yang diputuskan akan kami terima. Kami tidak bisa menahan teman-teman untuk datang ke Bandung karena kita sudah menyiapkan jauh-jauh hari sejak kongres di Ancol 10 November 2016 kemarin," ungkap Pentolan Bonek, Andi Peci, dilansir Galamedianews.com.
Meski, ada jaminan dari Ketua umum PSSI terkait pengesahan Persebaya di kompetisi resmi serta imbauan untuk tidak datang ke Bandung. Namun, para Bonek tetap ingin ketegasan terkait nasib Persebaya kedepannya dalam Kongres nanti.
"Kita memang sudah pikirkan kalau tidak diperbolehkan atau janjinya tidak ditepati kami akan menempuh proses hukum, walaupun kami yakin akan kembalinya itu. Tapi kalau seandainya nanti ada sesuatu yang akhirnya anti-klimaks, tentu kami akan melakukan jalur hukum. Sebenarnya dualisme Persebaya sudah clear, persiapan tim juga sudah clear maka tiada ada alasan apapun untuk tidak diakui di Kongres," tuturnya.
Ia pun mengaku sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait aksi ini. Bahkan Bonek menjamin kondusivitas Kota Bandung akan tetap terjaga.
"Kalau tidak dibolehkan itu bencana sepak bola nasional, artinya para voters itu tidak paham betul terhadap persoalan sepak bola nasional. Kita sudah komunikasi dengan pengurus PSSI dan Kemenpora untuk menjelaskan secara objektif kedatangan kami di Bandung untuk merayakan, mungkin Ketum yang baru belum tahu dinamika suporter terutama bonek," pungkasnya.(*)
Sumber: Galamedianews.com
Seperti diketahui meski dilarang, namun ribuan Bonek tetap berangkat ke Bandung dalam aksi yang mereka sebuk 'Aksi Gruduk Bandung'. Diperkirakan sekitar 3.000 Bonek bakal hadir di Bandung untuk mengawal pelaksanaan Kongres PSSI sekaligus bersilaturahi dengan kelompok suporter Persib.
"Kami datang ke Bandung juga tidak akan intervesi langsung kepada kongres. Memang kami sudah siapkan apapun hasil yang diputuskan akan kami terima. Kami tidak bisa menahan teman-teman untuk datang ke Bandung karena kita sudah menyiapkan jauh-jauh hari sejak kongres di Ancol 10 November 2016 kemarin," ungkap Pentolan Bonek, Andi Peci, dilansir Galamedianews.com.
Meski, ada jaminan dari Ketua umum PSSI terkait pengesahan Persebaya di kompetisi resmi serta imbauan untuk tidak datang ke Bandung. Namun, para Bonek tetap ingin ketegasan terkait nasib Persebaya kedepannya dalam Kongres nanti.
"Kita memang sudah pikirkan kalau tidak diperbolehkan atau janjinya tidak ditepati kami akan menempuh proses hukum, walaupun kami yakin akan kembalinya itu. Tapi kalau seandainya nanti ada sesuatu yang akhirnya anti-klimaks, tentu kami akan melakukan jalur hukum. Sebenarnya dualisme Persebaya sudah clear, persiapan tim juga sudah clear maka tiada ada alasan apapun untuk tidak diakui di Kongres," tuturnya.
Ia pun mengaku sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait aksi ini. Bahkan Bonek menjamin kondusivitas Kota Bandung akan tetap terjaga.
"Kalau tidak dibolehkan itu bencana sepak bola nasional, artinya para voters itu tidak paham betul terhadap persoalan sepak bola nasional. Kita sudah komunikasi dengan pengurus PSSI dan Kemenpora untuk menjelaskan secara objektif kedatangan kami di Bandung untuk merayakan, mungkin Ketum yang baru belum tahu dinamika suporter terutama bonek," pungkasnya.(*)
Sumber: Galamedianews.com
Ridwan Kamil Jamin Bonek Tak Perlu Khawatir Soal 'Perut'
Berdasarkan hasil rapat koordinasi, Kamis (5/1/2017) kemarin, para pendukung Persebaya Surabaya (Bonek) akan difasilitasi tempat untuk istirahat dan berkumpul oleh Pemkot Bandung, yaitu di GOR Padjajaran dan GOR Takrawa Lodaya.
Seperti diketahui, sekira 3.000 Bonek bakal menghadiri Kongres PSSI yang akan digelar di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Minggu (8/1/2017) mendatang. Untuk melakukan pengawalan dan pengamanan, 1.558 Personel Polrestabes Bandung pun siap dikerahkan selama kegiatan berlangsung.
Selain menjamin keamanan dan memfasilitasi tempat, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) juga memastikan bahwa Kota Bandung bakal menjamin makanan untuk para Bonek, yang dikoordinasikan oleh Ibu Wali Kota Bandung dan Ibu Kapolrestabes Bandung.
“Untuk urusan makan, akan diurus oleh Ibu Walikota BDG dan Ibu Kapolrestabes BDG. kasih tau teman2nya. Nuhun,” cuit @ridwankamil, Jumat (6/1/2017).
Cuitan Emil tersebut adalah balasan dari mention seorang Bonek, yang mengucapkan rasa terimakasihnya atas fasilitas yang diberikan oleh Pemkot Bandung.
“@ridwankamil terimakasih pak atas tempatnya kami akan selalu jaga ketertiban selama ada dikota bandung,” cuit @andreas_1927.(*)
Sumber: Prfmnews.com
Seperti diketahui, sekira 3.000 Bonek bakal menghadiri Kongres PSSI yang akan digelar di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Minggu (8/1/2017) mendatang. Untuk melakukan pengawalan dan pengamanan, 1.558 Personel Polrestabes Bandung pun siap dikerahkan selama kegiatan berlangsung.
Selain menjamin keamanan dan memfasilitasi tempat, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) juga memastikan bahwa Kota Bandung bakal menjamin makanan untuk para Bonek, yang dikoordinasikan oleh Ibu Wali Kota Bandung dan Ibu Kapolrestabes Bandung.
“Untuk urusan makan, akan diurus oleh Ibu Walikota BDG dan Ibu Kapolrestabes BDG. kasih tau teman2nya. Nuhun,” cuit @ridwankamil, Jumat (6/1/2017).
Cuitan Emil tersebut adalah balasan dari mention seorang Bonek, yang mengucapkan rasa terimakasihnya atas fasilitas yang diberikan oleh Pemkot Bandung.
“@ridwankamil terimakasih pak atas tempatnya kami akan selalu jaga ketertiban selama ada dikota bandung,” cuit @andreas_1927.(*)
Sumber: Prfmnews.com
Irfan Bachdim Tertarik Gabung ke Arema
Irfan Bachdim dikabarkan tertarik untuk bergabung dengan Arema FC pada musim depan. Ketertarikan Irfan pun disampaikan langsung oleh Pelatih Arema, Aji Santoso.
Aji pun mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Irfan. Tetapi sampai saat ini belum ada kata sepakat antara pihak Irfan dengan manajemen Singo Edan.
Mantan Pelatih Persela Lamongan itu meminta agar semua pihak khususnya Aremania bersabar terkait proses penarikan Irfan. Sebab, sampai saat ini seluruh pihak Arema masih terus berusaha membawa pemain berusia 28 tahun itu ke Malang.
"Saya sudah langsung berkomunikasi dengan Irfan. Dia juga tertarik ke Arema tapi memang sekarang sedang masa penyembuhan cedera. Kita lihat saja perkembangannya," kata Aji Santoso, dilansir Ongisnade.
Jika pengrekrutan Irfan berhasil, maka Arema memiliki daftar penyerang yang cukup tajam di posisi depan. Sebelumnya Arema sudah memiliki Cristian Gonzales yang masih produktif meski usianya sudah uzur.
Bahkan, opsi penduetan Irfan dan Gonzales di lini depan Arema untuk musim depan bisa saja terulang kembali seperti Piala AFF 2010. Ya saat itu, Gonzales dan Irfan sering diletakan berduet oleh Alfred Riedl di ajang bergengsi se Asia Tenggara itu.
"Jadi kalau jadi ambil Irfan bukan berarti Gonzales tidak di Arema. Justru persaingan akan semakin ketat dan itu baik," kata Aji.
Saat ini Irfan masih terus memantapkan kondisinya pasca mengalami cedera sebelum Piala AFF 2016 berlangsung. Mantan pemain Persema Malang itu pun sudah mengaku siap untuk memulai aktifitas barunya.
Namun, usaha dari Arema untuk mendapatkan servis Irfan harus keras. Sebab, ada Bali United dan Semen Padang yang kabarnya juga tertarik kepada mantan pemain Consadole Sapporo itu.(*)
Sumber: Tribunnews.com
Aji pun mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Irfan. Tetapi sampai saat ini belum ada kata sepakat antara pihak Irfan dengan manajemen Singo Edan.
Mantan Pelatih Persela Lamongan itu meminta agar semua pihak khususnya Aremania bersabar terkait proses penarikan Irfan. Sebab, sampai saat ini seluruh pihak Arema masih terus berusaha membawa pemain berusia 28 tahun itu ke Malang.
"Saya sudah langsung berkomunikasi dengan Irfan. Dia juga tertarik ke Arema tapi memang sekarang sedang masa penyembuhan cedera. Kita lihat saja perkembangannya," kata Aji Santoso, dilansir Ongisnade.
Jika pengrekrutan Irfan berhasil, maka Arema memiliki daftar penyerang yang cukup tajam di posisi depan. Sebelumnya Arema sudah memiliki Cristian Gonzales yang masih produktif meski usianya sudah uzur.
Bahkan, opsi penduetan Irfan dan Gonzales di lini depan Arema untuk musim depan bisa saja terulang kembali seperti Piala AFF 2010. Ya saat itu, Gonzales dan Irfan sering diletakan berduet oleh Alfred Riedl di ajang bergengsi se Asia Tenggara itu.
"Jadi kalau jadi ambil Irfan bukan berarti Gonzales tidak di Arema. Justru persaingan akan semakin ketat dan itu baik," kata Aji.
Saat ini Irfan masih terus memantapkan kondisinya pasca mengalami cedera sebelum Piala AFF 2016 berlangsung. Mantan pemain Persema Malang itu pun sudah mengaku siap untuk memulai aktifitas barunya.
Namun, usaha dari Arema untuk mendapatkan servis Irfan harus keras. Sebab, ada Bali United dan Semen Padang yang kabarnya juga tertarik kepada mantan pemain Consadole Sapporo itu.(*)
Sumber: Tribunnews.com
Thursday, January 5, 2017
Tinggalkan Sriwijaya FC, Supardi Nasir 'Pulang' ke Persib?
Sumatera Ekspres (Sumeks) -media berpengaruh di Sumatera Selatan- pada laman website mereka, menulis kabar jika Supardi Nasir bakal mengikuti jejak Wildansyah ke Persib Bandung.
Meski masuk daftar pemain yang dipertahankan manajemen Laskar Wong Kito, namun Supardi kabarnya lebih memilih hengkang. Pelatih Widodo Cahyono Putro pun tak menampik kabar kepergian Supardi.
Namun Widodo tak secara tegas menyebutkan klub mana yang jadi tujuan pemain sarat pengalaman itu. Widodo hanya menjelaskan salah satu pertimbangan Supardi meninggalkan Laskar Wong Kito karena ingin mengurus istrinya menjalani terapi penyembuhan penyakit di Bandung.
"Saya tidak bisa menghalangi keinginan Supardi keluar dari Sriwijaya FC meski Supardi sendiri juga merasa berat hati meninggalkan Sriwijaya FC," papar Widodo, dilansir Sumeks.co.id.
"Jika saya di posisi dia juga kemungkinan besar akan ambil keputusan yang sama karena keluarga adalah nomor satu. Saat ini, istrinya sedang membutuhkan perhatiannya ketika sedang terapi melawan sakit," tambah dia.
Dijelaskan Widodo, Supardi yang menjabat kapten Sriwijaya FC di turnamen ISC A 2016 tidak bisa menemani sang istri menjalani terapi penyembuhan di Bandung karena harus menghormati kontraknya sebagai pemain Laskar Wong Kito.
Disaat Supardi fokus berjuang membantu Sriwijaya FC di turnamen jangka panjang tersebut pada saat yang sama istrinya harus menjalani terapi penyembuhan di Bandung.
"Saya bisa memaklumi apa yang dialami Supardi. Kami harus bisa menghargai keputusannya. Kini kami harus fokus mendapatkan pemain pengganti yang lebih fresh dengan kualitas yang gak jauh beda untuk membantu tim juara. Jika dipoles sedikit, pemain ini akan sama bagusnya dengan Supardi," jelasnya.
Widodo enggan membeberkan nama pemain yang dibidik untuk menggantikan peran Supardi. Namun kabar yang beredar, pemain muda milik Syaiful Indra Cahya diproyeksikan jadi suksesor Supardi.(*)
Sumber: Sumatera Ekspres
Meski masuk daftar pemain yang dipertahankan manajemen Laskar Wong Kito, namun Supardi kabarnya lebih memilih hengkang. Pelatih Widodo Cahyono Putro pun tak menampik kabar kepergian Supardi.
Namun Widodo tak secara tegas menyebutkan klub mana yang jadi tujuan pemain sarat pengalaman itu. Widodo hanya menjelaskan salah satu pertimbangan Supardi meninggalkan Laskar Wong Kito karena ingin mengurus istrinya menjalani terapi penyembuhan penyakit di Bandung.
"Saya tidak bisa menghalangi keinginan Supardi keluar dari Sriwijaya FC meski Supardi sendiri juga merasa berat hati meninggalkan Sriwijaya FC," papar Widodo, dilansir Sumeks.co.id.
"Jika saya di posisi dia juga kemungkinan besar akan ambil keputusan yang sama karena keluarga adalah nomor satu. Saat ini, istrinya sedang membutuhkan perhatiannya ketika sedang terapi melawan sakit," tambah dia.
Dijelaskan Widodo, Supardi yang menjabat kapten Sriwijaya FC di turnamen ISC A 2016 tidak bisa menemani sang istri menjalani terapi penyembuhan di Bandung karena harus menghormati kontraknya sebagai pemain Laskar Wong Kito.
Disaat Supardi fokus berjuang membantu Sriwijaya FC di turnamen jangka panjang tersebut pada saat yang sama istrinya harus menjalani terapi penyembuhan di Bandung.
"Saya bisa memaklumi apa yang dialami Supardi. Kami harus bisa menghargai keputusannya. Kini kami harus fokus mendapatkan pemain pengganti yang lebih fresh dengan kualitas yang gak jauh beda untuk membantu tim juara. Jika dipoles sedikit, pemain ini akan sama bagusnya dengan Supardi," jelasnya.
Widodo enggan membeberkan nama pemain yang dibidik untuk menggantikan peran Supardi. Namun kabar yang beredar, pemain muda milik Syaiful Indra Cahya diproyeksikan jadi suksesor Supardi.(*)
Sumber: Sumatera Ekspres
Jika Patrick Cruz Batal Direkrut, Ini Skenario Persib
Rencana perekrutan dua pemain Brasil, Patrick Dos Santos Cruz dan Alex Willian Costa oleh Persib Bandung terancam batal dilakukan. Pemicunya karena ketidakhadiran Patrick Cruz di Bandung hingga Kamis (5/1/2017).
Jika memang kedua pemain itu tidak berjodoh dengan Persib, Manajer Persib Umuh Muchtar sudah menyiapkan skenario lain. "Alex memang sudah datang dan harus diseleksi tapi tes itu tidak akan kami lakukan jika tidak ada Patrick. Alex juga tak boleh latihan dulu sebelum Patrick ada karena mereka kan didatangkan sepaket," ujar Umuh, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Seandainya nanti setelah menjalani seleksi ternyata Alex Willian Costa tidak memuaskan, kata Umuh, gelandang 28 tahun itu tidak akan direkrut. Menurut Umuh, Alex dipertimbangkan dan diberi kesempatan menjalani seleksi karena sepaket dengan Patrick Cruz.
"Saya sebenarnya masih memprioritaskan Marcos Flores karena permainannya sudah menyatu dengan tim. Jadi, kalau Alex ternyata tidak sesuai harapan, Marcos Flores akan siap bergabung," kata Umuh.
Dia menambahkan, seandainya pembatalan perekrutan Alex merembet pada batalnya Patrick bergabung, manajemen akan mencari penyerang lain baik asing maupun lokal.
"Ya, (kalau Patrick tidak jadi) kami cari penyarang lain saja. Banyak pemain yang ingin bergabung dengan Persib. Kami juga akan cari striker lokal tapi nanti harus dibicarakan lagi dengan manajemen, kami masih menunggu Patrick dan berharap dia bisa bergabung secepatnya," ujar Umuh.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Jika memang kedua pemain itu tidak berjodoh dengan Persib, Manajer Persib Umuh Muchtar sudah menyiapkan skenario lain. "Alex memang sudah datang dan harus diseleksi tapi tes itu tidak akan kami lakukan jika tidak ada Patrick. Alex juga tak boleh latihan dulu sebelum Patrick ada karena mereka kan didatangkan sepaket," ujar Umuh, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Seandainya nanti setelah menjalani seleksi ternyata Alex Willian Costa tidak memuaskan, kata Umuh, gelandang 28 tahun itu tidak akan direkrut. Menurut Umuh, Alex dipertimbangkan dan diberi kesempatan menjalani seleksi karena sepaket dengan Patrick Cruz.
"Saya sebenarnya masih memprioritaskan Marcos Flores karena permainannya sudah menyatu dengan tim. Jadi, kalau Alex ternyata tidak sesuai harapan, Marcos Flores akan siap bergabung," kata Umuh.
Dia menambahkan, seandainya pembatalan perekrutan Alex merembet pada batalnya Patrick bergabung, manajemen akan mencari penyerang lain baik asing maupun lokal.
"Ya, (kalau Patrick tidak jadi) kami cari penyarang lain saja. Banyak pemain yang ingin bergabung dengan Persib. Kami juga akan cari striker lokal tapi nanti harus dibicarakan lagi dengan manajemen, kami masih menunggu Patrick dan berharap dia bisa bergabung secepatnya," ujar Umuh.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com
PSM Negosiasi dengan Zulham Zamrun?
Polemik soal status Zulham Zamrun di Persib Bandung memancing reaksi sejumlah klub untuk meminang pemain terbaik Piala Presiden 2015 tersebut. Salah satunya adalah PSM Makassar.
Bahkan, agen Zulham tak menampik kemungkinan bagi kliennya bergabung ke klub berjuluk Juku Eja tersebut yang nampak sangat serius mempersiapkan skuat menghadapi kompetisi resmi PSSI musim 2017.
"Bisa saja begitu, mungkin manajemen (PSM) sudah ada komunikasi dengan Zulham," kata Ali Bomber, agen Zulham seperti dilansir Tribunnews.com.
Apalagi, saudara kembarnya, Zulvin Zamrun sempat berkostum PSM pada putaran kedua ISC A 2016 lalu. Sehingga Zulham bisa mendapat referensi tentang PSM dari adik kembarnya itu.
Selain adanya hubungan emosional antara sesama pemain Maluku di skuat Juku Eja bisa jadi salah satu daya tarik bagi Zulham untuk berseragam PSM. Sekadar diketahui di skuat PSM ada beberapa pemain asal Maluku, sebut saja Rizky Ahmad Sanjaya Pellu dan Ridwan Tawainella. Zulham sendiri berasal dari Ternate, Maluku Utara.
Bahkan suporter PSM mendukung jika benar ada rencana dari manajemen untuk meminang Zulham yang statusnya di Persib masih dipertimbangkan setelah sebelumnya sempat dikabarkan akan dicoret.
Koordinator suporter Kelompok VIP Selatan (KVS), Erwinsyah menilai Zulham cocok menambah kekuatan lini tengah. "Tinggal pelatih, apakah mau atau tidak. Masuk skema atau tidak," katanya.
Terlepas dari spekulasi soal pendekatan yang dilakukan PSM kepada dirinya, Zulham menyatakan, jika ia lebih berminat bertahan di Persib ketimbang hengkang. Bahkan Zulham langsung menemui Manajer Umuh Muchtar sebagai bentuk komitmennya untuk bertahan setelah manajemen menyampaikan ancaman bakal mencoretnya.(*)
Sumber: Tribunnews.com
Bahkan, agen Zulham tak menampik kemungkinan bagi kliennya bergabung ke klub berjuluk Juku Eja tersebut yang nampak sangat serius mempersiapkan skuat menghadapi kompetisi resmi PSSI musim 2017.
"Bisa saja begitu, mungkin manajemen (PSM) sudah ada komunikasi dengan Zulham," kata Ali Bomber, agen Zulham seperti dilansir Tribunnews.com.
Apalagi, saudara kembarnya, Zulvin Zamrun sempat berkostum PSM pada putaran kedua ISC A 2016 lalu. Sehingga Zulham bisa mendapat referensi tentang PSM dari adik kembarnya itu.
Selain adanya hubungan emosional antara sesama pemain Maluku di skuat Juku Eja bisa jadi salah satu daya tarik bagi Zulham untuk berseragam PSM. Sekadar diketahui di skuat PSM ada beberapa pemain asal Maluku, sebut saja Rizky Ahmad Sanjaya Pellu dan Ridwan Tawainella. Zulham sendiri berasal dari Ternate, Maluku Utara.
Bahkan suporter PSM mendukung jika benar ada rencana dari manajemen untuk meminang Zulham yang statusnya di Persib masih dipertimbangkan setelah sebelumnya sempat dikabarkan akan dicoret.
Koordinator suporter Kelompok VIP Selatan (KVS), Erwinsyah menilai Zulham cocok menambah kekuatan lini tengah. "Tinggal pelatih, apakah mau atau tidak. Masuk skema atau tidak," katanya.
Terlepas dari spekulasi soal pendekatan yang dilakukan PSM kepada dirinya, Zulham menyatakan, jika ia lebih berminat bertahan di Persib ketimbang hengkang. Bahkan Zulham langsung menemui Manajer Umuh Muchtar sebagai bentuk komitmennya untuk bertahan setelah manajemen menyampaikan ancaman bakal mencoretnya.(*)
Sumber: Tribunnews.com
Persib Ancam Batalkan Kesepakatan dengan Patrick Cruz
Kecewa karena tak datang sesuai jadwal, Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengancam akan membatalkan kesepakatan pra-kontrak dengan Patrick Dos Santos Cruz.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Persib Umuh Muchtar yang mengaku, kecewa setelah mengetahui Alex Willian Costa datang ke Bandung tanpa Patrick Dos Santos Cruz.
Umuh mengatakan, kecewa terhadap agen dua pemain Brasil tersebut. Umuh bahkan mengaku akan mempertimbangkan opsi pembatalan perekrutan kedua pemain Brasil tersebut jika agen tidak menghormati kesepakatan.
"Kami sebenarnya hanya menginginkan Patrick, tapi agennya ngotot kalau Patrick harus sepaket dengan Alex. Akhirnya kami turuti dan kami sudah beri uang muka. Tapi sekarang, pas dijemput yang datang cuma Alex, Patricknya ke mana? Katanya sepaket, harusnya dua-duanya langsung datang bareng dong," kata Umuh, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Dia memberikan ultimatum agar Patrick secepatnya menyusul Alex datang bergabung dengan tim ke Bandung. Jika tidak, Umuh Muchtar mengaku siap mempertimbangkan opsi untuk membatalkan perekrutan kedua pemain tersebut dan melaporkan agen Patrick dan Alex ke FIFA karena melanggar kesepakatan.
"Ya secepatnya saya minta datang. Alex tadinya mau ikut latihan, tapi saya larang. Dia tidak boleh dulu ikut latihan dan dia juga tidak akan kami seleksi kalau Patrick belum datang. Kalau mereka masih juga tidak menghormati kesepakatan, kami akan tegas membatalkan perekrutan dan melaporkan masalah ini ke FIFA karena kami sudah memberikan uang muka," kata Umuh.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Persib Umuh Muchtar yang mengaku, kecewa setelah mengetahui Alex Willian Costa datang ke Bandung tanpa Patrick Dos Santos Cruz.
Umuh mengatakan, kecewa terhadap agen dua pemain Brasil tersebut. Umuh bahkan mengaku akan mempertimbangkan opsi pembatalan perekrutan kedua pemain Brasil tersebut jika agen tidak menghormati kesepakatan.
"Kami sebenarnya hanya menginginkan Patrick, tapi agennya ngotot kalau Patrick harus sepaket dengan Alex. Akhirnya kami turuti dan kami sudah beri uang muka. Tapi sekarang, pas dijemput yang datang cuma Alex, Patricknya ke mana? Katanya sepaket, harusnya dua-duanya langsung datang bareng dong," kata Umuh, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Dia memberikan ultimatum agar Patrick secepatnya menyusul Alex datang bergabung dengan tim ke Bandung. Jika tidak, Umuh Muchtar mengaku siap mempertimbangkan opsi untuk membatalkan perekrutan kedua pemain tersebut dan melaporkan agen Patrick dan Alex ke FIFA karena melanggar kesepakatan.
"Ya secepatnya saya minta datang. Alex tadinya mau ikut latihan, tapi saya larang. Dia tidak boleh dulu ikut latihan dan dia juga tidak akan kami seleksi kalau Patrick belum datang. Kalau mereka masih juga tidak menghormati kesepakatan, kami akan tegas membatalkan perekrutan dan melaporkan masalah ini ke FIFA karena kami sudah memberikan uang muka," kata Umuh.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Persib Pertimbangkan Pertahankan Zulham Zamrun
Manajemen Persib Bandung mempertimbangkan lagi soal keputusan mencoret Zulham Zamrun dari daftar pemain musim 2017. Manajer Persib, Umuh Muchtar mengakui, keputusan mencoret Zulham diambil manajemen karena ada kesalahan komunikasi.
"Ya, kemarin miskomunikasi. Zulham datang ke saya menyatakan salah paham dan siap gabung ke Persib," ujar Umuh di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, dilansir Bola.com, Kamis (5/1/2017).
Dengan adanya pernyataan dari Zulham, manajemen membuat itikad baik yakni mempertimbangkan pencoretan tersebut. Dalam artian, Zulham tetap berpeluang besar kembali berkostum Maung Bandung untuk musim ini.
"Kami akan pertimbangkan lagi, nanti saya harus dibicarakan dulu dengan Pak Glen Sugita (Dirut PT Persib Bandung Bermartabat), juga dengan pak Zaenuri Hasyim (Komisaris PT PBB)," kata Umuh lagi.
Dikatakan Umuh, keputusan soal Zulham Zamrun kemungkinan sudah pasti dalam dua hari ini. "Tunggu saja dua hari lagi. Insya Allah sudah ada keputusan, saya mau bicara dulu dengan Pak Glen dan Pak Zaenuri," ucap Umuh.
Manajemen Persib mencoret Zulham Zamrun secara mengejutkan pada Rabu (4/12/2016). Menurut Umuh, keputusan mengejutkan itu dibuat karena Zulham tidak segera memberikan jawaban terkait perpanjangan kontrak. Sementara, pelatih Djadjang Nurdjaman ingin segera ada kepastian.
Zulham pun awalnya sudah pasrah dan menerima apapun keputusan manajemen Persib Bandung. Zulham mengaku siap bertahan di Bandung. "Saya berat meninggalkan Persib karena tim ini impian saya sejak kecil," kata Zulham.(*)
Sumber: Bola.com
"Ya, kemarin miskomunikasi. Zulham datang ke saya menyatakan salah paham dan siap gabung ke Persib," ujar Umuh di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, dilansir Bola.com, Kamis (5/1/2017).
Dengan adanya pernyataan dari Zulham, manajemen membuat itikad baik yakni mempertimbangkan pencoretan tersebut. Dalam artian, Zulham tetap berpeluang besar kembali berkostum Maung Bandung untuk musim ini.
"Kami akan pertimbangkan lagi, nanti saya harus dibicarakan dulu dengan Pak Glen Sugita (Dirut PT Persib Bandung Bermartabat), juga dengan pak Zaenuri Hasyim (Komisaris PT PBB)," kata Umuh lagi.
Dikatakan Umuh, keputusan soal Zulham Zamrun kemungkinan sudah pasti dalam dua hari ini. "Tunggu saja dua hari lagi. Insya Allah sudah ada keputusan, saya mau bicara dulu dengan Pak Glen dan Pak Zaenuri," ucap Umuh.
Manajemen Persib mencoret Zulham Zamrun secara mengejutkan pada Rabu (4/12/2016). Menurut Umuh, keputusan mengejutkan itu dibuat karena Zulham tidak segera memberikan jawaban terkait perpanjangan kontrak. Sementara, pelatih Djadjang Nurdjaman ingin segera ada kepastian.
Zulham pun awalnya sudah pasrah dan menerima apapun keputusan manajemen Persib Bandung. Zulham mengaku siap bertahan di Bandung. "Saya berat meninggalkan Persib karena tim ini impian saya sejak kecil," kata Zulham.(*)
Sumber: Bola.com
Persib & Persipura Korban Buruknya Perencanaan
Persib Bandung dan Persipura Jayapura jadi 'korban' buruknya perencanaan dalam hal penyelenggaraan suatu pertandingan di Indonesia.
PT Gelora Trisula Semesta (GTS) membatalkan agenda laga ekshibisi Maung Bandung melawan Mutiara Hitam dengan alasan persiapan kurang optimal disaat kedua tim sebenarnya sudah mengorbankan waktu dan materi untuk menjalani pertandingan yang awalnya akan dilaksanakan Minggu (8/1/2017).
Persipura misalnya, mereka sudah cukup berkorban dengan memanggil sejumlah pemainnya, termasuk para pemain asing untuk berkumpul dan melakukan persiapan menghadapi duel bertajuk 'Tribute to Persipura' yang juga sengaja digelar dalam rangka memeriahkan Kongres Tahunan PSSI di Bandung.
Persib pun tentu tak kalah ruginya, mereka bahkan sengaja meminta bek asal Montenegro Vladimir Vujovic bergabung lebih awal dari yang sebelumnya dijadwalkan. Vlado pun rela 'memangkas' waktu liburannya bersama keluarga demi membela Maung Bandung di laga ini.
"Ya pasti rugi materi dan waktu. Karena kami telah telanjur menggelar persiapan. Kami sudah membelikan tiket pesawat Vladimir Vujovic dari Montenegro ke Indonesia, untungnya tiketnya bisa dibatalkan. Sekarang pun Sergio minta mudik, pengeluaran dadakan pun muncul," jelas Manajer Persib Umuh Muchtar, dilansir Bola.com.
Menurut Umuh, bisa jadi dengan ditundanya laga melawan Persipura, Persib menghentikan aktivitas latihan atau mencari lawan laga uji coba ke beberapa daerah di Jawa Barat dengan materi skuat seadanya.
PT GTS sendiri dengan 'gampangnya' menyatakan bahwa laga ekshibisi ini ditunda hingga sebelum kompetisi resmi digelar. Jawaban yang tentunya terasa absur dan menggampangkan, sebab bagaimanapun klub membutuhkan jadwal pasti agar bisa 'menghitung' atau menyesuaikan dengan program yang telah disusun.
Buruknya perencanaan penyelenggaraan pertandingan ini seolah sudah jadi 'penyakit' sepak bola Indonesia yang sejak dulu hingga kini masih belum bisa disembuhkan. Contohnya bisa dilihat dari sejumlah laga tunda yang kerap diundur tanpa ketegasan jadwal dari pihak penyelenggara.
Di turnamen ISC misalnya Persib dan Pusamania Borneo FC pernah beberapa kali mendapatkan surat penundaan jadwal pertandingan karena berbagai alasan yang membuktikan masih belum optimalnya perencanaan dalam menyusun jadwal pertandingan.(*)
PT Gelora Trisula Semesta (GTS) membatalkan agenda laga ekshibisi Maung Bandung melawan Mutiara Hitam dengan alasan persiapan kurang optimal disaat kedua tim sebenarnya sudah mengorbankan waktu dan materi untuk menjalani pertandingan yang awalnya akan dilaksanakan Minggu (8/1/2017).
Persipura misalnya, mereka sudah cukup berkorban dengan memanggil sejumlah pemainnya, termasuk para pemain asing untuk berkumpul dan melakukan persiapan menghadapi duel bertajuk 'Tribute to Persipura' yang juga sengaja digelar dalam rangka memeriahkan Kongres Tahunan PSSI di Bandung.
Persib pun tentu tak kalah ruginya, mereka bahkan sengaja meminta bek asal Montenegro Vladimir Vujovic bergabung lebih awal dari yang sebelumnya dijadwalkan. Vlado pun rela 'memangkas' waktu liburannya bersama keluarga demi membela Maung Bandung di laga ini.
"Ya pasti rugi materi dan waktu. Karena kami telah telanjur menggelar persiapan. Kami sudah membelikan tiket pesawat Vladimir Vujovic dari Montenegro ke Indonesia, untungnya tiketnya bisa dibatalkan. Sekarang pun Sergio minta mudik, pengeluaran dadakan pun muncul," jelas Manajer Persib Umuh Muchtar, dilansir Bola.com.
Menurut Umuh, bisa jadi dengan ditundanya laga melawan Persipura, Persib menghentikan aktivitas latihan atau mencari lawan laga uji coba ke beberapa daerah di Jawa Barat dengan materi skuat seadanya.
PT GTS sendiri dengan 'gampangnya' menyatakan bahwa laga ekshibisi ini ditunda hingga sebelum kompetisi resmi digelar. Jawaban yang tentunya terasa absur dan menggampangkan, sebab bagaimanapun klub membutuhkan jadwal pasti agar bisa 'menghitung' atau menyesuaikan dengan program yang telah disusun.
Buruknya perencanaan penyelenggaraan pertandingan ini seolah sudah jadi 'penyakit' sepak bola Indonesia yang sejak dulu hingga kini masih belum bisa disembuhkan. Contohnya bisa dilihat dari sejumlah laga tunda yang kerap diundur tanpa ketegasan jadwal dari pihak penyelenggara.
Di turnamen ISC misalnya Persib dan Pusamania Borneo FC pernah beberapa kali mendapatkan surat penundaan jadwal pertandingan karena berbagai alasan yang membuktikan masih belum optimalnya perencanaan dalam menyusun jadwal pertandingan.(*)
Sergio van Dijk Pilih Pulang ke Belanda
Keputusan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang menunda laga eksibisi antara Persib Bandung kontra Persipura Jayapura di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, membuat striker naturalisasi Persib, Sergio van Dijk memutuskan pulang dulu ke negara kelahirannya, Belanda.
Pemain berdarah Ambon-Belanda itu ingin menikmati libur bareng keluarga besarnya di Negeri Kincir Angin begitu mengetahui pertandingan bertajuk 'Tribute to Persipura' yang sedianya dilaksanakan, Minggu (8/1/2017) itu, ditunda oleh penyelenggara pertandingan.
Pemain bernomor punggung 33 ini rencananya akan meninggalkan sementara Persib pada Kamis (5/1/2017). Rencana mudik dilontarkan Sergio sendiri usai menjalani sesi latihan di lapangan sintetis Lodaya, Bandung, Rabu (4/1/2017).
"Ya, saya mau pulang, tidak tahu sampai kapan di sana (Belanda) karena kompetisi di sini masih lama. Saya ingin menghabiskan waktu dulu bersama keluarga," ucap Sergio, dilansir Bola.com.
Selama di Belanda, Sergio berjanji akan intensif berkomunikasi dengan manajer Persib, Umuh Muchtar. "Soal kapan saya kembali ke Bandung, nanti saya ngobrol dulu sama Pak Haji (Umuh Muchtar). Yang pasti nanti saya ke sini lagi. Jangan takut saya tetap akan bermain di Persib," papar Sergio.
Manajer Persib, Umuh Muchtar membenarkan jika salah satu pemain andalannya akan pulang dulu ke kampung halamannya untuk sementara. Apalagi laga eksibisi lawan Persipura batal digelar. "Sergio pulang, tidak masalah, jadi latihan di sini pemain yang ada dulu saja," jelas Umuh.(*)
Pemain berdarah Ambon-Belanda itu ingin menikmati libur bareng keluarga besarnya di Negeri Kincir Angin begitu mengetahui pertandingan bertajuk 'Tribute to Persipura' yang sedianya dilaksanakan, Minggu (8/1/2017) itu, ditunda oleh penyelenggara pertandingan.
Pemain bernomor punggung 33 ini rencananya akan meninggalkan sementara Persib pada Kamis (5/1/2017). Rencana mudik dilontarkan Sergio sendiri usai menjalani sesi latihan di lapangan sintetis Lodaya, Bandung, Rabu (4/1/2017).
"Ya, saya mau pulang, tidak tahu sampai kapan di sana (Belanda) karena kompetisi di sini masih lama. Saya ingin menghabiskan waktu dulu bersama keluarga," ucap Sergio, dilansir Bola.com.
Selama di Belanda, Sergio berjanji akan intensif berkomunikasi dengan manajer Persib, Umuh Muchtar. "Soal kapan saya kembali ke Bandung, nanti saya ngobrol dulu sama Pak Haji (Umuh Muchtar). Yang pasti nanti saya ke sini lagi. Jangan takut saya tetap akan bermain di Persib," papar Sergio.
Manajer Persib, Umuh Muchtar membenarkan jika salah satu pemain andalannya akan pulang dulu ke kampung halamannya untuk sementara. Apalagi laga eksibisi lawan Persipura batal digelar. "Sergio pulang, tidak masalah, jadi latihan di sini pemain yang ada dulu saja," jelas Umuh.(*)
Wednesday, January 4, 2017
Zulham Tak Pede Bersaing dengan Febri & Matsunaga?
HU Pikiran Rakyat menganilisis sikap Zulham Zamrun yang belum merespons 'panggilan' Persib Bandung disebabkan oleh performa Febri Hariyadi dan perekrutan Shohei Matsunaga.
Meski berstatus sebagai salah satu pemain yang dipertahankan, namun sikap Zulham membuat manajemen dan jajaran pelatih geram. Saudara kembar Zulvin Zamrun itu nampaknya kurang percaya diri bersaing dengan Febri dan Matsunaga untuk mendapatkan tempat di skuat utama Maung Bandung musim depan.
Gemilangnya performa Febri dalam analisis PR seperti dilansir di laman online mereka, Pikiran-rakyat.com, diprediksi akan mengikis ketersediaan ruang bagi pemain sayap tim nasinoal Indonesia tersebut.
Matsunaga yang baru saja dipulangkan oleh Persib kabarnya memang akan diplot sebagai pemain sayap oleh pelatih Djadjang Nurdjaman meski pemain asal Jepang itu juga punya kemampuan jadi gelandang serang dan second striker.
Kondisi itu juga yang boleh jadi membuat Zulham tak kunjung memberikan kepastian bertahan. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, dia sempat mencoba mempertahankan dan menunggu keputusan dari Zulham untuk perpanjangan kontrak. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Persib tak kunjung mendapatkan keputusan dari sang pemain.
Manajemen Persib sendiri mengancam akan mengakhiri kerja sama dengan Zulham. Keputusan itu juga diambil setelah berdiskusi bersama Djanur sebelum berangkat ke Bangkok, Thailand. Zulham akhirnya menjadi pemain ke-12 yang dilepas Persib.(*)
Meski berstatus sebagai salah satu pemain yang dipertahankan, namun sikap Zulham membuat manajemen dan jajaran pelatih geram. Saudara kembar Zulvin Zamrun itu nampaknya kurang percaya diri bersaing dengan Febri dan Matsunaga untuk mendapatkan tempat di skuat utama Maung Bandung musim depan.
Gemilangnya performa Febri dalam analisis PR seperti dilansir di laman online mereka, Pikiran-rakyat.com, diprediksi akan mengikis ketersediaan ruang bagi pemain sayap tim nasinoal Indonesia tersebut.
Matsunaga yang baru saja dipulangkan oleh Persib kabarnya memang akan diplot sebagai pemain sayap oleh pelatih Djadjang Nurdjaman meski pemain asal Jepang itu juga punya kemampuan jadi gelandang serang dan second striker.
Kondisi itu juga yang boleh jadi membuat Zulham tak kunjung memberikan kepastian bertahan. Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, dia sempat mencoba mempertahankan dan menunggu keputusan dari Zulham untuk perpanjangan kontrak. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Persib tak kunjung mendapatkan keputusan dari sang pemain.
Manajemen Persib sendiri mengancam akan mengakhiri kerja sama dengan Zulham. Keputusan itu juga diambil setelah berdiskusi bersama Djanur sebelum berangkat ke Bangkok, Thailand. Zulham akhirnya menjadi pemain ke-12 yang dilepas Persib.(*)
Persib Ancam Coret Zulham Zamrun
Tak kunjung memberikan jawaban, Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengancam akan mencoret Zulham Zamrun. Bahkan, Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku sudah mendapatkan dukungan dari Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman.
Ancaman tersebut bukan cuma gertak, sebab kata Umuh, pihaknya tak segan mencoret pemain terbaik turnamen Piala Presiden 2015 itu karena hingga kini belum menunjukkan respons positif meski sebelumnya Zulham masuk daftar pemain yang dipertahankan.
"Sepertinya, kami tidak memperpanjang kontrak dengan dia (Zulham Zamrun). Zulham belum juga memberikan kepastian sampai saat ini. Selain itu, Djadjang (Nurdjaman) sudah memutuskan (mencoret). Mungkin memang jalannya sudah seperti ini," tegas Umuh, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Setelah sempat jadi idola bobotoh berkat penampilan apiknya di Piala Presiden 2015, Zulham mengalami cedera parah yang cukup memengaruhi performanya sepanjang turnamen ISC 2016. Kecepatan dan agresivitasnya tampak menurun. Imbasnya, produktivitas gol juga ikut melorot. Dalam 15 kali penampilan, Zulham hanya mencetak dua gol dan dua assist.
Penampilannya bersama timnas Indonesia pun bisa dikatakan kurang mengkilap dan Zulham lebih sering jadi pemain pelapis untuk Andik Vermansyah, Rizky Pora ataupun Boaz Solossa.(*)
Ancaman tersebut bukan cuma gertak, sebab kata Umuh, pihaknya tak segan mencoret pemain terbaik turnamen Piala Presiden 2015 itu karena hingga kini belum menunjukkan respons positif meski sebelumnya Zulham masuk daftar pemain yang dipertahankan.
"Sepertinya, kami tidak memperpanjang kontrak dengan dia (Zulham Zamrun). Zulham belum juga memberikan kepastian sampai saat ini. Selain itu, Djadjang (Nurdjaman) sudah memutuskan (mencoret). Mungkin memang jalannya sudah seperti ini," tegas Umuh, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Setelah sempat jadi idola bobotoh berkat penampilan apiknya di Piala Presiden 2015, Zulham mengalami cedera parah yang cukup memengaruhi performanya sepanjang turnamen ISC 2016. Kecepatan dan agresivitasnya tampak menurun. Imbasnya, produktivitas gol juga ikut melorot. Dalam 15 kali penampilan, Zulham hanya mencetak dua gol dan dua assist.
Penampilannya bersama timnas Indonesia pun bisa dikatakan kurang mengkilap dan Zulham lebih sering jadi pemain pelapis untuk Andik Vermansyah, Rizky Pora ataupun Boaz Solossa.(*)
Alex Willian Bicara Tentang Persib dan Bobotoh
Meski harus berjuang lewat proses seleksi untuk mendapatkan tempat, namun Alex Willian Costa Silva mengaku, sudah sejak jauh hari sudah merasakan hal luar biasa tentang Persib Bandung dan bobotoh.
Fanatisme bobotoh Maung Bandung jadi salah satu alasan yang membuat Alex penasaran untuk datang ke Indonesia dan memilih Persib sebagai tujuan pertama. Alex seperti dilansir Pikiran-rakyat.com, sudah menginjakkan kaki di Indonesia, Rabu (4/1/2017) sore.
Dia tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Pemain berpaspor Brasil itu menempuh perjalanan sekitar 29 jam untuk bisa sampai di Indonesia.
Dia terbang dari Sao Paulo ke Doha Qatar degnan waktu tempuh 15 Jam. Usai transit 3,5 jam di Qatar, selanjutnya dia terbang selama 10 jam menuju Indonesia. Meski begitu, tak terlihat tanda kelelahan di wajahnya.
Alex terlihat cukup antusias dan ingin segera bergabung dengan Persib dan Bobotoh yang selama ini hanya disaksikannya melalui video di jagat maya.
"Saya lihat di YouTube, Persib dan suporternya luar biasa," ujar Alex seperti dilaporkan situs resmi klub.
Alex merupakan pemain incaran Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman yang disiapkan untuk mengarungi Liga Super Indonesia 2017.
Rencananya, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu akan langsung menuju Bandung dan dijadwalkan tiba Rabu (4/1/2017) malam.(*)
Fanatisme bobotoh Maung Bandung jadi salah satu alasan yang membuat Alex penasaran untuk datang ke Indonesia dan memilih Persib sebagai tujuan pertama. Alex seperti dilansir Pikiran-rakyat.com, sudah menginjakkan kaki di Indonesia, Rabu (4/1/2017) sore.
Dia tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Pemain berpaspor Brasil itu menempuh perjalanan sekitar 29 jam untuk bisa sampai di Indonesia.
Dia terbang dari Sao Paulo ke Doha Qatar degnan waktu tempuh 15 Jam. Usai transit 3,5 jam di Qatar, selanjutnya dia terbang selama 10 jam menuju Indonesia. Meski begitu, tak terlihat tanda kelelahan di wajahnya.
Alex terlihat cukup antusias dan ingin segera bergabung dengan Persib dan Bobotoh yang selama ini hanya disaksikannya melalui video di jagat maya.
"Saya lihat di YouTube, Persib dan suporternya luar biasa," ujar Alex seperti dilaporkan situs resmi klub.
Alex merupakan pemain incaran Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman yang disiapkan untuk mengarungi Liga Super Indonesia 2017.
Rencananya, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu akan langsung menuju Bandung dan dijadwalkan tiba Rabu (4/1/2017) malam.(*)
Persib vs Persipura Batal Digelar, Ini Alasan GTS
Laga inagurasi antara juara Piala Presiden Persib Bandung melawan juara Indonesia Soccer Championship ISC 2016, Persipura, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (8/1/2017) dibatalkan oleh PT Gelora Trisula Semesta selaku promotor.
Seperti dilansir Antara, Rabu (4/1/2017), pembatalan pertandingan inagurasi yang pelaksanaannya bersamaan dengan Kongres PSSI di Bandung itu tertuang dalam surat dengan nomor 470/GTS/I/2017.
Pembatalan pertandingan yang mempertemukan dua juara turnamen yang dilaksanakan sebagai pengisi vakumnya PSSI itu didasarkan atas beberapa pertimbangan seperti kesiapan dan teknis penyelengaraan.
"Setelah melakukan koordinasi, kami menyampaikan, tidak mungkin menggelar laga tersebut sekaligus menyampaikan permohonan maaf," tulis Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono.
Sesuai dengan rencana awal, selain pertandingan inagurasi, ada pula penyerahan penghargaan kepada pihak-pihak yang mendapatkan prestasi terbaik (mulai pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, tim juara) selama gelaran ISC 2016.
Bahkan, Persipura Jayapura sebagai juara kompetisi ISC 2016 juga sudah bersiap diri di Jakarta. Persipura yang saat ini tengah membangun tim untuk menghadapi kompetisi musim depan itu sudah menjalani latihan di Jakarta Timur.
Sebelum dibatalkan, sempat terjadi tarik ulur rencana pertandingan Persib melawan Persipura itu. Awalnya, pertandingan akan digelar sebelum Kongres PSSI, tepatnya pada Sabtu 7 Januari 2017. Namun, pertandingan diundur sehari atau bersamaan dengan pelaksanaan kongres PSSI.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Seperti dilansir Antara, Rabu (4/1/2017), pembatalan pertandingan inagurasi yang pelaksanaannya bersamaan dengan Kongres PSSI di Bandung itu tertuang dalam surat dengan nomor 470/GTS/I/2017.
Pembatalan pertandingan yang mempertemukan dua juara turnamen yang dilaksanakan sebagai pengisi vakumnya PSSI itu didasarkan atas beberapa pertimbangan seperti kesiapan dan teknis penyelengaraan.
"Setelah melakukan koordinasi, kami menyampaikan, tidak mungkin menggelar laga tersebut sekaligus menyampaikan permohonan maaf," tulis Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono.
Sesuai dengan rencana awal, selain pertandingan inagurasi, ada pula penyerahan penghargaan kepada pihak-pihak yang mendapatkan prestasi terbaik (mulai pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, tim juara) selama gelaran ISC 2016.
Bahkan, Persipura Jayapura sebagai juara kompetisi ISC 2016 juga sudah bersiap diri di Jakarta. Persipura yang saat ini tengah membangun tim untuk menghadapi kompetisi musim depan itu sudah menjalani latihan di Jakarta Timur.
Sebelum dibatalkan, sempat terjadi tarik ulur rencana pertandingan Persib melawan Persipura itu. Awalnya, pertandingan akan digelar sebelum Kongres PSSI, tepatnya pada Sabtu 7 Januari 2017. Namun, pertandingan diundur sehari atau bersamaan dengan pelaksanaan kongres PSSI.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Besok, Duo Brasil Mulai Latihan Bersama Persib
Jumlah pemain Persib Bandung masih belum bertambah pada sesi latihan pagi di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Rabu (4/1/2017). Latihan kedua pada tahun ini tersebut masih hanya diikuti oleh 15 pemain.
Asisten pelatih Persib Herrie Setiawan mengatakan, sejumlah pemain masih dalam perjalanan menuju Bandung, termasuk dua pemain asal Brasil Patrick Cruz dan Alex Willian Costa. Oleh karena itu, sesi latihan sore nanti pun kemungkinan besar masih hanya diikuti oleh 15 pemain.
"Dua pemain asing dari Brasil sedang dijemput, dalam perjalanan. Vlado juga sedang cari tiket. Jadi, kemungkinan besar tim akan lebih lengkap saat latihan besok (Kamis 5 Januari 2017)," ujar Herrie, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Pada latihan tadi, selain duo Brasil dan Vlado, tiga pemain lainnya yakni Kim Jeffrey Kurniawan, Rudolof Yanto Basna, dan Zulham Zamrun juga belum tampak bergabung dengan tim.
Sama seperti pada latihan peradna Selasa (3/1/2017), ke-15 pemain yang mengikuti latihan pagi tadi adalah Atep, Hariono, Dedi Kusnandar, I Made Wirawan, Sergio Van Dijk, Febri Hariyadi, Tony Sucipto, Muhammad Ridwan, Shohei Matsunaga, Muhammad Natshir, Jajang Sukmara, Tantan, dan tiga pemain muda dari Diklat Persib Gian Zola, Ahmad Baasith, dan Sugianto.(*)
Asisten pelatih Persib Herrie Setiawan mengatakan, sejumlah pemain masih dalam perjalanan menuju Bandung, termasuk dua pemain asal Brasil Patrick Cruz dan Alex Willian Costa. Oleh karena itu, sesi latihan sore nanti pun kemungkinan besar masih hanya diikuti oleh 15 pemain.
"Dua pemain asing dari Brasil sedang dijemput, dalam perjalanan. Vlado juga sedang cari tiket. Jadi, kemungkinan besar tim akan lebih lengkap saat latihan besok (Kamis 5 Januari 2017)," ujar Herrie, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Pada latihan tadi, selain duo Brasil dan Vlado, tiga pemain lainnya yakni Kim Jeffrey Kurniawan, Rudolof Yanto Basna, dan Zulham Zamrun juga belum tampak bergabung dengan tim.
Sama seperti pada latihan peradna Selasa (3/1/2017), ke-15 pemain yang mengikuti latihan pagi tadi adalah Atep, Hariono, Dedi Kusnandar, I Made Wirawan, Sergio Van Dijk, Febri Hariyadi, Tony Sucipto, Muhammad Ridwan, Shohei Matsunaga, Muhammad Natshir, Jajang Sukmara, Tantan, dan tiga pemain muda dari Diklat Persib Gian Zola, Ahmad Baasith, dan Sugianto.(*)
Profil: Sugianto, Bek Potensial yang Dipromosikan Djanur
![]() |
Sugianto. SIMAMAUNG.COM |
Ketiganya adalah Ahmad Basith, Sugianto dan Gian Zola Nugraha yang kembali ke skuat senior setelah sepanjang turnamen ISC A 2016 dia praktis lebih banyak bermain di Persib U-21. Dari ketiga nama tersebut, Basith dan Sugianto mungkin masih terasa asing di telinga bobotoh.
Namu begitu satu hal yang perlu digaris bawahi adalah Djanur berani mengorbitkan keduanya karena punya potensi. Seperti Sugianto, salah satu bek potensial yang jika bisa dipoles dengan maksimal, bukan tak mungkin bakal jadi salah satu pemain bertahan yang cukup diperhitungkan.
Untuk ukuran seorang bek tengah, Sugianto bisa dikatakan punya postur ideal. Dia pun memiliki body balance cukup baik. Sepintas jika melihat gayanya bermain, Sugianto mengingatkan pada dua sosok berbeda Manahati Lestusen dan Alfin Tuasalamony.
Bagi Sugianto promosi ke tim senior tak lebih dari awal perjuangan beratnya untuk mendapatkan tempat, minimal masuk line-up atau sekadar jadi pemain cadangan. Pemain berusia 22 tahun itu pun tak ingin terburu-buru dan terlalu bernafsu mengejar ambisi mendapatkan tempat.
Dia menyadari dibutuhkan proses dan tahapan untuk bisa mendapatkan kepercayaan bermain. Ini pengalaman pertama, saya akan berusaha di tim ini, bertahap sih ingin dulu masuk line up untuk pertandingan di kompetisi nanti. Kalau buat masalah main itu tahap selanjutnya yang penting masuk dulu line-up," ungkap Sugianto, dilansir Simamaung.com.
Sebelum promosi ke skuat Persib senior, sebelumnya Sugianto tercatat sebagai Kapten Persib U-21 dan ia pun ikut berjasa membawa tim sepak bola Jawa Barat meraih emas PON XIX/2016. Dalam partai final melawan Sulawesi Selatan di Stadion si Jalak Harupat, Sugianto merupakan eksekutor keenam Jabar yang sukses mengeksekusi penalti di babak adu penalti.
Sepanjang pelaksanaan PON XIX/2016, Sugianto bersama duetnya di lini belakang Jabar, Pian Hadiansyah tampil cukup solid dan bisa dikatakan jadi duet center back terbaik di pesta olahraga nasional tersebut. Tak hanya itu, Sugianto juga pernah mencicipi pengalaman bermain di kompetisi Liga Nusantara 2016 bersama Persikotas Tasikmalaya.
"Kalau mau masuk line-up perlu kerja keras gimana perjalanannya nanti saja lihat. Kalau waktu di Persikotas banyak pemain senior di sana, ya sama saja di sini juga bisa tambah lebih banyak belajar di dalam dan di luar lapangan," jelasnya.(*)
Pelatih Fisik Persib Akui Dapat Tawaran dari Sriwijaya FC
Kabar ketertarikan Sriwijaya FC kepada Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya, bukan sekadar rumor belaka. Sosok yang pernah bekerja sama dengan Alfred Riedl di timnas Indonesia itu mengakui, jika dirinya memang didekati Laskar Wong Kito.
Bahkan pendekatan itu sudah dilakukan Sriwijaya FC sejak musim lalu atau di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Kabar rencana Laskar Wong Kito merekrut Yaya mengapung ke permukaan setelah sejumlah media di Sumatera Selatan ramai memberitakannya.
"Kalau dilirik sudah dari musim kemarin, tapi saya Insya Allah stay di sini," ungkap alumnus FPOK UPI Bandung tersebut, dilansir Simamaung.com.
Sebagai pelatih fisik, Yaya bisa dikatakan saat ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Bahkan sebelum diboyong oleh Maung Bandung, Yaya pernah dipercaya oleh Riedl untuk membantunya di timnas Indonesia.
Nama Yaya kabarnya kembali diusulkan setelah kepergian pelatih fisik Kayamba Gumbs yang ingin menetap bersama keluarga di Australia. Hal itu membuat Sriwijaya FC sangat mendesak membutuhkan jasa pelatih fisik.
"Berdasarkan intruksi manajemen saya tidak bisa lagi memberikan gambaran siapa yang kita rekrut. Apa lagi soal pelatih fisik ini takutnya nanti tidak jadi," kata Seketaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris, beberapa waktu lalu.(*)
Bahkan pendekatan itu sudah dilakukan Sriwijaya FC sejak musim lalu atau di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Kabar rencana Laskar Wong Kito merekrut Yaya mengapung ke permukaan setelah sejumlah media di Sumatera Selatan ramai memberitakannya.
"Kalau dilirik sudah dari musim kemarin, tapi saya Insya Allah stay di sini," ungkap alumnus FPOK UPI Bandung tersebut, dilansir Simamaung.com.
Sebagai pelatih fisik, Yaya bisa dikatakan saat ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Bahkan sebelum diboyong oleh Maung Bandung, Yaya pernah dipercaya oleh Riedl untuk membantunya di timnas Indonesia.
Nama Yaya kabarnya kembali diusulkan setelah kepergian pelatih fisik Kayamba Gumbs yang ingin menetap bersama keluarga di Australia. Hal itu membuat Sriwijaya FC sangat mendesak membutuhkan jasa pelatih fisik.
"Berdasarkan intruksi manajemen saya tidak bisa lagi memberikan gambaran siapa yang kita rekrut. Apa lagi soal pelatih fisik ini takutnya nanti tidak jadi," kata Seketaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris, beberapa waktu lalu.(*)
Tuesday, January 3, 2017
Inilah 15 Pemain yang Hadir di Latihan Perdana Persib
![]() |
PERSIB.CO.ID |
Dilansir Pikiran-rakyat.com, latihan pertama jelang kompetisi musim 2017 ini hanya melibatkan 15 pemain. Mereka adalah Atep, Hariono, Dedi Kusnandar, I Made Wirawan, Sergio Van Dijk, Febri Hariyadi, Tony Sucipto, Muhammad Ridwan, Shohei Matsunaga, Deden Muhammad Natshir, Jajang Sukmara, Tantan, dan tiga pemain muda dari Diklat Persib Gian Zola, Baasith, dan Sugianto.
Sementara itu tidak tampak pemain asing seperti Vladimir Vujovic. Dua pemain Brasil Patrick Dos Santos Cruz dan Alex Willian Costa juga belum bergabung dalam latihan, seperti halnya Kim Jeffrey Kurniawan, Rudolof Yanto Basna dan Zulham Zamrun.
Latihan sore itu dipimpin oleh para asisten pelatih karena pelatih Djadjang Nurdjaman sudah bertolak keThailand untuk mengikuti kursus Lisensi A AFC. Sesi latihan diisi dengan menu ringan berupa pemulihan kondisi fisik dilanjutkan dengan sentuhan bola.(*)
Kapan Tiket Persib vs Persipura Bisa Dipesan? Ini Kata Panpel
General Coordinator Panpel Persib Budi Bram Rachman mengaku, belum dapat memastikan kapan tiket laga ekshibisi antara Persib Bandung melawan Persipura Jayapura, akan dijual.
Pertandingan bertajuk 'Tribute to Persipura' itu akan dilaksanakan di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (8/1/2016) dan kick-off pertandingan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.
Bram mengungkapkan, terkait penjualan tiket masih dalam pembahasan pihaknya. "Kalau masalah tiket, jumlah penonton masih belum tahu," katanya, dilansir Viva.co.id.
Namun, dia memastikan penjualan tiket akan diumumkan secepatnya. Kemungkinan dua hari sebelum pertandingan tiket bisa dipesan di agen-agen resmi penjualan.
"Kita hanya bantu saja. Paling jumlah tiket sama penonton update beberapa hari lagi nanti diinformasikan," pungkasnya.(*)
Pertandingan bertajuk 'Tribute to Persipura' itu akan dilaksanakan di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (8/1/2016) dan kick-off pertandingan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.
Bram mengungkapkan, terkait penjualan tiket masih dalam pembahasan pihaknya. "Kalau masalah tiket, jumlah penonton masih belum tahu," katanya, dilansir Viva.co.id.
Namun, dia memastikan penjualan tiket akan diumumkan secepatnya. Kemungkinan dua hari sebelum pertandingan tiket bisa dipesan di agen-agen resmi penjualan.
"Kita hanya bantu saja. Paling jumlah tiket sama penonton update beberapa hari lagi nanti diinformasikan," pungkasnya.(*)
Acuhkan Imbauan PSSI, Bonek Tetap Bakal Datang ke Bandung
Suporter Persebaya Surabaya atau lebih dikenal Bonek memutuskan tetap akan datang ke Bandung untuk mengawal jalannya Kongres Tahunan Pertama PSSI, Minggu (8/1/2017). Bonek ingin memastikan nasib Persebaya dalam kongres itu, agar diterima kembali sebagai anggota PSSI oleh mayoritas pemilik suara kongres.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sempat mengingatkan kepada seluruh bonek agar tidak datang ke Bandung. Pasalnya PSSI sudah memastikan Persebaya masuk dalam pembahasan kongres, meski keputusan akhir Persebaya diterima lagi atau tidak tergantung sikap mayoritas pemilik suara kongres.
Ketua Umum PSSI malah memberi pernyataan bila ribuan bonek tetap berangkat ke Bandung, maka pihaknya tidak segan untuk mencoret Persebaya. Hanya saja hal itu nampaknya tidak menyurutkan antusiasme bonek.
"Aksi bonek ke Bandung bukan untuk anarkis, tapi aksi damai. Kami ke Bandung membawa dan menjaga nama baik kota Surabaya, jadi kami pastikan aman dan damai," kata Saiful Antoni, salah satu koordinator Bonek, dilansir Topskor.co.id.
Pastinya ribuan bonek tidak ingin lagi, mayoritas pemilik suara Kongres PSSI menolak diterimanya kembali Persebaya Surabaya. Pasalnya hal yang sama pernah terjadi saat Kongres Biasa PSSI di Ancol pada 10 November 2016.(*)
Sebelumnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sempat mengingatkan kepada seluruh bonek agar tidak datang ke Bandung. Pasalnya PSSI sudah memastikan Persebaya masuk dalam pembahasan kongres, meski keputusan akhir Persebaya diterima lagi atau tidak tergantung sikap mayoritas pemilik suara kongres.
Ketua Umum PSSI malah memberi pernyataan bila ribuan bonek tetap berangkat ke Bandung, maka pihaknya tidak segan untuk mencoret Persebaya. Hanya saja hal itu nampaknya tidak menyurutkan antusiasme bonek.
"Aksi bonek ke Bandung bukan untuk anarkis, tapi aksi damai. Kami ke Bandung membawa dan menjaga nama baik kota Surabaya, jadi kami pastikan aman dan damai," kata Saiful Antoni, salah satu koordinator Bonek, dilansir Topskor.co.id.
Pastinya ribuan bonek tidak ingin lagi, mayoritas pemilik suara Kongres PSSI menolak diterimanya kembali Persebaya Surabaya. Pasalnya hal yang sama pernah terjadi saat Kongres Biasa PSSI di Ancol pada 10 November 2016.(*)
Latihan Perdana Persib Diserbu Ribuan Bobotoh
![]() |
Ribuan bobotoh menyaksikan latihan perdana Persib di Lapangan Lodaya. TOPSKOR.CO.ID |
Akibatnya, seperti dilansir Topskor.co.id, suasana latihan mirip pertandingan karena semua yang ingin menyaksikan para pemain anyar Persib harus antri agar bisa masuk.
Kendati begitu, latihan tetap berjalan normal namun pinggir lapangan bobotoh menyemut hingga pinggir lapangan karena tribun tidak muat menampung jumlah penonton.
Dalam latihan itu baru diikuti dua pemain anyar yakni, Matsunaga Shohei dan Deddy Kusnandar. Pemain baru lainnya, Patrick Dos Santos Cruz dan Alex Willian Costa belum ikut latihan.
Latihan itu pun tidak dipimpin pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman yang sedang mengikuti kursus lisensi A AFC di Thailand. Latihan untuk sementara dipimpin para asistennya.(*)
Sumber: Topskor.co.id
Soal Piala Presiden 2017, Ini Kata Umuh
Rencana gelaran sejumlah turnamen ataupun pertandingan-pertandingan pramusim sudah mengemuka menjelang bergulirnya kompetisi musim 2017. Namun, Persib Bandung memastikan sejauh ini hanya Piala Presiden yang sudah pasti akan diikuti andaikan turnamen akbar itu jadi dihelat.
"Belum ada turnamen pramusim yang jelas, begitu juga dengan laga-laga uji coba. Bali (Island Cup) juga belum jelas. Jadi, belum memutuskan ikut yang mana. Kami pilih yang segala sesuatunya sudah jelas saja. Tapi, kalau Piala Presiden digelar, pastinya kami akan ikut karena kami juara bertahan," ujar Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Umuh mengatakan, untuk mengarungi musim 2017, Persib akan diperkuat 24 pemain. Setelah resmi melepas 11 pemain, perekrutan sejumlah pemain anyar, baik lokal maupun asing, sudah dilakukan, seperti penyerang Jepang Shohei Matsunaga, gelandang bertahan Dedi Kusnandar, dan striker Brasil Patrick dos Santos Cruz.
Persib juga sedang menunggu kepastian perekrutan gelandang serang asal Brasil Alex Willian Costa Silva. Namun, Umuh menegaskan, meski direkrut satu paket dengan Patrick, Alex tetap harus melalui serangkaian tes seleksi terlebih dahulu.
"Kami tidak mau membeli kucing dalam karung. Agennya memang bilang Alex harus satu paket dengan Patrick. Kalau Patrick, bagus. Tapi kalau setelah seleksi ternyata Alex itu mainnya jelek, ya saya akan tegas, tidak akan merekrut dia dan akan kembali menggunakan Marcos Flores saja," kata Umuh.
Salah satu dari tes seleksi bagi Alex, menurut Umuh, adalah ketika Persib menghadapi Persipura Jayapura pada laga yang dihelat Minggu 8 Januari 2017. Selain sebagai tes seleksi Alex, laga kontra juara Indonesia Soccer Championship 2016 itu juga harus dimanfaatkan oleh seluruh pemain Persib untuk menunjukkan performa terbaik dan kelayakan memperkuat Maung Bandung.
"Ini memang bukan laga yang sangat serius, tapi tetap kita harus menang," kata Umuh.(*)
"Belum ada turnamen pramusim yang jelas, begitu juga dengan laga-laga uji coba. Bali (Island Cup) juga belum jelas. Jadi, belum memutuskan ikut yang mana. Kami pilih yang segala sesuatunya sudah jelas saja. Tapi, kalau Piala Presiden digelar, pastinya kami akan ikut karena kami juara bertahan," ujar Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Umuh mengatakan, untuk mengarungi musim 2017, Persib akan diperkuat 24 pemain. Setelah resmi melepas 11 pemain, perekrutan sejumlah pemain anyar, baik lokal maupun asing, sudah dilakukan, seperti penyerang Jepang Shohei Matsunaga, gelandang bertahan Dedi Kusnandar, dan striker Brasil Patrick dos Santos Cruz.
Persib juga sedang menunggu kepastian perekrutan gelandang serang asal Brasil Alex Willian Costa Silva. Namun, Umuh menegaskan, meski direkrut satu paket dengan Patrick, Alex tetap harus melalui serangkaian tes seleksi terlebih dahulu.
"Kami tidak mau membeli kucing dalam karung. Agennya memang bilang Alex harus satu paket dengan Patrick. Kalau Patrick, bagus. Tapi kalau setelah seleksi ternyata Alex itu mainnya jelek, ya saya akan tegas, tidak akan merekrut dia dan akan kembali menggunakan Marcos Flores saja," kata Umuh.
Salah satu dari tes seleksi bagi Alex, menurut Umuh, adalah ketika Persib menghadapi Persipura Jayapura pada laga yang dihelat Minggu 8 Januari 2017. Selain sebagai tes seleksi Alex, laga kontra juara Indonesia Soccer Championship 2016 itu juga harus dimanfaatkan oleh seluruh pemain Persib untuk menunjukkan performa terbaik dan kelayakan memperkuat Maung Bandung.
"Ini memang bukan laga yang sangat serius, tapi tetap kita harus menang," kata Umuh.(*)
Monday, January 2, 2017
Catatan Karier Matsunaga: Sempat Mencuri Hati Bobotoh Hingga Ditolak Persija
![]() |
Shohei Matsunaga bersama skuat Persib di kompetisi ISL 2010/2011. |
Gelandang lincah yang sempat membela tim cadangan atau reserve team klub Bundesliga FC Schalke 04 itu, pertama kali menginjakan kakinya di Tanah Air pada Februari 2011.
Matsunaga memutuskan datang ke Indonesia setelah menjalani karier kurang mengesankan bersama klub Divisi II Liga Jepang Ehime FC. Persib Bandung yang kala itu ditangani pelatih Daniel Roekito jadi klub pertama yang memberinya kesempatan mencicipi atmosfer kompetisi sepak bola Indonesia.
Matsunaga menghiasi skuat Maung Bandung saat kompetisi ISL musim 2010/2011 memasuki putaran kedua untuk mengisi slot pemain asing Asia setelah sebelumnya Persib mendepak Shahril Ishak dan Bhaihakki Kaizan plus mendepak penyerang Pablo Frances. Namanya diumumkan secara resmi sebagai pemain anyar Persib oleh Manajer Persib Umuh Muchtar pada 23 Februari 2011.
Performa Matsunaga selama dua hari menjalani tes dan latihan lebih memikat hati Daniel dan manajemen, dibandingkan gelandang lokal Doni F Siregar yang juga ikut dalam proses seleksi. Padahal Doni sebenarnya cukup dikenal sosok pelatih yang membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia 2006 tersebut karena pernah bersama-sama di Persiba Balikpapan.
Awalnya seolah berjalan sempurna buat Matsunaga. Dia langsung memperlihatkan kontribusi besar berkat pergerakan lincah di lapangan plus kemampuannya mencetak gol. Matsunaga mencetak gol di partai debutnya bersama Persib saat meladeni Semen Padang dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Agus Salim, 5 Maret 2011.
Matsunaga kembali mencuri perhatian ketika membuka skor keunggulan buat Persib kala tandang ke Karawang melawan Pelita Jaya yang saat itu masih dihuni Djadjang Nurdjaman di jajaran staf pelatih. Kali ini gol Matsunaga turut membantu membawa Persib meraih tiga poin usai meraih kemenangan 2-1.
Apa yang ditunjukkan Matsunaga di dua laga awal putaran kedua menumbuhkan harapan tinggi dalam benak bobotoh. Matsunaga diyakini bisa melebihi pencapaian 'Samurai' pertama yang pernah membela Persib, Satoshi Otomo di musim sebelumnya.
Terlalu tinggi harapan dan seolah terbebani oleh pujian yang dilayangkan kepada dirinya. Meski sempat mencetak gol lagi ketika Persib kalah 2-3 dari Persija Jakarta di pertandingan ketiga putaran kedua ISL 2010/2011. Matsunaga justru memperlihatkan penurunan performa di laga-laga berikutnya.
Bahkan setelah kompetisi ISL 2010/2011, Matsunaga tak masuk daftar proyeksi pelatih anyar Drago Mamic di skuat Maung Bandung di musim 2011/2012. Matsunaga kemudian memutuskan bergabung dengan Persiba Balikpapan. Di Beruang Madu, Matsunaga hanya bertahan satu musim.
Musim berikutnya dia berlabuh di Persegres Gresik United dan kariernya tergolong lumayan awet karena Matsunaga mampu bertahan selama empat tahun dari 2012-2016. Setelah itu, kontraknya tak diperpanjang manajemen Gresik.
Jelang turnamen ISC A 2016, Matsunaga sempat merasakan 'perihnya' berjuang sebagai pemain asing kelas 'dua'. Sebab dia harus pergi dari satu klub ke klub lain untuk menjalani seleksi demi mendapatkan tempat dan kertas kontrak.
Sejumlah klub yang pernah didatangi Matsunaga, di antaranya Persija Jakarta, Madura United, dan PSM Makassar tak tertarik dengan kemampuannya. Hingga akhirnya Matsunaga memutuskan memilih bergabung kembali dengan Persiba yang ditangani Jaino Matos.
Di klub berjuluk Beruang Madu inilah, Matsunaga bisa bangkit dan membuktikan Persija, Madura United dan PSM telah melakukan kesalahan karena mengesampingkan kemampuannya. Lewat sentuhan Jaino Matos yang juga pernah mememoles Febri Hariyadi di Persib U-21, Matsunaga berkembang pesat dan cukup produktif secara individual meski secara tim tak mampu berbuat banyak mengangkat prestasi Persiba.
Ingin Mencapai Puncak Karier Bersama Persib
Perjalanan Matsunaga selama enam tahun di Indonesia yang naik-turun, bagaimanapun telah membuat mentalnya sekarang diyakini lebih tangguh. Kini Matsunaga dinilai lebih matang dan tentunya punya pengalaman, modal itu yang diharapkan bisa membuat Matsunaga dapat memberikan kontribusi lebih besar buat Persib dibandingkan ketika dirinya pertama kali datang ke Indonesia.
![]() |
Matsunaga kembali ke Persib setelah 'dimatangkan' Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United. PERSIB.CO.ID |
Faktor kematangan, pengalaman, dan kelebihannya yang bisa bermain di tiga posisi berbeda inilah yang sebenarnya jadi pertimbangan utama dari banyak pertimbangan yang dimiliki Pelatih Djadjang Nurdjaman untuk membawanya kembali ke Bandung.
"Pertimbangannya, Matsunaga yang sekarang adalah Matsunaga yang memiliki permainan yang lebih matang. Jika dibandingkan dulu saat dia main di Persib, kan baru berusia 20 tahun," ujar Djanur.
"Dia juga merupakan pemain yang bisa ditempatkan di berbagai posisi. Dia bisa main sebagai striker, sayap, atau gelandang serang. Hal tersebut membuat kami memiliki banyak opsi untuk memainkan dia di berbagai posisi," pungkasnya.
Bersama Persib, Matsunaga sendiri mengungkapkan harapannya ingin mencapai klimaks atau puncak karier sebagai pemain dari sudut prestasi tim. Kebetulan di skuat Persib, ada sejumlah pemain yang sudah dikenalnya karena pernah sama-sama bermain. Salah satunya I Made Wirawan yang pernah satu klub dengan dirinya di Persiba.
"Semoga bisa cepat beraptasi, ada pemain yang pernah bersama juga, Made, Hariono, Atep dan lainnya. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik dan mudah-mudahan bisa cetak gol," tutupnya.(*)
BIODATA
Nama Lengkap | Shohei Matsunaga | ||
Lahir | 7 Januari 1989 | ||
Tempat Lahir | Mishima, Shizuoka, Jepang | ||
Tinggi | 174 cm | ||
Posisi | Gelandang | ||
Tim Junior | |||
2007 | FC Schalke 04 II | ||
Karier Profesional | |||
Years | Team | ||
2008–2010 | Schalke 04 II | ||
2010 | Ehime FC | ||
2011 | Persib Bandung | ||
2011–2012 | Persiba Balikpapan | ||
2012–2016 | Gresik United | ||
2016 | Persiba Balikpapan | ||
2017– | Persib Bandung |