Sengit, penuh determinasi, dan menciptakan banyak peluang. Sayang tak ada gol yang tercipta dalam duel Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016).
Untuk ukuran pertandingan sepak bola Indonesia, apa yang diperlihatkan Macan Kemayoran dan Maung Bandung adalah permainan terbaik. Sayang menu malam minggu tersebut terasa kurang nikmat karena tak adanya gol yang tercipta.
Mungkin itu juga yang dirasakan Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman. Meski cukup bersyukur dengan raihan satu poin yang didapat dan puas melihat determinasi yang diperlihatkan skuat Maung Bandung, namun bagi Djanur dengan kualitas permainan yang diperlihatkan di lapangan Persib sepantasnya mencetak gol.
"Bermain cukup puas, karena mereka tampil dengan motivasi tinggi, namun kalau hasil saya kurang puas," ujar Djanur seusai pertandingan seperti dilansir Persib.co.id. "Walaupun permainan berimbang, tapi kita lebih banyak peluang," sambungnya.
Dalam laga tersebut berdasarkan statistik, Persib melakukan 11 kali upaya tembakan dan empat di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Macan Kemayoran hanya mencatat tujuh kali tembakan, dan dua di antaranya mengarah ke gawang.
Dari sekian banyak peluang, menurut Djanur beberapa idealnya menjadi gol seperti tembakan Samsul Arif, Atep, Sergio van Djik dan Febri Haryadi. Kalau mulus, menurut dia, mungkin ada lima yang bisa menjadi gol.
"Namun peluang itu tidak jadi gol, karena memang anak-anak belum bisa mengatasi rivalitas pertandingan tadi. Mental mereka terganggu, ini tentu jadi evaluasi, karena tensi, ada kegugupan," ungkapnya.(*)
Untuk ukuran pertandingan sepak bola Indonesia, apa yang diperlihatkan Macan Kemayoran dan Maung Bandung adalah permainan terbaik. Sayang menu malam minggu tersebut terasa kurang nikmat karena tak adanya gol yang tercipta.
Mungkin itu juga yang dirasakan Pelatih Persib Djadjang 'Djanur' Nurdjaman. Meski cukup bersyukur dengan raihan satu poin yang didapat dan puas melihat determinasi yang diperlihatkan skuat Maung Bandung, namun bagi Djanur dengan kualitas permainan yang diperlihatkan di lapangan Persib sepantasnya mencetak gol.
"Bermain cukup puas, karena mereka tampil dengan motivasi tinggi, namun kalau hasil saya kurang puas," ujar Djanur seusai pertandingan seperti dilansir Persib.co.id. "Walaupun permainan berimbang, tapi kita lebih banyak peluang," sambungnya.
Dalam laga tersebut berdasarkan statistik, Persib melakukan 11 kali upaya tembakan dan empat di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Macan Kemayoran hanya mencatat tujuh kali tembakan, dan dua di antaranya mengarah ke gawang.
Dari sekian banyak peluang, menurut Djanur beberapa idealnya menjadi gol seperti tembakan Samsul Arif, Atep, Sergio van Djik dan Febri Haryadi. Kalau mulus, menurut dia, mungkin ada lima yang bisa menjadi gol.
"Namun peluang itu tidak jadi gol, karena memang anak-anak belum bisa mengatasi rivalitas pertandingan tadi. Mental mereka terganggu, ini tentu jadi evaluasi, karena tensi, ada kegugupan," ungkapnya.(*)