Dalam laga ini, Madura United sebenarnya mampu mengontrol dan mendikte permainan Semen Padang sejak laga dimulai. Namun tak satupun gol tercipta hingga berakhirnya interval 45 menit pertama.
Di babak kedua, Madura United tetap mengendalikan permainan. Namun keasyikan menyerang, gawang Laskar Sapeh Kerap justru kebobolan di menit ke-53 setelah gelandang Semen Padang Vendry Mofu menaklukan kiper Madura United Hery Prasetyo.
Ketika rasa cemas menghinggapi ribuan suporter Madura United, pemain pengganti Rishadi Fauzi yang baru sekitar satu menit di lapangan memberikan harapan lewat gol yang dicetaknya pada menit 82. Skor jadi 1-1.
Dan, lagi-lagi pemain pengganti Madura United menciptakan perbedaan. Kali ini Patrich Wanggai yang membuat seisi Stadion Gelora Ratu Pamelingan bergemuruh lewat golnya di masa injury time.
Kemenangan ini, membuat Madura United menjaga persaingan di jalur juara. Tim besutan Gomes De Oliveira itu naik ke posisi 2 klasemen ISC A 2016 dengan raihan 58 poin dari 30 laga. Sementara Semen Padang tertahan di posisi 10 klasemen dengan koleksi 45 poin dari 30 laga.(*)