Bukan semata-mata karena menang telak jika Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman merasa puas dengan penampilan skuat Maung Bandung saat menggulung Perseru Serui dengan skor 6-2 di Stadion si Jalak Harupat, Rabu (30/11/2016).
Maung Bandung meraih kemenangan dalam kondisi harus bermain dengan komposisi pemain 'darurat' di lini belakang akibat absennya Vladimir Vujovic dan kurang fitnya Diogo Ferreira meski pemain asal Australia itu kemudian dimainkan pada babak kedua.
Persib menghadapi situasi pelik di lini pertahanan karena tak memiliki stok pemain bek tengah yang memadai. Selain Vlado yang absen akibat akumulasi kartu kuningan, Persib kehilangan Yanto Basna yang harus membela timnas serta Purwaka Yudhi yang harus istirahat panjang setelah menjalani operasi untuk memulihkan cedera lututnya.
"Saya ucapkan selamat untuk pemain yang sudah main apik, bagus pada hari ini. Kerja sama berjalan baik sesuai rencana. Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT," kata Djanur, dilansir Persib.co.id.
Tapi seperti biasanya, Djanur tetap tak pernah melupakan pentingnya mengevaluasi diri. Meski menang telak, Djanur tetap melontarkan sedikit 'kritikan' kepada para pemain Persib.
Seperti pada babak kedua, Djanur menilai, Persib sempat terbawa irama permainan lawan. Bahkan, tempo yang dimainkan membuat kebobolan dua gol dengan jarak selang lima menit.
"Babak kedua turun tempo dan dimanfaatkan lawan sehingga mereka bisa cetak gol. Tapi secara keseluruhan saya puas," tutupnya.(*)
Sumber: Persib.co.id