Dan, tak sedikit juga pihak yang menilai lolosnya Indonesia ke partai puncak Piala AFF 2016 karena dinaungi keberuntungan. Bahkan, kini mungkin tak banyak yang mengunggulkan Indonesia bisa melewati hadangan Thailand di final.
Di atas kertas harus diakui Thailand adalah tim paling ideal menjuarai Piala AFF 2016. Hal itu dibuktikan Teerasil Dangda Cs sejak penyisihan hingga semifinal. Pasukan Gajah Perang melenggang ke final dengan catatan 100 persen kemenangan.
Kesempurnaan Thailand hanya sedikit tercoreng oleh dua gol Indonesia dari sundulan Boaz Solossa dan Lerby Eliandry di partai pembuka yang akhirnya bisa dimenangkan Thailand dengan skor 4-2.
Berbekal kualitas permainan yang bisa dikatakan di atas rata-rata negara ASEAN lainnya dan kemenangan atas Indonesia di babak penyisihan Grup A, cukup wajar jika Gajah Perang lebih diunggulkan dibandingkan Garuda.
Meski digdaya, Thailand tentu bukan tanpa kelemahan. Indonesia bisa saja menemukan 'faktor X' tersebut di partai puncak dan membalikan semua prediksi yang lebih mengunggulkan pasukan yang dibesut pelatih Kiatisuk Senamuang tersebut.
Sambil berharap keberuntungan masih menaungi Indonesia, pelatih Alfred Riedl pun berharap kejutan lebih besar bisa diciptakan Indonesia di partai puncak.
"Semua tahu sebelumnya tidak ada yang memperhitungkan kami (Indonesia) bisa lolos sampai sejauh ini. Kami berjuang untuk keberuntungan dan sejauh ini kami berhasil meraihnya," ungkap Riedl, dilansir Viva.co.id.(*)