Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tetap tak menyertakan gelandang Robertino Pugliara dan kiper I Made Wirawan karena belum 100 persen fit saat melakoni laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Sabtu (5/11/2016).
Djanur dalam tur ke Solo, keduanya tak masuk daftar 18 pemain yang dibawa. "Kondisi Robertino masih belum memungkinkan untuk dibawa, masih dalam pemulihan, Made pun sama masih kurang fit. Kami Berangkat ke Solo tetap dengan kuota 18 pemain. Mereka yang ke Makasar (saat melawan PSM Makassar) semua diboyong kecuali Hariono, gantinya Yandi Sofyan," ujar Djanur seperti dilansir Pikiran-rakyat.com.
Untuk menghadapi Persija, Persib telah mempersiapkan dua komponen utama untuk bisa mencuri poin di kandang lawan. Pertama adalah pengembalian kondisi fisik. Komponen kedua adalah taktikal.
"Kenapa taktikal, karena Persija berbeda dengan PSM. Kami siapkan skenario lain. Persija punya pemain berkualitas, di depan ada Greg Nwokolo dan Pacho Kenmogne ditambah gelandang-gelandang yang cepat. Selain itu, BP (Bambang Pamungkas) bisa jadi supersub dan setiap penampilannya membuat perbedaan. Kami mengantisipasi itu," ujarnya.
Djanur meyakinkan timnya untuk bisa memburu poin atas rivalnya itu. Dalam pertandingan di Stadion Manahan Solo, Persib harus bisa meraih minimal 1 poin tetapi lebih bagus lagi membawa poin maksimal yakni 3.
"Semoga kami bukan hanya meraih 1 poin tapi 3 poin. Berharap para pemain bisa tampil maksimal sekalipun tanpa kehadiran bobotoh," katanya.
Dia sadar dengan tampil sebagai tim tamu, Persib akan merasakan tekanan hebat dari suporter lawan. Di luar itu, Djanur berharap bertandingan bisa berlangsung adil dan dipimpin wasit yang adil pula.
"Persib tentu saja berharap pertandingan berjalan normal karena kita tahu selama melakoni partai away, tim sering dirugikan wasit sehingga kami meminta wasit bisa netral dan adil dalam memimpin pertandingan. Tidak ada tim yang dirugikan," tuturnya.(*)
No comments:
Post a Comment