Saturday, December 31, 2016

Bagaimana Nasib Kuartet Asisten Pelatih Persib?

Manajemen Persib Bandung secara lisan memastikan Djadjang Nurdjaman tetap akan didampingi empat kuartet asisten pelatih yang selama ini mendampingi pelatih kelahiran Sumedang itu.

Keempat asisten pelatih tersebut adalah Herrie 'Jose' Setyawan, Asep Sumantri, Anwar Sanusi (pelatih kiper), dan Yaya Sunarya (pelatih fisik) yang sebelumnya dirumorkan tengah dibidik oleh Sriwijaya FC.

Tiga dari empat asisten pelatih tersebut sudah mendampingi sejak Djanur ditunjuk jadi pelatih kepala Persib pada Agustus 2012. Kecuali Jose yang baru masuk jelang bergulirnya kompetisi ISL 2014 menggantikan Sutiono Lamso.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim menyatakan, pada dasarnya manajemen belum melakukan langkah kongkret terkait masa depan kuartet asisten pelatih Persib. Namun, kemungkinan besar keempatnya bakal dipertahankan.

"Untuk posisi pelatih sejauh ini baru Djadjang saja. Tapi saya kira untuk staf pelatih ini gak usah diubah karena mereka sudah cukup kompak," tegas Zainuri yang juga menjabat sebagai salah satu Komisaris di PT PBB.

Namun begitu Zainuri mengungkapkan, tetap ada kemungkinan melakukan perubahan. Menurut mantan Pangdam III Siliwangi itu, perubahan bisa terjadi jika PSSI menerapkan regulasi minimal B AFC untuk posisi asisten pelatih.

Sebab dari empat 'tangan kanan' Djanur, kabarnya dua di antaranya yang sudah mengantongi lisensi B AFC.(*)

2 Pemain Ini Diprediksi Jadi Rekrutmen Persib Berikutnya

Soal siapa pemain lokal berikutnya yang bakal diboyong setelah Dedi Kusnandar dan Wildansyah, baik Djadjang Nurdjaman maupun manajemen masih merahasiakannya.

Manajer Persib Umuh Muchtar yang biasanya 'kacelotot' bicara pun terkait nama-nama pemain incaran Persib, kali ini cukup sukses menyimpan identitas pemain berikut yang bakal diboyong.

Namun rumor yang berkembang seperti dilansir Topskor.co.id, menjurus kepada barisan para 'mantan' yang sebelumnya membela Sriwijaya FC.

Nama Achmad Jufriyanto santer disebut-sebut meski belakangan pemain yang akrab disapa Jupe tersebut membantahnya dan mengaku tak tahu soal kabar itu. Apalagi dia masih terikat kontrak dengan Laskar Wong Kito sampai Februari 2017.

Sementara satu nama lagi, meski tak 'seheboh' rumor adanya pendekatan Persib kepada Jupe adalah Supardi Nasir yang diprediksi jadi salah satu pemain yang bakal 'dipulangkan' Persib.

"Sudah ada pemain lokal tapi dia masih terikat kontrak sampai Februari 2017. Semoga saja semuanya bisa lancar,” jelas Djanur.

Sejauh ini Persib sudah mengumumkan empat nama pemain anyar yakni Dado, Wildansyah, serta dua pemain asing Shohei Matsunaga dan Patrick Dos Santos Cruz.

Untuk jatah satu tempat tersisa bagi pemain asing diperebutkan oleh Marcos Flores (Argentina) dan Alex Willian Costa Silva (Brasil).(*)

Sriwijaya FC 'Goda' Kim Jeffrey Tinggalkan Persib?

Entah ingin 'membalas' manuver Persib Bandung atau bukan, yang jelas manajemen Sriwijaya FC yang sebelumnya menyatakan kecewa oleh pendekatan Maung Bandung kepada Wildansyah, saat ini memastikan cukup siap adu negosiasi dengan klub lain di bursa transfer pemain.

Setelah diisukan bakal membajak pelatih fisik Yaya Sunarya. Kubu Laskar Wong Kito kini dikabarkan tengah 'menggoda' Kim Jeffrey Kurniawan yang masuk rencana Pelatih Djadjang Nurdjaman musim depan.

Sekadar diketahui, Kim merupakan salah satu pemain yang dikontrak dua tahun oleh Persib. Namun seperti disampaikan agennya, belum lama ini, bukan tak mungkin Kim memilih pergi karena alasan peluang bermain seiring keputusan Persib mendatangkan Dedi Kusnandar.

Isu pendekatan Sriwijaya FC kepada Kim dihembuskan oleh sejumlah media lokal setempat, salah satunya Palembang Ekspres. Meski baru sebatas isu, namun kabar tersebut tentu harus membuat manajemen Maung Bandung siaga untuk memastikan pemain yang masuk rencana musim depan tidak lari ke klub lain.

Terkait rumor rencana Laskar Wong Kito memboyong Kim, Manajer Nasrun Umar sebenarnya tak sampai membenarkan isu tersebut searah dengan rencana klub. Ia menegaskan, semua pemain yang masuk daftar bidikan belum bisa dibeberkan.

Selain itu Sriwijaya FC pun tengah fokus melakukan persiapan menghadapi turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 yang dijadwalkan dilaksanakan, Februari 2017. Nasrun pun memastikan, Sriwijaya FC tak mau mengganggu etika kontrak.

"Rata-rata semua pemain masih terikat kontrak sampai Februari. Jadi tidak etis kalau saya sebutkan, siapa pemain yang sekarang sudah kami dekati itu," tegasnya, dilansir laman Palembang Ekspres.

Terlepas dari nama-nama pemain maupun staf pelatih yang ramai dirumorkan bakal diboyong Sriwijaya. Nasrun optimistis negosiasi yang dilakukan Laskar Wong Kito bakal berjalan mulus sekalipun pemain tersebut bakal dipertahankan klubnya.

"Apapun bisa kami lakukan, karena kami memiliki tim rekrutmen yang andal. Tapi kami tidak mau merusak etika kontrak, dan juga menjaga kekompakan tim SFC. Jadi saya selalu bilang tidak bisa sebutkan, soal pertanyaan itu," tegasnya.

Selain Kim, Laskar Wong Kito pun kabarnya tengah mempertimbangkan beberapa nama pemain yang terdepak dari Persib. Salah satunya adalah bek asal Australia Diogo Ferreira.(*)

Friday, December 30, 2016

Seperti Ini Pergerakan Persib di Bursa Transfer Pemain

Sejauh ini bisa dikatakan tak ada 'sensasi' di balik pergerakan Persib Bandung dalam bursa transfer pemain jelang kompetisi resmi musim 2017. Maung Bandung untuk sementara'baru' menghasilkan empat pilar anyar plus satu calon.

Harapan tinggi bobotoh terhadap upaya manajemen untuk membawa pulang Makan Konate batal terwujud setelah proses negosiasi dengan agen tak menemui titik temu ditambah kondisi gelandang asal Mali itu yang kemungkinan harus istirahat lumayan lama setelah menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera lututnya.

Keempat pemain yang sudah dipastikan bakal merapat tersebut adalah Dedi Kusnandar, Patrick Dos Santos Cruz, Shohei Matsunaga, dan Wildansyah. Sementara sisanya adalah 14 pemain lama yang dipertahankan plus kemungkinan mempromosikan tiga pemain dari skuat junior.

Sedangkan satu slot pemain asing diperebutkan oleh Alex Willian Costa Silva (Brasil) yang berstatus seleksi dan Marcos Flores yang berstatus menunggu. Lalu dua nama pemain lokal masih dirahasiakan rapat-rapat oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman.

Sehingga secara matematis dalam perhitungan Djanur, total sudah ada 23-24 pemain. Rinciannya, 14 pemain lama yang dipertahankan, empat pemain anyar yang sudah diumumkan namanya, dua pemain lokal baru yang masih dirahasiakan, tiga pemain yang dipromosikan dari skuat junior dan satu pemain asing (Flores atau Alex).

Meski tanpa 'sensasi' besar, salah satunya karena batalnya Konate pulang ke Bandung. Tapi Djanur terlihat cukup yakin karena bagaimanapun tentu ia dan jajaran pelatih Persib lebih paham apa yang dibutuhkan untuk merancang dan membangun kekuatan Maung Bandung musim depan, sekalipun banyak suara atau saran, termasuk dari bobotoh yang mengusulkan sejumlah nama besar.

Dengan komposisi pemain yang lebih minimalis dibandingkan komposisi skuat sebelumnya, Djanur optimistis pemilihan pemain yang dilakukan bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal. Bahkan, dia berusaha menumbuhkan kepercayaan diri kepada para pemain muda yang nantinya dipromosikan ke skuat senior.

Febri Hariyadi seolah jadi alasan yang Djanur lebih pede mengorbitkan jebolan Diklat Persib. Tak heran belakangan dia kian intensif melakukan komunikasi dengan jajaran staf pelatih di skuat Persib Junior yang dikendalikan Budiman Yunus.

"Saya berani menaikkan tiga pemain muda meski memang belum jadi jaminan mereka akan starting. Tapi dengan pemain yang ada, saya merasa komposisi ini sangat kompetitif," jelasnya.(*)

Daftar Skuat Sementara Persib Musim 2017

NAMA
POSISI
I Made Wirawan
Kiper
Deden M Natshir
Kiper
Muhammad Ridwan
Kiper
Vladimir Vujovic
Bek
Tony Sucipto
Bek
Yanto Basna
Bek
Jajang Sukmara
Bek
Wildansyah
Bek
Kim Jeffrey Kurniawan
Gelandang
Hariono
Gelandang
Dedi Kusnandar
Gelandang
Atep
Gelandang
Febri Hariyadi
Gelandang
Zulham Zamrun
Gelandang
Shohei Matsunaga
Gelandang
Tantan
Striker
Sergio van Dijk
Striker
Patrick Dos Santos Cruz
Striker
 

Keterangan:
Cetak miring pemain baru yang sudah diumumkan oleh manajemen

Sriwijaya FC Ingin 'Lucuti' Staf Pelatih Persib?

Yaya Sunarya dan Firman Utina.
Sriwjaya FC mengusik komposisi staf pelatih Persib Bandung. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu dirumorkan tengah mendekati pelatih fisik Persib Yaya Sunarya.

Kabarnya nama Yaya diusulkan kepada manajemen Laskar Wong Kito oleh sejumlah pemain dan mantan ofisial Persib yang kini membela Sriwijaya FC.

Sebagai pelatih fisik, Yaya bisa dikatakan saat ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Bahkan sebelum diboyong oleh Maung Bandung, Yaya pernah dipercaya oleh Alfred Riedl untuk membantunya di timnas Indonesia.

Dilansir Liputan6.com, rumor itu bukan hal mustahil, jika melihat banyaknya mantan penggawa Persib yang saat ini menghuni Laskar Wong. Kito. Bisa jadi gerilya yang dilakukan manajemen Sriwijaya FC datang dari rekomendasi barisan para mantan.

Selain beberapa pemain seperti Firman Utina, M Ridwan, Ahmad Jufriyanto dan Supardi. Sriwijaya FC pun saat ini mempekerjakan mantan fisioterapis Persib Sigit Pramudya yang pastinya punya kedekatan dengan Yaya.

Hal tersebut menjadi gambaran jelas apa lagi kepergian Kayamba Gumbs yang ingin menetap bersama keluarga di Australia membuat Sriwijaya FC sangat mendesak membutuhkan jasa pelatih fisik.

"Berdasarkan intruksi manajemen saya tidak bisa lagi memberikan gambaran siapa yang kita rekrut. Apa lagi soal pelatih fisik ini takutnya nanti tidak jadi," kata Seketaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris.(*)

Nyaris Gabung ke Persib, Striker Asal Brasil Ini Mendekat ke Persija

Sempat identik dengan Persib Bandung, nama penyerang asal Brasil Aron da Silva kini masuk daftar bidikan Persija Jakarta jelang kompetisi resmi musim 2017 mendatang.

Aron dua kali batal berseragam Persib meski sudah menjalani latihan dan pada 2016 bahkan sempat membela Maung Bandung di laga uji coba, salah satunya melawan Bali United di Stadion Siliwangi, Februari 2016.

Rumor perekrutan Aron oleh Macan Kemayoran tak lepas dari keputusan Manajemen Persija mengikat Stefano Cugurra Teco yang notabene adalah mantan pelatih klub yang dibela Aron yakni Royal Thai Navy FC.

Bahkan, Aron memberikan sinyal jika dia bakal berkarier di Indonesia lewat akun Twitter-nya. Striker berusia 33 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya sangat dekat dengan Indonesia. Namun, ia masih merahasiakan klub, yang ditunjukkanya punya nama dua kata.

Terkait isu bakal bergabungnya Aron, Presiden Persija Ferry Paulus tak menampiknya karena dia dikenal selalu mengekor kepada Stefano. Ia menjadi anak asuh pelatih anyar Persija itu di Osotspa Samut Prakan, sebelum mengikuti jejak Stefano Cugurra Teco ke Royal Thai Navy FC.

"Ya pasti ada. Tak menutup kemungkinan Stefano Cugurra membawa pemain yang dipercayainya," jelas Ferry, dilansir Sportsatu.com.(*)

Persib Bakal Dijajal Klub Thailand & Malaysia

Sebelum bertolak ke Bangkok untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman sudah menyiapkan sejumlah program persiapan pra-musim.

Selain program latihan dan mengikuti turnamen pra-musim Piala Presiden 2017, Februari mendatang, Djanur pun sudah menyiapkan sejumlah agenda uji coba.

Tak hanya klub lokal yang dibidik, sejumlah klub luar negeri pun rencananya akan dijajal Maung Bandung sebelum bertarung di kompetisi resmi yang rencananya dilaksanakan Maret 2017.

"Kalau lawan tim luar negeri, ada tawaran dari Thailand dan Malaysia. Tapi lihat saja nanti. Mudah-mudahan saja terealisasi," jelas Djanur tanpa menyebut nama klub yang bakal menjajal kekuatan skuat anyar Maung Bandung, dilansir Indosport.com.

Sejauh ini, kata Djanur, untuk agenda uji coba Persib baru memastikan dua lawan laga uji coba, yakni menghadapi tim Divisi Utama dari Persibas Banyumas (Purwokerto) dan PSCS Cilacap.

Sebelum itu, Maung Bandung dipastikan akan melakoni pertandingan charity melawan juara ISC A 2016 Persipura Jayapura di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (7/1/2017).(*)

Jawaban Persib Terkait Undangan Mengikuti di Bali Island Cup 2017

Persib Bandung kembali diundang oleh Bali United untuk mengikuti turnamen pra musim Bali Island Cup (BIC) 2017 yang dijadwalkan dilaksanakan 15-20 Januari 2017 mendatang.

Namun karena alasan waktu persiapan yang mepet, Maung Bandung kemungkinan besar tak akan memenuhi undangan Bali United yang selama ini bisa dikatakan punya hubungan baik secara manajerial.

Apalagi secara lisan maupun resmi tertulis dari penyelenggara turnamen. Namun nama Persib disebut-sebut jadi salah satu tim yang bakal diundang untuk mengikuti turnamen pra musim yang pertama kali digelar pada 2015 itu.

Hal itu disampaikan oleh Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Selain Persib dan Bali United, turnamen BIC 2017, rencananya juga akan diikuti dua klub papan atas, Arema dan Persipura Jayapura.

"Sampai saat ini belum ada undangannya, baik lisan atau tulisan. Makanya saya pun belum tahu adanya penyelenggaraan itu," kata Djanur, dilansir Galamedianews.com.

"Kita tak mungkin ikut turnamen itu, karena persiapannya terlalu mepet. Pemain baru akan menjalani latihan pada 3 Januari nanti. Selain itu, formasi pemain pun ada yang baru, sehingga butuh waktu untuk bisa padu dan turnamen itu terlalu mepet," pungkasnya.(*)

Thursday, December 29, 2016

Djanur Respons 'Ancaman' Marcos Flores

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman memastikan, tak akan menghalangi Marcos Flores pergi ke klub lain. Djanur menegaskan, akan menghormati keputusan Flores jika memang enggan menunggu atau jadi opsi kedua.

Hal itu disampaikan Djanur sebagai respons atas pernyataan Flores yang 'mengancam' tak akan mengambil kesempatan atau peluang bertahan di Persib karena alasan tak mau jadi pilihan kedua setelah gelandang asal Brasil Alex Willian Costa Silva.

"Tapi kalau Marcos kecewa dan tidak mau bergabung lagi bersama kami, ya sudah tidak apa-apa, kami akan cari pemain lain, toh banyak pemain yang melamar ke kami," tegas Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com.

Nasib Flores yang terkesan digantung membuat gelandang berkebangsaan Argentina itu membuka pintu negosiasi kepada klub lain, terutama yang benar-benar berminat dengan kemampuan olah bolanya.

Flores sendiri berstatus menunggu karena Djanur ingin lebih dulu melihat kemampuan Alex Willian yang digadang-gadang punya kemampuan cukup baik. Dalam skenario Djanur, Flores kemungkinan akan dipertahankan jika kemampuan Alex ternyata di luar harapan.(*)

Lawan Persipura, Persib Uji Kelayakan Alex Willian

Laga uji coba melawan Persipura Jayapura yang rencananya digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/1/2017), bakal jadi tes atau uji kelayakan buat Alex Willian Costa Silva.

Kemampuan gelandang serang asal Brasil itu selama ini tak hanya membuat penasaran Pelatih Djadjang Nurdjaman, juga bobotoh. Meski dalam rekaman video, Alex dinilai punya kemampuan cukup komplet. Namun Djanur enggan percaya begitu saja dan ingin melihat serta menguji langsung.

Tak seperti dua pemain asing lainnya yang sudah direkrut Persib yakni Matsunaga Shohei dan Patrick Dos Santos Cruz, status Alex baru sebatas pemain seleksi. Pemain yang dilihat dari profil kariernya cukup 'doyan' gonta-ganti klub itu dijadwalkan tiba di Indonesia, Selasa (3/1/2017).

Meski kemungkinan besar tak bisa melihat langsung kemampuan Alex karena harus mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC di Bangkok. Namun, Djanur percaya sepenuhnya kepada para asistennya di jajaran staf pelatih.

"Ya, semua pemain baik yang lama maupun yang baru akan dimainkan saat lawan Persipura nanti. Meskipun waktunya mepet tapi tidak masalah, ini laga persahabatan jelang Kongres PSSI," kata Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com.

Djanur menegaskan, para asisten itu pun diberi kuasa untuk tidak segan-segan mencoret Alex, jika bermain jelek.

"Nanti yang mendampingi tim tentunya asisten pelatih. Saya juga meminta kepada mereka (para asisten pelatih) untuk memantau Alex Willian Costa. Kalau dia jelek, langsung coret," ujarnya.(*)

Ini Gambaran Jersey Persib Musim 2017

Selain komposisi pemain, desain jersey biasanya jadi salah satu hal yang dinantikan oleh bobotoh Persib Bandung.

Menyambut musim 2017, manajemen sudah menyiapkan desain anyar untuk jersey skuat Maung Bandung. Jersey baru Persib tersebut dirancang desainer bernama Achmad Gunawan.

Dilansir Pikiran-rakyat.com, laman resmi klub melaporkan, Achmad menyatakan akan cukup banyak perubahan tampilan jersey musim depan. Dari segi konsep, jersey 2017 akan menonjolkan semangat atau spirit juara Liga Super Indonesia 2014.

Warna biru tentunya akan tetap mendominasi identitas Maung Bandung. Namun, secara detail, Achmad belum mau memberi banyak bocoran sampai tiba waktunya jersey diperkenalkan secara resmi oleh manajemen, termasuk warna jersey kedua dan ketiga.

"Kami sudah hampir rampung untuk (menggarap) jersey musim depan. Konsep secara umum, kami akan menonjolkan semangat juara LSI 2014. Warna tetap mayoritas biru, beberapa detil desain akan memperlihatkan semangat juara," jelasnya.

Saat ini, dia masih menunggu dan mengombinasikan peletakan logo sponsor yang tertera. Selain itu, komunikasi dengan aparel jersey yang akan memberikan bahan lebih nyaman dari musim 2016 juga sedang diusahakan untuk tetap bisa dijual dengan harga yang terjangkau.

"Dengan kualitas yang lebih baik. Kami sedang berusaha supaya harga jualnya nanti tetap terjangkau," katanya.(*)

Jupe Tanggapi Rumor Kembali ke Persib


Sriwijaya FC dikabarkan bakal mencoret empat pemain senior dan sarat pengalaman yakni Firman Utina, Supardi Nasir, Muhammad Ridwan, dan Achmad Jufriyanto.

Pencoretan tersebut membuat rumor pemain yang akrab disapa Jupe itu akan berlabuh kembali ke Persib Bandung, makin kencang.

Namun, Jupe yang sebelumnya pernah membawa Persib juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015, enggan berkomentar soal rumor tersebut. "Saya malah nggak tahu," ucap Jupe, dilansir Bola.com.

Rumor pemain yang datang dan pergi ke Persib memang cukup ramai jelang persiapan kompetisi musim depan. Sejauh ini, Persib baru memastikan empat pemain anyar yakni Dedi Kusnandar, Patrick Cruz, Shohei Matsunaga, dan Wildansyah.

Manajer Persib, Umuh Muchtar menegaskan bahwa hingga saat ini, pemain baru "Maung Bandung" baru empat pemain. Di luar itu masih sebatas rumor.

"Kalau bukan pernyataan dari manajemen itu rumor saja. Bobotoh sabar saja dulu, nanti tanggal 2 Januari akan terlihat jelas siapa saja pemain Persib," kata Umuh.(*)

Pemain Barito Ini Mengaku Gabung ke Persib, Djanur: Siapa Dia?

Pemain Barito Putera asal Brasil Thiago Amaral bikin 'gempar' para netizen, terutama bobotoh setelah memasang status di akun Instagramnya jika ia merupakan salah satu pemain Persib Bandung di kompetisi musim 2017.

Entah memang mengklaim atau salah menulis, yang jelas dalam akun Instagramnya, @thiagoamaral92. Thiago mengganti profil dengan mengatakan 'Playing on PS Persib Bandung-Indonesia'. Artinya, ia merupakan pesepakbola yang bermain untuk klub Persib Bandung di Indonesia.

Menanggapi klaim Thiago tersebut, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zaenuri Hasyim, membantah pihaknya telah merekrut pemain yang 'cuma' mengoleksi satu gol di turnamen ISC A 2016 tersebut.

Menurutnya Maung Bandung itu masih tetap konsisten dengan sejumlah nama yang jadi buruan, yakni gelandang serang asal Brasil, Alex Willian Costa atau Marcos Flores yang dijadikan opsi kedua.

"Tidak tahu, yang saya tahu hanya dua nama yang masih jadi bahan pertimbangan. Alex dan Marcos Flores. Kalau Thiago saya tidak tahu," ujar Zaenuri, dilansir Indosport.com.

Hal senada Diungkapkan Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman. Pelatih yang akrab disapa Djanur justru tidak mengetahui pemain bernama Thiago Amaral tersebut. "Siapa Thiago, dari mana klub sebelumnya? Tidak tahu," ungkap Djanur.(*)

Wednesday, December 28, 2016

Sempat Dikaitkan dengan Persib, Pemain Ini Dipertahankan Klubnya

Setelah sempat diisukan bakal dipinang Persib Bandung, 'runner-up' top skor ISC A 2016, Marcel Sacramento akhirnya dipertahankan Semen Padang.

Penyerang asal Brasil yang mengoleksi 21 gol di turnamen ISC A 2016 itu, termasuk di antara 16 pemain Kabau Sirah yang diproyeksikan kembali berseragam klub eks Galatama itu musim depan.

Selain Marcel, Semen Padang pun memastikan bakal mempertahankan dua legiun asing Muamer Svaraka dan Cassio Francisco de Jesus.

Dilansir situs resmi klub, Direktur Teknik Semen Padang Iskandar Zulkarnain Lubis mengatakan, bahwa ke-16 pemain tersebut sudah melakukan komunikasi dengan manajemen klub. Mereka pun sepakat untuk tetap membela Semen Padang FC musim depan.

Untuk melengkapi komposisi skuat, saat ini manajemen sedang melakukan negosiasi dengan pemain-pemain yang telah diincar yang sesuai dengan kebutuhan tim. Apalagi Semen Padang harus kehilangan salah satu pemain pentingnya, M Nur Iskandar.

"Kita sudah melakukan komunikasi dengan pemain. Saat ini, sudah ada 16 pemain yang setuju untuk tetap berada di Semen Padang FC, untuk pemain baru kita harap suporter pencinta Kabau Sirah bersabar hingga Januari mendatang," jelasnya.(*)

Daftar Pemain Semen Padang yang Dipertahankan

Jandia Eka Putra, Rendy Oscario (kiper); Cassio Francisco de Jesus, Agung Prasetyo, Hengki Ardiles, Handi Ramdhan, Novan Setya Sasongko, Fandry Imbiri, Novrianto; Muamer Svaraka, Rudi, Vendry Mofu, Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak; Adi Nugroho, Marcel Sacramento

Inilah Daftar Sementara Skuat Persib Musim 2017

Selain tak memperpanjang kontrak 11 pemain, manajemen Persib Bandung pun untuk sementara sudah memastikan 18 nama masuk skuat musim depan.

Dari 18 nama tersebut, empat di antaranya berstatus pemain baru yakni Matsunaga Shohei, Wildansyah, Dedi Kusnandar dan Patrick Dos Santos Cruz.

Sementara sisanya atau 14 pemain adalah muka lama. Di antaranya, tiga kiper yakni I Made Wirawan, Deden M Natshir, Muhammad Ridwan. Lalu Vladimir Vujovic, Yanto Basna, Jajang Sukmara, Tony Sucipto, Kim Jeffrey Kurniawan, Hariono, Febri Hariyadi, Tantan, Atep, Zulham Zamrun, dan Sergio van Dijk.

Sementara Marcos Flores statusnya masih menunggu karena Persib akan terlebih dahulu melakukan seleksi kepada gelandang asal Brasil, Alex Willian Costa Silva dalam waktu dekat.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pun membuka peluang menarik kembali Gian Zola dari skuat Persib U-21 ke tim senior. Selain Zola, Djanur pun akan menyeleksi sejumlah pemain Maung Ngora untuk dipromosikan ke tim senior.(*)

Persib Coret 11 Pemain, Siapa Saja? Berikut Ini Daftarnya

Komisaris sekaligus Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zaenuri Hasyim menyatakan, sebanyak 11 pemain dipastikan tak akan diperpanjang kontraknya musim depan.

Dilansir Indosport.com, ke-11 pemain tersebut adalah Purwaka Yudhi, Dias Angga Putra, Taufiq, Rachmad Hidayat, Yandi Sofyan Munawar, David Laly, Samsul Arif, Rudiyana, M Agung Pribadi serta dua pemain asing yakni Diogo Alves Ferreira dan Robertino Pugliara.

Sementara 14 pemain lainnya ditambah dua pemain Persib U-21 yang statusnya juga membela tim senior yakni Gian Zola dan Jujun Saepulloh, dipastikan bakal dipertahankan.

Sedangkan Marcos Flores meski menyatakan akan memilih pinangan klub lain, tapi dia statusnya masih menunggu karena Persib akan melakukan tes dan seleksi kepada gelandang asal Brasil Alex Willian Costa Silva.

Dijelaskan Zaenuri, Manajemen PT PBB awalnya baru akan membereskan daftar pemain yang dipertahankan dan tidak dipertahankan, Januari mendatang. Namun karena alasan demi karier masing-masing pemain, maka keputusan dilakukan lebih cepat dari yang direncanakan.

"Mereka juga kan pastinya butuh kepastian lebih cepat, karena mereka yang tak dipertahankan pastinya harus cepat-cepat juga nyari klub baru," jelas Zaenuri.

"Kalau nunggu evaluasi manajemen pasti lama karena beberapa (pengurus) berada di luar negeri. Yang kontraknya satu tahun tidak masalah, atau yang sampai turnamen (ISC) selesai tidak masalah. Kalau yang dua tahun harus melalui surat resmi," tambahnya.(*)

Terdepak dari Persib, David Laly Merapat ke Barito

Tak perlu menunggu waktu terlalu lama bagi David Laly untuk mendapatkan klub baru sebagai tempat melanjutkan karier sepak bola setelah tak dipertahankan Persib Bandung.

Pemain kelahiran Papua itu dikabarkan tinggal selangkah lagi dan hanya menunggu waktu untuk diumumkan sebagai penggawa baru Barito Putera musim depan.

Hal itu disampaikan agen David Laly, Munial Sports Group (MSG) yang memastikan masa depan kliennya itu tetap cerah meski Persib tak melanjutkan kontrak eks pemain Pelita Bandung Raya itu meski sebenarnya baru berakhir pada 2017 mendatang.

"Memang Barito sudah menyatakan mau dia juga untuk bergabung, jadi kemungkinan besar David pindah ke Barito," ungkap Muly, dilansir Simamaung.com.

Muly memastikan David sudah sepakat dengan nilai kontrak yang disodorkan Barito. Namun David belum menandatangani kontrak karena masih menunggu keputusan resmi terkait nasibnya di skuat Maung Bandung.

Meski begitu finalisasi kepindahan David memang tinggal menunggu waktu lantaran Persib juga sudah mendapat 2 penyerang baru. "Iya sudah deal soal nominal, tapi untuk saat ini dia masih belum tanda tangan kontrak," ujarnya.(*)

RD Ungkap Kunci Persib Eksploitasi Kemampuan Patrick Cruz

Pelatih T-Team FC Rahmad Darmawan optimistis mantan anak asuhnya Patrick Dos Santos Cruz bisa membantu Persib Bandung kembali ke jalur juara dengan kemampuan yang dimilikinya.

Pemain yang kontraknya tak diperpanjang oleh The Titans meski tergolong lumayan produktif di Liga Super Malaysia 2016 itu, seperti diketahui dijadwalkan bakal bergabung dengan Maung Bandung, awal Januari 2017.

Menurut pelatih yang akrab disapa RD ini, ada faktor yang jadi kunci dan harus diketahui Persib untuk bisa mendongkrak penampilan eks pilar klub Flamengo Brasil itu.

"Patrick tipikal penyerang yang selalu mobile dan memakai kecepatan dalam pergerakan. Posisinya bisa penyerang, tapi bisa juga second striker atau sayap kiri," ujar RD, dilansir Viva.co.id.

"Kalau dipasangkan dengan Sergio van Dijk, duet ini akan sangat berbahaya bagi lawan. Hanya dia butuh rekan duet yang kuat sebagai target man untuk berkombinasi dengannya," tambahnya.

Meski masih berusia belia, Patrick cukup subur selama membela T-Team, musim lalu. Dari 20 kali penampilan, pemain bertinggi badan 184 cm ini sukses melesakkan 10 gol.

Patrick pun pernah didapuk sebagai top scorer Piala Bhayangkara, sekaligus membawa tim yang dibelanya saat itu, Mitra Kukar, keluar sebagai juara.(*)

Makan Konate Jalani Operasi di Kuala Lumpur

Klub Malaysia, T-Team FC memaparkan kondisi terakhir Makan Konate yang tidak bisa membela klub berjuluk The Titans itu di musim 2017 karena cedera yang dialaminya.

Gelandang asal Mali itu dilaporkan telah menjalani operasi di Kuala Lumpur, Selasa (27/12/2016), yang merupakan bagian dalam proses penyembuhan cedera lutut yang dialami.

"Makan Konate tidak bisa memberikan servisnya bersama T-Team di musim 2017 karena harus menjalani operasi dan perlu istirahat, kemudian menjalani latihan untuk memulihkan cedera yang dialami," tulis T-Team di akun resmi Facebook-nya, dilansir Sportsatu.com.

"Setelah operasi, T-Team akan mendampingi pemulihan kondisi agar menjadi baik di bawah kendali staf fisioterapi T-Team."

T-Team juga menjelaskan bahwa Konate ingin terus bersama dan membela tim berjuluk The Titans meski ditaksir sejumlah klub, satunya Persib Bandung. Maung Bandung akhirnya memutuskan berhenti mengejar mantan pemainnya karena proses negosiasi yang dilakukan mentok.

"Ia sebetulnya ingin terus bersama skuad T-Team di musim depan, tetapi karena cedera Makan Konate seketika terpaksa melupakannya. Kepada pendukung, sampaikanlah kata-kata penyemangat buat Makan Konate,".(*)

Tuesday, December 27, 2016

Kim Jeffrey Belum Tentu Bertahan di Persib

Meski sudah dinyatakan jadi salah satu pemain yang masuk rencana Persib Bandung musim depan. Ternyata Kim Jeffrey Kurniawan tak memberikan garansi bakal bertahan di Maung Bandung.

Hal disampaikan oleh pihak agen yang menaungi Kim,  Munial Sport Group (MSG). Selain Kim, MSG pun menyatakan kliennya M. Ridwan (kiper), masih mempertimbangkan kemungkinan antara bertahan atau pergi dari Persib. Meski sama halnya dengan Kim, Ridwan pun masuk proyeksi skuat Persib musim 2017.

Faktor kesempatan bermain akibat perekrutan sejumlah pemain anyar jadi alasan MSG menyatakan kedua kliennya itu masih pikir-pikir menerima tawaran bertahan dari Persib.

"Kami akan memastikan dulu rencana pelatih Djadjang Nurdjaman, apalagi sudah masuk pemain-pemain baru seperti Dedi Kusnandar. Jadi, apakah Kim masih ada di konsep pelatih atau mengisi bangku cadangan terus, itu yang akan menjadi pertimbangan kami," ujar CEO MSG, Muly Munial, dilansir Bola.com.

Muly mencontohkan Ridwan selama turnamen lalu belum pernah sekalipun mengawal gawang tim Maung Bandung. "Ridwan sudah saatnya diprioritaskan jadi kiper utama. Di Persib ada Made Wirawan dan Natshir, persaingannya cukup ketat juga," ungkapnya.

Muli menjelaskan kedua pemainya tersebut tidak mempermasalahkan nilai kontrak selama ini, namun dengan hadirnya pemain-pemain baru ke Persib, posisi keduanya sebagai pemain inti akan semakin sulit. "Bagi pemain persoalan nilai kontrak sudah cukup fair, yang penting bagaimana soal bermainnya nanti," ucapnya.

Khusus untuk Ridwan, lanjut Muly, sudah ada dua klub yang berminat bila memang Persib tidak memperpanjang kontrak kiper muda itu. "Kalau Kim memang masih satu tahun lagi, tapi dia akan bicara dulu dengan manajemen soal masa depannya sementara Ridwan, masa kontraknya memang sudah habis," jelasnya.

Seperti diketahui, manajemen Persib melalui pelatih Djadjang Nurdjaman baru memastikan empat pemain lokal dilepas, yakni David Laly, Dias Angga Putra, Taufiq, dan Yandi Sofyan Munawar. Serta dua legiun asing Robertino Pugliara dan Diogo Ferreira.

Manajemen dan pelatih Persib kabarnya baru berencana melakukan pertemuan final hasil evaluasi pada Rabu (28/12/2016) dan keputusan soal skuat Persib 2017 akan terlihat jelas pada 2 Januari 2017. Kabarnya, tiga kiper Pangeran Biru akan tetap dipertahankan, termasuk Kim Jeffrey Kurniawan.(*)

Persib Berpeluang Memboyong Kembali Jupe

Manajemen Sriwijaya FC memberi sinyal bakal melepas Achmad Jufriyanto. Selain pemain yang akrab disapa Jupe itu, Laskar Wong Kito juga membuka kemungkinan tak memperpanjang Firman Utina dan M Ridwan.

Hanya saja, kepastian ini masih menunggu hasil evaluasi yang telah diberikan pelatih Widodo Cahyono Putro. Demikian dilansir Goal.com.

"Nanti kami akan mempelajari laporan evaluasi dari pelatih terlebih dulu. Kami targetkan tim sudah akan terbentuk di pertengahan Januari nanti, karena kami akan langsung melakukan persiapan menghadapi Piala Presiden yang diperkirakan digelar Februari mendatang," papar Sekretaris tim Achmad Haris.

"Jadi semua itu bisa iya [dilepas], mereka tidak kami perpanjang kontraknya. Semua itu memang menjadi pertimbangan lagi. Makanya kami evaluasi secara menyeluruh nanti," sambungnya.

Seperti diketahui Jupe merupakan salah satu pemain yang santer dikabarkan bakal diboyong kembali oleh Persib musim depan. Hal itu tak lepas dari pernyataan Pelatih Djadjang Nurdjaman yang mengatakan akan merekrut seorang bek lokal untuk memperkuat lini belakang Maung Bandung musim depan.(*)

Manuver Persib Bikin Sriwijaya FC 'Keteteran'

 Pergerakan Persib Bandung di bursa transfer jelang kompetisi resmi musim depan membuat sejumlah klub 'keteteran'. Salah satunya adalah Sriwijaya FC.

Bahkan Manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan kekecewaannya oleh pendekatan yang dilakukan Maung Bandung kepada sejumlah pemainnya. Sebab mayoritas pemain Laskar Wong Kito masih terikat kontrak hingga Februari 2017.

Namun demikian kubu Sriwijaya FC menegaskan, tidak ragu melepas pemain yang merasa sudah tak nyaman bermain untuk klub kebanggaan warga Sumetera Selatan itu musim depan. Salah satunya Wildansyah yang beberapa hari lalu diklaim sudah setuju pindah ke Persib.

Sekretaris tim Achmad Haris mengatakan, pihaknya tidak akan menahan sang pemain bila memang sudah tidak berminat lagi membela Sriwijaya FC musim depan. Ia mencontohkan kasus Achmad Hisyam Tolle dan Eka Ramdani yang meminta mundur dari tim di akhir putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

"Kami memang cukup kecewa, karena bagaimanapun Wildansyah masih terikat kontrak hingga Februari mendatang, sehingga secara etika harus menghubungi kami terlebih dulu," ujar Haris, dilansir Goal.com.

"Namun bila sang pemain sudah tidak nyaman, kami juga tidak akan menahannya. Kami mengizinkan dengan alasan kemanusiaan, tapi ada komunikasi terlebih dulu," imbuhnya.(*)

Enggan Jadi Opsi Kedua, Flores Pilih Hengkang dari Persib

Skenario Persib Bandung menjadikan Marcos Flores sebagai alternatif kedua akhirnya jadi 'bumerang'. Gelandang asal Argentina itu memilih menerima tawaran dari klub lain ketimbang menggantungkan nasibnya di Persib kepada pemain lain.

Sebelumnya Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengklaim jika Flores mau menunggu kepastian masa depannya di Persib setelah dilakukan proses seleksi kepada gelandang asal Brasil Alex Willian Costa Silva.

Namun skenario itu belakangan justru cukup mengusik perasaan Flores merasa, sebab Persib langsung ataupun tidak langsung telah menggantung masa depannya. Karena di sisi lain dia pun tak cukup memiliki banyak waktu untuk menjawab tawaran yang datang dari klub lain

"Saya akan meninggalkan Bandung untuk klub lain di Indonesia, saya bukan pilihan kedua Janur, saya harap Bandung sukses musim 2017 nanti," kata Flores melalui pesan singkat, dilansir Simamaung.com.

Seolah merasa 'sakit hati' karena jadi opsi kedua, Flores menegaskan, tak akan mengambil kesempatan bertahan di balik rencana Persib melakukan seleksi kepada Alex Willian. Pemain 31 tahun itu menegaskan, hanya ingin berada di tim yang memang sepenuhnya percaya terhadap kapasitas dirinya sebagai jenderal lapangan.

"Tidak, saya tidak akan mengambil kesempatan itu. Saya bukan pilihan kedua. Sudah ada klub lain yang percaya dengan kapasitas saya untuk menolong tim mereka. Jadi saya siap untuk bergabung dengan mereka secepat mungkin," pungkasnya.(*)

Disebut Tak Merespons Tawaran Persib, Ini Kata Rizky Pora

Rizky Pora, winger kiri Timnas Piala AFF 2016 merasa tak nyaman karena banyak media menyebut dirinya tak bisa dikontak oleh manajemen Persib Bandung, salah satu klub yang meminatinya.

Karena itulah, dia menegaskan bahwa selama ini tak ada pihak klub berjuluk Maung Bandung itu yang menghubunginya.

Sebelumnya, Persib yang menyatakan tertarik dengan Rizky sempat mengaku, sulit untuk berkomunikasi dengannya.

"Sampai saat ini saya tidak tahu kalau dihubungi Persib, justru saya tahu dari media. Ada yang sebut saya gak angkat telepon, di media sosial banyak komentar macam-macam. Nama saya jadi jelek," kata Rizky Pora, dilansir Jpnn.com.

Rizky justru tak pernah merasa dihubungi dan semua klub menurutnya sudah tahu bahwa dirinya bertahan di Barito Putera. Menjadi bagian dari tim Laskar Antasari, bagi pemain asal Ternate tersebut cukup membanggakan dan nyaman.

"Saya pastikan tetap bertahan di Barito, saya merasa nyaman di sini, saya merasa bangga dengan tim ini," tegasnya.(*)

Djanur Ungkap Alasan Mempertahankan Yanto Basna

 
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Djadjang Nurdjaman mempertahankan Rudolof Yanto Basna di skuat Persib Bandung musim depan.

Pertama adalah karena bakat dan potensinya sebagai seorang bek tengah. Menurut Djanur, usianya yang masih muda, Basna memiliki masa depan yang cerah jika potensi dan bakatnya terus diasah.

Permainan yang kalem tapi lugas bisa menjadi salah satu indikator bahwa pemain kelahiran 12 Juni 1995 ini memang potensial sebagai bek tangguh.

"Basna pemain potensial. Masih muda dengan masa depan yang cerah. Masa depan dia memang bersama Persib. Basna telah saya proyeksikan untuk Persib kompetisi mendatang," ucap Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com.

Dia menambahkan, pertimbangan lainnya adalah karena Basna merupakan pemain berlabel timnas. Sebab, tidak semua pemain muda mampu bersaing memperebutkan tim inti timnas senior Indonesia.

"Pertimbangan lainnya karena Basna pemain timnas. Tidak semua pemain bisa dipanggil memperkuat timnas. Apalagi bisa mendapatkan tempat inti di suatu ajang resmi bersama timnas Indonesia," ujarnya.

Namun demikian, meski muda dan berbakat, Basna dinilai tetap harus dibimbing. Menurut Djanur, performa Basna terkadang masih labil. Hal itu terasa saat melakoni pertandingan selama Indonesia Soccer Championship 2016.

Menurut Djadjang, Basna terkadang bermain sangat bagus tapi di pertandingan lainnya terkadang drop. Djadjang menilai kondisi tersebut lebih karena persoalan mental.

"Karena Basna masih muda jadi penampilannya masih turun naik. Kadang bagus sekali kadang drop. Ini lebih kepada persoalan mental. Saya kira itu masih sangat wajar. Ke depannya kita akan beri kesempatan lebih banyak," ujar pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Selama gelaran ISC 2016, Yanto Basna telah tampil sebanyak 15 kali bersama Persib Bandung dengan mengantongi 4 kartu kuning. Kemudian melakukan pelanggaran sebanyak 33 kali serta dilanggar sebanyak 20 kali.

Untuk akurasi operan Basna mencapai 85 persen, akurasi umpan silang 11 persen, sukses dribel 33 persen dan sukses tekel 67 persen. Dengan akurasi umpan silang yang tidak begitu besar, Djadjang pastikan Basna tidak akan menempati posisi fullback atau wing back.

"Dia bukan bek kanan. Dia sendiri pernah mengaku hampir menyerah (di tempatkan di posisi bek kanan). Jadi saya tidak akan memainkan dia di posisi bek kanan," tuturnya.(*)

Klaim Djanur: Flores Rela Menunggu Meski Jadi Nomor '2'

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menepis kabar Marcos Flores bakal hengkang karena tak jadi opsi pertama. Djanur bahkan, mengklaim Flores rela menunggu kepastian dari Maung Bandung.

Sosok Flores seolah terlupakan di tengah ramainya pemberitaan rencana kedatangan Alex Willian Costa Silva. Gelandang serang asal Brasil itu kabarnya akan segera menjalani tes di Persib.

Willian bisa dikatakan jadi penentu nasib Flores di Persib. Jika saat menjalani tes, eks pemain Santos dan Botafogo itu bisa membuktikan kualitasnya memang benar-benar mumpuni seperti dalam rekaman video yang diterima Djanur, maka Flores harus mencari klub anyar.

Sebaliknya, jika ternyata kemampuan Alex jauh dari harapan. Djanur memastikan kemungkinan besar untuk pos playmaker ini pilihannya akan jatuh kepada Flores.

Namun begitu Djanur tetap harus hati-hati dengan skenario yang bakal dilakukannya. Sebab bagaimanapun secara psikologis, Flores sepertinya sekarang tengah merasa jadi sosok nomor dua.

"Belum (punya tim baru) yang pasti dia memilih prioritaskan kita (Persib). Lagi pula kita belum memutuskan untuk tidak memakai dia lagi, artinya dia masih menunggu, saya masih komunikasi sama dia," ujar Djanur, dilansir Simamaung.com.

Di akun Instagram-nya, Flores menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada bobotoh dan Persib yang telah mendukungnya selama ini.

"Terimakasih untuk Bobotoh yang mau merangkul saya sedemikian rupa dalam waktu yang singkat ini sebagai playmaker," ucap Flores dalam video yang ia unggap di akun Instagram-nya.

Flores pun menyatakan akan segera memutuskan dimana ia akan berlabuh untuk musim depan. Dia menegaskan akan membela tim yang memercayainya secara penuh dan tertarik dengan kapasitasnya di lapangan.

"Jadi saya segera memutuskan untuk bergabung dengan siapapun klub yang memiliki kepercayaan kuat akan kapasitas saya di lapangan. Segera saya akan mengumumkan masa depan sepak bola saya untuk musim 2017," pungkasnya.(*)

Tak Dipertahankan Persib, Kemana Yandi Sofyan Berlabuh?

Setelah dinyatakan tak masuk rencana Persib Bandung musim depan, Yandi Sofyan Munawar mengaku, sudah memiliki rencana untuk melanjutkan kariernya di lapangan hijau.

Yandi merupakan satu dari enam pemain yang kemungkinan besar tak akan diperpanjang kontraknya oleh Maung Bandung. Lima pemain lainnya adalah Diogo Ferreira, Robertino Pugliara, David Laly, Taufiq dan Dias Angga Putra.

Adik eks penyerang timnas Indonesia Zaenal Arif itu mengaku, sudah dihubungi Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman terkait statusnya di Persib.

"Iya kemungkinan besar (tidak di Persib). Bukan mengundurkan diri, karena saya sudah ada pembicaraan saja sama Pak Djadjang enggak diperpanjang (kontrak)," kata Yandi, dilansir Simamaung.com.

Meski menyatakan sudah melakukan pembicaraan dengan klub peminat, namun Yandi enggan membeberkan di klub mana dia akan berlabuh musim depan. Tapi dia memastikan klub yang menaruh minat kepada dirinya berasal dari kasta ISL.

"Memang ada tawaran beberapa klub, itu dari klub ISL (Indonesia Super League). Sejauh ini baru pembicaraan saja, nanti juga media tahu. Mudah-mudahan, Insya Allah bisa," ujarnya.

Meski nama Yandi dan sejumlah pemain lainnya sudah diketahui umum bakal terdepak. Namun manajemen Maung Bandung sendiri belum secara resmi mengumumkan siapa saja pemain yang dipertahankan dan tak diperpanjang kontraknya.

"Kalau saat ini saya masih pemain Persib, belum ada surat resmi dan yang lainnya," beber Yandi.(*)

Monday, December 26, 2016

3 Pemain Ini Akhirnya Terdepak dari Persib

Meski belum resmi, namun Dias Angga Putra, Taufiq dan Yandi Sofyan Munawar kemungkinan besar harus meninggalkan Persib Bandung karena tak masuk daftar rekomendasi dipertahankan.

Hal itu disampaikan oleh Manajer Persib Umuh Muchtar yang menyatakan kontrak ketiganya tak akan diperpanjang. Apalagi baik Taufiq, Yandi maupun Dias sudah mendapatkan tawaran dari klub lain.

Dengan demikian maka sudah ada enam pemain yang dipastikan bakal dilepas Persib. Sebelumnya Robertino Pugliara, Diogo Ferreira dan David Laly, juga masuk daftar pemain yang tak dilanjutkan kerja samanya.

"Sebetulnya saya juga berat hati karena mereka sudah berkontribusi buat Persib. Tapi Dias, Taufiq, dan Yandi mengatakan, tak masalah. Apalagi mereka mengatakan, sudah ada klub yang menghubungi dan berminat mengambil mereka," jelas Umuh, seperti dilansir Tribunnews.com.

Tersingkirnya Dias bisa dikatakan tak lepas dari keputusan Persib memulangkan Wildansyah. Sementara Taufiq tak dipertahankan karena Maung Bandung saat ini sudah memiliki Hariono, Dedi Kusnandar dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Sementara Yandi Sofyan harus hengkang karena Persib baru saja mendatangkan striker asal Brasil Patrick Dos Santos Cruz. Yandi sendiri sebenarnya sejak musim lalu diproyeksikan untuk dipinjamkan ke klub lain, namun menolak dan memilih bertahan.(*)

Persib Bakal Duetkan Vlado dengan Jupe Lagi?

Setelah dipastikan melepas Diogo Ferreira, Persib Bandung membidik bek lokal untuk diproyeksikan jadi tandem Vladimir Vujovic dan Rudolof Yanto Basna di posisi bek tengah.

Namun, Pelatih Djadjang Nurdjaman masih enggan menyebutkan nama pemain lokal tersebut karena alasan etika. Djanur ingin menghargai klubnya saat ini mengingat sang pemain masih memiliki kontrak hingga Februari 2017.

Meskipun masih dirahasiakan, nama muncul spekulasi jika bek tengah yang dimaksud adalah Achmad Jufriyanto . Sebelumnya, pemain yang akrab disapa Jupe itu membela Sriwijaya FC di turnamen ISC A 2016.

"Sudah ada pemain lokal tapi dia masih terikat kontrak (dengan klub lamanya) sampai Februari 2017. Semoga saja semuanya bisa lancar," tutur Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com.

Musim depan Djanur berharap bisa membangun benteng tangguh seperti saat mengantarkan Persib meraih gelar Liga Super Indonesia 2014 ataupun Piala Presiden 2015 dengan memasang duet Jupe bersama Vlado.

Keduanya mampu bersinergi satu sama lain sehingga menjadi palang tangguh yang disegani penyerang lawan.

"Saat itu chemistry Vlado dengan Jupe begitu kuat. Jadi sekarang, tanpa menyebutkan namanya saya akan kembalikan duet pemain lokal berkualitas bersama Vlado di posisi itu," ujarnya.

Selain mencari bek tengah anyar, Djanur juga memastikan akan mempertahankan Yanto Basna. Pemain asal Papua itu akan kembali bersamaan dengan satu pemain didikan Diklat Persib yang akan dipromosikan ke tim senior.

"Untuk bek tengah sudah ada Vlado. Kemudian Basna juga masih dipertahankan. Ditambah satu pemain lokal yang hadir serta satu pemain binaan yang akan diambil. Semuanya sudah ada empat," ucapnya.(*)

Jadi Turnamen Pra Musim, Persib Harus Pertahankan Piala Presiden

PSSI berencana menggulirkan kembali Piala Presiden. Langkah tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan perhelatan sepak bola karena kompetisi resmi Liga Super Indonesia 2017 direncanakan baru dilangsungkan Maret 2017.

Dilansir Galamedianews.com, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menyatakan, saat ini PSSI sedang melakukan pembahasan dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan perhelatan tersebut mengingat pada edisi 2015, turnamen itu berjalan lancar dan sukses.

Akan tetapi belum diketahui apakah Mahaka Sports Entertainment akan kembali menjadi operator Piala Presiden atau tidak. Pada 2015, merekalah yang memprakarsai ajang tersebut di tengah vakumnya sepak bola Tanah Air karena PSSI dibekukan pemerintah.

Namun pada 2016, Piala Presiden tidak lagi bergulir. Pasalnya, klub-klub sepakat untuk bermain di Indonesia Soccer Championship 2016 dengan operator PT Gelora Trisula Semesta.

"Pra musim bulan Februari. Even Piala Presiden akan jadi opsi terbaik. Saat ini masih dalam tahap pembahasan," kata Joko.

Pada Piala Presiden 2015, Persib Bandung keluar sebagai juara setelah pada laga final, tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.(*)

Benarkah Pemain Incaran Persib Ini Lebih Hebat dari Konate?

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku tak mau 'tertipu' dengan video cuplikan yang menunjukkan kemampuan Alex Willian Costa e Silva, gelandang serang asal Brasil yang diproyeksikan membela Persib musim depan.

Nama Alex Willian muncul setelah Maung Bandung kemungkinan besar membatalkan rencana memulangkan Makan Konate karena alasan non-teknis. Selain Alex Willian, Persib pun masih mempertimbangkan kemungkinan mempertahankan pemain asal Argentina, Marcos Flores.

Djanur memastikan, tak seperti Matsunaga Shohei dan Patrick Dos Santos Cruz yang bakal dikontrak langsung. Status Alex Willian Costa Silva baru sebatas pemain seleksi. Itu dikarenakan Djanur ingin melihat langsung kemampuan eks pemain klub Serie C Brasil, Cuiaba EC tersebut.

"Kita coba Alex Willian dulu nanti ada kesempatan untuk mencoba (seleksi) dia, kalau enggak sesuai harapan ya antara Alex kalau enggak Marcos," ungkap Djanur, dilansir Simamaung.com.

Dijelaskan Djanur, jika melihat dari rekaman video, Alex punya kelebihan lain yang belum dimiliki playmaker Persib sebelum-sebelumnya. Namun, Djanur menegaskan tak mau terkecoh rekaman video karena sifatnya tak menyeluruh dan hanya menunjukkan kelebihannya.

"Sorry kali ini saya baru lihat dari video, belum lihat yang aslinya. Kalau lihat penampilan ia sesuai dengan video, ia bisa mencetak gol, punya tendangan bebas bagus, trought-pass bagus, bisa melewati lawan, dan daya jelajah tinggi," bebernya.

Soal perbedaannya dengan Konate, Djanur memprediksi calon gelandang seleksi berusia 28 tahun itu dinilai sebagai gelandang komplet. Konate sendiri terbilang masih memiliki kekuarangan soal kecerdikan memberi umpan.

Namun bagaimanapun segala kelebihan yang dimiliki Alex Willian sepertinya tak akan cukup berguna jika dia kesulitan dalam proses adaptasi, terutama dengan gaya bermain dan karakteristik sepak bola Indonesia yang pastinya berbeda dengan Brasil.

"Gelandang ini cukup komplit syarat yang dibutuhkan gelandang tengah. Agak sedikit beda, kalau Konate dalam memberi passing kurang pinter," sebutnya.(*)

Djanur Bicara Nasib 3 Kiper Persib Musim Depan

Memiliki tiga penjaga gawang yang terbilang punya kemampuan sama rata membuat Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman merasa nyaman. Bahkan, Djanur langsung memastikan bahwa slot untuk penjaga gawang Maung Bandung di musim Liga Indonesia 2017 tidak akan dirombak.

Ketiga penjaga gawang yang dimiliki Persib saat ini adalah I Made Wirawan, Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, dan Muhammad Ridwan. Ketiganya memang menurut asisten pelatih Persib Anwar Sanusi memiliki kualitas yang hampir sama.

Djanur pun menilai perombakan terjadi bukan pada posisi kiper. Apalagi dengan tidak kebobolan (cleen sheet) yang pernah dibuat I Made Wirawan ataupun M Natshir.

"Untuk posisi penjaga gawang dipastikan aman. Kiper kami semuanya punya kualitas yang bagus," kata Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com..

Sementara itu, I Made Wirawan bersyukur bisa kembali ke performa terbaiknya selepas cedera. Tercatat, dalam tiga laga terakhir Persib di Indonesia Soccer Championship 2016, I Made Wirawan kembali mendapatkan kepercayaan menjadi penjaga gawang utama.

Hasilnya, dalam tiga laga itu kiper asal Kabupaten Gianyar ini tak kebobolan satu gol pun. Khusus di pertandingan terakhir kontra Arema Cronus, Minggu 18 Desember 2016 lalu, I Made Wirawan bahkan melakukan penyelamatan gemilang dengan menggagalkan tendangan penalti yang dilakukan striker Singo Edan, Cristian Gonzales.(*)

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Sunday, December 25, 2016

Ini Rencana Djanur kepada Gian Zola

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku sudah memiliki rencana dengan Gian Zola. Musim depan, penggawa andalan Persib U-21 itu diharapkan bisa mengikuti jejak rekan seangkatannya Febri Hariyadi.

Djanur memastikan akan memberikan kesempatan kepada Zola untuk merasakan persaingan dalam skuat senior Maung Bandung sekaligus membuktikan kualitasnya.

"Saya sudah punya rencana untuk Zola. Dia akan masuk dalam formasi tim senior musim depan," tutur Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com.

Skuat Persib musim 2017, kata Djanur akan dihuni 23 hingga 24 pemain. Menurut dia, butuh minimal dua pemain untuk satu posisi. Zola yang merupakan seorang gelandang serang akan diplot untuk melapis playmaker asing yang nantinya bakal membela Persib. Salah satu yang diproyeksikan adalah Alex Willian Costa Silva.

"Untuk posisi gelandang serang asing akan kita seleksi pemain dari Brasil. Nah, untuk lokalnya, Zola disiapkan karena tidak mungkin seorang pemain terus bertanding di setiap laga, kadang ada cedera atau akumulasi kartu," ujar Djanur.

Dia menilai, banyak pemain potensial yang lahir dari pembinaan akademi pemain muda Persib. Namun, kata Djadjang, tidak mungkin dirinya langsung mengambil banyak pemain muda untuk masuk dalam tim senior Persib Bandung.(*)

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Persib Bakal Uji Kemampuan Eks Pemain Santos

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar membenarkan rencana timnya merekrut pemain asing asal Brasil, Alex Willian Costa Silva. Namun, kata Umuh, pemain tersebut akan menjalani seleksi lebih dulu.

"Soal Alex baru rencana saja. Nanti akan dilihat dulu oleh pelatih, apalagi dia belum pernah main di Indonesia," ujar Umuh, dilansir Bola.com.

Umuh menegaskan siapapun pemain pilihan pelatih akan dikabulkan asal menemui kesepakatan harga. Seperti diketahui dari tujuh pemain bidikan, empat pemain sudah dipastikan berkostum Persib, yakni Patrick Cruz, Shohei Matsunaga, Dedi Kusnandar, dan Wildansyah.

Di sisi lain, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman membenarkan jika Alex Willian Costa akan dipantau kemampuan melalui tahapan seleksi. "Kalau tidak sesuai harapan, tidak menutup kemungkinan Marcos Flores tetap bertahan," ujar Djanur.

Diakui Djanur jika melihat dari rekaman video, penampilan Alex cukup menjanjikan, di mana ia bisa mencetak gol, memiliki tendangan bebas bagus, dan bisa melewati lawan. "Dia juga punya jelajah daya tinggi. Jadi bisa dibilang dia cukup komplet sebagai gelandang tengah yang dibutuhkan Persib. Tetapi saya harus melihat dulu secara langsung," jelas Djanur.

Sementara itu, Djanur tidak menampik jika penampilan Marcos Flores sudah mengalami kemajuan bersama Persib dan sudah menyatu dengan pemain lain. "Jadi saya berharap pemain lain harus melebihi Marcos. Makanya saya ingin mencoba dulu Alex, apakah benar dia memiliki kelebihan," ujar Djanur.

Namun, Djanur belum bisa memastikan kapan Alex akan diseleksi oleh Persib. "Lebih cepat lebih bagus karena saya tanggal 3 Januari sudah berangkat ke Bangkok. Kalaupun tidak ada saya, ada asisten dan tentunya akan direkam selama seleksi," ia mengakhiri.

Berdasarkan catatan Wikipedia, Alex tercatat sebagai pemain jebolan tim junior klub papan atas Brasil Santos FC dan sempat beberapa kali membela klub Serie A Liga Brasil, seperti Atletico Paranense dan Botafogo.

Terakhir kali Alex bermain bersama klub Serie C Liga Brasil Cuiabá Esporte Clube.(*)

Sumber: Bola.com