Hal itu disampaikan Ketua Pegawai Operasi T-Team, Mohd Syahrizan Mohd Zain yang menyatakan manajemen klub berjuluk The Titans itu sudah mengambil keputusan jika Konate tak akan jadi bagian dari skuat tim pada musim 2017.
"Ini bukan keputusan yang mudah, tapi kami terpaksa harus menerima kenyataan hubungan antara T-Team dan Konate tidak panjang (kontrak tak diperpanjang). Manajemen sebenarnya cukup berat, sebab Konate adalah kreator tim ini sepanjang musim 2016 sehingga kami bisa lolos ke semifinal Piala Malaysia," jelas Mohd Syahrizan Mohd Zain, dilansir Stadiumastro.com.
"Tapi keputusan harus dibuat untuk membantu tugas pelatih (Rahmad Darmawan) dan kami setuju untuk tidak memperpanjang kontraknya," tambahnya.
Baca juga:
Kepada Media Malaysia, Konate Akui Sempat Mengalami Cedera Serius
Ini Alasan yang Bikin Konate Terkesan Bimbang Tentukan Pilihan
Keputusan tak memperpanjang kontrak Konate diambil karena setelah dilakukan pemeriksaan melalui magnetic resonance imaging (MRI), faktanya Konate mengalami cedera serius di bagian lutut.
Bahkan pemeriksaan tersebut dilakukan di dua negara yaitu Malaysia dan Indonesia. Sehingga Konate harus menjalani operasi. Sebelumnya Konate sempat membantah jika dirinya tak mengalami cedera serius, termasuk ketika ditanya wartawan saat bersama T-Team melakukan tur pra musim ke Indonesia, salah satunya ke Bandung.
Pernyataan Konate soal kabar cedera lutut yang dialaminya jelang berakhirnya kompetisi Liga Super Malaysia 2016 kepada media Malaysia dan Indonesia bahkan bertolak belakang. Faktor cedera ini juga yang bisa jadi membuat Konate terkesan bimbang menentukan pilihan.
"Kami tak mau mengambil risiko karena pemain itu (Konate) mengalami cedera yang serius. Pelatih akan menentukan pengganti untuk kekosongan di posisi itu (playmaker) serta posisi penyerang karena Patrick dos Santos Cruz, juga tak diperpanjang kontraknya," katanya.(*)