Kemenangan telak Persib Bandung atas Perseru Serui dengan skor 6-2 di pekan ke-31 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016), menorehkan sejumlah catatan. Berikut enam catatan data dan fakta 'unik' setelah laga Persib kontra Perseru;
Pertama, kemenangan atas Perseru tercatat jadi margin skor terbesar yang ditorehkan Persib yakni 4 gol (6-2). Sebelumnya margin skor tertinggi Persib adalah saat mengandaskan PS TNI 3-0 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, 21 Agustus 2016.
Kedua, Marcos Flores mencetak gol pertamanya untuk Persib di menit 80 atau setelah menjalani 698 menit permainan dari total menit 708 menit bermain yang sudah ditorehkannya bersama Persib dalam 10 laga. Pertandingan melawan Perseru pun jadi catatan kedua Flores dimainkan secara penuh atau tidak digantikan pemain lain. Saat menghadapi Bhayangkara FC, meski bermain 90 menit, namun di masa injury time Flores ditarik keluar digantikan Taufiq.
Baca juga: Gol 'Perdana' Hariono, Penghargaan dari Skuat Persib untuk Sang Legenda
Baca juga: Cerita di Balik Ditunjuknya Hariono Jadi Algojo Penalti
Ketiga, Hariono sama halnya dengan Marcos Flores mencetak gol perdana bersama Maung Bandung. Bedanya Hariono harus menempuh 'perjalanan' sangat jauh dibandingkan Flores. Hariono mencetak gol pertamanya setelah mengabdi selama 8 tahun, 9 bulan kepada Maung Bandung, terhitung sejak diumumkan resmi jadi pemain Persib pada Februari 2008.
Keempat, dua gol Sergio van Dijk membuat koleksi gol penyerang naturalisasi itu kini menembus dua digit. Total sudah 10 gol diciptakan van Dijk bersama Maung Bandung di turnamen ISC A 2016 yang membuatnya kian kukuh sebagai pemain tersubur di skuat Maung Bandung.
Kelima, Perseru adalah tim kedua setelah PSM Makassar yang mampu menjebol gawang Persib sebanyak dua kali saat Maung Bandung bermain di kandang.
Keenam, setengah lusin gol yang bersarang ke gawang Perseru saat menghadapi Persib menjadikan Cendrawasih Jingga total kebobolan 12 gol dalam dua laga terakhir. Sebelumnya mereka pun dibobol enam kali ketika kalah 1-6 dari Pusamania Borneo FC. Kebobolan 12 gol dalam dua laga terakhir menjadikan Perseru sebagai tim kedua setelah Persegres Gresik United (41 gol kemasukan) yang paling sering kebobolan saat melakoni laga tandang. Total hingga 16 pertandingan tandang yang mereka jalani, Perseru sudah 39 kali kebobolan atau rata-rata 2,44 gol per pertandingan tandang.(*)
No comments:
Post a Comment