Pengurus baru PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi bisa dikatakan jadi pihak yang harus menanggung semua pekerjaan rumah yang seharusnya diselesaikan pengurus lama PSSI setelah pemerintah mencabut pembekuan PSSI. Termasuk kelalaian pengurus lama yang tak mendaftarkan klub wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia.
"Kami mohon maaf. Tentu ini membuat kami sedih. Tapi semua sudah diputuskan dan dateline-dateline pun sudah dilewati. Reminder dari AFC juga sudah dikirim berkali-kali, tapi memang PSSI (pengurus lama) ketika itu no reply," ujarnya, dilansir Pikiran-rakyat.com.
PSSI memastikan jika keputusan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) terkait peserta AFC Cup 2017 tidak bisa diubah. Sehingga Persib dan Persipura dipastikan tidak akan tampil di AFC Cup 2017.
Keputusan itu menurut Joko Driyono diperoleh setelah Kamis (8/12/2016), dirinya bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Dato' Windsor John Having.
"Ya, saya dan Sekjen kemarin (Kamis) ada agenda FIFA eksekutif summit, termasuk Sekjen AFC. Kami bertemu menjelaskan dan berharap juga ada peluang agar diberikan kesempatan. Tetapi AFC mengatakan bahwa mereka sebenarnya telah mengingatkan beberapa kali tapi tidak ada respon (dari PSSI pengurus lama). AFC pun akhirnya telah keputusan dan tidak bisa dirubah," ucapnya.
Pihaknya mengatakan meskipun baru diberitahukan secara informal, tapi selanjutnya AFC pasti akan mengirimkan surat keputusan bahwa Indonesia tidak memiliki wakil di AFC Cup 2017.(*)