![]() |
Djadjang Nurdjaman. Net |
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengakui absennya beberapa pilar utama menjadi salah satu kendala Maung Bandung gagal meraih kemenangan atas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (18/09/2016) malam.
"Kami harus jujur, absennya pilar utama kami mengurangi kekuatan kami. Bali United pun tampil bagus dan selamat untuk Bali United," kata Djanur seperti dilansir situs resmi Persib.
Apa yang disampaikan Djanur memang cukup beralasan. Sebab Persib tak diperkuat lima pemain yang biasa menempati posisi utama. Mulai Vladimir Vujovic, Purwaka Yudi, Tantan, Sergio van Dijk hingga Diogo Ferriera.
Demi menambal lini belakang, Djanur harus memutar otak lebih keras dan menempatkan beberapa pemain ke posisi yang bukan aslinya. Seperti Tony Sucipto sebagai center back atau Samsul Arif yang menjadi striker.
Djanur juga beranggapan bahwa hasil laga tadi akan berbeda jika handsball pemain belakang Bali saat menahan tendangan Samsul Arif terpantau wasit. Tapi, itu tidak terlalu dipikirkannya. Yang harus dibenahi saat ini adalah bagaimana mengantisipasi bola muntah.
"Kami harusnya bisa antisipasi bola rebound yang berujung pada gol. Namun kami pun gagal mengubah kekalahan," tambahnya.(*)