Wednesday, November 30, 2016

Cerita di Balik Ditunjuknya Hariono Jadi Algojo Penalti

Persib.co.id
Setelah delapan tahun lebih membela Persib Bandung, Hariono akhirnya sukses mencatatkan namanya di barisan daftar pencetak gol saat Maung Bandung mengandaskan Perseru Serui dengan skor telak 6-2 di Stadion si Jalak Harupat, Rabu (30/11/2016).

Hariono maju sebagai algojo penalti pada injury time babak kedua setelah namanya bergemuruh di stadion. Bobotoh menyebut namanya agar dia yang maju jadi algojo penalti pasca dijatuhkannya Febri Hariyadi.

Gayung bersambut permintaan ribuan bobotoh di Stadion si Jalak Harupat itu direstui seluruh penggawa Maung Bandung yang memintanya untuk mengambil tendangan penalti. Hasilnya Hariono menjawab kepercayaan itu setelah eksekusinya sukses menaklukan kiper Perseru Choirun Nasirin.

Baca juga: Gol 'Perdana' Hariono, Penghargaan dari Skuat Persib untuk Sang Legenda

"Saya bersyukur dengan ini. Terimakasih ini dukungan semua, pelatih, official, dan Bobotoh semua meneriakan nama saya," kata Hariono yang resmi diperkenalkan sebagai pemain Persib pada Februari 2008 silam, dilansir Persib.co.id.

Hal lain yang membuatnya bersyukur adalah. Amanah yang diberikan semua kepadanya dapat dijalankan dengan baik. Dengan ciri khasnya, tetap dingin tanpa ekspresi, Hariono menyampaikan syukur atas keberhasilannya itu. "Alhamdulillah saya bisa menjalankannya," ucapnya.(*)

Sumber: Persib.co.id

Hujan Gol Juga Terjadi di Laga Persiba vs Persela

Hujan gol tak hanya terjadi di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Di Stadion Persiba, Balikpapan, juga terjadi hujan gol.

Bedanya jika di Jalak Harupat Persib berpesta kemenangan dengan skor telak 6-2, laga di Stadion Persiba berakhir tanpa pemenang karena Persiba Balikpapan harus puas ditahan imbang Persela dengan skor 3-3.

Persela sempat memimpin dua gol terlebih dahulu melalui Hedipo Gustavo pada menit 7 dan Ivan Carlos pada menit 25. Sebelum kemudian diperkecil oleh bek Persiba Dirkir Glay pada menit 43. Skor 2-1 untuk tim tamu bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua Melcior Leideker berhasil menyamakan kedudukan pada menit 51. Namun Hedipo Gustavo kembali membawa Persela unggul jadi 3-2 pada menit 55. Mecior Leideker akhirnya jadi penyelemat muka tuan rumah lewat golnya pada menit 84. Skor 3-3 berakhir sampai laga usai.

Tak hanya hanya hujan gol, laga Persiba kontra Persela juga cukup panen kartu kuning. Wasit Nusur Fadillah yang memimpin laga mengeluarkan lima kartu kuning dan dua kartu merah yang diberikan kepada Dirkir Glay (Persiba) dan Persela Ivan Carlos (Persela).(*)

Gol 'Perdana' Hariono, Penghargaan dari Skuat Persib untuk Sang Legenda


Gol yang dicetak Hariono lewat eksekusi penalti menutup pesta gol kemenangan Persib Bandung di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016).

Meski diciptakan di kompetisi atau turnamen tak resmi, tapi paling tidak Hariono sudah merasakan sensasi menjebol gawang lawan di depan ribuan bobotoh yang hadir di Stadion si Jalak Harupat dan bobotoh yang menyaksikan lewat layar kaca.

Bagi Hariono itu adalah gol perdananya setelah selama sekitar 8 tahun 9 bulan mengabdi sebagai pemain Persib. Sekadar diketahui Hariono resmi diperkenalkan sebagai pemain Maung Bandung pada Februari 2008 saat Persib masih ditangani Jaya Hartono.

Meski eksekusinya nyaris terbaca oleh kiper Perseru Choirun Nasirin, Hariono terlihat lega setelah bola meluncur ke dalam gawang. Tak ada selebrasi berlebihan yang dilakukannya, namun terlihat para pemain Maung Bandung yang lain memberinya selamat.

Setelah Febri Hariyadi dijegal di kotak penalti dan wasit menunjuk titik putih, terlihat para pemain Persib sepakat untuk meminta Hariono mengeksekusi penalti. Padahal di lapangan masih ada banyak pemain yang sebenarnya lebih terbiasa menjadi eksekutor. Sebut saja Marcos Flores, Atep, dan Tony Sucipto.

Tapi penunjukkan Hariono sebagai algojo hingga akhirnya bisa berbuah gol tersebut tentunya memiliki makna lebih. Sebab hal itu terasa sebagai salah satu bentuk penghargaan dari rekan-rekannya kepada Hariono yang oleh sebagian bobotoh sudah dianggap sebagai legenda hidup Maung Bandung karena dedikasi dan kesetiaannya kepada Persib.(*)

6 Kali Bobol Gawang Perseru, Persib Naik ke Posisi 7

Tampil tanpa komposisi terbaik di lini belakang, Persib Bandung sukses mengecundangi Perseru Serui dengan skor telak 6-2 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016).

Enam gol Maung Bandung masing-masing dicetak Sergio van Dijk (19 dan 59), Atep (33), Marcos Flores (80), Taufiq (87), dan eksekusi penalti Hariono di menit-menit akhir pertandingan.

Sementara dua gol balasan Perseru yang sempat bikin waswas bobotoh Persib diciptakan Boman Bi Irie Aime pada menit 64 dan Osas Saha pada menit 69.

Kemenangan ini mengangkat posisi Persib dua peringkat lebih baik dibandingkan sebelumnya, yakni ke urutan tujuh klasemen sementara dengan koleksi 47 poin dari 30 pertandingan.

Meski demikian posisi Maung Bandung masih rawan tergusur karena tim-tim yang berada di bawah Persib, seperti Pusamania Borneo FC, Mitra Kukar dan Semen Padang baru bermain pada Kamis dan Jumat (1-2/12/2016).(*)

Inilah Susunan Pemain Persib dan Perseru

Diogo Ferreira akhirnya disimpan Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman saat menghadapi Perseru Serui di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016) sore (Live Indosiar pukul 16.00 WIB).

Diogo sendiri tetap masuk line up pemain cadangan. Akibat kondisi ini, Persib harus melakukan sejumlah perubahan signifikan di belakang. Salah satunya menarik Hariono jadi bek.(*)

Berikut Susunan Pemain Persib dan Perseru

Persib Bandung

Deden M Natshir; Dias Angga Putra, Jajang Sukmara, Tony Sucipto, Hariono; Kim Jeffrey Kurniawan, Marcos Flores, Robertino Pugliara, Febri Hariyadi, Atep; Sergio van Dijk.

Perseru Serui
Choirun Nasirin; Boman Bi Irie Aime, Bilbig Dian Mahrus, Jhon Alex Wayoi, Yesaya Desnam, Detius Muni; Septinus Alua, Boas Atururi, Petrus Paitoni; Gakou Amadou, Osas Saha.

Kualitas Rumput Stadion Pakansari Dikeluhkan Riedl

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl menilai kualitas rumput Stadion Pakansari Bogor yang akan menjadi tempat digelarnya pertandingan pertama semifinal Piala AFF 2016 kontra Vietnam Sabtu (3/12/2016) itu buruk.

Hal tersebut disampaikan Riedl seusai latihan perdana timnas di Stadion Pakansari, Selasa (29/11/2016).

PSSI memang lebih memilih Stadion Pakansari ketimbang Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Namun, Riedl terlihat tak nyaman dengan rumput stadion.

Sebelum memulai latihan, Riedl sempat menggulirkan sejumlah bola untuk mengecek kerataan permukaan lapangan. "Lapangan tidak terlalu bagus. Lapangan yang buruk. Anda harus akui itu," ujar Riedl, dilansir Kompas.com.

"Di sini bukan lapangan yang bagus. Anda bisa lihat banyak pertandingan digelar di sini sebelumnya. Mudah-mudahan kondisinya bisa sedikit lebih diperbaiki sampai Sabtu nanti," tuturnya.(*)

Sumber: Kompas.com

Persib Hadapi Borneo FC 4 Hari Sebelum Duel dengan Arema

Persib.co.id

Laga tunda antara Persib Bandung menjamu Pusamnia Borneo FC yang seharusnya mengawali perjalanan Maung Bandung di putaran kedua Indoensia Soccer Championship (ISC) A 2016, sudah ditetapkan akan digelar pada 13 Desember mendatang.

Seperti dilansir Vikingpersib.co.id, hal itu diumumkan PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) lewat surat dengan nomor 422/GTS/XI/2016 pada Selasa (29/11/2016) yang diterima Manajemen Persib Bandung. Dalam surat tersebut tertulis waktu kick-off pertandingan pukul 16.00 WIB.

Dengan begitu, pada Desember nanti, Persib harus melakoni empat pertandingan, yakni tandang kontra Barito Putera, 4 Desember, lalu menjamu PS TNI pada 9 Desember, lalu laga tunda kontra Borneo FC, 13 Desember, dan empat hari berselang menghadapi pimpinan klasemen sementara ISC A 2016, Arema Cronus, 17 Desember.

Sebelumnya, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, berharap duel tunda kontra PBFC digelar pada akhir TSC 2016, yakni 23 Desember, alasannya karena jadwal pada Desember cukup padat.(*)

'Anomali' Perseru dan Persib

Minimnya ekspose media terhadap perkembangan Perseru Serui jadi keuntungan tersendiri buat klub berjulukan Cendrawasih Jingga tersebut.

Tanpa ekspose media, Perseru bisa menyembunyikan kekuatan mereka dan menyulitkan lawannya untuk mengorek informasi seputar klub yang bermarkas di Stadion Marora tersebut. Hal itu diakui oleh Pelatih Perseru Hanafi.

Situasi itu juga dirasakan oleh Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Tak seperti menghadapi tim lainnya, kali ini Djanur harus 'kerja keras' mencari sumber informasi untuk mempelajari seluk beluk kekuatan Perseru.

Selain bekal pertemuan pada putaran pertama di Stadion Marora, Djanur pun mempelajari kekuatan Perseru melalui rekaman video pertandingan mereka. Memang tak sesering Persib yang kerap disiarkan langsung televisi, tapi paling tidak itu bisa dijadikan bahan untuk Djanur mengupas kekuatan Perseru.

Jika Perseru sangat jarang terpantau media maka Persib justru sebaliknya. Soal bahan-bahan informasi kekuatan, tim lawan bisa dengan mudah mencari tahu soal Persib. Itu tak lepas dari ekspose media yang tergolong luar biasa kepada Maung Bandung. Perkembangan Persib selama ini rutin di-update media, baik cetak, online maupun televisi dan radio.

Persib pun merupakan salah satu tim yang pertandingannya rutin disiarkan langsung televisi baik saat laga kandang maupun tandang. Hanya duel lawan Perseru yang luput dari siaran langsung dan mengagalkan Maung Bandung jadi klub yang menorehkan catatan '100 persen' disiarkan langsung televisi.

Itu dikarenakan pihak televisi pemegang hak siar kesulitan membawa peralatan siaran langsung karena masih terbatasnya transportasi ke Kota Serui. Jadi sulit berharap bisa menyaksikan Perseru atau klub kesayangan Anda nongol di televisi saat tandang ke Kota Serui.

Aksi para pemain Perseru sendiri selama ini hanya bisa dinikmati saat mereka memainkan laga tandang. Seperti saat menghadapi Persib di Stadion si Jalak Harupat, Rabu (30/11/2016) sore ini yang rencananya disiarkan live di Indosiar.(*)

Hadapi Persib, Perseru Bermodalkan Ini


Pelatih Perseru Serui Hanafi menegaskan, timnya menatap laga melawan Persib Bandung dengan modal tekad menghadirkan kejutan dan membalikkan semua prediksi dalam laga yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016) sore.

Dalam laga ini Cendrawasih Jingga harus bermain tanpa lima pilar andalannya karena alasan berbeda-beda. Di antaranya karena sakit dan satu pemainnya absen karena belum kembali dari Thailand untuk mengurus surat-surat.

"Modal kami untuk melawan Persib ini hanya keyakinan kita bisa mengatasinya seperti kita pernah mengalahkan Persib di kandang kami, kami sama-sama singkat persiapaannya, tapi modal itulah yang kini membuat anak-anak yakin," kata Hanafi, dilansir Top Skor.

Perseru kata Hanafi, juga memiliki peluang untuk meraih menang di kandang Persib. Ia berharap, penampilan tim asuhannya minimal sama ketika dijamu di Pusamania Borneo FC yang banyak menciptakan peluang meski berujung kekalahan telak 1-6.

"Kalau melihat ke sana, rasanya optimistis kita bisa mengimbangi permainan Persib, meski main di kandang lawan dan akan ada tekanan suporternya, anak-anak kami bukan pemain yang mudah patah semangatnya, kita lihat nanti seperti pertandingannya, target jelas menang seperti di putaran pertama lalu," ujarnya.(*)

Van Dijk Enggan Berlama-lama Membiarkan Gawang Perseru Tak Kebobolan

Sergio van Dijk bertekad membantu Persib Bandung mencetak gol cepat ke gawang Perseru Serui dalam laga pekan ke-31 ISC A 2016 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016) sore.

Menurut van Dijk, gol cepat sangat dibutuhkan Maung Bandung agar bisa mengendalikan pertandingan. Terlebih, di laga ini Persib mengalami krisis pemain belakang. Karena itu van Dijk enggan berlama-lama membiarkan gawang Cendrawasih Jingga tak kebobolan.

Seperti diketahui, Vladimir Vujovic dipastikan absen karena mendapatkan hukuman akumulasi kartu. Sedangkan Diogo Ferreira masih diragukan tampil, karena kondisi kebugarannya masih belum fit.

"Mudah-mudahan bisa cetak gol cepat, saya rasa kalau main di Bandung kita lebih menyerang. Mudah-mudahan besok bisa cetak gol cepat, karena dengan begitu bisa mematahkan rasa percaya diri Perseru," kata van Dijk, dilansir Vikingpersib.co.id.

Van Dijk tidak menampik, krisis pemain belekang ini membuat pertahanan Maung Bandung akan sedikit berubah. Kendati begitu, dia percaya kepada pemain yang ditugaskan pelatih bermain sebagai center bek.

"Sedikit susah tidak ada central defender, karena saya belum lihat pemain lain. Tapi saya percaya pemain kita bisa menggantikan, karena kualitas pemain kita cukup bagus juga, kita juga sudah kompak," ujarnya.(*)Sumber:Vikingpersib.co.id

Persib Gunakan Formasi Darurat & Mungkin Terasa Aneh

Absennya Vladimir Vujovic karena akumulasi kartu kuning dan diragukannya Diogo Ferreira membuat pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman lumayan 'pening' menyiapkan skuat yang bakal diandalkannya menghadapi Perseru Serui di Stadion si Jalak Harupat, Rabu (30/11/2016) sore ini.

Akibat situsi tersebut, Maung Bandung mengalami krisis di lini belakang dan kemungkinan Djanur akan menggunakan formasi darurat dengan komposisi pemain yang bakal terasa aneh.

Itu dikarenakan ada kemungkinan bagi Djanur untuk memainkan Hariono sebagai bek tengah. Selama ini Hariono sangat identik sebagai gelandang bertahan. Namun karena situasi dan kondisi, wakil kapten Persib itu bakal dipaksa 'keluar' dari zona nyaman.

Hariono diproyeksikan jadi tandem Tony Sucipto di jantung pertahanan Persib. Tony sendiri selama ini memang lebih nyetel bermain di sisi kiri pertahanan, namun berbeda dengan Hariono, bagi Tony bermain sebagai center back bukan hal baru dan sering dia lakoni.

Tak hanya Hariono yang disiapkan untuk diplot di posisi bek tengah, kemungkinan lainnya adalah menempatkan tiga bek sejajar dengan memasang Tony, Jajang Sukmara, dan Dias Angga Putra. Serta, memainkan tiga gelandang bertahan sekaligus yakni Hariono, Taufiq, serta Kim Jeffrey Kurniawan yang bisa bergerak lebih ke depan menyokong serangan.

"Ya, satu masalah lagi di lini belakang, Diogo sakit dan kecil kemungkinan dia bisa main besok. Jadi, sekarang kami sama sekali tidak punya pemain dengan posisi asli sebagai bek tengah," ujar Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com.

"Ya, formula yang sudah disiapkan begitu, stopper akan diisi oleh Tony berduet dengan Hariono. Komposisi ini memang tidak ideal, mereka berdua bukanlah bek tengah. Tapi, pilihan itu harus dilakukan karena tidak ada opsi lain," pungkasnya.(*)

Putus dengan Consadole, Sinyal Irfan Bachdim Merapat ke Persib?

Irfan Bachdim yang digadang-gadang jadi salah satu pemain incaran Persib Bandung menyampaikan kalimat perpisahan kepada klub yang dibelanya sejak 2015, Hokkaido Consadole Sapporo.

Bachdim mengumumkan perpisahan dengan Consadole Sapporo melalui akun Instagram-nya, Selasa (29/11/2016). Kabar tersebut memunculkan spekulasi jika Bachdim bakal 'pulang' dan melanjutkan kariernya di Indonesia.

Sebelumnya Manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan tertarik menampung pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut jelang bergulirnya kompetisi resmi yang rencananya akan kembali digelar Maret 2017 mendatang.

“BYE BYE SAPPORO ! After 2 great seasons with Hokkaido Consadole Sapporo my time has come to an end. I wanna thank the club and supporters for a great time and unforgettable season which we end as CHAMPIONS. I enjoyed my time at the club and improved a lot as a player. I wish everyone all the best for next season at the J1 #HokkaidoConsadoleSapporo #Champions #Arigatgozaimashita," tulis Bachdim.

Pengumuman ini sontak membuat sejumlah penggemar sepakbola Indonesia, termasuk bobotoh berkomentar. Sejumlah bobotoh bahkan berharap Bachdim bisa bergabung bersama Persib.

Persib memang disebut-sebut berpeluang menggaet Bachdim, apalagi di skuat Maung Bandung ada sosok Kim Jeffrey Kurniawan yang notabene adalah adik ipar Bachdim. Kim sendiri mulai mendapatkan tempat di hati bobotoh berkat penampilannya yang terus menanjak.

Sosok Kim bisa menjadi salah satu kunci buat Persib untuk meyakinkan Bachdim datang ke Bandung. Sebelumnya mantan pemain FC Utrecht tersebut sempat 'ditolak' Persib pada 2010 kala masih ditangani pelatih Jaya Hartono.

Consadole Sapporo sendiri beberapa waktu lalu berhasil menyabet gelar juara J-League 2 yang membuat klub asal Kota Hokaido tersebut promosi ke kompetisi kasta tertinggi J-League 1.(*)

Sumber: Galamedianews.com


Tuesday, November 29, 2016

Pesawat yang Ditumpangi Klub Brasil Jatuh, Puluhan Tewas

Sebuah pesawat yang sedang membawa tim dari klub sepakbola Serie A Brasil, Chapecoense, mengalami kecelakaan dan terjatuh di wilayah Kolombia.

Pesawat berpenumpang 81 orang itu sedang dalam perjalanan menuju kota Medellin, Kolombia, untuk menghadapi pertandingan leg pertama final Copa Sudamericana lawan Atletico Nacional.

Setelah bertolak dari Bolivia menuju Kolombia, pesawat tersebut diduga terjatuh di daerah pegunungan dekat Medellin sesaat sebelum tengah malam waktu setempat.

"Ini merupakan sebuah tragedi," kata Wali Kota Medellin Federico Gutierrez di akun Twitter-nya, dilansir Sky Sports.

Muncul laporan mengenai kemungkinan adanya korban selamat dari kecelakaan pesawat dengan nomor registrasi CP2933 tersebut. Tindakan penyelamatan juga langsung dilakukan.

Menurut BBC, pertandingan Copa Sudamericana yang seharusnya dilangsungkan pada hari Rabu (30/11/2016) waktu setempat, sudah diputuskan untuk ditunda.

Chapecoense tampil di level Serie A Brasil sejak promosi pada 2014, dan berhasil menembus final ajang itu setelah meraih kemenangan atas klub Argentina San Lorenzo, pekan lalu.

Hingga saat ini dilaporkan dari seluruh penumpang, termasuk awak pesawat, tiga di antaranya selamat dan mendapatkan perawatan intensif.(*)

Sumber: Detik.com

Wonderkid Persib Incar Tempat di Timnas

Winger Persib Bandung Febri Hariyadi menyimpan obsesi kelak bisa berseragam tim nasional Indonesia. Bermain untuk negara adalah sebuah kebanggaan buat Febri.

Febri mengatakan, jika mendapat kesempatan, ia akan memberikan seluruh kemampuannya. Namun, pemain bernomor punggung 19 itu menegaskan jalan untuk mencapai impiannya tersebut tak mudah. Diperlukan kerja keras agar cita-citanya terwujud.

"Pastinya ingin main di timnas. Siapa juga pemain yang tidak ingin main di sana. Karena saya juga warga Indonesia, pastinya ingin memberikan sesuatu untuk negara. Kebetulan saya atlet, jadi jalurnya mungkinnya di situ," ucap Febri, dilansir Liputan6.com.

"Tetapi, perlu usaha yang lebih banyak saat ini. Salah satunya banyak berlatih dan ngobrol dengan senior yang lebih dulu ke sana," tambahnya.

Sementara itu Febri pun tak lupa memberikan dukungan dan doa kepada timnas Indonesia yang akan menghadapi Vietnam di semifinal Piala AFF 2016. Skuat Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu.

Laga pertama akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada 3 Desember mendatang. Empat hari kemudian, giliran Vietnam yang menjadi tuan rumah.

Meski tidak bisa menyaksikan langsung, wonderkid Persib itu berharap Boaz Solossa Cs bisa meraih sukses di ajang dua tahunan tersebut.

"Tentunya mendukung dan suka nonton pertandingannya. Harapannya, timnas sekarang bisa juara. Meski berat, peluang ada. Saya yakin semua pemain akan tampil habis-habisan ketika bermain untuk negara," kata Febri kepada Liputan6.com di Mess Persib, Bandung, Selasa (29/11/2016).(*)

Sumber: Liputan6.com

Persib Batal Tampil di Liga Champions Asia 2017?

Tidak ada satu pun klub-klub asal Indonesia yang mendapatkan AFC Member Associations Licensed Club 2017 atau lisensi profesional klub anggota AFC. Hal tersebut membuat klub-klub asal Tanah Air tidak mendapatkan jatah untuk berlaga di Liga Champions Asia 2017, Selasa (29/11/2016).

Asosiasi Federasi Sepakbola Asia (AFC) secara resmi mengumumkan klub-klub benua Asia yang berhak mendapatkan AFC Member Associations Licensed Club 2017 atau lisensi profesional klub anggota AFC.

Dilansir Indosport.com, penilaian AFC Member Associations Licensed Club 2017 berdasarkan kesempurnaan dari segi finansial klub, infrastruktur, suppoting, legal, personel, administrasi.

Lisensi tersebut dijadikan acuan utama untuk klub-klub yang ingin berlaga di Liga Champions 2017. Acuan ini diberlakukan untuk semua klub-klub negara-negara benua Asia.

Sebelumnya Persib dan Persipura jadi calon wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia 2017, dasarnya karena kedua klub berstatus juara dan runner up ISL 2014 yang dipakai landasan buat PSSI untuk menentukan wakil Indonesia di Asia.

Jika acuannya seperti itu, maka Persib bakal jadi wakil Indonesia di AFC Champions League (ACL) 2017. Namun dengan keluarnya rilis dari AFC tersebut, maka kemungkinan Maung Bandung harus melupakan tampil di kompetisi antarklub Asia tersebut.

Kendati begitu, jika PSSI tetap memproyeksikan wakil Indonesia berdasarkan hasil kompetisi ISL 2014, Persib tetap berpeluang tampil di kompetisi antarklub Asia kasta kedua yakni AFC Cup 2017.(*)

Sumber: Indosport.com

Ini yang Dilakukan Djanur untuk 'Mengupas' Kekuatan Perseru

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku, sudah mengetahui kekuatan Perseru Serui yang akan dihadapi Maung Bandung di pekan ke-31 ISC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/2016).

Selain melihat beberapa penampilan lawannya di televisi, pertandingan pada putaran pertama di markas Perseru jadi masukan buatnya. Meski secara keseluruhan informasi kekuatan Cendrawasih Jingga sebenarnya cukup minim dan agak sulit 'dideteksi'.

"Kita lihat di televisi, tapi kita sudah tahu karakter mereka. Apalagi, komposisi materi pemain tidak banyak berubah dari putaran pertama kemarin," kata Djanur, dilansir Galamedianews.

Skuat Persib sendiri sudah kembali berlatih bersama usai perjalanan dari markas Persela Lamongan. Atep dan kawan-kawan langsung fokus dipersiapkan menghadapi Perseru, walaupun dengan sisa waktu yang terhitung sempit.(*)

Sumber: Galamedianews.com

Hadapi Perseru, Persib Krisis Bek Tengah

Menghadapi Perseru Serui di pekan ke-31 ISC A 2016 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (30/11/16), Persib Bandung dilanda sejumlah masalah. Setelah dipastikan tidak bisa diperkuat Vladimir Vujovic yang terkena akumulasi kartu kuning, Maung Bandung terancam kehilangan Diogo Alves Ferreira.

Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman mengatakan pemain asing asal Australia tersebut mengalami penurunan kondisi sehingga absen dalam sesi latihan yang digelar di Lapangan Futsal Ciujung Kota Bandung, Senin (28/11/16) kemarin.

"Bukan cedera tapi sakit, makanya perlu pemeriksaan. Nanti Dokter (Rafi Ghani) akan coba memeriksanya," ujar Djajang saat ditemui seusai memimpin sesi latihan, dilansir Indosport.com.

Bagi Djanur (sapaan akrabnya) kehilangan Diogo di laga melawan Perseru Serui berdampak cukup besar bagi timnya. Terlebih posisinya yang selama ini kerap menempati center bek menjadi salah satu alasannya.

Akibat kondisi ini, Djanur pun cukup dipusingkan jika Diogo harus diistirahatkan. Sebab stok bek tengah di Persib sudah cukup minim, setelah Purwaka Yudhi dipastikan absen karena baru menjalani operasi cedera lutut yang memaksanya istirahat panjang.

Kemudian Yanto Basna yang harus membela Timnas Indonesia dan M Agung Pribadi yang telah dipinjamkan ke Persela Lamongan. Praktis kini Persib bisa dikatakan hanya memiliki Tony Sucipto yang bisa diandalkan jadi seorang bek tengah.(*)

Sumber: Indosport.com

Indonesia vs Vietnam Digelar di Stadion Pakansari, Ini Alasannya

Stadion Pakansari di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, telah ditetapkan sebagai tempat digelarnya partai Indonesia kontra Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2016.

Hal itu telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington. "Iya benar kita pakai Stadion Pakansari untuk menggelar pertandingan melawan Vietnam," ujar Ade, dilansir SuperBall.id.

Diungkapkan Ade, alasan ditetapkannya Pakansari sebagai tempat digelarnya pertandingan karena jaraknya yang dekat dengan Jakarta dan pihak AFF sendiri sudah memberi persetujuan. "Alasannya karena akses tim tamu (Vietnam) lebih relatif dekat dari Jakarta dan disetujui juga oleh pihak AFF," pungkasnya.

Senada dengan Ade, Ketua Federasi Sepakbola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tan, mengungkapkan faktor jarak menjadi alasan dipilihnya Stadion Pakansari. "Dari bandara ke Jakarta di mana tim Vietnam akan berada di Cibinong, Bogor, memakan waktu satu jam," ujar Tan seperti dikutip Superball.id dari bongdanet.vn, Senin (28/11/2016).

Nantinya skuad Vietnam direncanakan akan menginap di Hotel Aston Sentul, Bogor. "Dari hotel ke tempat menginap ke stadion hanya 15 menit," ujarnya.

Pertandingan semifinal leg pertama yang digelar di Pakansari itu akan dihelat pada Sabtu (3/11/2016). Sedangkan leg kedua di Vietnam akan dihelat pada Kamis (8/12/2016).(*)

Sumber berita: superball.tribunnews.com

Monday, November 28, 2016

Selain Bachdim & Dado, 3 Pemain Timnas Ini Jadi Incaran Persib

Abduh Lestaluhu (kiri). GTS
Pernyataan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar terkait kemungkinan bakal mendatangkan beberapa pemain yang saat ini membela timnas Indonesia memunculkan sejumlah spekulasi.

Laman Liputan6.com memprediksi selain Irfan Bachdim yang gagal tampil di Piala AFF 2016 akibat cedera dan Dedi 'Dado' Kusnandar, ada tiga pemain timnas yang diyakini jadi incaran Maung Bandung.

Ketiganya adalah Evan Dimas, yang tampil memikat bersama Bhayangkara FC hingga membuat klub yang bermarkas di Stadion Delta Sidoarjo itu mampu menembus persaingan di empat besar klasemen ISC A 2016.

Kedua, Rizky Pora yang saat ini membela Barito Putera. Eks pemain Persita Tangerang yang dikenal punya kecepatan dan mampu ditempatkan sebagai bek sayap dan gelandang sayap itu tampil cukup baik selama penyisihan Grup A Piala AFF 2016.

Dan terakhir adalah bek sayap milik PS TNI, Abduh Lestaluhu yang cukup diandalkan pelatih Alfred Riedl di sektor kiri pertahanan skuat Merah Putih di Piala AFF 2016.(*)

Selengkapnya klik dari sumber: Liputan6.com

Stadion Ini Bakal Jadi Venue Semifinal Piala AFF 2016

Venue semifinal leg pertama Piala AFF 2016 antara Indonesia vs Vietnam, Sabtu (3/12/2016), mulai menemui titik terang. Stadion Pakansari di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, berpeluang besar jadi venue duel tersebut.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington, yang baru saja melakukan inspeksi bersama perwakilan AFF. Ade menyatakan Stadion Pakansari memenuhi kriteria. Hanya saja, ada beberapa aspek yang harus dibicarakan lebih lanjut.

Kondisi rumput menjadi salah satunya. Namun, menurut Ade, masalah tersebut bisa diatasi.

"98 persen, pertandingan semifinal Piala AFF digelar di Stadion Pakansari. Jarak stadion dari Jakarta tak terlalu jauh," kata Ade, dilansir Viva.co.id.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bogor, Yusuf Sadeli, menyatakan kesiapannya untuk membenahi segala macam kekurangan di Stadion Pakansari. Termasuk, membersihkan segala macam sampah pembangunan yang ada di depan stadion tersebut.

"Terkait perbaikan di luar stadion, sebenarnya pengerjaannya sudah 80 persen," ucap Yusuf.(*)

Hasil Lengkap Pekan Ke-30 & Klasemen Sementara ISC A 2016

26 gol tercipta di pekan ke-30 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Beberapa laga di antaranya menghasilkan kejutan seperti kegagalan Sriwijaya FC menaklukkan tim papan bawah Barito Putera di kandang sendiri. Lalu kekalahan 1-2 Persib Bandung dari Persela Lamongan.

Selain itu pesta gol terjadi ketika Pusamania Borne FC menggunduli Perseru Serui dengan skor 6-1 di Stadion Segiri, Samarinda. Sementara persaingan di jalur juara, Arema Cronus berhasil menciptakan jarak berkat kemenangan 2-1 atas PS TNI dan kekalahan 0-2 Madura United di kandang Persipura Jayapura.(*)

Hasil Pertandingan Pekan Ke-30
Senin (28/11)
Sriwijaya FC
Barito Putera
2-2
Minggu (27/11)
Persija Jakarta
Bhayangkara FC
1-1
Gresik
Bali United
0-1
Pusamania Borneo
Perseru Serui
6-1
PSM Makassar
Mitra Kukar
2-1
Sabtu (26/11)
Persela Lamongan
Persib Bandung
2-1
Semen Padang
Balikpapan
1-0
Persipura
Madura United
2-0
Jumat (25/11)
Arema Cronus
PS TNI
2-1

Klasemen Sementara ISC A 2016
1
Arema Cronus
30
17
7
6
39-16
58
2
Persipura Jayapura
30
16
8
6
42-23
56
3
Madura United
30
16
7
7
46-35
55
4
Bhayangkara FC
29
14
7
8
43-28
49
5
PSM Makassar
30
14
6
10
45-40
48
6
Sriwijaya FC
30
12
11
7
50-31
47
7
Pusamania Borneo
29
13
7
9
52-33
46
8
Mitra Kukar
30
12
10
8
42-37
46
9
Semen Padang
30
13
6
11
38-28
45
10
Persib Bandung
29
12
8
9
33-30
44
11
Perseru Serui
30
11
7
12
31-38
40
12
Bali United
30
10
8
12
32-45
38
13
Persija Jakarta
30
7
10
13
23-38
31
14
Persiba Balikpapan
30
8
6
16
32-45
30
15
Persela Lamongan
30
7
7
16
34-52
28
16
Gresik
30
6
8
16
28-55
26
17
Barito Putera
30
6
7
17
36-48
25
18
PS TNI
29
7
4
18
33-57
25