Saturday, November 5, 2016

Dihadang Polisi di Cilacap, Ratusan Bobotoh Persib Gagal ke Solo


Ratusan bobotoh Persib Bandung gagal menyaksikan dan mendukung langsung tim kesayangannya saat melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Manahan Solo, malam ini, setelah dihentikan Polres Cilacap Jawa Tengah, Sabtu (5/11/2016).

Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto membenarkan hal itu. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi bentrokan antar kedua suporter saat pertandingan berlangsung. Sebanyak 17 bus yang digunakan bobotoh Persib tersebut dihentikan saat melintas di Alun-Alun Wanareja Cilacap sekitar pukul 09.00 WIB.

"Ada 17 bus yang mengangkut 800-an bobotoh dari berbagai daerah di Jawa Barat. Mereka kami halau, karena memang sudah kesepakatan antara pihak Persib, Persija dan PSSI dalam pertandingan tidak boleh (ada bobotoh yang datang)," katanya seperti dilansir Merdeka.com.

Setelah dihentikan, jelas Yudho, pihaknya melakukan pendekatan secara persuasif kepada masing-masing koordinator lapangan pendukung Persib tersebut. Dalam proses negosiasi tersebut, ia juga melakukan komunikasi dengan Manajer Persib Umuh Muchtar yang mengimbau agar pendukung Persib kembali ke daerah asal.

"Dari aturan yang ada, memang seperti itu. Bahkan, dari pengurus sudah mengimbau (agar bobotoh) tidak boleh berangkat. Kalau mereka berangkat, Persib akan terkena denda dan sanksi. Mengenai ini, saya tadi berkomunikasi dengan Manajer Persib Bandung Pak Haji Umuh (Muchtar) dan beliau sebenarnya memang sudah mengimbau kepada bobotoh," jelasnya.

Setelah diberi pengertian, akhirnya massa bobotoh berputar arah kembali pulang ke daerahnya masing-masing. Dalam perjalanan pulang tersebut, lanjut Yudho, Polres Cilacap ikut mengawalnya hingga perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Sampai perbatasan (Jawa Tengah-Jawa Barat) kita kawal, untuk memastikan (mereka) keluar dari wilayah Jawa Tengah. Setelah itu, kami juga melakukan koordinasi dengan Polres Banjarpatroman untuk menjemput para bobotoh," ucapnya.(*)

Artikel Terkait