Tuesday, November 8, 2016

Dilarang Dukung Persija Sampai Akhir Musim, Ini Reaksi PP Jakmania


Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus Pusat (PP) The Jakmania, Diky Soemarno menyatakan, pihaknya keberatan atas sanksi yang diberikan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yakni larangan menyaksikan secara langsung laga Macan Kemayoran hingga kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 berakhir.

Diky menganggap, keputusan PT GTS aneh dan kurang profesional. "Dasarnya apa? Apakah JakMania benar berbuat rusuh atau bagaimana? Dan selama ini tidak pernah ada panggilan kepada Persija atau Jakmania untuk sama-sama membicarakan persoalan ini," kata Diky seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (8/11/2016).

"Kami sangat menyesalkan (hukuman PT GTS), alasannya apa? Kalau memang kami berbuat rusuh dan membuat teman kami meninggal, apakah tidak lebih baik untuk ditinjau dan diusut dulu? Kalau mau hukum jangan nangung-nanggung, langsung Persijanya juga saja kalau begitu," tambahnya.

Lebih lanjut, Diky berpendapat keputusan PT GTS tersebut akan menimbulkan polemik besar dalam persepakbolaan Indonesia. "Karena akan ada perlawanan terhadap keputusan ini, dan saya pikir keputusan ini akan menjadi 'bola salju' dalam kondisi persepakbolaan Indonesia yang sedang panas. Pasti akan ada aksi penolakan yang sangat besar," ucapnya.

Hukuman yang dijatuhkan PT GTS tersebut merupakan buntut dari sejumlah pelanggaran yang dilakukan Jakmania, suporter Persija saat menghadapi Persib di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016).(*)

Artikel Terkait