Bermaterikan pemain yang tergolong kelas satu untuk ukuran sepak bola Indonesia, Persib Bandung justru tercecer di papan tengah klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Melihat posisi Persib saat ini tentu cukup mengusik dan terasa 'aneh'. Papan tengah dinilai bukan posisi yang ideal dan pantas buat Maung Bandung. Karena itu Pelatih Djadjang Nurdjaman meminta anak asuhnya bisa kembali mendulang poin penuh ketika menghadapi Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (19/11/2016).
Tambahan tiga poin dipastikan akan kembali mendongkrak posisi Persib. Dan, Djanur tak berharap melihat Persib kembali seperti yoyo di klasemen, selalu naik dan turun, begitu sebaliknya.
Djanur mengaku 'bosan' melihat Persib jadi penghuni papan tengah klasemen. Sebanyak 27 laga yang sudah dimainkan, Maung Bandung baru mengumpulkan poin sebanyak 41, dan beberapa kali naik turun satu atau dua posisi. Tapi selalu berkutat di tengah.
"Kita tidak mau terus tercecer di posisi tengah, delapan, sembilan, sepuluh. Kita ingin naik dan pasti mempertahankan kemenangan kandang juga," tegas Djanur, dilansir Persib.co.id.
Laga melawan Semen Padang tak akan mudah dilewati. Tapi, Djanur ingin skuatnya bermain dengan motivasi untuk menang sekaligus menghapus ingatan buruk di kandang Semen Padang saat harus kalah telak 0-4 pada putaran pertama lalu.
"Pertandinan putaran pertama memalukan kita, masih ada dalam ingatan terburuk. Besok ingin memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan bisa," pungkasnya.(*)
Melihat posisi Persib saat ini tentu cukup mengusik dan terasa 'aneh'. Papan tengah dinilai bukan posisi yang ideal dan pantas buat Maung Bandung. Karena itu Pelatih Djadjang Nurdjaman meminta anak asuhnya bisa kembali mendulang poin penuh ketika menghadapi Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (19/11/2016).
Tambahan tiga poin dipastikan akan kembali mendongkrak posisi Persib. Dan, Djanur tak berharap melihat Persib kembali seperti yoyo di klasemen, selalu naik dan turun, begitu sebaliknya.
Djanur mengaku 'bosan' melihat Persib jadi penghuni papan tengah klasemen. Sebanyak 27 laga yang sudah dimainkan, Maung Bandung baru mengumpulkan poin sebanyak 41, dan beberapa kali naik turun satu atau dua posisi. Tapi selalu berkutat di tengah.
"Kita tidak mau terus tercecer di posisi tengah, delapan, sembilan, sepuluh. Kita ingin naik dan pasti mempertahankan kemenangan kandang juga," tegas Djanur, dilansir Persib.co.id.
Laga melawan Semen Padang tak akan mudah dilewati. Tapi, Djanur ingin skuatnya bermain dengan motivasi untuk menang sekaligus menghapus ingatan buruk di kandang Semen Padang saat harus kalah telak 0-4 pada putaran pertama lalu.
"Pertandinan putaran pertama memalukan kita, masih ada dalam ingatan terburuk. Besok ingin memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan bisa," pungkasnya.(*)