Monday, November 7, 2016

Kenapa Hadir di Acara Konferensi Pers Itu Wajib? Ini Penjelasannya


Terkait kebijakan konferensi pers, selama ini memang kerap kurang disadari oleh klub-klub, khususnya pelatih. Padahal aturan menghadiri konferensi pers baik sebelum maupun sesudah pertandingan termasuk baku dan mengikat dalam regulasi FIFA.

Bahkan pelatih dan pemain kelas dunia sekalipun kerap lalai seperti yang dilakukan Timnas Argentina di Piala Dunia 2014. Saat itu Komite Disiplin FIFA menghukum Argentina karena melanggar aturan media dan marketing dalam pertandingan sebelum melawan Nigeria, Swiss, Belgia, dan Belanda.

FIFA menjatuhkan denda sebesar USD333.000 kepada Federasi Sepak Bola Argentina (AFA). Denda tersebut karena tidak ada pemain Argentina yang hadir dalam empat jumpa pers sebelum pertandingan selama Piala Dunia 2014.

Pelatih asal Portugal Jose Mourinho mungkin jadi sosok yang dikenal paling 'bandel' karena kerap mangkir di acara konferensi pers. Baik ketika menangani Chelsea, Real Madrid, maupun saat ini Manchester United seperti yang dilakukannya ketika Setan Merah menghadapi Burnley, Sabtu (29/10/2016).

Jika Mourinho dikenal kerap membandel, ada sejumlah pelatih dan pemain yang dikenal rajin hadir di acara konferensi pers. Pelatih Leicester City Claudio Ranieri termasuk sosok pelatih yang rajin hadir di acara konferensi pers dan punya hubungan yang baik dengan media.

Sementara di Indonesia ada Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra dan Pelatih Semen Padang Nil Maizar yang tergolong rajin meluangkan waktu datang ke acara konferensi pers baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Aturan yang mewajibkan setiap pelatih, dan pemain hadir di konferensi pers ini erat kaitannya dengan hak publik mendapatkan informasi melalui media. Itu juga yang jadi tujuan FIFA mengaturnya dari bundle regulasi Media dan Marketing.

"Tujuannya adalah untuk memungkinkan media dan akhirnya fans untuk mendapatkan kesempatan mengikuti perkembangan persiapan tim, juga memungkinkan setiap tim untuk memiliki lingkungan terbaik untuk persiapan," jelas FIFA.

Tentunya tak hanya FIFA yang menerapkan aturan ini. Mayoritas asosiasi ataupun federasi olahraga baik negara maupun dunia juga menerapkan aturan serupa seperti di cabor tenis misalnya. Venus Williams dijatuhi sanksi denda USD5.000 karena mangkir menghadiri konferensi pers saat tampil di Australia Terbuka 2016.

Namun begitu aturan ini tidak serta merta memaksa atau mengikat karena masih ada kelonggaran, seperti jika situasi tak memungkinkan karena alasan-alasan yang bisa dipahami, jelas, dan dimaklumi seperti keamanan. Jika pelatih kepala tidak bisa datang maka bisa diwakilkan kepada asisten ataupun manajer yang sebelumnya sudah diberitahukan atau dikomunikasikan.(*)

Artikel Terkait