Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman cukup gembira melihat kinerja para pemainnya dalam membangun pertahanan saat meladeni permainan agresif Persipura Jayapura, akhir pekan lalu.
Para pemain Persipura bahkan kelihatan dibuat frustasi. Jika bukan karena tak maksimalnya penyelesaian akhir, sejumlah peluang yang didapat Persipura seringkali bisa dimentahkan barisan pemain belakang Maung Bandung.
Menurut Djanur penampilan lini belakang Persib cukup kompak, tak terkecuali duet center back Vladimir Vujovic dan Diogo Ferreira yang di beberapa laga sebelumnya dinilai kerap salah pengertian dan kurang klop untuk saling menutupi.
"Saya lihat duet Vlado dan Diogo semakin kompak. Awalnya Diogo bicara kepada saya bahwa sejujurnya dia tidak nyaman beroperasi di bek tengah. Karena posisi aslinya sebagai gelandang bertahan," kata Djanur seperti dilansir Galamedianews.com.
Djanur cukup memahami keinginan Diogo untuk dikembalikan ke posisi favoritnya. Tapi situasi yang membuat Diogo lebih dibutuhkan untuk bermain sebagai bek tengah ketimbang di posisi gelandang jangkar.
Pertimbangannya karena Persib kehilangan Yanto Basna yang dipanggil Timnas. Mau tak mau, pemain berpaspor Australia itu harus bermain di posisi barunya.
Meski sedikit kurang sreg, hasilnya Diogo berperan cukup baik sebagai bek tengah seperti yang diperlihatkan saat menghadapi Persipura. Kini sepertinya Diogo harus berterimakasih kepada Djanur yang ngotot menempatkannya di bek tengah.
"Saya terus meyakinkan Diogo bahwa dia bisa tampil maksimal di posisi tersebut. Terbukti sekarang dia tampil semakin bagus di posisi barunya," pungkasnya.(*)
Para pemain Persipura bahkan kelihatan dibuat frustasi. Jika bukan karena tak maksimalnya penyelesaian akhir, sejumlah peluang yang didapat Persipura seringkali bisa dimentahkan barisan pemain belakang Maung Bandung.
Menurut Djanur penampilan lini belakang Persib cukup kompak, tak terkecuali duet center back Vladimir Vujovic dan Diogo Ferreira yang di beberapa laga sebelumnya dinilai kerap salah pengertian dan kurang klop untuk saling menutupi.
"Saya lihat duet Vlado dan Diogo semakin kompak. Awalnya Diogo bicara kepada saya bahwa sejujurnya dia tidak nyaman beroperasi di bek tengah. Karena posisi aslinya sebagai gelandang bertahan," kata Djanur seperti dilansir Galamedianews.com.
Djanur cukup memahami keinginan Diogo untuk dikembalikan ke posisi favoritnya. Tapi situasi yang membuat Diogo lebih dibutuhkan untuk bermain sebagai bek tengah ketimbang di posisi gelandang jangkar.
Pertimbangannya karena Persib kehilangan Yanto Basna yang dipanggil Timnas. Mau tak mau, pemain berpaspor Australia itu harus bermain di posisi barunya.
Meski sedikit kurang sreg, hasilnya Diogo berperan cukup baik sebagai bek tengah seperti yang diperlihatkan saat menghadapi Persipura. Kini sepertinya Diogo harus berterimakasih kepada Djanur yang ngotot menempatkannya di bek tengah.
"Saya terus meyakinkan Diogo bahwa dia bisa tampil maksimal di posisi tersebut. Terbukti sekarang dia tampil semakin bagus di posisi barunya," pungkasnya.(*)