Upaya Sriwijaya FC menjaga persaingan di jalur juara terhambat setelah ditahan imbang Semen Padang dalam laga lanjutan ISC A 2016 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (4/11/2016) malam.
Dalam laga ini Semen Padang langsung membuat kejutan kepada publik tuan rumah lewat gol yang diciptakan di menit 13. Gol berawal dari serangan balik cepat, hingga akhirnya Rudi berhasil menjebol gawang Sriwijaya.
Tendangan pleasing darinya tidak dapat dijangkau oleh kiper Teja Paku Alam, dan sementara Semen Padang unggul 1-0. Pada menit 23, Sriwijaya harus menerima kenyataan pahit dengan bermain 10 pemain.
Wasit memberika kartu merah kepada Ngurah Nanak karena dinilai melakukan pelanggaran keras kepada Riko Simanjuntak. Walau kalah jumlah pemain, Sriwijaya tak mengendurkan serangannya.
Hingga akhirnya mereka mendapat hadiah penalti di menit akhir babak pertama. Ini menyusul pelanggaran Novan Setya kepada Firman Utina di kotak terlarang.
Beto Goncalves yang bertindak sebagai algojo tak menyiakan kesempatan, dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 hingga turun minum. Di babak kedua, jual beli serangan diperlihatkan oleh kedua tim.
Sriwijaya walaupun kalah jumlah pemain, masih mampu memberikan kesulitan bagi pertahanan Semen Padang. Namun, tak ada gol kembali dan laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Hasil ini membuat Sriwijaya FC tertahan di peringkat lima klasemen sementara dengan mengoleksi 44 poin dari 27 laga. Sementara Semen Padang berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 37 poin.(*)