Hasil imbang itu merupakan yang ketiga kali pada pertandingan tandang selama putaran kedua turnamen ISC A 2016. Lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Padahal sebelum duel melawan Barito, pelatih Djadjang Nurdjaman cukup berharap anak asuhnya bisa memetik kemenangan tandang pertama di putaran kedua. Sayang keunggulan 1-0 di awal laga lewat penalti Vladimir Vujovic, bisa disamakan oleh Yongki Aribowo pada menit 71.
Meski kecewa, namun Djanur tetap bersyukur dengan pencapaian anak asuhnya di kandang Barito. "Walaupun target kemenangan gagal dicapai, namun satu poin tetap perlu disyukuri," ujar Djanur, dilansir Pikiran-rakyat.com.
Kini Djanur sadar harapannya membawa Persib meraih kemenangan tandang di putaran kedua agak sulit terwujud. Sebab, laga tandang terakhir akan dilakoni di kandang Arema Cronus yang saat ini sedang konsentrasi penuh dalam persaingan memperebutkan gelar juara ISC A 2016.
Itulah mengapa sebelum pertandingan Djanur bisa dikatakan menaruh harapan besar kepada para pemain untuk meraih kemenangan. Duel Arema kontra Persib dijadwalkan digelar pada 17 Desember mendatang.
Dari tiga laga sisa yang akan dijalani Persib, dua pertandingan akan digelar di kandang yakni melawan PS TNI dan Pusamania Borneo FC. Sementara satu pertandingan dilakoni di kandang Arema yang juga jadi partai pamungkas kedua tim di ISC A 2016.
"Respek untuk Barito yang bermain bagus dan bisa mendominasi terutama pada babak kedua. Walaupun kecewa, tapi ini (imbang) hasil yang adil," ucapnya.(*)
Sumber: Pikiran-rakyat.com