Monday, October 3, 2016

Persib Bisa Terusir dari Bandung Sampai ISC Berakhir, Ini Penyebabnya


Persib Bandung bisa saja terusir dari Bandung akibat rumput lapangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mengalami kerusakan cukup parah setelah digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan PON XIX/2016.

Kerusakan rumput lapangan Stadion GBLA ini karena dalam beberapa pekan terakhir ditutupi oleh papan. Akibatnya rumput jadi mengering dan membutuhkan waktu recovery atau pemulihan selama sekitar tiga sampai enam bulan.

Artinya selama proses pemulihan berlangsung, Persib dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion GBLA. Kondisi ini membuat Manajemen Maung Bandung harus ekstra keras memastikan lokasi untuk menggelar seluruh sisa pertandingan kandang di kompetisi ISC A 2016.

Persib sebenarnya masih memiliki opsi atau peluang menggelar laga kandang di Bandung, tepatnya di Stadion si Jalak Harupat. Namun, kabarnya manajemen Persib kerap menemui kendala perizinan setiap akan menggelar laga kandang di Stadion si Jalak Harupat meski pada dasarnya Pemkab Bandung sebagai pengelola mendukung penuh rencana Persib bermain di Stadion si Jalak Harupat.

Situasi inilah yang membuat Persib kemungkinan besar harus menggelar laga kandang di luar kota. Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor. Kedua stadion tersebut pernah sama-sama digunakan Persib dan terbukti tetap mampu menyedot animo luar biasa dari bobotoh.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membenarkan kondisi rumput lapangan sepak bola Stadion GBLA saat ini rusak dan kering pascaseremoni pembukaan dan penutupan PON XIX/2016. "Penutupan hampir sebulan itu pasti akan membuat rumput itu kering, tapi tidak mati," kata Kang Emil dilansir Tempo.co, Senin (3/10/2016).

Emil menjelaskan, rusaknya rumput lapangan Stadion GBLA tersebut bukan karena diinjak-injak. Menurut dia, rumput tersebut kering dikarenakan tertutup papan.

Meski begitu, Emil memastikan, PB PON XIX/2016 telah menyatakan siap bertanggung jawab untuk memulihkan kembali rumput stadion GBLA. Namun, hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.

Emil menegaskan, rusaknya rumput Stadion GBLA tidak perlu dilebih-lebihkan dan jadi polemik di masyarakat, terutama bobotoh Persib.

"Tidak usah dipolemikan lagi, PB PON sudah minta izin, sudah minta maaf, sudah menyiapkan anggaran, jadi tinggal dikerjakan saja. Kalau masih dipertanyakan, kita hanya menghabiskan energi untuk membahas yang tidak perlu," pungkasnya.(*)

Artikel Terkait