![]() |
Esteban Vizcarra (kanan). Indonesiansc.com |
Gelandang Arema Cronus Esteban Vizcarra mulai cemas melihat performa timnya setelah menelan kekalahan 0-1 dari Persegres Gresik United di pekan ke-22 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Jumat (7/10/2016).
Dalam empat laga terakhir, Singo Edan hanya mampu mendulang satu kemenangan, dua kali seri dan sekali menelan kekalahan.
Selain karena grafik hasil Arema yang fluktuatif, pemain yang sempat melamar ke Persib Bandung itu juga khawatir melihat perkembangan tim-tim yang jadi kompetitor Singo Edan dalam perburuan gelar juara.
Selain Madura United yang mulai kembali ke jalur kemenangan setelah mengandaskan Persib 2-1, akhir pekan lalu. Esteban pun merasa 'terganggu' oleh perkembangan Persipura Jayapura yang menurutnya mulai menemukan karakter sesungguhnya.
"Saya justru khawatir dengan Persipura. Mereka mulai terlihat ciri khasnya. Pemain sudah mulai kompak dan kami harus mewaspadai itu," ujar Vizcarra seperti dilansir Malang Post.
Perasaan waswas Esteban bisa dikatakan makin memuncak karena hingga akhir bulan Oktober ini, Singo Edan bisa dikatakan akan menjalani fase berat. Setelah menghadapi PSM Makassar dan Persija Jakarta, Singo Edan bakal bentrok kontra Persipura di Stadion Mandala, 21 Oktober mendatang.
Duel tersebut ibarat final karena akan menentukan peluang masing-masing tim dalam perburuan gelar juara. Setelah menjajal Mutiara Hitam, Arema selanjutnya harus terbang ke Padang untuk menghadapi Semen Padang yang dikenal sangat sulit dikalahkan di kandangnya.
"Arema sudah dua kali bertemu tahun ini dan selalu kesulitan. Makanya, tiga pertandingan lagi, saat bertemu mereka Arema harus menang. Mereka susah dikalahkan. Kini, kami juga tak boleh meremehkan kekuatannya meski persiapan ke sana masih tiga Minggu lagi," pungkasnya.(*)