Manajemen Persib Bandung secara tidak langsung mengakui pembentukan tim tahun 2016 ini berantakan. Meski didukung materi pemain bintang, namun secara tim Persib tak bisa melebur menjadi satu unit kekuatan utuh.
Hal itu terlihat dari tak konsistennya pencapaian Persib dari 20 pertandingan yang sudah dijalani di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Manajer Persib Umuh Muchtar menilai Persib memulai turnamen ISC A 2016 dengan buruk. Rentetan hasil yang tak sesuai harapan berimbas pada kepercayaan diri tim hingga membuat Persib seperti kesulitan beranjak dari papan tengah.
Karena itu kata Umuh, bagi Persib bisa menembus posisi lima besar di akhir musim saja sebenarnya sudah cukup bagus jika melihat perkembangan tim sejak ISC A 2016 bergulir sampai sekarang.
"Posisi lima besar saja sudah bagus karena awal musim yang memang berantakan. Mohon maaf kepada bobotoh. Mudah-mudahan mereka mengerti. Silahkan siapa saja yang mau jadi juara," ungkap Umuh seperti dilansir Galamedianews.com.
Di atas kertas Persib sebenarnya masih bisa bersaing di jalur juara karena secara matematis dengan jumlah 15 pertandingan sisa, Maung Bandung bisa merangsek ke papan atas.
Kesempatan Maung Bandung bersaing di jalur juara cukup terbuka. Momentum itu bisa didapat Persib saat menghadapi Madura United di Stadion Bangkalan, Sabtu (8/10/2016). Jika menang paling tidak Persib bisa memangkas jarak poin dengan Madura United dari 11 poin jadi 8 poin.
Syarat Persib jadi juara memang tak mudah, selain dituntut meraih kemenangan di tiap laga. Hasil pertandingan tim-tim yang saat ini menghuni papan atas klasemen seperti Madura United, Arema Cronus, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC dan Sriwijaya FC juga turut menentukan.(*)