Tuesday, October 11, 2016

Setelah Tinggalkan Persib Jupe Berubah Jadi 'Bad Boy', Ini Buktinya


Setelah memutuskan meninggalkan Persib Bandung awal 2016 ini, untuk menjalani trial di Malaysia sebelum kemudian kembali berseragam Sriwijaya FC, Achmad Jufriyanto seperti kehilangan karakter terbaiknya sebagai bek tangguh yang kokoh sekaligus 'kalem' saat menggalang lini pertahanan.

Hingga pekan ke-22 turnamen ISC 2016 bergulir, gambaran Jupe sebagai pemain yang jauh dari kesan sangar atau kasar seolah hilang. Statistik yang ditorehkannya memperlihatkan bagaimana Jupe sekarang sudah berubah jadi 'bad boy'.

Berdasarkan statistik Labbola di laman Indonesiansc.com, Jupe menjadi salah satu pemain yang gemar mengoleksi kartu kuning. Total sudah tujuh kartu kuning dikoleksi Jupe. Tak heran jika kemudian muncul anekdot Jupe kini layak disebut Raja Kartu Kuning.

Kartu kuning ketujuh yang diperoleh Jupe saat menghadapi Mitra Kukar, Minggu (9/10/2016), membuatnya harus absen membela Laskar Wong Kito saat menghadapi Persegres Gresik United, Kamis (13/10/2016).

Koleksi kartu kuning Jupe di ISC A 2016 ini kontradiktif dibandingkan ketika dia berseragam Persib Bandung. Bersama Maung Bandung di ISL 2014 dan 2015 yang dihentikan di tengah jalan, berdasarkan catatan Soccerway, Jupe hanya mengoleksi total empat kartu kuning yang semuanya diperoleh di ISL 2014.

Tak hanya itu, akurasi tackling Jupe pun tergolong buruk karena hanya mencatat 41 persen tekel sukses dan total melakukan 34 pelanggaran.

Catatan 'kotor' Jupe tersebut dimungkinkan karena sejak Sriwijaya FC dipegang oleh Widodo C Putro, Jupe tak melulu diplot sebagai bek tengah. Bahkan, lebih sering ditempatkan sebagai gelandang bertahan yang menuntutnya jadi pemain pertama yang harus mencegah pemain lawan menyentuh areal pertahanan tim.

Menyikapi catatan Jupe ini, Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan, hal itu sudah jadi risiko buat pemain yang mempunyai tugas utama menjaga pertahanan seperti Jupe.

"Belum kita cek secara detil, apakah dia (Jupe, red) benar-benar absen. Tetapi jika benar-benar telah mengantongi 7 kartu, apa boleh buat dia memang harus absen," jelas Hartono seperti dilansir situs Jawa Pos, Jppn.com.

Minus Jupe saat melawan Persegres tak membuat Sriwijaya FC panik. Mereka tetap percaya diri bisa menyiapkan tim yang mampu mendulang poin penuh sekaligus menjaga peluang dalam perburuan gelar juara.

"Masih ada waktu nanti akan ada simulasi strategi di Palembang setelah pulang dari Tenggarong, besok (Selasa). Kita masih punya Firman Utina yang sudah bisa dimainkan usai jalani ujian lisensi kepelatihan C AFC," pungkasnya.(*)

Artikel Terkait