Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyayangkan pelanggaran yang dilakukan Jajang Sukmara kepada Erick Weeks Lewis. Apa yang dilakukan Jasuk dinilai Umuh sebagai kesalahan fatal karena berbuah penalti dan gol pertama buat Madura United dalam laga yang digelar di Stadion Bangkalan, Sabtu (8/10/2016).
"Permainan sebenarnya berimbang, anak-anak bisa bikin banyak peluang juga. Tapi memang ada kesalahan. Yang dilakukan oleh Jajang (Sukmara) itu jelas kesalahan karena dia menjegal dari belakang. Tapi itulah pertandingan, mungkin dia gugup atau apalah, tidak harus disudutkan apalagi dikucilkan. Untuk kekalahan ini, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada bobotoh," ujar Umuh seperti dilansir Pikiran-rakyat.com.
Jasuk membuat kesalahan fatal pada menit ke-20. Padahal saat itu Persib yang turun dengan skema baru 4-4-1-1 sebenarnya sedang tampil baik meredam agresivitas Madura United. Memburu Erick Weeks yang sedang berlari menjauhi gawang Persib untuk mengejar bola dalam posisi tidak membahayakan, Jasuk malah menjegal gelandang asal Liberia itu di area sisi kanan dalam kotak penalti.
Wasit langsung menunjuk titik putih. Hadiah penalti ini tidak disia-siakan oleh Pablo Rodriguez untuk mencetak gol ke-14 yang membuat dia memuncaki daftar pencetak gol sekaligus membawa Laskar Sapeh Kerab unggul atas Maung Bandung pada babak pertama.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pun mengakui keputusannya menarik keluar Jasuk dan menggantikannya dengan Dias Angga Putra karena pemain berusia 28 tahun itu terlihat permainannya kurang berkembang sejak melakukan kesalahan.
"Kami memulai dengan baik, tapi kemudian terjadi kesalahan yang membuat mereka unggul. Jasuk (Jajang Sukmara) diganti (menit ke-41 oleh Dias Angga) jelas karena kesalahan yang membuat permainan dia terganggu," ujar Djanur.(*)