Jika dicermati, ada hal menarik di balik daftar 23 pemain timnas Thailand di Piala AFF 2016. Dibandingkan tujuh negara lainnya, Thailand ternyata jadi tim yang paling minim pemain di posisi striker.
Jika negara lainnya, termasuk Indonesia rata-rata membawa empat penyerang. Maka The War Elephants tercatat hanya memboyong dua penyerang ke Piala AFF 2016. Dua striker pilihan pelatih Kiatisuk 'Zico' Senamuang tersebut adalah Teerasil Dangda dan striker berusia 23 tahun Siroch Chatthong yang jadi salah satu pemain debutan di Piala AFF.
Thailand sebenarnya masih memiliki satu bomber yang bisa cukup diandalkan yaitu Adisak Kraisorn. Namun bomber yang jadi duet sehati Teerasil di Muangthong United tersebut absen karena masih berkutat dengan cedera.
Meski hanya mengandalkan dua penyerang murni. Namun Thailand memiliki barisan pemain yang juga jago memecah kebuntuan dari second line. Beberapa pemain tengahnya tergolong cukup produktif dan bisa jadi solusi jika Teerasil atau Chatthong dibuat mati kutu oleh pemain lawan.
Sebut saja Charyl Chappuis (10 caps/5 gol) yang jadi salah satu pemain kunci saat Thailand jadi juara Piala AFF 2014. Lalu Kroekrit Thaweekarn (29 caps/7 gol), dan Mongkol Tossakrai (27 caps/7 gol).
Lini tengah memang bisa dikatakan jadi kekuatan The War Elephants. Itu tergambar dari banyaknya pemain bertipikal gelandang yang dimiliki Thailand. Berbeda dengan lini depan yang dihuni dua penyerang. Thailand memiliki setidaknya 11 pemain tengah yang siap dirotasi setiap saat oleh Zico.
Dengan materi pemain yang dimilikinya, Zico optimistis Piala AFF 2016 bakal jadi momen dimana Thailand bisa meraih gelar kelima turnamen setelah 1996, 2000, 2002 dan 2014.
Namun sebelum membahas lebih lanjut soal target juara, Zico meminta, anak asuhnya fokus ke pertandingan pertama melawan Indonesia di Philippines Sports Stadium, Sabtu (19/11/2016) sore (Live RCTI mulai pukul 14.30 WIB).
"Semua tim pada dasarnya cukup kuat, tapi kami harus fokus sama diri sendiri. Kami menginginkan kembali jadi juara, tapi kita harus dulu di penyisihan grup," tegas Zico, dilansir laman resmi AFF Cup 2016.(*)
Jika negara lainnya, termasuk Indonesia rata-rata membawa empat penyerang. Maka The War Elephants tercatat hanya memboyong dua penyerang ke Piala AFF 2016. Dua striker pilihan pelatih Kiatisuk 'Zico' Senamuang tersebut adalah Teerasil Dangda dan striker berusia 23 tahun Siroch Chatthong yang jadi salah satu pemain debutan di Piala AFF.
Thailand sebenarnya masih memiliki satu bomber yang bisa cukup diandalkan yaitu Adisak Kraisorn. Namun bomber yang jadi duet sehati Teerasil di Muangthong United tersebut absen karena masih berkutat dengan cedera.
Meski hanya mengandalkan dua penyerang murni. Namun Thailand memiliki barisan pemain yang juga jago memecah kebuntuan dari second line. Beberapa pemain tengahnya tergolong cukup produktif dan bisa jadi solusi jika Teerasil atau Chatthong dibuat mati kutu oleh pemain lawan.
Sebut saja Charyl Chappuis (10 caps/5 gol) yang jadi salah satu pemain kunci saat Thailand jadi juara Piala AFF 2014. Lalu Kroekrit Thaweekarn (29 caps/7 gol), dan Mongkol Tossakrai (27 caps/7 gol).
Lini tengah memang bisa dikatakan jadi kekuatan The War Elephants. Itu tergambar dari banyaknya pemain bertipikal gelandang yang dimiliki Thailand. Berbeda dengan lini depan yang dihuni dua penyerang. Thailand memiliki setidaknya 11 pemain tengah yang siap dirotasi setiap saat oleh Zico.
Dengan materi pemain yang dimilikinya, Zico optimistis Piala AFF 2016 bakal jadi momen dimana Thailand bisa meraih gelar kelima turnamen setelah 1996, 2000, 2002 dan 2014.
Namun sebelum membahas lebih lanjut soal target juara, Zico meminta, anak asuhnya fokus ke pertandingan pertama melawan Indonesia di Philippines Sports Stadium, Sabtu (19/11/2016) sore (Live RCTI mulai pukul 14.30 WIB).
"Semua tim pada dasarnya cukup kuat, tapi kami harus fokus sama diri sendiri. Kami menginginkan kembali jadi juara, tapi kita harus dulu di penyisihan grup," tegas Zico, dilansir laman resmi AFF Cup 2016.(*)