Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban dari bentrok yang terjadi antara suporter Persija dan warga desa Lungbenda, Cirebon, Minggu, (6/11/2016).
Insiden itu menyebabkan tewasnya seorang korban bernama Harunul Rasyid Lestaluhu, dan beberapa lainnya luka berat.
"Ini tidak perlu terjadi seandainya para pihak yang terkait dengan mobilisasi suporter klub sepak bola konsisten sepenuhnya terhadap komitmen untuk menjaga ketertiban," ujar Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto lewat keterangan tertulis seperti dilansir Tempo.co, Minggu (6/11/2016).
Gatot yang juga Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga itu mengatakan, komitmen menjaga ketertiban harusnya dijaga selama pertandingan, maupun sesudahnya.
"Hal ini perlu ditegaskan, karena korban sudah cukup banyak, dan itu tidak boleh terus berulang. Sehingga kepada aparat Kepolisian pun diminta tetap menegakkan aturan hukum demi tertibnya partisipasi suporter tanpa pengecualian," ujarnya.
Sementara itu Polres Cirebon langsung menyiagakan personel untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan. Sebab dikabarkan masih ada rombongan Jakmania lain yang akan melalui jalur yang sama.(*)