Monday, January 2, 2017

Dado: Ada Hal yang Tak Bisa Diukur dengan Materi

Meski Persib Bandung bukan klub pertama yang jadi tempat Dedi 'Dado' Kusnandar menjalani karier profesional. Namun kecintaannya pada Persib membuat Dado tanpa banyak berpikir memilih kembali berseragam Pangeran Biru.

"Ada hal yang tidak bisa diukur dengan materi. Di sini saya merasa nyaman," ucap Dado menjelaskan keputusannya memilih lagi Persib sebagai tempat berkarier, dilansir Okezone.com.

Selain karena Persib memberinya kenyamanan dari sisi fasilitas. Satu hal yang tentu membuat Dado betah bermain untuk Maung Bandung karena dia bisa lebih dekat dengan keluarganya di Sumedang.

Dado adalah jebolan SSB UNI Bandung yang sempat mencicipi karier junior di Persib. Namun dia kemudian harus tersisih dan direkrut Djadjang Nurdjaman ketika menjadi pelatih Pelita Jaya Karawang pada 2008.

Setelah membela Pelita Jaya dan merantau ke beberapa klub di antaranya Arema Cronus dan Persebaya. Dado baru memutuskan 'pulang' ke Persib pada awal Desember 2014 atau jelang bergulirnya kompetisi ISL 2015.

Sayang kariernya di Persib hanya berlangsung selama satu tahun setelah Dado memutuskan berkarier di Malaysia bersama Sabah FA. Keputusannya pergi ke Negeri Jiran sendiri bisa dikatakan 'terpaksa' karena di Indonesia saat itu tak ada kepastian soal kompetisi sebagai dampak dari pembekuan PSSI dan sanksi FIFA.

Setelah kontraknya tak diperpanjang Sabah FA, Dado kemudian diumumkan sebagai rekrutan pertama Persib di musim 2017.(*)

Artikel Terkait