Meski harus kehilangan salah satu pemain pentingnya, Jaino tetap ikut merasakan kebahagian seperti yang dirasakan Matsunaga. Apalagi kata dia, sebelum memutuskan kembali membela Persiba jelang turnamen ISC A 2016, karier Matsunaga di Indonesia nyaris berakhir setelah ditolak oleh sejumlah klub Tanah Air.
Namun akhirnya ia bersinar di Persiba, dengan menjadi gelandang paling produktif di ISC A 2016 dengan mencetak 13 gol dan lima assist. Dengan kata lain, Persiba turut berjasa 'menyelematkan' karier Matsunaga hingga membuat pemain asal Jepang itu pamornya naik lagi dan dilirik kembali oleh Persib.
"Saya cukup bangga dengan pencampaiannya apalagi di awal ISC A, ia sempat beberapa kali ditolak klub. Namun di Persiba ia tunjukkan jika dirinya punya kemampuan, alhasil kerja kerasnya berbuah hasil ia termasuk pemain yang bersinar musim lalu," ujar Jaino, dilansir Sepakbola.com.
"Sekali lagi saya salah satu orang yang sanang ketika Shohei bergabung ke Persib," tambahnya.
Matsunaga bukan sosok baru bagi Persib. Maung Bandung merupakan klub pertama yang dibelanya di Indonesia. Pemain berusia 27 tahun itu bergabung dengan Persib pada musim 2011.(*)