Tuesday, October 11, 2016

Mental Arema Ambruk, Manajemen Kerja Keras Suntik Motivasi Pemain


Kekalahan di pertandingan terakhir saat melawan Persegres Gresi menjadi pengalaman berharga bagi tim Arema Cronus. Tim yang menempati peringkat dua klasemen sementara ISC A ini dituntut untuk kembali bersinar setelah sekian waktu tak juga menunjukkan penampilan yang mengkilat.

Selain utak-atik formasi tim dan strategi pertandingan, para pemain Arema Cronus juga dituntut memiliki motivasi lebih besar dalam menghadapi laga-laga di depan. Manajemen Arema Cronus mencoba menanamkan semangat kembali bagi skuat Arema untuk menatap pertandingan lanjutan kompetisi ISC A.

Hamka Hamzah dan kawan-kawan diharapkan bisa kembali memiliki mental juara khususnya saat melakoni laga terdekat yakni pertandingan melawann PSM di stadion gajayana, Jumat (14/10/2016).

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo mengakui mental timnya sempat terpuruk di pertandingan melawan Persegres. "Ketika istirahat babak pertama mental pemain drop, mereka drop karena melihat apa yang dialami Marcio Teruel. Tapi kami coba bangkitkan lagi motivasinya. Sekarang mereka juga harus lebih kuat," ujar Ruddy seperti dilansir Tribunnews.com, Selasa (11/10/2016).

Guna mendongkrak mental pemain, manajemen Arema Cronus tak mau lagi mengarahkan pemain untuk melihat posisi di klasemen sementara. Para pemain justru didorong untuk memiliki motivasi berlimpah mengingat tim-timlawan yang dihadapi selalu memiliki motivasi tinggi saat bertemu Arema.

"Saya tanamkan ke anak-anak. Gak usah pikir poin lawan lagi. Tim yang bertemu Arema semangatnya mesti dua kali lipat. Bila lawan motivasinya 200 persen maka pemain Arema gak cukup cuma memiliki 100 persen saat bertanding, pemain juga harus punya kesiapan dan motivasi 200 persen," tegas Ruddy.

Skuat Arema Cronus juga diingatkan bila pintu menuju gelar juara ISC A belum tertutup. Masih banyak agenda pertandingan yang dijalani dan beragam kemungkinan masih bisa terjadi. Pertandingan melawan PSM di Gajayana diharapkan jadi moment kebangkitan mental para pemain Arema untuk bisa menunjukkan performa terbaik kembali.

"Pertanyaannya sekarang pemain masih ingin juara apa gak? Kalau mau juara ya ayo. Perjuangan masih jauh," pungkasnya.(*)

Artikel Terkait