Striker Arema Cronus, Cristian Gonzales, mengkritik kebijakan pemilihan pemain yang ditetapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl. Gonzales kecewa dengan keputusan Riedl yang tak menyertakan banyak pemain naturalisasi di Timnas, termasuk dirinya.
Seperti diketahui, sejak awal pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2016, Riedl tak menyertakan banyak pemain naturalisasi. Tercatat, hanya ada dua pemain naturalisasi yang dipanggil hingga TC tahap tujuh.
Mereka adalah Kim Jeffrey Kurniawan dan Stefano Lilipaly. Namun, hanya Lilipaly yang bisa bertahan hingga sekarang. Bahkan, Lilipaly sempat diuji kemapanannya dalam uji coba kontra Vietnam, 8 November 2016 lalu.
"Tak banyak pemain naturalisasi yang dipanggil, mungkin bagus buat regenerasi Timnas," kata pemain yang akrab disapa El Loco tersebut seperti dilansir Viva.co.id.
"Hanya saja, pemain naturalisasi seharusnya dipanggil lebih dulu. Main di lapangan, baru putuskan tak bawa pemain naturalisasi," lanjutnya.
Gonzales pun berharap, hasil Kongres 10 November 2016 lalu bisa membawa dampak positif terhadap sepak bola nasional. "Semoga lebih bagus dari pengurus yang lalu. Mudah-mudahan ada kompetisi resmi yang diakui FIFA dan bisa ikut hajatan AFC," ujar Gonzales.(*)
Seperti diketahui, sejak awal pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2016, Riedl tak menyertakan banyak pemain naturalisasi. Tercatat, hanya ada dua pemain naturalisasi yang dipanggil hingga TC tahap tujuh.
Mereka adalah Kim Jeffrey Kurniawan dan Stefano Lilipaly. Namun, hanya Lilipaly yang bisa bertahan hingga sekarang. Bahkan, Lilipaly sempat diuji kemapanannya dalam uji coba kontra Vietnam, 8 November 2016 lalu.
"Tak banyak pemain naturalisasi yang dipanggil, mungkin bagus buat regenerasi Timnas," kata pemain yang akrab disapa El Loco tersebut seperti dilansir Viva.co.id.
"Hanya saja, pemain naturalisasi seharusnya dipanggil lebih dulu. Main di lapangan, baru putuskan tak bawa pemain naturalisasi," lanjutnya.
Gonzales pun berharap, hasil Kongres 10 November 2016 lalu bisa membawa dampak positif terhadap sepak bola nasional. "Semoga lebih bagus dari pengurus yang lalu. Mudah-mudahan ada kompetisi resmi yang diakui FIFA dan bisa ikut hajatan AFC," ujar Gonzales.(*)