Kabar terakhir menyebutkan Konate kemungkinan harus menjalani istirahat panjang akibat cedera lutut yang dialaminya ternyata lebih parah dari yang diperkirakan. Bahkan Konate pun disarankan menjalani operasi.
"Berdasarkan laporan medis, cedera lutut yang dialaminya sangat serius dan memerlukan pembedahan (operasi). Jadi kemungkinan tim ini harus menunggu cukup lama untuk Konate," papar Asisten Pelatih T-Team FC Mohd Azhari Salim seperti dilansir Stadiumastro.
Asisten Rahmad Darmawan itu menjelaskan, cedera yang dialami Konate sebenarnya sudah lama. Namun bertambah parah setelah Konate membela The Titans di leg kedua semifinal Piala Malaysia melawan Selangor FA, 15 Oktober 2016.
Dalam laga tersebut Konate sebenarnya bermain penuh, namun selepas pertandingan, disebutkan jika Konate merasakan ada yang tak beres hingga kemudian diistirahatkan oleh RD pada laga pamungkas Liga Super Malaysia melawan Pahang FC, 22 Oktober 2016.
Meski demikian kata Salim, T-Team baru akan memutuskan seperti apa masa depan Konate setelah kembali ke Kuala Terengganu. Konate sendiri saat ini sedang berada di Mali setelah seluruh agenda kompetisi di Malaysia musim 2016 selesai. Apalagi belum diketahui dan diperkirakan berapa lama Konate harus istirahat untuk proses pemulihan.
"Saat ini, Konate menjalani perawatan di negara asalnya (Mali). Ini satu lagi kabar buruk buat T-Team setelah sejumlah pemain utama kami dikabarkan bakal hijrah. Cukup berat buat kami jika harus kehilangan Konate. Kami akan buat keputusan soal Konate selepas kepulangannya ke Kuala Terengganu," jelasnya.
Kabar cedera parah yang dialami Konate ini tentu tak hanya jadi kabar buruk buat T-Team, juga sejumlah klub lain yang kabarnya tertarik merekrut pemain berusia 25 tahun itu, termasuk Persib.
Sebelumnya Manajer Persib Umuh Muchtar pernah menyatakan jika Konate merupakan salah satu pemain yang diprioritaskan untuk dibawa 'pulang'. Keinginan yang cukup wajar karena Konate selama membela Persib dari 2013 sampai akhir 2015 memberikan kontribusi cukup besar.
Dia ikut andil membawa Maung Bandung menjadi juara ISL 2014. Selain itu, Konate pun berjasa di balik keberhasilan Persib menjuarai turnamen Piala Wali Kota Padang 2015 serta Piala Presiden 2015.
Namun kabar yang menyebutkan Konate mengalami cedera parah, Maung Bandung sepertinya harus mempertimbangkan lagi niat memboyong kembali pemain yang juga turut berjasa membawa Stade Malien jadi juara Liga Mali musim 2009/2010 tersebut.
Meski demikian manajemen Persib sepertinya tidak harus juga 'menelan' mentah-mentah informasi yang disampaikan T-Team. Sebab bisa saja kabar parahnya cedera yang dialami adik ipar mantan bek Sriwijaya FC Abdoulaye Maiga tersebut sengaja dihembuskan demi meredam keinginan sejumlah klub Malaysia dan Indonesia, khususnya Persib untuk mendapatkan tanda tangan Konate.(*)