Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengantisipasi kebangkitan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016).
Sikap waspada Djanur cukup beralasan karena laga ini selalu mempertaruhkan gengsi kedua klub. Karena alasan itu Djanur meyakini Macan Kemayoran akan tampil beda meski di tiga laga sebelumnya selalu menelan kekalahan dan kehilangan banyak pemain pilar di laga ini.
Hasil di pertemuan putaran pertama bisa jadi acuan, ada beberapa faktor yang menunjukkan kondisi Persija memiliki kesamaan seperti saat menahan imbang Maung Bandung di Stadion GBLA, 16 Juli 2016.
Saat itu Macan Kemayoran pun datang dengan kondisi selalu menuai hasil buruk di tiga laga terakhir. Kalah 0-1 dari Arema Cronus, kalah 0-3 dari Sriwijaya FC dan kalah 0-3 dari Pusamania Borneo FC.
Situasi identik seperti itu juga sekarang dialami Persija. Setelah dipermak 1-4 oleh Arema, Persija kemudian ditekuk Sriwijaya FC dengan skor 1-2 dan kalah dua gol tanpa balas dari PBFC.
Faktor lain yang membuat Djanur waswas adalah perbedaan materi pemain Persija saat ini dengan putaran pertama. Bahkan Djanur memuji sentuhan pelatih M Zein Al Hadad yang mampu membuat Macan Kemayoran jadi tim yang lebih agresif.
"Saya melihat perbedaan dari materi. Permainan tidak terlalu berbeda. Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne punya kelebihan dibanding pemain lainnya," ucap Djanur seperti dilansir Liputan6.com.
"Pemain Persija sangat agresif di lapangan. Saat mereka kalah mereka tetap bermain bagus. Mereka bisa menguasai pertandingan dan tempo permainan mereka juga bagus," pungkasnya.(*)