Febri Hariyadi kini jadi salah satu pemain Persib Bandung yang jadi sasaran pemain lawan untuk 'dimatikan' pergerakannya. Bahkan, seringkali pemain lawan melakukan tindakan kasar untuk menghentikan pergerakan lincah winger muda Maung Bandung tersebut.
Sering menjadi sasaran kekasaran lawan, tidak membuat Febri merasa trauma. Sebagai pemain muda, dia hanya berusaha bermain normal dan tidak berpikir akan mendapatkan perlakuan 'istimewa' dari lawan.
Seperti diketahui, dalam dua pertandingan terakhir lawan PSM Makassar dan Persija Jakarta, Febri menjadi pemain yang mendapatkan pengawalan khusus. Saat bertamu ke PSM, Febri dikawal ketat oleh Zulvin Zamrum. Alhasil pemain asal Ternate itu kerap kesulitan menghentikan pergerakannya dan membuatnya emosi.
Injakan yang mengenai punggung Febri membuat saudara kembar Zulham Zamrun itu terusir dari lapangan setelah diganjar kartu kuning kedua.
Kemudian saat bertemu Persija, dia juga mendapatkan luka lecet di bagian dadanya akibat terjangan Amarzukih. Kapten Persija itu sampai harus melakukan 'tips' ala Nigel de Jong yang menerjang Xabi Alonso di final Piala Dunia 2010 .
Meski sering mendapatkan 'cendera mata' dari pemain lawan, tapi Febri menegaskan, itu tak akan mengubah gaya bermainnya di lapangan. Dia berjanji akan tetap bermain licin dan gesit ketika Maung Bandung menghadapi salah satu tim kandidat juara ISC A 2016, Persipura Jayapura di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (12/11/2016).
"Saya hanya bermain normal dan berusaha main maksimal. Saya tidak berfikir apakah nanti pemain lawan seperti apa. Tetapi kalau soal pelanggaran pemain di lapangan hal tersebut biasa dalam sepak bola," jelas Febri seperti dilansir Galamedianews.com.
Menghadapi persipura adalah pengalaman pertama bagi Febri. Ia pun mengaku tidak terlalu tahu soal Persipura dan para pemainnya. "Yang pasti Persipura saat ini penampilannya sedang bagus dan Persib akan tampil maksimal, terutama bermain di hadapan bobotoh," tambahnya.(*)