T-Team FC terbukti melakukan tindakan kurang 'sportif' dalam upayanya mempertahankan gelandang serang asal Mali, Makan Konate.
Informasi yang menyebutkan Konate mengalami cedera parah bisa dikatakan hanya akal-akalan klub asal Kota Kuala Terengganu itu untuk mencegah klub lain mendapatkan Konate.
Paling tidak hal itu terbukti dari konfirmasi langsung yang dilakukan bek Persib Bandung Vladimir Vujovic terhadap Konate untuk memastikan kebenaran kabar cedera lutut parah yang dihembuskan Asisten Pelatih T-Team Mohd Azhari Salim.
Sebelum diinformasikan sebelumnya Azhari Salim menyatakan, jika Konate mengalami cedera lutut cukup parah hingga membuatnya harus naik meja operasi.
"Ini memang tidak ada hubungan dengan Persib. Tapi sebagai teman dan mantan rekan satu tim, saya hanya ingin membantunya. Saya prihatin dengan kondisinya, banyak berita dan medsos menulis dia cedera, padahal dia tidak," jelas Vlado seperti dilansir Persib.co.id.
Vlado mengaku langsung menghubungi Konate usai mendapat informasi yang menyebutkan Konate mengalami cedera lutut parah. Kepada Vlado, Konate memastikan, jika dia sedang berada di Mali untuk berlibur dan menjaga kondisi dengan berlatih bersama salah satu tim di negaranya.
"Saya sudah bicara dengan dia, hari Senin dan Selasa. Dia bilang sama sekali tidak mengalami cedera. Dia masih latihan dengan sebuah tim di Mali," ucapnya.
Vlado menambahkan, kabar seperti itu bisa membunuh kariernya. "Kesalahan informasi seperti itu buat pemain kesulitan mendapatkan klub. Saya hanya ingin bantu dia sebagai teman," tambahnya.
Baca juga: Persib Mungkin Harus Lupakan Makan Konate, Ini Alasannya
Sebelumnya Asisten Pelatih T-Team FC Mohd Azhari Salim mengklaim, Konate kemungkinan harus menjalani istirahat panjang akibat cedera lutut yang dialaminya ternyata lebih parah dari yang diperkirakan. Bahkan Konate pun disarankan menjalani operasi.
"Berdasarkan laporan medis, cedera lutut yang dialaminya sangat serius dan memerlukan pembedahan (operasi). Jadi kemungkinan tim ini harus menunggu cukup lama untuk Konate," papar Asisten Pelatih T-Team FC Mohd Azhari Salim seperti dilansir Stadiumastro.com.
Asisten Rahmad Darmawan itu menjelaskan, cedera yang dialami Konate sebenarnya sudah lama. Namun bertambah parah setelah Konate membela The Titans di leg kedua semifinal Piala Malaysia melawan Selangor FA, 15 Oktober 2016.
Dalam laga tersebut Konate sebenarnya bermain penuh, namun diistirahatkan pelatih Rahmad Darmawan pada laga pamungkas Liga Super Malaysia melawan Pahang FC, 22 Oktober 2016.
Baca juga: Menawan Bersama T-Team FC, Makan Konate Jadi Rebutan Sejumlah Klub
Persib yang berniat memboyong kembali Konate memang tidak harus 'menelan' mentah-mentah informasi yang disampaikan T-Team.
Sebab bisa saja kabar parahnya cedera yang dialami adik ipar mantan bek Sriwijaya FC Abdoulaye Maiga tersebut sengaja dihembuskan demi meredam keinginan sejumlah klub Malaysia dan Indonesia, khususnya Persib untuk mendapatkan tanda tangan Konate.(*)
Informasi yang menyebutkan Konate mengalami cedera parah bisa dikatakan hanya akal-akalan klub asal Kota Kuala Terengganu itu untuk mencegah klub lain mendapatkan Konate.
Paling tidak hal itu terbukti dari konfirmasi langsung yang dilakukan bek Persib Bandung Vladimir Vujovic terhadap Konate untuk memastikan kebenaran kabar cedera lutut parah yang dihembuskan Asisten Pelatih T-Team Mohd Azhari Salim.
Sebelum diinformasikan sebelumnya Azhari Salim menyatakan, jika Konate mengalami cedera lutut cukup parah hingga membuatnya harus naik meja operasi.
"Ini memang tidak ada hubungan dengan Persib. Tapi sebagai teman dan mantan rekan satu tim, saya hanya ingin membantunya. Saya prihatin dengan kondisinya, banyak berita dan medsos menulis dia cedera, padahal dia tidak," jelas Vlado seperti dilansir Persib.co.id.
Vlado mengaku langsung menghubungi Konate usai mendapat informasi yang menyebutkan Konate mengalami cedera lutut parah. Kepada Vlado, Konate memastikan, jika dia sedang berada di Mali untuk berlibur dan menjaga kondisi dengan berlatih bersama salah satu tim di negaranya.
"Saya sudah bicara dengan dia, hari Senin dan Selasa. Dia bilang sama sekali tidak mengalami cedera. Dia masih latihan dengan sebuah tim di Mali," ucapnya.
Vlado menambahkan, kabar seperti itu bisa membunuh kariernya. "Kesalahan informasi seperti itu buat pemain kesulitan mendapatkan klub. Saya hanya ingin bantu dia sebagai teman," tambahnya.
Baca juga: Persib Mungkin Harus Lupakan Makan Konate, Ini Alasannya
"Berdasarkan laporan medis, cedera lutut yang dialaminya sangat serius dan memerlukan pembedahan (operasi). Jadi kemungkinan tim ini harus menunggu cukup lama untuk Konate," papar Asisten Pelatih T-Team FC Mohd Azhari Salim seperti dilansir Stadiumastro.com.
Asisten Rahmad Darmawan itu menjelaskan, cedera yang dialami Konate sebenarnya sudah lama. Namun bertambah parah setelah Konate membela The Titans di leg kedua semifinal Piala Malaysia melawan Selangor FA, 15 Oktober 2016.
Dalam laga tersebut Konate sebenarnya bermain penuh, namun diistirahatkan pelatih Rahmad Darmawan pada laga pamungkas Liga Super Malaysia melawan Pahang FC, 22 Oktober 2016.
Baca juga: Menawan Bersama T-Team FC, Makan Konate Jadi Rebutan Sejumlah Klub
Persib yang berniat memboyong kembali Konate memang tidak harus 'menelan' mentah-mentah informasi yang disampaikan T-Team.
Sebab bisa saja kabar parahnya cedera yang dialami adik ipar mantan bek Sriwijaya FC Abdoulaye Maiga tersebut sengaja dihembuskan demi meredam keinginan sejumlah klub Malaysia dan Indonesia, khususnya Persib untuk mendapatkan tanda tangan Konate.(*)