Friday, November 11, 2016

Umuh Tegaskan Persib Dukung Legitimasi Persebaya


Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar meluruskan isu yang beredar bahwa Maung Bandung ikut-ikutan menolak pembahasan nasib Persebaya Surabaya di Kongres PSSI.

Sosok yang akrab disapa Pak Haji itu pun menegaskan Persib mendukung legitimasi atau pengakuan secara sah kembali Persebaya. Termasuk pemulihan nama Persebaya yang sebelumnya dianak tirikan oleh PSSI.

Umuh menyatakan, Persib ikut prihatin atas penolakan yang diterima Persebaya Surabaya dalam Kongres Tahunan PSSI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016).

Dalam kongres tersebut, agenda pengesahan status Persebaya Surabaya dan tiga klub lainnya yaitu Arema Indonesia, Persiwangi Banyuwangi, dan Lampung FC batal digelar. Total 84 pemegang hak suara menolak pembahasan agenda tersebut, sementara 10 setuju, dan lima abstain.

"Saya setuju mereka (Persebaya) masuk lagi. Bonek-bonek (suporter Persebaya) jangan salah, kalian sama seperti Persija dan Persib yang memiliki banyak sekali penggemar. Saya berharap Persebaya 1927 dapat terus utuh," tegas Umuh seperti dilansir CNNIndonesia.com.

"Hak mereka (Bonek) jangan dilarang dan disalahkan, mereka yang tahu seluk beluk dan sejarahnya. Kalau Persib seperti itu pasti marah dan sakit hati, saya prihatin sekali," tambahnya.

Akibat pembatalan pengesahan status Surabaya tersebut, situasi di Surabaya memanas. Ribuan Bonek memblokir Jalan Gubernur Suryo Surabaya, tepat di depan Gedung Negara Grahadi.

Mereka meluapkan kemarahan membakar ban dan bernyanyi menuntut PSSI mengesahkan status klub Persebaya 1927. Umuh dapat memaklumi kemarahan Bonek itu. "Mereka mungkin sudah tidak tahan, tapi mudah-mudahan tidak rusuh," ucap Umuh.

Pengesahan status Persebaya dan klub lainnya telah ditetapkan di rapat Komite Eksekutif PSSI (Exco) di Solo pada awal September silam. Exco memutuskan "Bajul Ijo" diterima kembali sebagai anggota PSSI dan akan mulai berkompetisi di Divisi Utama.

Namun, pengesahan harus ditetapkan di Kongres. Bonek menuntut PSSI menghargai keputusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memenangkan gugatan Persebaya yang berada di bawah naungan PT Persebaya Indonesia atas logo dan merek klub Persebaya.

Dalam beberapa tahun terakhir merek dan logo tersebut digunakan Persebaya yang dikelola PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB). Persebaya MMIB kini telah berganti nama menjadi Bhayangkara Surabaya United setelah merger dengan PS Polri.(*)

Artikel Terkait