Ribuan suporter Persebaya (Bonek) menyegel kantor Asosiasi Provinsi PSSI Jatim yang berada di kawasan Jalan Kalikepiting Surabaya pada Kamis (10/11/2016) malam.
Hal ini dilakukan atas kekecewaannya terhadap PSSI Jatim yang tidak bisa menyuarakan aspirasi Bonek atau klub Persebaya dalam Kongres PSSI di Jakarta, sehingga berujung tidak dilibatkannya tim berjuluk bajul ijo ini dalam kompetisi musim mendatang.
"Kami sengaja menyegel kantor PSSI Jatim ini karena kami kecewa soalnya Persebaya tidak dimasukkan kompetisi mendatang, padahal PSSI juga sudah berjanji dalam hal itu," ujar salah seorang Bonek, Rian yang ikut dalam aksi penyegelan tersebut seperti dilansir Beritajatim.com.
Kantor asprov PSSI jatim yang disegel ini tergolong baru karena belum ada aktivitas atau penjagaan dari petugas keamanan. Dengan membawa spanduk berukuran besar bertuliskan "Merdeka perjuangan belum usai, Persebaya melawan sampai titik darah penghabisan', mereka mengenakan baju dengan ciri kasnya berwarna hijau.
Aksi ini dikawal ketat oleh petugas keamanan diantaranya Polisi dan Pol PP dengan melibatkan kendaraan besarnya karena kantor tersebut berada di kawasan pemukiman warga.
Aksi yang dilakukan pada Bonek ini, sempat membuat jalan dari arah jalan Ir Soekarno dan Mulyoredjo yang menuju ke arah Kalikepiting atau Pacarkeling macet total dan juga membuat minimarket yang berada di dekat kantor Asprov PSSI itu ditutup, padahal biasanya buka hingga 24 jam nonstop.(*)