Wednesday, January 4, 2017

Profil: Sugianto, Bek Potensial yang Dipromosikan Djanur

Sugianto. SIMAMAUNG.COM
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman cukup serius mengorbitkan kembali pemain muda binaan Diklat Persib. Setelah Febri Hariyadi sukses menyita perhatian di turnamen ISC A 2016, Djanur mencoba melakukan hal serupa lewat tiga pemain junior yang dipromosikan.

Ketiganya adalah Ahmad Basith, Sugianto dan Gian Zola Nugraha yang kembali ke skuat senior setelah sepanjang turnamen ISC A 2016 dia praktis lebih banyak bermain di Persib U-21. Dari ketiga nama tersebut, Basith dan Sugianto mungkin masih terasa asing di telinga bobotoh.

Namu begitu satu hal yang perlu digaris bawahi adalah Djanur berani mengorbitkan keduanya karena punya potensi. Seperti Sugianto, salah satu bek potensial yang jika bisa dipoles dengan maksimal, bukan tak mungkin bakal jadi salah satu pemain bertahan yang cukup diperhitungkan.

Untuk ukuran seorang bek tengah, Sugianto bisa dikatakan punya postur ideal. Dia pun memiliki body balance cukup baik. Sepintas jika melihat gayanya bermain, Sugianto mengingatkan pada dua sosok berbeda Manahati Lestusen dan Alfin Tuasalamony.

Bagi Sugianto promosi ke tim senior tak lebih dari awal perjuangan beratnya untuk mendapatkan tempat, minimal masuk line-up atau sekadar jadi pemain cadangan. Pemain berusia 22 tahun itu pun tak ingin terburu-buru dan terlalu bernafsu mengejar ambisi mendapatkan tempat.

Dia menyadari dibutuhkan proses dan tahapan untuk bisa mendapatkan kepercayaan bermain. Ini pengalaman pertama, saya akan berusaha di tim ini, bertahap sih ingin dulu masuk line up untuk pertandingan di kompetisi nanti. Kalau buat masalah main itu tahap selanjutnya yang penting masuk dulu line-up," ungkap Sugianto, dilansir Simamaung.com.

Sebelum promosi ke skuat Persib senior, sebelumnya Sugianto tercatat sebagai Kapten Persib U-21 dan ia pun ikut berjasa membawa tim sepak bola Jawa Barat meraih emas PON XIX/2016. Dalam partai final melawan Sulawesi Selatan di Stadion si Jalak Harupat, Sugianto merupakan eksekutor keenam Jabar yang sukses mengeksekusi penalti di babak adu penalti.

Sepanjang pelaksanaan PON XIX/2016, Sugianto bersama duetnya di lini belakang Jabar, Pian Hadiansyah tampil cukup solid dan bisa dikatakan jadi duet center back terbaik di pesta olahraga nasional tersebut. Tak hanya itu, Sugianto juga pernah mencicipi pengalaman bermain di kompetisi Liga Nusantara 2016 bersama Persikotas Tasikmalaya.

"Kalau mau masuk line-up perlu kerja keras gimana perjalanannya nanti saja lihat. Kalau waktu di Persikotas banyak pemain senior di sana, ya sama saja di sini juga bisa tambah lebih banyak belajar di dalam dan di luar lapangan," jelasnya.(*)

Artikel Terkait