Rencana renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, dalam rangka menyambut gelaran pesta olahraga Asian Games 2018, memaksa Sriwijaya FC kemungkinan besar 'terusir' dari stadion berkapasitas 40.000 penonton itu.
Untuk sementara manajemen Laskar Wong Kito melirik Stadion Madya Bumi Sriwijaya yang terletak di komplek mall Palembang Square. Namun selain fasilitasnya yang perlu dibenahi, kapasitas yang jauh lebih kecil dikhawatirkan akan menimbulkan masalah, terutama jika lawan yang dihadapi adalah tim-tim besar yang biasanya menyedot perhatian besar penonton.
"Terutama di bagian rumput, karena sejak berdiri pada tahun 2004 lalu belum pernah dilakukan renovasi dan perlu perbaikan. Jadi manajemen SFC sudah melakukan beberapa persiapan jika benar stadion GSJ tidak bisa digunakan sementara," kata Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, dilansir Laskarwongkito.com.
Agar Stadion Madya Bumi Sriwijaya bisa memenuhi standar yang ditetapkan PSSI untuk menggelar pertandingan sepak bola nasional. Manajemen Sriwijaya FC memastikan akan melakukan sejumlah perbaikan, khususnya di bagian lampu stadion.
"Untuk Stadion Bumi, fokusnya selain fasilitas pendukung di stadion seperti tribun adalah lampu. Karena meski sudah standar namun perlu perbaikan lagi jika berkaca saat terakhir digunakan untuk Asian University Games tahun 2014 lalu," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar rehab kedua stadion ini tidak dilakukan berbarengan sehingga SFC nantinya tetap akan bisa memainkan laga kandangnya di Palembang.
"Even Asian Games 2018 membawa nama baik bangsa, tentu harus kita dukung dan manajemen SFC juga sudah siap bila untuk sementara waktu di beberapa pertandingan kita tidak bisa menggunakan stadion GSJ," tambahnya.(*)
Untuk sementara manajemen Laskar Wong Kito melirik Stadion Madya Bumi Sriwijaya yang terletak di komplek mall Palembang Square. Namun selain fasilitasnya yang perlu dibenahi, kapasitas yang jauh lebih kecil dikhawatirkan akan menimbulkan masalah, terutama jika lawan yang dihadapi adalah tim-tim besar yang biasanya menyedot perhatian besar penonton.
"Terutama di bagian rumput, karena sejak berdiri pada tahun 2004 lalu belum pernah dilakukan renovasi dan perlu perbaikan. Jadi manajemen SFC sudah melakukan beberapa persiapan jika benar stadion GSJ tidak bisa digunakan sementara," kata Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, dilansir Laskarwongkito.com.
Agar Stadion Madya Bumi Sriwijaya bisa memenuhi standar yang ditetapkan PSSI untuk menggelar pertandingan sepak bola nasional. Manajemen Sriwijaya FC memastikan akan melakukan sejumlah perbaikan, khususnya di bagian lampu stadion.
"Untuk Stadion Bumi, fokusnya selain fasilitas pendukung di stadion seperti tribun adalah lampu. Karena meski sudah standar namun perlu perbaikan lagi jika berkaca saat terakhir digunakan untuk Asian University Games tahun 2014 lalu," jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta agar rehab kedua stadion ini tidak dilakukan berbarengan sehingga SFC nantinya tetap akan bisa memainkan laga kandangnya di Palembang.
"Even Asian Games 2018 membawa nama baik bangsa, tentu harus kita dukung dan manajemen SFC juga sudah siap bila untuk sementara waktu di beberapa pertandingan kita tidak bisa menggunakan stadion GSJ," tambahnya.(*)