Pelatih Bhayangkara FC Ibnu Grahan sepertinya belum bisa menerima kekalahan yang dialami timnya dari Persib Bandung.
Ibnu mempertanyakan keputusan wasit yang berujung pada terciptanya dua gol Maung Bandung dalam laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/10/2016).
Dalam laga ini Bhayangkara FC sempat unggul terlebih dahulu melalui Ilham Udin Armaiyn di menit 70. Persib kemudian bisa membalas dan bahkan membalikkan keadaan di 10 menit terakhir, melalui Zulham Zamrun dan penalti Vladimir Vujovic.
Ibnu mempersoalkan gol pertama Persib yang dicetak Zulham. Pelatih Bhayangkara FC ini kian 'sewot' oleh keputusan wasit yang menghukum timnya dengan penalti karena menganggap salah seorang pemainnya melakukan handsball.
Menurut Ibnu tangan Lee Yoo Joon tidak dalam kondisi aktif, namun wasit Kusni berpandangan lain sehingga timnya harus menerima kenyataan pahit dihukum penalti yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Vladimir Vujovic.
"Gol pertama prosesnya cepat. Saya tidak tahu wasit salah atau pemain kami yang tidak siap. Sementara untuk penalti, posisi Febri offside atau tidak?" kata Ibnu seperti dilansir laman resmi Persib.
"Kami sudah memprediksi Persib bermain dengan motivasi tinggi. Kami coba melakukan serangan balik, tapi inilah sepak bola," pungkasnya.(*)