Sunday, January 8, 2017

Persib Akan Polisikan Patrick Cruz

View Article
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan, pihaknya akan mengambil langka tegas menyikapi kasus transfer Patrick Dos Santos Cruz.

Umuh mengatakan, selain kepada AFC dan FIFA. Pihak klub akan melaporkan Patrick Cruz dan agennya ke kepolisian. Hal itu dilakukan karena ada unsur penipuan di balik sikap agen maupun Patrick Cruz.

"Kami akan melaporkan kejadian ini kepada AFC, FIFA, bahkan kepolisian," ucap Umuh Muchtar di arena Kongres PSSI, dilansir Topskor.co.id.

Menurut Umuh bukan semata-mata lantaran Persib sakit hati oleh sikap Patrick Cruz maupun agennya, tapi lebih kepada pengingkaran yang dilakukan pemain asal Brasil itu. Apalagi sudah ada uang muka yang dibayarkan Persib kepada Patrick Cruz.

Seperti diketahui Persib sekitar dua pekan sebelumnya telah mengumumkan telah menjalin kesepakatan dengan Patrick Cruz. Namun belakangan pemain asal Brasil itu malah memutuskan bergabung ke klub Vietnam Sai Gon FC.(*)

Begini Reaksi Bonek Setelah Persebaya Resmi Diakui Kembali PSSI

View Article
Ribuan Bonek memadati kawasan Kompleks Olahraga Pajajaran, Kota Bandung, Minggu (8/1/2017).
Kongres Tahunan PSSI 2017 di Bandung akhirnya benar-benar menciptakan salah satu momen bersejarah untuk Persebaya. Klub berjuluk Bledug Ijo itu resmi diakui kembali sebagai anggota PSSI.

Dari total 106 voters atau pemilik suara, 105 voters di antaranya menyatakan mendukung Persebaya kembali berkompetisi. Keputusan tersebut sontak disambut gembira ribuan Bonekmania yang menyerbu Bandung dari sejumlah wilayah.

Dilansir Vikingpersib.co.id, para Bonek yang ditampung di Kompleks Olahraga Pajajaran, tepatnya di GOR Pajajaran Bandung, langsung merayakannya dengan sujud syukur dan bernyanyi serta menyalakan flare.

Meski sudah di Bandung, namun ribuan Bonek tersebut tetap tak diizinkan mendekat ke arena Kongres Tahunan PSSI yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Minggu (8/1/2017).

Rasa syukur juga diungkapkan Bonek di media sosial. "ALLAH AKBAR !! Atas berkah Rahmad Allah SWT doa SELURUH pecinta dan pemerhati PERSEBAYA AKHIRNYA... PERSEBAYA RESMI DIAKUI ALHAMDULILLAH" tulis akun @BonekMenur1927.

Tak ketinggalan juga mantan gelandang Persebaya dan Persib Bandung, Taufiq mengucapkan selamat kepada Bonek dan Persebaya atas keputusan diakuinya kembali Bledug Ijo.

"Alhamdulillah selamat buat PERSEBAYA Surabaya n BONeK yg telah Berjuang #salamsatoenyali#suroboyorek #Bonek #barokalloh,"
tulis Taufiq di akun Twitter-nya.(*)

Hanya 1 Voters Tolak Persebaya Kembali ke Pangkuan PSSI

View Article
Kembalinya Persebaya Surabaya sebagai anggota PSSI ditentukan melaui mekanisme voting. Dari 106 voters atau pemilik suara, hanya satu yang tak mendukung Persebaya kembali berkompetisi.

Sejatinya pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI 2017 tersebut dihadiri 107 pemilik suara. Namun satu voters berhalangan hadir. Sehingga total ada 106 voters yang memberikan suaranya untuk menentukan nasib tujuh klub terhukum.

Dari 106 voters yang hadir dari klub-klub ISL, Divisi Utama, Liga Nusantara dan Asprov PSSI. 105 voters atau 99 persen di antaranya menyatakan setuju untuk Persebaya Surabaya kembali berkompetisi.

Namun, seperti dilansir Vikingpersib.co.id, ada satu voters yang enggan disebutkan asal dan namanya yang tidak setuju Persebaya kembali berkompetisi.

Sedangkan enam klub terhukum lainnya yaitu Arema Indonesia, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro dan Persipasi Kota Bekasi akan memulai dari Liga Nusantara musim depan.(*)

Resmi, Persebaya Kembali Diakui PSSI

View Article
Tujuh klub yang sebelumnya dicap 'hitam' oleh PSSI di era kepemimpinan La Nyalla Mataliti akhirnya dinyatakan resmi kembali diakui PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI 2017 yang berlangsung di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/2/2017).

Dilansir Vikingpersib.co.id, salah satu dari ketujuh klub tersebut adalah Persebaya Surabaya yang dengan pengakuan ini maka dipastikan statusnya sudah dipulihkan oleh PSSI dan mereka akan kembali bermain di Divisi Utama musim depan.

Sedangkan enam klub terhukum lainnya yaitu Arema Indonesia, Persema Malang, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro dan Persipasi Kota Bekasi akan memulai dari Liga Nusantara musim depan.(*)

Pesan untuk Sepak Bola Indonesia di Balik 'Pengkhianatan' Patrick Cruz

View Article
Patrick Dos Santos Cruz saat menjalani trial di klub Swedia IFK Goteborg pada 2015.
Usia Patrick Dos Santos Cruz yang masih muda, 23 tahun, membuatnya cukup berpeluang mengepakkan sayap kariernya lebih lebar.

Tak heran jika dia sampai sekarang masing menyimpan angan-angan berkarier di kompetisi sepak bola Eropa yang bisa dikatakan jadi kiblat dan surga dalam urusan menjalani karier profesional.

Eropa bagaimanapun sampai sekarang adalah benua impian yang menjanjikan karier menjanjikan bagi setiap pemain sepak bola. Hal itu juga yang masih jadi impian mantan pemain Mitra Kukar tersebut.

Meski menjalani karier cukup mulus di level junior dan sempat dipanggil beberapa kali membela Timnas Brasil U-20 dan U-23. Namun Patrick Cruz seolah menemui rintangan berat saat menginjakan karier di level senior atau profesional.

Di negaranya, Patrick Cruz sempat singgah ke beberapa klub yang tergolong lumayan ternama. Di antaranya Corinthians dan Flamengo, namun kariernya tak berlangsung lama.

Pada awal 2015, Patrick Cruz ternyata diketahui sempat mencoba peruntungan di Eropa. Dia diketahui menjalani trial di klub papan atas Swedia IFK Goteborg, namun gagal mendapatkan kontrak dari klub pengoleksi 18 gelar juara Liga Swedia tersebut.

Sebelum ke Swedia Patrick Cruz pun seperti dilansir laman resmi IFK Goteborg sempat menjalani trial di Portugal, namun gagal. Tak bisa mewujudkan mimpi bermain di Eropa karena tak ada klub yang menerimanya, Patrick Cruz kemudian mendapat tawaran singgah ke Indonesia.

Mitra Kukar jadi klub yang cukup 'beruntung' bisa menggunakan jasanya. Terbukti Patrick Cruz bisa menghadirkan efek luar biasa kepada Naga Mekes di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Ketajamannya mampu membantu Naga Mekes menjuarai turnamen pengisi kekosongan kompetisi resmi akibat pembekuan PSSI oleh pemerintah.

Setelah menjalani karier selama satu musim di Malaysia bersama T-Team FC. Namanya kembali mencuat setelah Persib mengumumkan telah menjalin kesepakatan dengan pemain jebolan akademi sepak bola Sao Paulo tersebut. Kabar tersebut sontak disambut gembira bobotoh.

Setelah sekitar dua pekan sejak diumumkan bakal bergabung ke Maung Bandung, Patrick Cruz bisa dikatakan jadi sosok yang paling dinantikan kehadirannya oleh manajemen, jajaran pelatih, dan pemain Persib serta tentunya bobotoh.

Namun tiba-tiba, Jumat (6/1/2017), Patrick Cruz memberikan 'kejutan' yang cukup melukai perasaan bobotoh dan Persib. Sejumlah media Vietnam memberitakan namanya sebagai salah satu rekrutmen Sai Gon FC.

Akhirnya Patrick Cruz jadi sosok yang dibenci karena keputusannya pergi ke Vietnam meski agennya sudah menerima uang muka sebagai tanda jadi. Manajer Persib Umuh Muchtar geram dan mengungkapkan kekecewaannya kepada agen karena tak bisa mengawal Patrick Cruz untuk datang ke Indonesia.

Hal lain yang bikin kesal Persib adalah sikap agen yang menuntut Patrick Cruz dikontrak satu paket dengan Alex Willian Costa Silva yang secara kualitas belum diketahui meski rekaman video menunjukkan pemain yang doyan gonta-ganti klub itu punya kemampuan cukup baik.

Satu hari setelah namanya diumumkan sah milik Sai Gon FC, Patrick Cruz membuat video 'pengakuan dosa' yang diunggahnya di akun Instagram. Dia menyampaikan permintaan maaf dan membeberkan alasan kenapa dirinya memilih Liga Vietnam dan membatalkan kesepakatan lisan dengan Persib.

Secara etika, Patrick Cruz menunjukkan dirinya bukan sosok yang bisa menghargai komitmennya. Namun jika disimak lebih dalam, alasannya memilih berkarier di Liga Vietnam, juga bisa dimaklumi dan bahkan jadi pesan tersembunyi, terutama bagi pegiat ataupun pelaku sepak bola di Indonesia.

Salah satunya adalah jaminan menciptakan wadah kompetisi yang bermutu sehingga bisa memberikan kenyamaan kepada para pelakunya, dalam hal ini pemain dan pelatih. Dengan kompetisi berkualitas, baik secara pengelolaan maupun pelaksanaan.

Hambatan non-teknis selama ini memang kerap terjadi di sepak bola Indonesia yang membuat para pelakunya menjadi tak nyaman. Seperti saat terjadinya dualisme PSSI dan dualisme kompetisi. Lalu pada 2015 terjadi gesekan antara pemerintah dan PSSI yang mengakibatkan kompetisi tak berjalan dan berujung sanksi FIFA.

Dampaknya mereka yang menggantungkan hidup dari sepak bola resah meski sejumlah turnamen digelar untuk mengisi kekosongan kompetisi yang setidaknya bisa membuat para pelakunya tetap menyambung kebutuhan hidup.

Tradisi 'konflik' di sepak bola Indonesia inilah yang bisa jadi, membuat para pemain asing tak menjadikan Indonesia sebagai prioritas tujuan karier meski saat ini status Indonesia sudah pulih setelah FIFA mencabut sanksi.

Sepak bola Indonesia yang belum berdiri sendiri atau masih sangat dipengaruhi faktor lain, faktanya sering menimbulkan ketakutan. Salah satunya kompetisi bakal berjalan tak mulus, bahkan terhenti di tengah jalan karena beragam faktor, tak terkecuali agenda politik -padahal sejatinya tak harus dijadikan alasan-.

Tak heran jika kompetisi sepak bola Indonesia untuk ukuran ASEAN magnetnya bisa dikatakan kalah kuat dari Liga Thailand, Liga Malaysia dan Liga Vietnam.

Meski sempat diguncang skandal suap dan pengaturan skor. Tapi dengan kompetisi sepak bola yang lebih tertata rapi, tak heran jika Patrick Cruz ingin menjadikan Liga Vietnam sebagai pijakan untuk mewujudkan mimpinya yang sempat tertunda yakni bermain di kompetisi Liga Eropa seperti yang dijelaskan dia di akun Instagramnya.

"Saya akan ..... (bermain) musim berikutnya di Vietnam, karena saya punya mimpi main di Europa. Jadi aku harus pergi melalui langkah ini sehingga saya dapat mencapai impian saya," jelasnya dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.(*)

Saturday, January 7, 2017

Lukai Persib, Patrick Cruz Beberkan Alasan 'Membelot' ke Vietnam

View Article
Patrick Dos Santos Cruz menyampaikan permintaan maafnya kepada Persib Bandung yang telah 'dilukai' dan dibuatnya kecewa setelah memutuskan mengubah haluannya ke klub Vietnam Sai Gon FC.

Lewat video yang diunggahnya di Instagram, bomber asal Brasil itu mengungkapkan alasan kenapa dirinya membatalkan rencana bergabung ke Persib dan memilih Liga Vietnam sebagai persinggahan karier sepak bolanya.

Mantan pemain Mitra Kukar itu mengatakan, salah satu alasannya adalah karena kompetisi Liga Vietnam lebih bisa dijadikan pintu pembuka untuk mewujudkan mimpinya berkarier di Eropa.

Berikut petikan penjelasan Patrick Cruz di akun Instagramnya:

"Aku datang melalui video ini untuk meminta maaf dan menjelaskan seluruh situasi dari kenapa saya tidik akan bisa pergi ke Persib Bandung untuk musim 2017," ucap Patrick Cruz lewat video pertamanya yang diunggah, Sabtu (7/1/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Saya akan ..... (bermain) musim berikutnya di Vietnam, karena saya punya mimpi main di Europa. Jadi aku harus pergi melalaui langkah ini sehingga saya dapat mencapai impian saya. Mudah-mudahan suatu hari, sempat bermain di Persib Bandung. Terima kasih atas segala," sambungnya dalam bahasa Indonesia yang terbata-bata.(*)

Djanur Akui Ingin Kembalikan Kuartet Legendaris

View Article
Kuartet Tony Sucipto, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic bisa dikatakan jadi salah satu faktor yang membuat Persib Bandung sukses meraih sejumlah gelar juara.

Dengan mengandalkan kombinasi Tony-Supardi-Vlado-Jupe, Maung Bandung terbukti sukses meraih sejumlah gelar juara sepanjang 2014 sampai 2015. Di antaranya paling bergengsi adalah juara ISL 2014. Lalu juara turnamen Piala Wali Kota Padang 2015 dan yang tak kalah membanggakan adalah juara turnamen Piala Presiden 2015.

Upaya Djanur membangun kuartet 'legendaris' itu cukup terbuka setelah mundurnya Supardi dari Sriwijaya FC ditambah kemungkinan tak dipertahankannya Jupe oleh klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.

Kondisi tersebut menjadi pembuka jalan menuju kembalinya formasi legendaris di lini pertahanan Persib pada kompetisi 2017. "Ya, memang seperti itu," ujar Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman membenarkan adanya kemungkinan mengembalikan kuartet bek tersebut, dilansir Pikiran-rakyat.com.

Supardi Nasir merupakan pemain vital Persib ketika menjuarai ISL 2014. Berdasarkan durasi bermain, dia adalah pemain terpenting dalam skuat Maung Bandung musim itu. Pemain kelahiran Bangka Belitung itu selalu dimainkan penuh oleh Djanur dalam 28 laga ISL 2014 dengan 2.580 menit bermain.

Supardi juga memiliki peran sentral dalam membantu serangan dengan menyumbangkan lima umpan pengantar gol. Kolaborasi solidnya dengan pemain sayap Muhammad Ridwan di kanan menjadi kekuatan serangan utama Persib sehingga bisa mencetak 58 gol dalam 28 pertandingan.

Djanur juga mengakui, Supardi merupakan salah satu elemen vital dalam sepak terjang Maung Bandung sehingga bisa menggondol trofi bergengsi sepanjang musim 2014 dan 2015.

Selain konsisten mempertahankan performa, Supardi diakui Djadjang sebagai pemain paling disiplin yang pernah dia latih baik dalam aktivitas di dalam lapangan maupun saat menja­lani kehidupan pribadi.

Pemain yang akan me­masuiki usia 34 tahun itu bakal menjadi panutan sekaligus tandem bagi pemain muda Persib Febri Hariyadi dalam mengeksploitasi serangan dari sayap kanan.(*)

Eks Pelatih Israel & PSG Pimpin Timnas Indonesia?

View Article
Pelatih timnas Indonesia masih belum mau disebutkan oleh PSSI. Santer nama Luis Fernandez bakal diplot menjadi arsitek skuad Garuda.

Luis Fernandez merupakan sosok berdarah Spanyol. Ia berkewarganegaraan Prancis dan merupakan mantan penggawa timnas Prancis.

Pria berusia 57 tahun juga tercatat sebagai eks pemain Paris Saint Germain, RC Paris, dan Cannes. Itu sebelum menjadi pelatih.

Sebelum dikabarkan akan menangani timnas Indonesia, Luis Fernandez pernah menjadi arsitek Cannes, PSG, dan Espanyol. Ia juga pernah menangani Al Rayyan, Beitar Jerusalem, Betis, Reim, sebelum mengarsiteki Israel dan Guinea.

“Sama, pelatih timnas ditunggu saat kongres. Tinggal sehari lagi. Tunggu ya,” kata Joko Driyono, Sabtu (7/1/2017).

Pelatih yang akan diumumkan nantinya akan diprioritaskan untuk timnas U-23. Ini mengingat timnas U-23 akan tampil di SEA Games.

Ia juga akan memimpin timnas senior di beberapa laga uji coba yang masuk dalam kalender FIFA. PSSI juga akan menetapkan pelatih timnas U-16 dan U-19 lewat kongres, Minggu (8/1).(*)

Sumber: Sportsatu.com

Persib Gagal Gaet Patrick Cruz karena Agennya 'Nakal'?

View Article
Manajemen Persib Bandung menyatakan akan mengadukan persoalan transfer Patrick Dos Santos Cruz kepada PSSI. Hal itu sebagai buntut dari kekecewaan Maung Bandung kepada agen agen pemain asal Brasil itu.

Sang agen dinilai 'nakal' karena dicurigai tak menyetorkan uang muka yang diberikan Persib kepada Patrick Cruz. Sehingga mantan pemain Mitra Kukar itu belakangan diketahui bergabung ke klub Vietnam Sai Gon FC.

Umuh sendiri menyatakan, tidak tahu-menahu apakah uang muka tersebut sudah diberikan sang agen kepada pemainnya atau belum. "Jadi saya urusannya sama agen, bukan dengan Patrick. Kami akan tuntut agennya karena sudah ada uang yang kami transfer," ucap Umuh.

Umuh sangat menyayangkan karena ulah agen, Patrick Cruz batal merapat ke Persib, padahal ia pemain yang paling ditunggu-tunggu untuk menambah kekuatan tim Maung Bandung pada kompetisi musim 2017 yang rencananya digelar mulai Maret 2017.

"Waktu kami mau membatalkan Alex, agennya mengeluh karena kalau membatalkan salah satu di antara dua pemain itu, berarti dua-duanya batal. Akhirnya kami tetap ambil Patrick walau dipaketkan dengan Alex Willian, yang kualitasnya belum diketahui," pungkas Umuh.

Belum diketahui secara pasti siapa agen yang menawarkan Patrick Cruz ke Persib. Namun sebelumnya ketika bergabung ke klub Malaysia T-Team FC pada awal 2016, Patrick Cruz menggunakan jasa Nelson Sanchez sebagai negosiator kontrak.(*)

Patrick Cruz ke Sai Gon FC, Persib Pulangkan Alex Willian

View Article
Alex Willian Costa Silva harus menerima kenyataan pahit. Rekan satu paket Patrick Dos Santos Cruz itu, harus rela meninggalkan Bandung tanpa mendapatkan kesempatan sedetik pun untuk menjalani seleksi di Persib Bandung.

Hal itu sebagai imbas dari kekecewaan Maung Bandung karena agen mengingkari janjinya mendatangkan Patrick Cruz yang ternyata belakangan diketahui malah menjalin kesepakatan kontrak dengan klub Vietnam Sai Gon FC. Sehingga Persib memutuskan untuk memulangkan Alex.

"Kalau Patrick tidak ada, berarti Alex juga kami tolak. Patrick batal gabung padahal saya sudah kasih uang muka dan diterima agennya," ungkap Manajer Persib Umuh Muchtar, dilansir Bola.com.

"Kami mau menerima kesepakatan satu paket itu dan sudah memberikan DP (down payment) termasuk tiket untuk dua pemain tersebut. Ternyata, rumor yang saya dapat soal Patrick ke Vietnam terbukti," bebernya.(*)

Sudah di Bandung, Sinyal Supardi ke Persib?

View Article
Supardi Nasir akhirnya buka suara terkait kabar yang menyebutkan dirinya memilih hengkang dari Sriwijaya FC meski namanya masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.

Namun Supardi enggan berkomentar banyak seputar spekulasi yang menyebutkan dirinya bakal kembali membela Persib Bandung musim depan meski dia mengakui jika dirinya sekarang sedang berada di Bandung.

Pemain yang sempat membela PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan itu mengungkapkan, dia berada di Kota Kembang karena harus menemani istrinya yang memang harus menjalani terapi.

"Iya, benar. Saya sudah bicara kepada manajemen Sriwijaya FC mengenai alasan saya pindah ke Bandung. Salah satu alasannya agar lebih mudah menemani istri yang berobat di Bandung," ujar Supardi, dilansir Bola.com.

Meski harus meluangkan banyak waktu untuk mendampingi istrinya, pemain berusia 33 tahun itu menegaskan, tetap akan melanjutkan karier sepak bola. Namun, saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan Persib Bandung, Supardi tak menjelaskan secara tegas jika dia bakal kembali berseragam Persib.

Kendati begitu, jika menyimak komentarnya, Supardi memberikan sinyal bergabung lagi dengan Persib. "Insya Allah saya akan tetap bermain sepak bola. Insya Allah juga saya ke Bandung. Saya sudah bicara kalau mau di Bandung kepada manajemen Sriwijaya FC," ujarnya.(*)

Kapan Persib Lakoni Laga Pra-Musim? Ini Kata Jose

View Article
Setelah laga ekshibisi melawan Persipura Jayapura dibatalkan karena alasan persiapan, jajaran pelatih Persib Bandung memilih meliburkan para pemain hingga Minggu (15/1/2017).

Skuat Maung Bandung dijadwalkan baru akan melakoni latihan pra-musim lagi pada Senin (16/1/2017). Terhitung sejak itu, intensitas program latihan akan lebih ditingkatkan dibandingkan latihan awal yang dijalani para pemain selama empat hari.

Di pekan keempat Januari, rencananya para pemain akan mulai mencicipi pertandingan uji coba. Di antaranya menghadapi klub-klub lokal lalu klub level Divisi Utama yakni juara ISC B 2016, PSCS Cilacap dan Persibas Banyumas Purwokerto

"Uji coba kita mulai di pekan keempat Januari dan nanti akan ada dua laga seminggu. Kalau sudah masuk Februari akan ada sekali tiap minggu. Rencananya juga di awal mau ke Purwokerto, tapi itu kan baru rencana, pokoknya disana," ungkap Asisten Pelatih Herrie 'Jose' Setyawan, dilansir Simamaung.com.

Total Persib rencananya akan melakoni 12 kali laga uji coba. Namun jumlah tersebut kemungkinan bakal berubah jika PSSI jadi menggelar turnamen pra-musim Piala Presiden 2017.

"Untuk lawan di minggu keempat sih cuma tim lokal aja, pasti ga akan yang berat, bertahap lah," ungkapnya. Harus ada yang dicapai jadi bukan cuma game, ada target disana itu," sambungnya.(*)

Sempat 'Pundung', Umuh Bujuk Flores Kembali ke Persib

View Article
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan akan 'membujuk' Marcos Abel Flores untuk kembali bergabung setelah kegagalan menggaet Patrick Cruz Dos Santos dan batalnya Alex Willian Costa Silva menjalani seleksi.

Umuh optimistis, Flores masih bersedia atau punya keinginan kuat untuk kembali membela Maung Bandung kendati sebelumnya playmaker asal Argentina itu sempat 'pundung' dan menyatakan tak akan mengambil kesempatan bertahan dan memilih klub lain karena merasa dinomorduakan.

"Marcos akan kita hubungi lagi, saya yakin dia mau, karena selama ini saya masih terus menjalin komunikasi," ujar Umuh, dilansir Vikingofficial.com.

Bermodal pengalaman main pada putaran kedua ISC A 2016, Umuh pun percaya Flores bisa makin berkembang permainannya di Persib. Meski awalnya sempat menuai banyak kritikan, namun Flores dalam perjalanannya mampu memperbaiki performanya.

Salah satu yang merasakan memanjakannya umpan-umpan Flores adalah Febri Hariyadi. Bahkan, Febri beberapa kali sempat mengungkapkan harapannya bisa melanjutkan kerja samanya dengan Flores.(*)

Patrick Cruz Gabung ke Sai Gon FC, Begini Reaksi Umuh

View Article
Persib Bandung dibuat kecewa oleh Patrick Dos Santos Cruz yang ternyata memilih bergabung dengan klub Vietnam Sai Gon FC.

Manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan tidak kaget dengan kabar bergabungnya Patrick Cruz ke Sai Gon FC, karena sebelumnya memang telah menerima informasi jika bomber asal Brasil itu lebih tertarik membeli tiket pesawat ke Vietnam dibandingkan Indonesia.

Umuh mengungkapkan sejak awal sebenarnya sudah melihat sesuatu yang tak beres dari sikap agen yang tak mampu membuktikan janjinya memboyong Patrick Cruz ke Bandung meski Persib sudah memberikan DP.

Ketika Persib sebenarnya lebih menantikan kedatangan Patrick Cruz, Maung Bandung justru cuma diberi pemain seleksi Alex Willian Costa Silva yang akhirnya 'dilarang' menjalani seleksi sebagai bentuk kekecewaan kepada agen.

"Saya sudah tahu itu. Dari kemarin saya sudah tahu, tapi belum ada kepastian. Dari awal saya sudah curiga karena agennya tiba-tiba sulit saya hubungi," kata Umuh, dilansir Vikingofficial.com.

Dikabarkan sebelumnya Rencana Persib menggaet Patrick Cruz berantakan karena manuver yang dilakukan Sai Gon FC. Bahkan, situs resmi V-League 1 (www.vnleague.com) sudah memuat nama Patrick Cruz di daftar pemain Sai Gon FC pada kompetisi musim 2017.

Dilansir Vnleague.com, nama Patrick Cruz tercantum sebagai salah satu dari dua pemain asing milik Sai Gon FC. Satu lagi adalah Marcelo Fernandes yang juga berasal dari Brasil.

Merasa sangat dirugikan karena sudah membayar DP, Umuh menegaskan Persib siap memperkarakan pihak Patrick Cruz, dalam hal ini agennya.(*)