Meski belum jelas dan kemungkinan hanya akan duduk di kursi asisten -dengan catatan dipertahankan manajemen-, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman ternyata sudah menyiapkan konsep menghadapi kompetisi antarklub Asia 2017 baik AFC Champions League (ACL) maupun AFC Cup 2017.
Djanur bahkan sudah berhitung di atas kertas kapan idealnya persiapan tim dilakukan. Menurut Djanur, jika mengacu pada agenda kompetisi antarklub Asia 2017, maka idealnya sejak Desember atau Januari nanti, tim sudah melakukan persiapan. Untuk jaga-jaga, kata Djanur, komposisi skuat bisa berasal dari internal tim, perekrutan pemain, dan pemain pinjaman jika memungkinkan.
"Kalau memang PSSI menunjuk Persib tidak ada masalah. Saya sudah punya gambarannya dan sudah siapkan timnya. Jadi kami siap untuk kembali mewakili Indonesia di Asia, Desember akhir nanti," jelas Djanur, dilansir laman Top Skor.
Peluang Persib mewakili klub dari Indonesia sangat terbuka karena masih berstatus tim juara Indonesia Super League 2014 (ISL). Saat ini, Indonesia belum melahirkan lagi juara baru di kompetisi reguler dan resmi.
Hanya Persib yang masih memegang gelar juara di kompetisi nasional sejak 2014 dan sejak itulah belum ada lagi kompetisi resmi yang diakui federasi sepak bola Asia (AFC). Sejak itu juga Indonesia tidak lagi menggelar kompetisi yang dijadikan acuan ke tingkat Asia atau internasional karena Indonesia dijatuhi sanksi FIFA.
Hanya turnamen-turnamen sepak bola tak resmi yang dapat dijalankan sebagai pengisi kekosongan kompetisi seperti, Piala Presiden, Piala Sudirman dan Piala Bhayangkara, dan terakhir adalah Indonesia Soccer Championship (ISC) yang saat ini sedang berjalan.
"Persib masih berhak menjadi wakil Asia di ajang Piala Champions, karena saat ini hanya Persib yang menyandang gelar juara kompetisi ISL yang resmi dan diakui AFC. Tapi saya serahkan semuanya ke PSSI," terang Djanur.
Jika memang acuannya klub yang dikirim adalah juara dan runner up ISL 2014, maka Persib akan tampil di pra eliminasi atau kualifikasi I ACL 2017 yang pertandingannya dijadwalkan digelar 24 Januari 2017.
Jika gagal melewati babak kualifikasi I ataupun II, Persib masih tetap akan bertarung di kompetisi antarklub Asia, tepatnya di kasta lebih bawah yakni AFC Cup.
Sementara Mutiara Hitam akan melakoni laga play off untuk memperebutkan jatah satu tiket di fase grup AFC Cup 2016 melawan tim yang lolos dari jalur kualifikasi dan pra-eliminasi 1 dan 2 yang dijadwalkan dilaksanakan 7 Februari 2017.
Kepastian klub mana yang bakal menjadi wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia kabarnya kemungkinan akan ditentukan pada kongres tahunan PSSI yang rencananya dilaksanakan pada 8 Januari 2017.(*)