Saat absen karena akumulasi yang membuatnya absen di laga melawan Persija Jakarta, Hariono meminta izin pulang ke Sidoarjo. Namun dia sudah tiba dan siap untuk menunaikan tugasnya sebagai Maung Bandung.
"Ini sudah di Bandung, kan sore latihan. Pertandingan besok (Persipura) Insya Allah siap,” kata Hariono seperti dilansir Persib.co.id.
Hariono selama ini kerap mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Sejauh ini hanya karena faktor atau alasan akumulasi kartu kuning saja yang dapat memaksanya harus diparkir. Hariono sendiri sudah dua kali absen membela Persib di turnamen ISC A 2016.
Selain menghadapi Persija, sebelumnya nama Hariono menghilang dari daftar susunan pemain ketika Maung Bandung melakoni partai tandang melawan Persegres Gresik United, 27 Juni 2016.
Meski perannya sebagai gelandang jangkar sangat rentan cedera karena dituntut harus selalu bertarung bahkan sering kontak fisik dengan pemain lawan. Hariono selalu bisa menjaga diri dan terhindar dari cedera yang memaksanya harus absen.
Selain tangguh dan dikenal berani bertarung. Hariono pun terbukti jadi pemain yang mampu memberikan operan akurat. Buktinya pemain bernomor punggung 24 ini masuk daftar pemain yang banyak melakukan operan, yakni 1034.
Jumlah tersebut membuatnya berada di posisi kedua setelah pemain asal Bali United, Fadil Sausu dengan jumlah operan 1301, sementara teman satu timnya, Riky Fajrin berada di poisis tiga dengan jumlah oeran 951. Posisi keempat ada Raphael Maitimo dari Arema Cronus dengan jumlah operan 865.
Meski kalah jumlah operan, namun jika ukurannya akurasi umpan maka Hariono mengecundangi tiga pemain lain yang masuk daftar 4 besar pengumpan. Hariono menorehkan 87 persen umpan sukses, sementara Fadil (80 persen), Riky Fajrin (81 persen) dan Maitimo (81).(*)