Sebelumnya Perseru juga harus kemasukan enam gol ketika tandang ke Samarinda menghadapi Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Minggu (27/11/2016).
Hanafi beralasan salah satu faktor yang membuat timnya bermain longgar adalah absennya lima pilar mereka karena berbagai alasan. Di antaranya adalah Arthur Bonai, Franklin Rumbiak, Ronald Meosido dan Irfan Yunus Mofu.
Kondisi itu membuat strategi dan skema permainan Cendrawasih Jingga tidak berjalan sesuai rencana, hingga kebobolan dua kali di babak pertama dan empat kali di babak kedua meski sempat menyelanya lewat dua gol.
"Pada babak kedua kita bisa cetak gol dan sempat membuat skor jadi 3-2, itu sebetulnya bisa kita pertahankan. Cuma karena mungkin faktor lima pemain yang absen, ternyata betul-betul ada kelemahan, sangat-sangat lemah sekali dan Persib tampil bagus," kata Hanafi, dilansir Persib.co.id.
Dua kekalahan besar yang dialami Perseru dalam sepekan terakhir, diakuinya juga tak lepas juga dari faktor kelelahan. "Tadi itu gol golnya ada faktor kelelahan, mungkin sudah mulai drop. Jadi mungkin faktornya itu, kurang sigap. Mungkin lelah juga mempengaruhi sekali," pungkasnya.(*)