Jelang pelaksanaan Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan ketua umum, sejumlah calon dipastikan gencar mengumpulkan dukungan dengan melontarkan visi dan misinya jika terpilih memimpin otoritas sepak bola tertinggi di Tanah Air.
Salah satu calon yang disebut-sebut paling berpeluang terpilih adalah Penglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi. Sejumlah voters atau pemilik suara kabarnya bahkan sudah jauh hari menyatakan komitmennya mendukung Edy naik ke kursi Ketua Umum PSSI.
Edy sendiri menyatakan kesiapannya bertarung dalam pemilihan Ketua PSSI yang dijadwalkan digelar di Jakarta, 10 November mendatang. Edy menegaskan, sudah siap dengan semua konsekuensi yang harus dihadapi untuk menata persepakbolaan nasional.
Salah satu janji Edy andai nanti terpilih adalah mengembalikan marwah sepak bola nasional. Menurutnya, sepak bola adalah milik masyarakat dan bukan segelintir orang. Sepak bola Indonesia juga harus dibersihkan dari kepentingan politik yang kerap melingkupinya.
"Yang jelas kalau jadi saya akan mengembalikan bola kaki ke tangan rakyat. Karena permainan ini milik rakyat," tegasnya seperti dilansir Semarangpos.com.
Edy mengklaim telah mendapatkan dukungan dari mayoritas voters. Karena itu, dia sangat optimis bakal terpilih dengan pemilihan tersebut, bahkan yakin bakal mengungguli kandidat lainnya.
Dia menambahkan, salah satu program yang ingin dia raih jika terpilih nanti adalah membawa Indonesia berlaga di level dunia yang sudah jadi mimpi lama publik sepak bola negeri ini. Namun untuk mencapai tahapan tersebut bukanlah hal yang mudah. Salah satu caranya dengan melakukan pembinaan secara betingkat atau berjenjang.
"Indonesia sebenarnya banyak potensi, timnas Indonesia juga layak untuk menjuarai Piala AFF," ungkapnya.(*)