Maung Bandung menatap duel menghadapi Mutiara Hitam dengan tujuan menjaga catatan tak terkalahkan di kandang sendiri. Syukur-syukur kata Pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman dipertahankan sampai turnamen berakhir.
Target Persib memang terasa lebih sederhana karena hasil imbang pun sudah cukup jika targetnya hanya menghindari kekalahan. Bandingkan dengan Persipura yang dituntut wajib menang demi menjaga peluang meraih gelar juara turnamen pengganti kompetisi resmi ini.
Meski ada beban menembus lima besar, namun Djanur sudah menegaskan, dia tak pernah membahas soal target dengan anak asuhnya. Djanur hanya meminta para pemainnya untuk selalu tampil maksimal tanpa memedulikan di posisi berapa Persib bakal finis.
"Hanya itu (rekor tidak terkalahkan di kandang) yang masih terjaga. Maka menjadi penting buat kami untuk menjaga rekor itu karena pencapaian tandang kami kurang bagus. Pokoknya di kandang harus habis-habisan, jangan sampai kalah," ujar Djanur seperti dilansir Pikiran-rakyat.com.
Mempertahankan catatan tak terkalahkan jadi tantangan bagi para pemain Maung Bandung. Dan, bagi Djanur itu tetap bisa dibanggakan apalagi jika tim bisa mempertontonkan permainan menghibur dan pantang menyerah di lapangan. Paling tidak itu bisa membuat bobotoh tersenyum dan melupakan kegagalan meraih gelar juara.
"Saya datang di tengah jalan, komposisi pemain tidak bisa banyak diubah sehingga performa juga tidak maksimal. Namun, akan jadi rekor membanggakan jika kami minimal bisa mempertahankan rekor ini (tidak kalah di kandang) sampai kompetisi selesai," tegasnya.
Meski tujuannya sederhana, namun Djanur menegaskan, pekan ini upaya mempertahankan catatan belum pernah kalah di kandang akan cukup berat karena lawan yang dihadapi adalah Persipura.
"Jelas kami harus sangat berhati-hati untuk menjaga rekor kandang ini. Apalagi, yang akan datang selanjutnya adalah tim-tim kuat dengan peringkat lebih baik di klasemen seperti Persipura, Semen Padang, juga Pusamania Borneo FC," pungkasnya.(*)